Chapter 15 - Belajar Mengendalikan Demonic Aura

Pangeran Edward melangkah keluar dari kamarnya, dan langkahnya yang ringan mengisi lorong-lorong yang damai di dalam Mansion Roderick.

Cahaya alami dari jendela-jendela kaca patri memainkan permainan bayangan di dinding dan lantai marmer, memberikan suasana elegan yang khas di setiap sudut lorong.

Langkahnya terdengar seperti melodi yang ringan di ruangan yang sejuk dan berhias seni.

Pangeran Edward tak lama kemudian bertemu dengan Adrien, yang tengah berdiri di salah satu sudut koridor dengan senyuman hormat.

"Pangeran Edward," sapa Adrien dengan rendah hati, memberikan salam yang sesuai dengan hierarki mereka.

"Pagi, Adrien. Bagaimana kabarmu?" tanya Pangeran Edward dengan ramah, matanya yang biasanya dingin memancarkan kehangatan yang jarang terlihat.

"Saya baik, Pangeran. Terima kasih atas perhatian Anda," jawab Adrien, menghargai tatapannya yang penuh kebaikan.

"Tentu, Adrien. Saya membutuhkan bantuanmu untuk suatu urusan. Ikutlah denganku," pinta Pangeran Edward, memberi isyarat agar Adrien mengikuti langkahnya.

Adrien mengangguk patuh dan mengikuti Pangeran Edward melewati lorong-lorong berhias seni.

Sebuah lukisan indah bergelantungan di dinding, menggambarkan pemandangan luar yang menakjubkan, dan ukiran-ukiran halus mempercantik tiap sudut.

Mansion ini menjadi saksi bisu kejayaan dan keanggunan keluarga Viscount Roderick.

Pangeran Edward membuka pintu keluar, membiarkan cahaya matahari pagi menyapu wajah mereka.

Taman yang mengelilingi Mansion terbentang indah, dengan bunga-bunga berwarna-warni dan semilir angin yang membawa aroma segar.

"Adrien, bagaimana pandanganmu tentang keindahan taman ini?" tanya Pangeran Edward, menunjukkan taman yang luas di depan mereka.

Adrien menatap taman dengan mata penuh kagum. "Sangat mempesona, Pangeran. Saya belum pernah melihat sesuatu yang seindah ini sebelumnya."

Pangeran Edward tersenyum puas. "Benar, ini sangat mempesona." gumam Pangeran Edward. "Adrien, Aku ingin dirimu menerima sebuah tugas yang cukup sulit" Lanjut Pangeran Edward.

Adrien mengangguk memahami, dan mereka berdua berjalan melewati taman yang hijau.

Saat mereka melangkah lebih jauh, Pangeran Edward memberikan wawasan tentang sejarah keluarga Viscount Roderick.

Mengungkapkan bagaimana mereka telah mempertahankan tradisi dan kehormatan selama beberapa generasi.

Setelah beberapa saat, Pangeran Edward berhenti di sebuah gazebo yang terletak di tengah taman yang luas. "Adrien, tugas yang aku maksudkan berkaitan dengan perlindungan dan keamanan kerajaan. Saya ingin Anda menjadi bagian dari pasukan elit yang akan memastikan perdamaian dan keamanan bagi rakyat kita."

Adrien, yang sepanjang penjelasan ini memikirkan tanggung jawab besar yang akan diemban, mendengarkan dengan penuh tekad. "Pangeran, saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Saya bersedia menjadi bagian dari pasukan elit untuk melindungi kerajaan ini."

Pangeran Edward mengangguk puas. "Bagus. Mari kita mulai dengan mengajarimu mengendalikan Demonic Aura."

"Demonic Aura adalah kekuatan yang luar biasa, namun, seperti yang kamu ketahui, juga membawa risiko besar," ujar Pangeran Edward serius, matanya menatap Adrien dengan penuh perhatian.

Adrien, yang duduk di hadapannya, mengangguk dengan semangat. "Saya siap, Pangeran."

Pangeran Edward mulai menjelaskan, "Untuk mengendalikan 'Demonic Aura,' kamu perlu mengembangkan keterampilan kontrol emosional dan kekuatan pikiran yang luar biasa. Latihan meditasi yang mendalam dan pengendalian diri akan membantu kamu mengelola energi jahat tersebut. Ini bukan hanya tentang kekuatan fisik, tapi juga kekuatan batin."

Pangeran Edward kemudian mengajak Adrien untuk duduk bersila, mengajarkan teknik meditasi khusus untuk menenangkan pikiran.

Mereka fokus pada pernapasan, membawa kesadaran ke dalam diri mereka, dan menciptakan keheningan dalam jiwa.

"Saat 'Demonic Aura' ingin muncul, carilah kedamaian di dalam dirimu. Jangan biarkan emosi negatif merajalela. Ini adalah langkah awal untuk menjaga keseimbangan energi di dalam dirimu," jelas Pangeran Edward sambil memandu Adrien melalui meditasi.

Adrien berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti arahan Pangeran Edward. suasana hening tercipta di halaman Mansion Roderick.

"Saat kamu mulai merasakan kekuatan 'Demonic Aura' membangkit, ingatlah nilai-nilai positif dan etika moral yang memandu hidupmu. Bangun ikatan emosional yang kuat dengan hal-hal baik dalam hidupmu. Ini akan membantu menjaga kendali," lanjut Pangeran Edward.

Adrien merenung sejenak, memikirkan nilai-nilai dan ikatan emosional yang telah menjadi bagian dari kehidupannya.

Pangeran Edward melihat ke dalam mata Adrien, menilai sejauh mana pemahaman dan keterlibatannya.

"Kini, mari kita bicara tentang mengenali pemicu. Apa yang bisa memicu pelepasan 'Demonic Aura' dalam dirimu?" tanya Pangeran Edward, mengajak Adrien untuk refleksi lebih dalam.

Adrien berpikir sejenak, "Saya merasa pemicu utamanya adalah rasa dendam dan kehilangan kontrol atas emosi saya."

Pangeran Edward mengangguk, "Baik. Mengetahui pemicu-pemicu ini akan membantu kamu menghindari situasi yang dapat membuat 'Demonic Aura' muncul. Selain itu, penerimaan diri dan pemahaman mendalam tentang kekuatan serta risiko energi ini menjadi langkah awal untuk mengendalikannya."

Mereka melanjutkan diskusi dan latihan hingga malam mulai menyelimuti langit.

Pangeran Edward menekankan pentingnya keseimbangan, tidak hanya sebagai ksatria, tetapi juga sebagai individu yang memahami dan mengendalikan dirinya sendiri.

Seiring malam berlanjut, Adrien merasa sedikit lebih tenang dan yakin dengan kemampuannya. "Terima kasih, Pangeran Edward. Saya akan terus berlatih dan berusaha mengendalikan 'Demonic Aura' ini."

Pangeran Edward tersenyum, "Saya yakin kamu akan berhasil, Adrien. Ini bukan hanya tentang melindungi orang lain, tapi juga tentang melindungi dirimu sendiri. Dan itu membuatmu lebih kuat."

Sinar Matahari di pagi hari menjadi saksi atas upaya keduanya untuk memahami dan mengendalikan kekuatan yang begitu besar dan penuh tantangan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!