Pergi

...🔥🔥🔥🔥🔥🔥...

" Aku tidak terima, kau telah membohongiku. Kau jahat padaku, kau tega aku membencimu mas kau jahat " teriak Naira

Louis tak bergeming sedikitpun, hatinya sudah di kuasai amarah. Bahkan segala ucapan Naira tidak jelas di indra pendengarannya. " aku sudah memberikan pilihan padamu, aku yakin kau pintar dalam mengambil keputusan " ucap Louis dengan berlalu pergi meninggalkan Naira yang masih meruntuki dirinya sendiri.

Lama menangis meratapi nasibnya, Naira berlalu masuk ke kamar mandi. Ia berusaha menetralkan pikirannya agar tidak lagi meratapi diri, ia harus bangkit kali ini. Persetan dengan sang suami, hatinya sudah terlanjur sakit. Sudah tidak ada lagi rasa yang tersisa untuk meratapi dirinya saat ini, dia harus bangkit bagaimana pun caranya.

" Baiklah Naira, jika suamimu sudah tidak mengharapkan mu lagi. Maka pergi saja " ucap Naira dari bawah air shower yang mengucur membasahi kepalanya.

...🔥🔥🔥🔥🔥🔥...

Louis dan kedua orang benalu sedang menikmati makan malam dengan tenang, seakan tidak terjadi apapun saat ini.

" Kau mau nambah lagi mas?" tanya Novia dengan lembut

" Tidak " jawab Louis singkat.

" Nak, bagaimana jika kita di usir beneran oleh Naira. Mom takut, kita akan tinggal di mana?" ucap mom alexa

" Mom tenang saja, Naira tidak akan berani mengusir kita " jawabnya

" Kenapa kau yakin sekali nak? Kau lihat tadi bagiamana Naira mengancam Novia, mom takut dia sewaktu-waktu mengusir kita. " ucap mom alexa dengan mengubah expresi wajahnya sedih

" Itu tidak akan terjadi mom. Karena rumah ini sudah menjadi milik kita dan Naira sudah tidak berhak atas rumah ini. Karena di sertifikat rumah ini tertulis namaku saat kita merubahnya dulu !" jelas Louis

" Benarkah itu mas? " tanya Novia antusias

Iya benarkah itu nak ?" ucap mom alexa penasaran

" Tentu saja "

" Ya tuhan syukurlah, jadi Naira tidak akan berani mengancam kita untuk keluar lagi dari rumah ini." ucap mom alexa dengan senyum mengembang

Sementara Novia tertawa ringan dengan membayangkan kehidupannya ke depan.

Tap

Tap

Suara langkah kaki seseorang menuruni anak tangga dengan menenteng tas dan koper di samping kiri dan kanannya

" Woho siapa ini? CK. Kau mau kemana dengan membawa semua barang itu?" tanya mom alexa memprovokasi

" Iya juga ya mom. ibu dokter ini mau kemana? atau jangan-jangan bu dokter ini ingin berlibur dengan selingkuhannya ?" sindir Novia dengan tersenyum mengejek

Deg

" Apa maksudmu?" tanya Naira tak terima

" Sudahkan mengaku saja. Semua orang juga sudah tau kenyataan itu! Iya kan mas ?" ucap Novia mencari dukungan

Louis menatap Naira dengan tajam. Pikirannya begitu kalut kala melihat sang istri membawa tas dan kopernya di sisi kanan dan kirinya.

" Mau kemana kau?" tanya Louis pada naira dan malah mengabaikan pertanyaan Novia

Naira tak menjawab satu pertanyaan pun yang di lontarkan semua orang yang ada di sana. dalam pikirannya hanya ingin pergi meninggalkan rumah masa kecilnya itu, ia akan memikirkan cara agar rumah itu bisa kembali lagi padanya setelah ia bisa keluar dari rumah yang bagai neraka baginya.

dengan mantap dia kembali melangkah kan kakinya tanpa perduli dengan semua orang yang tengah menatap nya tajam.

Louis yang tak terima di abaikan oleh sang istri mulai meradang. " Naira Caroline Haditama. Aku minta berhenti di tempatmu sekarang !" bentak Louis yang mulai terprovokasi

" Aku akan mewujudkan keinginanmu tuan Louis, aku akan pergi dan membiarkanmu bahagia dengan maduku hidup di rumah masa kecilku ini. lalu di mana letak kesalahanku?" jawab Naira tenang

Deg

Louis tak menyangka jika Naira memilih untuk pergi ketimbang bertahan denganya. Pikiran yang tidak-tidak sampai mempengaruhi otaknya " apa benar yang di bilang Novia jika Naira ingin pergi bersama selingkuhannya? apa benar Naira ingin meninggalkan nya karena merasa ini adalah kesempatan bagus buatnya?" isi pikiran Louis

" Apa benar apa yang di katakan Novia itu, jelaskan Naira ?" sentak Louis yang di kuasai rasa cemburu

" Apa maksud kalian sebenarnya?" ucap Naira dengan expresi wajah bingung

" Jangan sok polos nona Naira?" sentak Novia dengan angkuhnya. " kau pikir kita tidak tau jika kau bermain api di belakang suamimu? "

" Kau jangan bicara sembarangan, aku tidak pernah melakukan itu. Jangan kau samakan aku dengan dirimu yang hina itu! Kau dengan lancang merusak keluargaku sampai bisa menghasilkan anak haram yang ada di kandungannya itu " teriak Naira tak terima

Plak

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Naira. Dan pelakunya adalah sang suami Louis

" Berani kau menghina bayiku dengan sebutan anak haram ? Ini semua karena kesalahanmu sendiri, aku sudah berusaha menerimamu tapi kau malah mengkhianati ku dengan pria lain. Jadi di mana letak kesalahanku jika aku juga membalas kelakuanmu yang menjijikan itu? Kau pikir aku tidak bisa membalas semua perbuatanmu? Kau itu benar-benar wanita yang tidak tau diri, sudah tidak bisa memberiku keturunan, hingga Novia bersedia menjadi ibu pengganti untuk anakku tapi nyatanya kau malah menghinanya. nikah kau menghina anakku berarti kau juga menghinaku! " geram Louis dengan meluapkan isi hatinya

Deg

Naira tidak menyangka jika Louis bisa mengatakan itu semua. Sakit hatinya saat ini tak bisa tertahan hingga butiran bening terus menetes di wajah nantinya.

" Aku memang bukan wanita yang sempurna, tau aku berani bersumpah apa yang sudah kau tuduhkan itu tidaklah benar. Dan perbuatanmu ini juga sangat melukaiku, kau tau betapa hancurnya aku kala mengetahui kekuranganku itu? Ku pikir kau bisa menerimaku apa adanya tapi nyatanya apa? Kau malah berselingkuh dengannya dan membuat drama seakan-akan aku yang lebih dulu memulainya. Apakah selicik itu pikiranmu tuan Louis? " ucap Naira tak terima

" Ku terima segala penghianatan dan hinaanmu kali ini. Dan aku bersumpah tidak akan menggangu mu lagi mulai detik ini. Terserah kau mau apa lagi aku tidak perduli, kau mau menuduhku berselingkuh? Menuduhku pembohong bahkan mengatai ku jalan sekalipun aku tidak perduli. berbahagialah dengan pilihanmu mula detik ini. Aku pergi! " ucap Naira sembari melanjutkan langkahnya menaiki mobil yang terparkir di halaman rumahnya. Namun belum sampai ia membuka pintu Louis memperingatinya

" Jika kau keluar dari rumah ini? Maka selamanya kau tidak akan bisa kembali. Maka sekarang lebih. Baik kau pikir-pikir lagi tentang keputusanmu itu, karena aku tidak akan menarik kata-kata ku lagi !" ucap Louis untuk menyakiti Naira. padahal sejujurnya hatinya begitu takut jika Naira memilih meninggalkan nya, ia sangat mencintai istrinya itu.

Dirinya membawa Novia kerumah ini hanya atas dasar kemanusiaan dan ingin melindungi anaknya. Dia pikir kelak ia bisa merawat anaknya bersama Naira, maka dari itu ia mengukur waktu untuk menikahi Novia dengan alasan ingin mendapat ijin dari Naira. bahkan ia hanya menganggap Novia sebagai rahim pengganti Naira saja, setelah malam panas itu. ia sama sekali tak pernah menyentuh Novia demi menghargai Naira. Apalagi ia tidak mencintai Novia.

" Aku tidak perduli " ucap Naira sembari memasuki mobilnya

" No Naira berhenti " cegah louis tak ingin Naira pergi

Bersambung

Episodes
1 Awal mula pesakitan
2 Neraka yang di bawa Pulang
3 Rumah Sakit
4 Pertengkaran
5 Pergi
6 Melepaskan
7 Menjemput Kenbali
8 Kenyataan Sebenarnya
9 visual
10 Kemarahan Novia
11 Novia si Pembuat Ulah
12 Kecemburuan
13 Kekesalan Novia
14 Menjemput via
15 Menjemput Naira
16 Kecelakaan
17 Mencari jalan Keluar
18 Pengakuan Aiden 1
19 Ungkapan Perasaan Aiden 2
20 Talak
21 Kenyataan
22 Meminta ijin
23 Meminta ijin 2
24 Naira Hilang
25 Kemarahan Louis
26 Keadaan Louis
27 Bali
28 menemukan kenyamanan
29 Kerja Sama
30 Viral
31 Hampir salah paham
32 Keputusan
33 Niat
34 Keputusan Louis
35 Kesambet Setan
36 Deal
37 Kembali Ke Surabaya
38 Memulai rencana
39 Iseng
40 Kenyataan yang sebenarnya
41 Percekcokan para Orang bodoh
42 Perubahan sikap
43 Catlin Madison
44 Nama Ayahnya Frans Madison.
45 Rencana Catlin Madison
46 Kedatangan Asisten Adam
47 Rencana Asisten Adam.
48 Memulai rencana
49 Perjumpaan yang tidak pernah di inginkan
50 Kesepakatan
51 Surat cerai
52 Sedikit terguncang
53 Kekesalan Naira
54 Catlin si pembuat ulah.
55 Kekesalan Catlin
56 Salah paham
57 Sidang pertama.
58 Mediasi
59 Pengalihan kekuasaan
60 Pengusiran
61 Pergantian pemimpin
62 Kehancuran Louis
63 Kecelakaan
64 Tamparan keras
65 Antara Aiden,Naira dan Juga Nando
66 Calon Istri
67 Skandal baru
68 Trauma
69 Keusilan Nando
70 Ulah Nando Part 2
71 OTW menjemput karma
72 Surat Pengunduran diri
73 Sumber trauma
74 Kita akan kerumah Orang Tuaku!!!
75 Sedikit masalah
76 Tersangka Utama
77 Ancaman
78 menerima takdir
79 Kedatangan Carlin
80 Nasib ketiga pendusta
81 Sampah kembali ke sampah
82 Bertemu Mom Alexa
83 Akhirnya aku menikah juga.
84 Naira keguguran?
85 Dia selamat!!
86 Kembar
87 Kemunculan Baby saka
88 Sisi lain Novia
89 Fakta
90 Aiden yang Malang
91 Yang di tunggu-tunggu
92 pingsannya Aiden dan lahirnya twins
93 Akhirnya nasib kita sama
94 Siapa Nama si kembar?
95 Kamu Gay
96 17 tahun kemudia
97 Panggil saja aku tidak takut!
98 Kedatangan Aiden
99 Sogokan
100 Kenakalan si kembar
101 Pejodohan
102 Ketegangan
103 Keceburuan
104 jodoh sejak bayi
105 Sikap Nyonya Naira
106 Masalah baru
107 murid baru
108 Pengganggu
109 Puas
110 kejutan
111 Ending
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Awal mula pesakitan
2
Neraka yang di bawa Pulang
3
Rumah Sakit
4
Pertengkaran
5
Pergi
6
Melepaskan
7
Menjemput Kenbali
8
Kenyataan Sebenarnya
9
visual
10
Kemarahan Novia
11
Novia si Pembuat Ulah
12
Kecemburuan
13
Kekesalan Novia
14
Menjemput via
15
Menjemput Naira
16
Kecelakaan
17
Mencari jalan Keluar
18
Pengakuan Aiden 1
19
Ungkapan Perasaan Aiden 2
20
Talak
21
Kenyataan
22
Meminta ijin
23
Meminta ijin 2
24
Naira Hilang
25
Kemarahan Louis
26
Keadaan Louis
27
Bali
28
menemukan kenyamanan
29
Kerja Sama
30
Viral
31
Hampir salah paham
32
Keputusan
33
Niat
34
Keputusan Louis
35
Kesambet Setan
36
Deal
37
Kembali Ke Surabaya
38
Memulai rencana
39
Iseng
40
Kenyataan yang sebenarnya
41
Percekcokan para Orang bodoh
42
Perubahan sikap
43
Catlin Madison
44
Nama Ayahnya Frans Madison.
45
Rencana Catlin Madison
46
Kedatangan Asisten Adam
47
Rencana Asisten Adam.
48
Memulai rencana
49
Perjumpaan yang tidak pernah di inginkan
50
Kesepakatan
51
Surat cerai
52
Sedikit terguncang
53
Kekesalan Naira
54
Catlin si pembuat ulah.
55
Kekesalan Catlin
56
Salah paham
57
Sidang pertama.
58
Mediasi
59
Pengalihan kekuasaan
60
Pengusiran
61
Pergantian pemimpin
62
Kehancuran Louis
63
Kecelakaan
64
Tamparan keras
65
Antara Aiden,Naira dan Juga Nando
66
Calon Istri
67
Skandal baru
68
Trauma
69
Keusilan Nando
70
Ulah Nando Part 2
71
OTW menjemput karma
72
Surat Pengunduran diri
73
Sumber trauma
74
Kita akan kerumah Orang Tuaku!!!
75
Sedikit masalah
76
Tersangka Utama
77
Ancaman
78
menerima takdir
79
Kedatangan Carlin
80
Nasib ketiga pendusta
81
Sampah kembali ke sampah
82
Bertemu Mom Alexa
83
Akhirnya aku menikah juga.
84
Naira keguguran?
85
Dia selamat!!
86
Kembar
87
Kemunculan Baby saka
88
Sisi lain Novia
89
Fakta
90
Aiden yang Malang
91
Yang di tunggu-tunggu
92
pingsannya Aiden dan lahirnya twins
93
Akhirnya nasib kita sama
94
Siapa Nama si kembar?
95
Kamu Gay
96
17 tahun kemudia
97
Panggil saja aku tidak takut!
98
Kedatangan Aiden
99
Sogokan
100
Kenakalan si kembar
101
Pejodohan
102
Ketegangan
103
Keceburuan
104
jodoh sejak bayi
105
Sikap Nyonya Naira
106
Masalah baru
107
murid baru
108
Pengganggu
109
Puas
110
kejutan
111
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!