Kecelakaan

...🔥🔥🔥🔥🔥🔥...

" Apa?

Bruak

Bunyi suara benturan mobil yang tak sengaja tertabrak dari belakang.

" Hey kau mau mati ya?" teriak sang penabrak dengan sangat emosi. Karena tiba-tiba saja mobil di depannya mengerem mendadak yang berakibat terjadinya kecelakaan ini.

Aiden yang menyadari kesalahannya yang tiba-tiba mengerem mendadak pun, memutuskan keluar dari mobilnya untuk memintak maaf pada sang sopir mobil yang sudah menabrak mobil Naira.

" Oh mau God. Bagaimana ini, kenapa aku bodoh sekali " gerutu Aiden kala melihat body mobil Naira penyok di bagian samping kanan.

" Hey aku minta ganti rugi, karena ini bukan salahku. Tapi salah kalian sendiri sudah berhenti mendadak di tengah jalan, hingga aku tidak sempat mengerem dan tidak bisa mengendalikan laju mobilku " ujar sang penabrak memberi alasan

" Oh ya aku sadari itu, Aku minta maaf jika sudah membuat mobil anda ringsek seperti ini. Jadi aku yang akan mengganti rugi biaya perbaikannya, berikan nomer rekening mu dan tidak perlu di perpanjang lagi urusan ini " ujar Aiden

" Baiklah"

Setelah negosiasi harga, ahirnya mereka memutuskan kata sepat. Aiden lalu masuk ke dalam mobil Naira berniat untuk membawanya ke bengkel terlebih dahulu.

" Maaf " ucap Naira memberanikan diri

" Maaf untuk apa? " tanya Aiden dengan expresi wajah tak mengerti

" Soal kecelakaan tadi, andai saja aku tidak membuatmu kaget pasti tabrakan tadi bisa terhindari " ucap Naira dengan penuh penyesalan

" Sudahlah lupakan, aku yang minta maaf karena mobilmu sampai penyok akibat tertabrak tadi. Dan aku janji akan membawanya ke bengkel untuk di perbaiki." ucap Aiden serius

" Tidak usah. Biar aku saja yang memperbaiki nya sendiri nanti " ucap Naira tak enak hati

" Tidak bisa, biar aku yang saja yang memperbaiki nya " ujar Aiden tak mau di bantah

" Baiklah terserah kau saja " jawab Naira mengalah

" Nah gitu dong. Baru anak baik" ledek Aiden dengan mengacak-acak rambut Naira, hingga yang empunya mahar

" Aiden. Rusak kan jadinya " teriak Naira

" Hais aku kan hanya bercanda, jangan marah-marah nanti cepat tua, kalau sudah tua nanti giginya tinggal dua, kalau tinggal dua nanti jelek wajahnya. " ucap Aiden. Dengan tertawa lepas sudah bisa mengerjai Naira.

" CK. Dasar menyebalkan. pantas saja kau itu jomblo bangkotan, lihat saja kelakuanmu kayak anak TK begitu " gerutu Naira

" Hais sudah-sudah. Back to topik. Aku tanya padamu, apa maksudmu kata-kata mu tadi?" tanya Aiden dengan rasa penasaran yang tinggi

" Kata-kata ku yang mana?" tanya Naira bingung

" Ck. Yang kau bilang sebentar lagi akan menjadi janda, apa maksudnya itu?" jawab Aiden dengan menatap Naira lekat

" Oh itu !" ucap Naira dengan mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti

Namun di sisi lain. Di kantor polisi tepatnya, mom Alexa sedang menjemput Novia setelah Louis menyuruh karyawan nya menjabat laporannya tentang Novia. Dan harus membayar kompensasi yang cukup besar untuk menutup mulut semua orang yang tau skandal yang di buat Novia tadi siang.

...🔥🔥🔥🔥🔥🔥...

" Mom akhirnya mom datang juga. Aku sangat takut mom " ujar Novia manja sembari memeluknya.

" Mom tadi masih ada keperluan dengan teman-teman mom via, lagi pula kau juga kenapa harus membuat masalah di kantor Louis sih? Kau tau tidak, mom harus mengancam Louis dulu agar dia mau membantumu saat ini!" oceh mom Alexa

" Aku kan ingin sekali bertemu Louis mom, entah kenapa bayiku begitu ingin menemui ayahnya tadi. Mungkin aku sedang mengidam mom" ujar Novia memberi alasan agar tidak di omeli oleh mom Alexa

" Cih kau itu alasan saja. Jangan kau ulangi lagi bertindak berlebihan seperti ini, bahkan kau sangat melukai orang lain. Untung saja karyawannya Louis mau menerima kompensasi dari louis coba kalau tidak? Mom tidak akan bisa membantumu lagi jika kau berbuat masalah lagi."

" Baiklah mom, sudah jangan mengomel lagi. cucumu ini lapar, aku sejak tadi belum sempat makan mom." keluh Novia

" Apa? Kau belum makan,Ini sudah jam berapa Novia? Kau tidak kasihan pada kandunganmu hah?" bentak mom Alexa emosi

" Ya ampun mom, Bagaimana Aku bisa makan? Aku saja tidak bisa keluar makan? Tadi kan niatku datang ke kantor Louis karena ingin mengajaknya makan siang bersama mom. tapi Louis malah mengabaikanku dan berakhir aku di tangkap polisi !" oceh Alexa memanasi

" Hais, kalau begitu ayo kita cari makan. Kasihan calon cucuku pasti sangat kelaparan !" ujar mom Alexa penuh rasa kawatir

" Ayok mom" ujar Novia penuh semangat, karena memang sejak tadi ia sangat kelaparan. Sebenarnya ia di beri nasi kotak oleh polisi yang menjaga tahanan tadi. Namun ia menolak dan tidak mau makan makanan itu karena menurutnya tidak enak dan terlihat tidak berselera.

" Sebentar mom telepon Louis dulu untuk menyusul kita ke lestoran nanti" ujar mom Alexa sembari memencet ponselnya manggil sang putra

Sudah beberapa kali panggilan namun Louis tak juga mengangkat panggilan momnya.

" CK. Kemana anak nakal itu?" batin mom Alexa. Sudah lima kali panggilan namun tidak jawaban dari putra semata wayangnya itu.

" Bagaimana mom? Apa Louis mengangkatnya ?" tanya via antusias

" CK. tidak di angkat sejak tadi, entah kemana anak itu saat ini? Mom juga bingung kenapa dia sangat sulit untuk di hubungi! " oceh mom Alexa dengan perasaan dongkol

" Biar aku saja yang mencoba menghubunginya, siapa tau di angkat mom!"

" Ya coba kau gantian yang menghubunginya cepat!".

Namun hasilnya sama saja, Louis tidak mau mengangkat teleponnya mom. "Apa dia sangat sibuk hingga mengabaikan panggilan dari kita ya mom? "

" Hah aku menyerah mom. " ujar Novia sembari mendudukkan bokongnya ke kursi tunggu kantor polisi itu

" Ah ya sudah kita makan sendiri saja? Siapa tau nanti Louis akan menghubungi kita balik kan!" ujar mom Alexa sembari berlalu keluar menuju mobilnya tanpa memperdulikan Novia yang masih setia duduk di sana

" Mom tunggu, kok aku di tinggal sih?" gerutu Novia dengan berteriak kencang, hingga membuat semua orang yang ada di Sana menatapnya penuh tanya

Novia yang terlanjur malu akhirnya memutuskan untuk berlari menyusul mom Alexa yang sudah menghilang masuk ke dalam mobil lebih dulu. setelah Novia masuk ke dalam mobil, mom Alexa malah menggerutu mengomel padanya.

" Kau itu lama sekali, katanya sudah lapar. Tapi malah lelet sekali jalannya ?" gerutu mom Alexa sebal

" Ya ampun mom, Aku ini sedang hamil. Mana mungkin aku bisa berjalan secepat mommy? yang ada aku malah kenapa-kenapa. Nanti siapa juga yang rugi? Kan mommy sendiri kalau sampai kandungan ku bermasalah " ucap Novia memberi alasan agar mom Alexa berhenti mengomel padanya.

" Kau benar juga !" jawab mom Alexa dengan mengangguk-anggukan kepala

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***