Ch 5 - Make Up

"Sudahlah gadis - gadisnya Mama, lihatlah Calon Kakak Ipar kalian. Wajahnya sudah memerah karena ulah kalian" Ucap Serena yang menengahi.

"Ta tapi ____" ucap Anyuna yang terpotong karena tawanya sendiri.

"Hahaha" tawa Anyuna dan Anyura yang menggelegar ke seluruh rumah keluarga Melviano.

"Sa sangat lucu me melihat Kakak Ipar yang wa wajahnya memerah" ucap Anyura yang terbata - bata karena dirinya yang masih tertawa.

"Benar itu" ucap Anyuna yang membenarkan perkataan Adik Kembarnya.

"Lista sayang, jangan dengarkan kata - kata si Kembar ini ya" ucap Serena yang langsung merangkul Chalista.

Chalista hanya membalas ucapan Calon Mama Mertuanya dengan sebuah senyuman kecil.

"Kak, pikirin dong caranya biar kita bisa akrab sama Kakak Ipar" bisik Anyura kepada Kakak Kembarnya.

"Hei Yura. Kamu nggak tahu kalau otak Kakak ini sedang buntu?" bisik Anyuna kepada Adik Kembarnya.

"Nggak" bisik Anyura dengan tatapan sinisnya kepada Kakak Kembarnya.

Chalista merasa aneh dan heran dengan kedua gadis kembar yang sedang berbisik - bisik di depannya ini.

Serena tahu bahwa Calon Menantunya itu merasa aneh dan heran dengan Kedua Keponakan Kembarnya itu. Serena berusaha membuat Calon Menantunya nyaman dengan Calon Keluarganya yang baru nanti.

"Ayo sayang kita jalan - jalan ke taman belakang" ucap Serena sambil tersenyum lembut kepada sang Calon Menantu.

"Baiklah Ma" ucap Chalista sembari membalas senyuman Calon Mama Mertuanya itu.

Serena berjalan menuju taman belakang dengan menggenggam tangan Chalista. Seakan dia enggan kehilangan kebahagiaannya kali ini. Cukup satu kali saja kehilangan! Tidak perlu berulang kali.

Sementara Serena dan Chalista pergi ke taman belakang, Anyuna dan Anyura berfikir bagaimana cara agar bisa akrab dengan Calon Kakak Iparnya.

"Yura, kalau kita mau akrab sama Kakak Ipar, kita harus melakukan kegiatan secara bersama - sama dengan Kakak Ipar tentunya" ucap Anyuna sambil berfikir.

"Hei Kakak, tumben sekali otakmu pintar" teriak Anyura.

"Dasar bocah, kamu fikir otakku bodoh?" teriak Anyuna yang tersulut api amarah yang di buat oleh Adik Kembarnya.

Anyura hanya diam saja sambil menatap Kakak Kembarnya dengan tatapan mengejek.

"Tapi, kegiatan apa yang akan di lakukan bersama dengan Kakak Ipar?" tanya Anyura dengan nada yang penuh akan keraguan.

"Hmmm, apa ya?" monolog Anyuna sembari berfikir.

"Masak kue?" tanya Anyuna sembari menatap wajah Adik Kembarnya.

"Nggak" jawab Anyura dengan santai.

"Belanja?" tanya Anyuna sembari memonyongkan bibirnya.

"Nggak" jawab Anyura dengan santai.

"Terus apaan Yura?" tanya Anyuna sembari mengusap wajahnya dengan frustasi.

Anyuna dan Anyura terdiam sejenak. Berharap ada seribu ide yang melintas di kepala mereka. Namun, Anyuna hanya mendapatkan satu ide yang menurutnya sangat brilian dan tentunya akan di setujui oleh Anyura.

"Gimana kalau Make Up" ucap Anyuna dengan binar di kedua matanya.

"Ide yang bagus" ucap Anyura sembari tersenyum senang.

"Kita toss dulu" ucap Anyuna sembari mengangkat tangannya.

Anyura mengikuti aba - aba Kakak Kembarnya untuk bertoss ria dengannya.

"Toss" teriak Anyuna dan Anyura dengan gembira.

Sementara di taman, Chalista mengikuti langkah Serena yang sedang berkeliling taman yang di tumbuhi oleh bunga - bunga yang cantik dan berwarna - warni.

"Sayang, ini cantik bukan?" tanya Serena sembari menyodorkan bunga Mawar berwarna merah muda kepada Chalista.

"Sangat cantik Ma" ucap Chalista dengan nada yang terdengar sangat gembira.

"Kamu tahu persamaan bunga Mawar ini sama Calon Menantu Mama?" tanya Serena dengan nada menggoda.

"Apa Ma?" tanya Chalista dengan bersemangat.

"Sama - sama cantik. Bunga Mawar ini sama cantiknya dengan kamu, sayang" ucap Serena yang sukses membuat Chalista malu bukan kepalang.

Wajah Chalista memerah karena ucapan Serena. Rasanya Chalista ingin menyembunyikan dirinya di dalam dasar bumi.

"Aaa, tolong hamba Ya Allah" teriak Chalista di dalam hatinya.

Serena tersenyum senang ketika menyadari Calon Menantunya ini malu karena ucapannya. Serena berusaha untuk membujuk Chalista agar melupakan dirinya yang sedang tersipu malu.

"Lista sayang, kamu mau nggak bantuin Mama membuat kue Brownies kesukaan Devan?" ucap Serena yang berusaha membujuk Calon Menantunya yang sedang tersipu malu.

"Lista mau Ma" ucap Chalista sembari tersenyum senang.

Serena sangat puas dengan jawaban Calon Menantunya. Serena pun tersenyum puas mendengar jawaban dari Chalista yang membuat dirinya merasa sangat senang.

"Oke, ayo kita membuat kue Brownies" ucap Serena dengan semangat '45 nya.

"Ayo Ma" ucap Chalista dengan nada yang gembira.

Sangkin senangnya, Serena tak sengaja menyeret tangan Calon Menantunya. Kapan lagi bisa merasakan nikmatnya punya Anak perempuan kan? Nanti kalau sudah menikah, pasti di pelukin terus sama Suaminya.

Chalista yang menjadi korban penarikan paksa oleh Calon Mama Mertuanya hanya bisa pasrah. Tiada jalan lain selain memasarahkan saja. Titik nggak pakai koma.

"Na na na na na na na" Serena bersenandung ria ketika memasuki rumahnya.

Namun, Anyuna dan Anyura berhasil mencegat Serena dan Chalista yang akan berjalan ke arah dapur. Sepertinya Anyuna dan Anyura sudah mempunyai rencana yang matang untuk mengambil Calon Kakak Iparnya dari Tantenya sendiri.

"Stop____" teriak Anyura yang menggelegar di seluruh penjuru rumah keluarga Melviano.

"Stop____" Anyuna ikut berteriak histeris seperti Adik Kembarnya sembari menutup akses jalan dengan merentangkan kedua tangannya.

"Stop, kau mencuri hatiku" Anyuna dan Anyura bernyanyi sembari berjoget ria.

"Hatiku" Anyuna dan Anyura masih saja bernyanyi sembari berjoget ria.

"Stop! Kalian ini kenapa?" tanya Serena dengan ekspresi wajah yang mengerikan.

Anyura berjalan mendekati Serena yang masih berdiri di sebelah Chalista.

Anyura sangat pandai merayu orang. Inilah senjata pamungkas Anyura untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Mama, Yura sama Kak Yuna mau main Make Up - Make Up an sama Kakak Ipar. Kami jamin hasilnya bakalan rapi dan memuaskan" bisik Anyura yang mencoba menggoda Tantenya.

"Benarkah hasilnya akan rapi dan memuaskan?" bisik Serena yang meragukan kemampuan Kedua Keponakannya.

"Tenang saja Mama. Mama bisa percayakan kepada kami" bisik Anyura yang masih mencoba menggoda Tantenya.

"Baiklah" bisik Serena dengan nada yang penuh dengan keputusasaan.

"Haduh, gagal nih mau seru - seruan sama Calon Mantu. Padahal niatnya mau ngajak dia senang - senang sebelum menjadi milik Suaminya. Nanti pasti kalau udah nikah bakalan di pelukin terus sama Suaminya" gerutu Serena di dalam hatinya.

Anyuna dan Anyura tersenyum senang karena Serena menyetujui usulan mereka. Biarlah mereka menculik Calon Kakak Iparnya, asalkan mereka akan bisa mengubah penampilan Chalista nantinya.

"Ayo Kak" ucap Anyura sembari menarik paksa pergelangan tangan Chalista.

"Eh eh, mau kemana nih?" tanya Chalista sembari mengerenyitkan dahinya.

"Udah Kak, ikut aja" ucap Anyuna yang memang tidak ingin memberi tahu Chalista tentang rencana mereka. Biarlah nanti Chalista tahu dengan sendirinya.

Sementara Anyura sibuk menarik paksa pergelangan tangan Chalista, Anyuna justru memasuki sebuah ruangan. Ruangan tersebut merupakan kamar Anyuna dan Anyura jika mereka akan menginap di sini.

"Kakak Iparku yang cantik, ayo duduk dulu" ucap Anyura sembari menepuk - nepuk sofa yang masih kosong yang berada di sebelahnya.

"Baiklah" jawab Chalista sembari mendudukkan dirinya di sofa yang kosong yang berada di samping Anyura.

Sementara Anyura dan Chalista sudah duduk di sofa yang berada di ruang keluarga, Anyuna justru mengambil seperangkat perlengkapan Make Up. Iya, perlengkapan Make Up lho.

Anyuna tersenyum senang sembari membawa alat Make Up ke ruangan di tempat Calon Kakak Iparnya dan Adik Kembarnya berada.

Sementara itu, Chalista terlihat mengerenyitkan dahinya melihat Anyuna yang datang dengan membawa seperangkat perlengkapan Make Up.

"Ada apa dengan Yuna? Kenapa dia membawa perlengkapan Make Up?" tanya Chalista di dalam hatinya.

"Halo Kakak Ipar" ucap Anyuna yang sudah duduk di sofa yang berada di samping Chalista.

"Eh, halo" ucap Chalista sembari tersenyum kikuk.

"Kakak, hari ini kami akan merias wajah Kakak. Kita akan membuat tantangan kali ini" ucap Anyuna sembari tersenyum senang.

"Apa tantangannya?" tanya Chalista dan Anyura secara bersamaan.

"Siapa yang paling bagus riasan wajahnya, maka dia akan mempunyai kesempatan untuk mencoret wajah orang yang kalah. Begitu juga dengan pemenang kedua" ucap Anyuna dengan semangat.

"Aku akan merias Kakak Ipar" ucap Anyura dengan semangat.

"Aku akan merias Yura" ucap Anyuna sembari tersenyum licik.

"Kamu akan tahu rencanaku nanti Yura" batin Anyuna sembari tersenyum licik.

"Aku akan merias Yuna" ucap Chalista sembari tersenyum bahagia.

Anyura langsung membuka kotak yang berisikan perlengkapan Make Up. Anyura mulai mengeluarkan kuas dan spons dari kotak tersebut.

Anyura mulai merias wajah Chalista. Konsepnya Anyura akan membuat Make Up natural yang sesuai dengan wajah cantik Chalista.

Anyura mulai mengaplikasikan Make Up di wajah Chalista. Mulai dari yang paling dasar, yaitu Moisturaizer. Di lanjutkan dengan Primer, Foundation, Concealer, Powder, Eyeshadow, Eyeliner, Mascara, Blush On, dan sentuhan terakhir, yaitu Lipstik.

"Umm, sempurna" gumam Anyura sembari memuji hasil karyanya di wajah Chalista.

"Cobalah Kakak lihat hasilnya dengan cermin ini" ucap Anyuna sembari menyodorkan sebuah cermin berukuran sedang kepada Chalista.

"Apakah ini aku?" tanya Chalista ketika melihat bayangan dirinya yang ada di cermin tersebut.

"Iya, ini Kakak" ucap Anyuna dan Anyura dengan semangat.

"Cantik. Bagus sekali hasil karyamu Yura" gumam Chalista yang memuji hasil Make Up Anyura.

Terpopuler

Comments

Tutay

Tutay

kasihan pada rebuti kk ipar

2021-01-04

0

IntanhayadiPutri

IntanhayadiPutri

Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku

TERJEBAK PERNIKAHAN SMA

makasih 🙏🙏

2020-11-14

0

🍬🧀Kara

🍬🧀Kara

5like+rate5 kutinggalkan untukmu thor,,,
Semangatt nulisnya ya^^

Salam dari
❣Girl for prince cat
❣Change my life
Jangan lupa mampir:)

2020-09-14

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!