Dendam Ini!

"Maaf, silahkan keluar."

"Dan, tolong, jangan buat keributan."

"Kalian menerobos masuk tanpa izin, kami dari pihak hotel bisa menuntut kalian karena telah mengganggu kenyaman tamu kami."

Nampak jelas di indra pendengaran Maryam suara berat namun penuh karisma itu berusaha menghalau wartawan yang masih berkumpul di kamar 592, kamar yang menjadi saksi bisu betapa Maryam merasa sangat sesak.

Lima menit kemudian.

"Saya sudah mengamankan pintu keluar untuk Nona, jika Nona ingin keluar sekarang atau nanti, Nona bisa menghubungi nomor yang sudah saya tinggalkan di atas nakas."

Untuk sesaat Maryam mulai merasakan ketenangan, seandainya setiap pria sama seperti sosok yang bicara dengannya saat ini, maka ia tidak perlu melalui penghinaan sebesar ini.

"Aku tidak perduli dengan yang Nona lakukan di kamar ini, tugasku hanya memastikan tidak ada kerikil sekecil apa pun yang akan menghancurkan usahaku." Ucap pria itu lagi sambil menatap selimut yang masih menutupi tubuh Maryam.

"Te-terima kasih." Ucap Maryam gugup, sontak ucapan itu berhasil menahan langkah pria itu tepat di depan pintu, wajah tampannya mengukir senyuman setipis kulit bawang, dan di detik selanjutnya ia meninggalkan maryam sendirian, bergelut dengan pikiran menyakitkan yang berhasil membuat tangisnya pecah.

Perlahan Maryam mulai membuka selimut yang menutupi wajahnya, kecantikan yang ia miliki tenggelam dalam duka yang menyayat hati.

Kenapa hal ini terjadi padanya? Kenapa ia hidup jika ia melemparkan kotoran di wajah Ummi dan Abbinya? Kenapa ia tidak tiada saja sebelum kejadian buruk ini menimpanya? Kenapa dan Kenapa? Pikiran buruk itu tanpa sadar membuat tangan Maryam mencakar lengan putih mulusnya.

Huaaa.

Maryam berteriak, siapa pun yang mendengarnya akan merasakan kesedihan yang menyayat hati.

Hick.Hick.Hick.

Tangis Maryam kembali pecah, rasanya setiap dinding bangunan megah hotel bintang lima yang ia kunjungi kali ini bergetar merasakan duka mendalamnya. Seandainya ia bisa memutar waktu ia hanya ingin berada di kamarnya sembari bermain bersama keponakan menggemaskannya. Namun tidak, nasi telah berubah menjadi bubur dan tidak ada yang bisa ia perbuat untuk memperbaiki keadaan ini.

"Ummi maafkan aku, hick, hick."

"Abbi, maafkan aku dan jangan membenciku.

"Kak Hasan, Kak Alkea, tolong jangan tinggalkan aku, ini terlalu menakutkan untukku. Rasanya tiada jauh lebih baik dari pada menanggung rasa malu ini, hick, hick." Untuk kesekian kalinya Maryam meratapi nasib buruknya.

Ya Rabb, aku manusia kotor, maafkan aku karena tidak bisa menjaga diriku. Maafkan aku karena telah melakukan perbuatan yang sangat kau murkai. Batin Maryam sembari menatap bercak darah di seprai putih yang ia duduki, wajah cantiknya nampak pucat, mahkota yang harusnya ia jaga hilang karena kebodohannya.

Sementara itu di tempat berbeda, duduk seorang pria dengan tatapan setajam belati. Jemarinya mencengkram keras gelas kaca berisi minuman beralkohol. Gelas itu pecah membuat tangannya mengeluarkan darah segar.

"Tuan, tangan Tuan berdarah." Asisten berkaca mata itu dengan sigap menyodorkan tisu pada Tuannya.

"Biarkan saja, rasa sakit ini tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan kehilangan Dhafi.

Aku bersumpah akan menghukum jalangg itu dengan hukuman yang tidak akan pernah ia bayangkan walau dalam mimpi sekalipun.

Aku akan membuat hidupnya bagaikan di neraka sehingga ia akan meminta kematiannya." Tidak ada yang bisa menahan kemarah pria itu, setelah Dhafi tiada hidupnya hanya di penuhi kebencian saja, kebencian pada Maryam Dinata, dan dendam ini membuatnya menarik gadis itu ke atas ranjangnya. Menghina gadis itu dengan penghinaan yang akan membuatnya hancur berkeping-keping adalah tujuan hidupnya. Bukan hanya Maryam, keluarganya pun akan terpuruk sampai ke dasar jurang, dan itulah yang di inginkan Danish Eliyas Basyir, sosok kasar dan tak tersentuh.

...***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!