CH 13.Kematian Patriak Shi

"TIDAKOOOO!" teriak patriak Shi. Ia menunjuk Long Tian dan berkata degan penuh kegilaan, "Saya akan mengulitimu hidup-hidup!"

Patriak Shi yang sudah kehilangan kendali dirinya langsung menyerang Long Tian.

Long Tian juga langsung menyambut serangan patriak Shi.

"Tombak bayangan!"

Patriak Shi menggunakan teknik tombaknya dan menyerang Long Tian. Tiba-tiba di belakang patriak Shi muncul Qi berbentuk tombak dan langsung menyerang kearah Long Tian.

"Pembelah Bumi!"

Long Tian juga langsung membalas serangan Patriak Shi dengan menggunakan gerakan kedua dari teknik Sembilan Pedang Pemusnah.

Ketika dia menebas, garis cahaya tipis keluar dari tebasannya. Itu membidik ke arah Patriak Shi dengan kecepatan yang menakutkan

Gemuruh!

Gemuruh ledakan dasyat bergema saat serangan mereka berdua bertemu.

Meraka berdua bertarung sangat sengit, sehingga mereka berdua tidak mempedulikan banyak kultivator yang berdatangan untuk menonton pertarungan mereka.

"klan Shi suda tamat!"

"Yah klan shi akan berakhir"

"Senior mana yang di singgung klan Shi?"

"Patriak Shi sudah kehilangan konsentrasi bertarung, tunggu beberapa saat lagi dan Patriak Shi akan di kalahkan!"

Banyak obrolan yang terjadi di antara para Kultivator yang datang menonton pertarungan.

Sedangkan Long Tian dan Patriak Shi masih terus bertarung.

"Bam!"

"Pedang Ilusi!"

Tiba tiba pergerakan dan serangan Long Tian seperti nyata dan palsu. Ditambah lagi Long Tian menggunakan Sembilan Langkah Naga. Long Tian terlihat seperti bolak balik dari kehampaan.

Patriak Shi juga sangat cepat, dan mengimbangi pergerakan Long Tian

"Bom!"

Pergerakan mereka berdua sangat cepat, sehingga terlihat seperti dua cahaya yang saling berbenturan.

Beberapa saat kemudian,Patriak Shi melompat mundur dan berkata, "G-Hahaha saya akan membuatmu lebih tersiksa dari pada kematian."

"Apakah begitu?" tanya Long Tian yang saat dia dengan cara yang aneh muncul di depan Patriak Shi.

"Pemecah Gunung!"

"Bam!"

Patriak Shi yang sedikit lengah akhirnya terkena serang Long Tian dan terpental mundur beberapa langkah. Long tian juga tidak membiarkan Patriak Shi menstabilkan posisinya. Dia langsung mengeksekusi gerakan kedua dari Sembilan Pedang Pemusnah.

"Pembelah Bumi!"

"Bang!"

Patriak Shi yang masi terpental di udara, tidak bisa lagi menghindar dan terkena serangan Long Tian lagi.

"Patriak Shi sudah kalah!"

"Yah Patriak Shi tidak bisa mengontrol emosinya, sehingga Ia lengah!"

"Klan Shi sudah berakhir!"

"Ayo pergi!"

Para Kultivator yang melihat Patriak Shi di kalahkan langsung pergi satu persatu.

"Kamu . . ." kata Patriak Shi tertahan karena memuntahkan beberapa suap darah.

Long Tian turun dari udara dan perlahan-lahan berjalan kearah patriak shi.

"Pu wark!"

Long Tian yang sudah tiba di depan Patriak Shi langsung memukul tepat di bawa pusar Patriak Shi.

"B-Kamu melumpuhkan kultivasiku, kamu iblis!" kata Patriak Shi seperti melihat iblis.

Long Tian tidak mempedulikan Shi Hong. Long Tian membawanya ke ruang penyimpanan Klan dan mengambil semua barang berharga, setelah itu Long Tian langsung pergi dengan membawa Patriak Shi.

. . . .

Keesokan paginya, dikamar penginapan terlihat Long Tian baru saja bangun dari kultivasinya.

Sedangkan Patriak Shi terkapar di lantai dalam keadaan pingsan. Long Tian tidak mempedulikan Patriak Shi, dia langsung membersihkan dirinya dan turun untuk makan.

Ketika Long Tian sedang makan, Ia mendengarkan banyak obrolan tentang hancurnya Klan Shi.

"Klan Shi tadi malam di serang dan di hancurkan!"

"Yah. sekitar tengah malam seorang Grand Master menyerang Klan Shi dan membantai semua keturanan Klan Shi!"

"Dia bukan seorang Grand Master, ranah kultivasinya masih di Master, tetapi auranya seperti seorang Grand Master."

Ketika Long Tian mendengarkan obrolan mereka, dia tetap tenang, wajahnya tanpa ekpresi. Sesudah makan Long Tian langsung kembali ke kamar.

Setelah tiba di kamar, Long Tian melihat Patriak Shi yang suda bangun, wajah Patriak Shi sudah menua karena kultivasinya di lumpuhkan.

Ketika Patriak Shi melihat wajah Long Tian tanpa menggunakan penutup wajah, dia sangat terkejut."B-kamu . . Long Tian?" Dia menunjuk Long Tian dan berkata dengan tidak percaya, "Bagaimana bisa itu kamu?"

"Pu wark!"

Akhirnya Patriak Shi tidak bisa menahannya lagi dan memuntahkan darah karena sangat terkejut dengan Tingkat kultivasi Long Tian.

Bagaimana tidak terkejut?

Long Tian hanya menggunakan waktu empat tahun untuk mencapai Ranah Master tahap kesempurnaan hebat. Sedangkan Patriak Shi yang sudah berkultivasi selama ratusan tahun baru mencapai Ranah Master tahap sempurna, selangkah lagi dan akan mencapai Grand Master.

Dan juga, Long Tian di kenal sebagai Celana Sutra. Bagaimana dia bisa sekuat ini?

Long Tian tidak mempedulikan keterkejutan Patriak Shi.

Dia perlahan-lahan berjalan kearah Patriak Shi dan berjongkok di depan patriak shi dan berkata dengan dingin, "Ceritakan semuanya!"

Patriak Shi yang mendengarkan suara Long Tian, tahu apa yang dia maksud dan langsung menceritakan semua kejadian yang menimpa Klan Long.

"Ayah, Ibu, dan Pamanmu di bawah oleh Pria Misterius itu" kata Patriak Shi.

"huh!" Long Tian melepaskan napasnya yang tertahan. Long Tian sangat gugup ketika mendengar berita orang tua dan pamannya.

"Dimana mereka di bawa?" tanya Long Tian dingin.

"Saya tidak tahu, yang Saya tahu dia sangat mengenali Ayah dan Pamanmu, pria misterius itu menggunakan topeng emas bercorak naga hitam." kata Patriak Shi menggambarkan ciri-ciri pria misterius itu.

"Kalau sampai terjadi apa apa dengan kakak saya Long Feng, saya akan membunuh semua keturunanmu yang tersisa!" ancam Long Tian ketika dia mengingat kembali percakapan Patriark Shi dan bawahannya.

"Long Feng akan pergi ke pembukaan reruntuhan kuno di Kota Huo dua bulan dari sekarang, utusan saya akan menyergapnya di dalam reruntuhan kuno." jawab Patriak Shi panjang lebar.

Setelah mendapat informasi dari Patriak Shi, Long Tian langsung membunuhnya. Setelah itu Long Tian langsung pergi ke lantai bawa penginapan untuk mencari informasi lebih rinci tentang pembukaan reruntuhan kuno.

Beberapa saat kemudian, kira-kira waktu yang di butuhkan untuk membakar sebatang dupa, Long tian keluar dari penginapan dan langsung melakukan perjalanan ke arah Kota Huo.

Diperjalanan Long Tian bertemu banya kultivator yang juga menuju ke arah kota Huo.

Satu minggu kemudian, akhirnya Long Tian tiba di Sungai Hitam.

Untuk pergi ke kota Huo, hanya ada satu jalan yaitu melewati Sungai Hitam. Tapi ketika Long Tian tiba, belum ada kapal yang akan menyebrang karena banyak bandit yang biasanya menghadang kapal pedagang.

Long Tian pergi ke sebuah kapal untuk menanyakan kapan kapal bisa berangkat.

"Tuan kapan kapal kamu akan berlayar?" tanya Long Tian pada pemilik kapal.

"Sekitar dua bulan dari sekarang" jawab pemilik kapal

"Kenapa begitu lama tuan?" tanya Long Tian lagi.

"Akhir-akhir ini banyak bandit yang sering menghadang kapal yang melewati sungai!" jawab pemilik kapal.

Long Tian hanya diam. Terlihat Long Tian sedang berpikir keras.

"Tuan apakah ada yang menjual sebuah kapal?" tanya Long Tian dengan mengeluarkan satu kantong koin emas.

Pemilik kapal yang melihat koin emas yang di keluarkan Long Tian langsung menelan ludahnya dan berkata, "Tuan kecil, saya akan mengantar kamu menyebrang, tapi kapal ini tetap milik saya, bagaimana?"

Long Tian yang sedang terburu-buru juga langsung menyetujui permintaan sang pemilik kapal.

"Hahahaha, ayo berangkat!" kata sang pemilik kapal.

Long Tian langsung naik ke atas kapal dan memakai sebuah kamar untuk beristrahat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***