...🔥🔥🔥🔥🔥🔥...
" Ya ampun nona, kau itu benar-benar sudah gila rupanya atau memang sedang berkhayal? Jelas-jelas atasan kami sudah memiliki istri, mana mungkin kami mempercayai mu? dan lagi kami ingatkan padamu. Bukan hanya sekali ini saja ada wanita halu yang mengaku sebagai calon istri atau bahkan istri atasan kami. Tapi sudah berulang kali, dan kau itu termasuk yang kesekian kali bagi kami " jelasnya lagi.
" Apa?" Novia benar - benar di buat tercengang dengan fakta yang ada. tapi memang tidak bisa di pungkiri jika banyak yang mengaku sebagai pasangan seorang Louis, pria mapan nan tampan. Yang memiliki berusahaan besar dan berstatus sebagai CEO. Padahal Louis hanya sebagai pekerja saja, dan pemilik sebenarnya perusahaan itu adalah Naira.
" Sudahlah. Menanggapi kegilaan orang gila seperti anda malah membuat kami buang-buang waktu saja. jadi ayo ikut kami, kami antar kau ke luar sekarang juga sebelum atasan kami tau jika ada orang gila ingin menerobos perusahaannya " ujar salah satu security itu sembari tersenyum mengejek
" Tidak. Sialan lepaskan aku " teriak Novia seperti kesetanan, bahkan dua security itu sampai harus sedikit menyeret tubuhnya agar bisa di bawa keluar. Novia yang tak terima sampai menghentakkan kakinya karena tidak mau di bawa keluar secara paksa.
Namun tak lama berselang, ada seorang pria yang baru saja datang setelah menemui sang istri di rumah sakit tempat istrinya bekerja, ya siapa lagi kalau bukan Louis. Sang pria yang sejak tadi di akui Novia sebagai calon suaminya, hingga dengan berani mengancam seluruh karyawan perusahaan milik Naira. Tidak taukah dia bahwa Louis itu bernasib sama dengannya, sama-sama berstatus sebagai pengganti saja. Jika Novia yang bagi louis berstatus sebagai Rahim pengganti bagi Naira, dan bagi para karyawan di sana Louis berstatus sebagai pemimpin pengganti saja! Benar-benar miris bukan??
" Ada apa ini ?" tanya Louis yang melihat ada keributan dari kejauhan
Novia yang mendengar seperti suara seseorang yang ia kenal langsung menengok ke arah Louis dengan perasaan yang sangat senang, dengan terburu-buru Novia segera melaksanakan aksinya untuk meminta Louis membantunya. " mas tolong aku ! Pegawaimu ini menyiksaku sejak tadi " teriak nya sembari berakting kesakitan
Namun Louis yang di mintai tolong oleh Novia mengabaikan teriakannya. Ia lebih memilih melanjutkan jalanya yang tadi sempat tertunda karena melihat keributan di kantornya, dan alangkah terkejutnya ia mengetahui siapa yang membuat keributan itu adalah Novia.
" Ya tuhan. kenapa perempuan itu tidak bisa sehari aja tidak membuatku pusing, perasaan setelah kehadiran Novia hidupku selalu saja terkena masalah. Mulai dari mengkhianati Naira, menghamili Novia, Hingga saat ini membawa Novia masuk ke dalam rumah kami. Sebenarnya apa mau wanita itu? Kenapa sifatnya sangat memuaskan berbeda jauh dengan Naira istriku " gumam Louis dalam hati.
" Mas "
"Mas "
Teriak Novia seperti orang yang kesetanan, ia tak terima di abaikan seperti ini.
" Tuh kan, kamu bohong ya? Tuan Louis saja tidak perduli padamu! Itu tandanya dia tidak kenal denganmu. Dasar wanita halu tukang tipu, pergi sana nikah kau tidak mau aku masukkan rumah sakit jiwa " ancam security itu dengan expresi wajah datar namun penuh penekanan di setiap katanya
" Enak saja? Aku datang kemari untuk menemui calon suamiku itu, aku belum selesai dengan urusanku. Jangan halangi aku " ucap Novia masih dengan mode ngeyelnya
" Ck. Dasar sinting "
" Mas, mas Louis ini aku mas " teriak Novia yang sudah di depan lobi, setelah di seret oleh pihak keamanan kantor itu tadi.
" Ingat ya. Kalian tandai wajah perempuan ini ! jika suatu saat kalian melihat nya berkeliaran di perusahaan ini maka kalian harus mengusirnya. dia ini orang gila, jangan sampai tuan Louis tau jika ada orang gila dari luar masuk ke perusahaan kita. Kalau kalian tidak ingin di pecat pastinya " ucap sekretaris dari Louis yang baru saja berkerja 1 bulan menggantikan sekretaris yang lama.
" Baik tuan " jawab petugas resepsionis dan security tadi
" Dasar kalian gila, bedebah beraninya mengusirku dari kantor calon suamiku. Awas saja setelah ini aku akan mengadukan mu, kamu dan kamu " tunjuk Novia pada semua orang yang ada di sana. namun sama sekali mereka tak perduli.
Karena sudah sangat lelah efek dari kehamilan nya, Novia memutuskan untuk pergi meninggalkan perusahaan itu dengan rasa dongkol di dalam hatinya.
" Sial. Bagaimana mungkin Louis diam saja tadi saat melihat ku di seret paksa oleh pegawainya, apalagi ia nampak tak seperti biasanya! Apa dia sakit. Atau jangan-jangan ini ada sangkut pautnya dengan Naira ? Yah pasti itu. Dasar menyebalkan sekali, sudah pergi saja masih mengganggu calon suamiku. kenapa tidak mati saja sekalian kau itu Naira " ucap Novia sembari memukul stir mobilnya, hingga membuat alarm mobilnya berbunyi karena benturan yang cukup keras yang di lakukan Novia tadi.
Tin tin tin tin
Bunyi alarm mobil hingga mengagetkan beberapa pengendara lain yang ingin mengambil mobil mereka di parkiran.
" Hei kau gila ya? Matikan sistem keamanan mobilmu itu, dasar kampungan " ejek salah satu karyawan perusahaan
" Enak saja, kau yang gila. Aku ini waras, masak wanita secantik aku kau Katai gila? benar-benar matamu itu sudah buta ya?" teriak Novia tak terima
" Cih cantik apanya? Jelas-jelas kau itu wanita gila, memangnya siapa yang perduli kau cantik atau tidak? Lagi pula itu tidak akan merubah kenyataan jika kau itu wanita gila!" ucapnya meledek
" Sialan " umpat Novia tak terima hingga berjalan mendekati pria yang menghinanya tadi. Pria yang berstatus sebagai karyawan perusahaan Naira.
Bruk
" Ah" teriak karyawan pria itu sembari memegangi kepalanya yang nampak mengeluarkan darah.
" Hey kau sudah gila ya?" bentak seseorang yang baru saja keluar dari pos keamanan memergoki perbuatan Novia yang menghantam kepala salah satu perusahaan itu. Dengan sempoyongan karyawan pria yang di pukul dengan balik sepatu high heels oleh Novia tadi, langsung mengambil handphone nya untuk menghubungi kantor polisi.
" Halo pak polisi saya ingin membuat laporan mengenai tindak penganiayaan yang terjadi di kantor Ritz.corp, dan saya sendiri korbannya " ucap pria itu saat membuat laporan sembari masih memegang kepalanya yang terasa amat pusing, dan tiba-tiba saja ia terjatuh tak sadarkan diri.
Bruk
" Ah " Novia berteriak karena tangannya lagi-lagi di cengkeraman kuat oleh seseorang yang berpakaian seragam safari. Yang bertugas sebagai pihak keamanan tadi.
" Kau mau kabur kemana hah? Dasar wanita gila! Ayo ikut kami ke pos, dan tunggu saja polisi menjemputmu setelah ini. Karena pria yang kau aniaya tadi sudah sempat melaporkanmu sebelum pingsan."
" Pingsan? Tapi bagaimana mungkin, aku hanya memukulnya satu kali " ucap Novia beralasan
" Bagaimana kau tau. Kau saja melarikan diri ke sini setelah memukul nya dengan sepatumu itu " sindir sang security
" Tolong jangan bawa aku ke kantor polisi. Panggil saja Louis ke sini, dia calon suamiku. Ku mohon, Louis tolong aku !" teriak Novia kesetanan.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments