"tapi ingatlah, tidak semua harus berada di atas,kamu sudah menyakiti seseorang wanita yang sedang mengandung darah daging mu sendiri,namun kamu menuduhnya berselingkuh-"
[tatapannya benar-benar menakutkan]
"bahkan doa ibumu yang agung, tidak akan menyelamatkan mu dari apa yang telah kau lakukan pada ibuku"
[BYRON,ayah]
"cih, dasar anak biadab...!!"
[menatap mereka dengan marah]
PELAYAN
"tuan Byron, tenanglah.."
[suara kemunafikan yang terasa menjijikan]
[NALIA NYX BYRON]
"hey pelayan rendahan, ingat aku akan membalas semua yang kalian lakukan pada ibuku.."
[mengancam pelayan tersebut]
PELAYAN
"tuan..
[bersembunyi di belakang Byron]
[BYRON,ayah]
"KAU BERANINYA KAMU.."
[NALIA NYX BYRON]
"heh,dasar orang-orang,pria sampah seperti mu memang pantas di pasangkan dengan wanita sampah seperti dia"
[menatapnya ibunya]
"oh, malangnya mama ku, berlian yang telah di campakkan oleh pria brengsek seperti dia"
[BYRON,ayah]
"DASAR ANAK TIDAK TAU DI UNTUNG, SEHARUSNYA KAMU BERSYUKUR DI LAHIR KAN DARI KELUARGA INI...!"
[NALIA NYX BYRON]
"AKU JUGA GAK BUTUH DI BIAYAIN,DAN AKU JUGA GAK BUTUH DI LAHIRKAN DARI BENIH MU,BR*NGS*K...!!!"
[teriak]
[BYRON,ayah]
"BR*NGS*K, USIR MEREKA..!!
[memerintah pengawalnya dengan segera]
dengan sedikit keraguan,para pengawal itu berjalan mendekat,namun tatapan Nalia benar-benar menakutkan
tanpa di bantu,Nalia dengan tangguhnya menggendong ibunya walaupun tubuhnya terluka parah
[NALIA NYX BYRON]
"INGATLAH BYRON,KAMU TIDAK AKAN PERNAH BAHAGIA SETELAH APA YANG KAMU LAKUKAN..!"
[berbicara dengan nada kejam dan berjalan pergi]
[BYRON,ayah]
"persetan..!!"
PELAYAN
"tenang tuan, tidak apa-apa,aku ada di sini"
[sengaja menggesekkan dada nya di lengan Byron]
pelayan itu,atau sebutan lainnya adalah pelakor, wanita itu benar-benar tidak tau malu,dan benar-benar menjijikan
[BYRON,ayah]
"shit..!!
[bergumam pelan, seketika Byron menarik tangan pelayan itu menuju kamarnya]
PELAYAN
"oww,kamu benar-benar tidak sabaran yah.."
[tertawa mendesah]
...
saat ini Nalia menahan sakit di punggungnya
[ILIANA AMORA,ibu]
"Nak, turunkan mama,mama bisa jalan kok"
[NALIA NYX BYRON]
"tidak mah,aku tidak akan menurunkan mama sebelum sampai di tujuan"
[suaranya serak dan berat]
[ILIANA AMORA,ibu]
[meneteskan air matanya, kesedihan yang pahit dan kagum dengan Nalia]
selama beberapa waktu, Nalia dan ibunya telah sampai di rumah sakit, seketika mereka membuat perhatian orang-orang di area rumah sakit, terkejut.
salah satu seorang dokter yang kebetulan lewat, kaget dan panik saat seorang wanita dengan anaknya yang datang dengan berlumuran darah
🧑⚕️:oh sialan..!!
[berlari menuju Nalia]
[NALIA NYX BYRON]
[melihat seorang dokter menghampiri mereka]
🧑⚕️:nona,anda berlumuran darah..!!
[NALIA NYX BYRON]
"itu tidak penting,saya ingin anda merawat ibu saya dulu...
[suaranya yang berat]
🧑⚕️:[sedikit takut,dan rasa kagumnya terhadap Nalia]
kemudian beberapa rekan-rekan dokter datang dengan membawa brankar, Nalia meletakkan ibunya di brankar,dan segera ibunya di tangani dengan cepat oleh dokter
sedangkan Nalia, Nalia mengikuti salah satu seorang dokter
dokter itu membawa Nalia ke ruangan pribadinya
??
"duduklah di situ"
[berbicara tanpa menoleh,dan menyuruh Nalia untuk duduk]
[NALIA NYX BYRON]
[duduk]
dokter itu membawa peralatan medisnya
lalu dokter itu duduk di belakang Nalia, dokter itu terkejut dengan luka cambuk Nalia yang begitu banyak,namun salah satunya terlihat parah dan dalam
??
"tahanlah sebentar, ini tidak akan sakit.."
[menyuntikkan obat bius di tubuh Nalia, agar Nalia tidak mengalami sakit saat dalam keadaan sadar]
[NALIA NYX BYRON]
"ARGHHHH....!!"
[rasa sakit yang luar biasa]
??
[terkejut, namun dengan dengan cepat mengatasinya, obat bius telah seluruh di suntikan,kini saatnya dokter mengobati luka Nalia]
[NALIA NYX BYRON]
[mencengkeram kuat gagang besi di kursi dimana Nalia duduk]
??
"kamu hebat loh, gadis cantik seperti mu yang berani dan tangguh,dan ibu mu pasti sangat bangga padamu"
[mengajak bicara Nalia Agar sedikit relaks]
Comments