Sebuah kenyataan

Pak Angga terlihat menghela nafasnya sebelum memulai pembicaraannya.

"Papa mau kenalin kamu sama seseorang," Ujar Pak Angga.

"Emang siapa sih pah?" Tanya Diana penasaran.

Pak Angga menoleh kearah pintu kemudian menyuruh seseorang untuk masuk."Masuklah,"Ucap pak Angga mempersilahkan.

Tak lama kemudian muncul seorang wanita setengah baya dengan seorang pemuda yang mengikutinya sambil menarik koper.

Diana memandang dengan ekspresi bingung kearah dua orang yang baru saja masuk kedalam rumah.

"Mereka siapa Pah?" Tanya Diana sambil memandang kearah papanya.

"Kenalin nama tante Rina nah kalau ini Aldo anak tante," Ujar wanita setengah baya itu yang bernama Rina.

"Salam kenal tante,nama aku Diana,"Balas Diana sambil tersenyum.

Diana menatap penuh tanda tanya kearah pak Angga.Sementara pak Angga yang melihat tatapan itu pun paham dengan arti tatapan itu.

"Sebelumnya Papa mau minta maaf sama kamu sayang," Ujar Pak Angga sambil memegang tangan Diana.

"Papa minta maaf kenapa sih,Papa tuh nggak ada salah apapun sama Diana," Ujar Diana tersenyum.

"Tapi meraka ini siapa sih Pah?" Tanya Diana lagi.

"Meraka ini..," Pak Angga menghentikan ucapannya sejenak."Mereka istri dan Anak papa sayang,"Ujar Pak Angga ragu.

Diana merasa kaget saat mendengar ucapan papanya barusan.

"Maksud Papa apa sih?" Tanya Diana dengan ekspresi bingung.

"Mereka ini Mama dan Kakak kamu,Sekaligus istri dan anak Papa," Ujar Pak Angga.

Diana bagai tersambar petir saat mendengar ucapan papanya itu.Diana sangat syok sekaligus kecewa dengan papanya.

"Papa pasti bohong,nggak mungkin papa nikah lagi," Ujar Diana sedikit berteriak.

"Maafin Papa sayang,tapi pa..," Ucapan pak Angga terpotong dengan ucapan Diana.

"Papa kenapa tega?.Kuburan Mama saja belum kering dan sekarang Papa udah nikah lagi," Teriak Diana dengan air mata yang mulai mengalir diwajah cantiknya.

"Di,dengerin Papa dulu sayang," Kata Pak Angga kemudian memegang tangan puterinya.

Diana langsung menghempaskan tangan papanya yang sedang memegang pergelangan tangannya.

"Cukup Pah,papa nggak usah jelasin apapun sama aku,karena aku udah tau kalau Papa selama ini nggak pernah cinta sama Mama,makanya belum genap satu bulan mama meninggal papa udah nikah lagi," Ujar Diana dengan histeris.

Diana langsung menatap tajam kearah dua orang yang sejak tadi hanya diam tampa mengucapkan apapun juga.

"Bukan begitu sayang,dengerin Papa dulu" Ucap Pak Angga berusahan menjelaskan.

"Udah Pah cukup,Diana nggak mau dengar apapun lagi sekarang," Jawab Diana dengan berurai air mata.

Diana langsung berlari meninggalkan ruang tersebut dan menuju kearah kamarnya.

"Dianaaa..," Panggil Pak Angga sambil melihat kearah Diana.

Rina langsung menghampiri Pak Angga kemudian memeluknya.

"Udah mas,kasih dia waktu,aku yakin suatu saat dia pasti akan mengerti," Tutur Rina sambil terus mendekap tubuh suaminya.

"Tapi dia pasti kecewa sama aku" Jawab Pak Angga kemudian melepaskan pelukan istrinya.

"Biarin dia tenang dulu,baru nanti kita jelasin baik-baik sama dia," Ucap Rina menenangkan Suaminya.

"Mama benar pah,sebaiknya kita kasih waktu dulu buat Diana untuk menenangkan diri," Timpal Aldo.

"Kalian benar,sebaiknya kita kasi waktu dia untuk sendiri dan menenangkan diri dulu untuk sementara waktu," Ucap Pak Angga.

Sementara dilantai atas,tepatnya didalam kamar Diana,seorang gadis yang tak lain adalah si pemilik kamar itu sendiri sedang meringkuk diatas tempat tidurnya.

"Kenapa papa tega lakuin ini sama Mama pah?" Ujar Diana disela-sela tangisnya.

Diana bangun dari tempat tidurnya kemudian berjalan kearah meja rias yang disana terdapat foto dirinya bersama Mamanya.

"Mah,papa jahat ma,papa udah nikah lagi padahal mama baru aja meninggal," Ujar Diana sambil memeluk foto Mamanya.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan dipintu kamarnya.

"Diana,ini Papa Nak," Panggil Pak Angga sambil terus mengetuk pintu kamar Diana.

"Ngapain Papa disini,pergi Pah,Diana nggak mau ketemu Papa," Ucap Diana berteriak.

"Nak,Papa mohon dengerin penjelasan Papa dulu," Ucap Pak Angga lagi.

"Nggak ada yang perlu papa jelasin ke aku,semua udah jelas sekarang," Ucap Diana dari balik pintu.

"Diana,kamu harus dengerin Papa nak,supaya kamu nggak salah paham," Kata Pak Angga lagi.

"Salah paham papa bilang?" Ucap Diana kemudian membuka pintunya."Salah paham apa Hah?"Tanya Diana dengan air mata yang terus mengalir diwajah cantiknya.

"Ada satu rahasia lagi yang harus kamu tau," Ucap Pak Angga.

"Rahasia apa lagi sih?.Sebenarnya ada berapa banyak sih rahasia yang Papa sembunyiin?" Tanya Diana lagi.

"Papa akan jelasin dibawah,sekarang kamu ikut Papa kebawah," Ajak Pak Angga sambil menarik tangan Diana.

Diana langsung melepaskan genggaman tangan papanya,"Aku bisa jalan sendiri,"Ucap Diana kemudian berjalan lebih dulu.

Pak Angga hanya bisa sabar dengan Diana,dia sangat tau dan juga mengerti kalau puterinya itu sedang kecewa padanya.

Diana berjalan menuruni anak tangga dengan pak Angga yang mengikutinya dari belakang.

Sesampainya dilantai bawah,Diana pun berjalan kearah ruang tamu yang ternyata disana sudah ada Rina dan juga Aldo.

Diana duduk di sofa tepat dihadapan Rina dan juga Aldo yang sedang menatapnya.

"Sekarang bilang,ada rahasia apa lagi yang papa sembunyiin dari aku," Ujar Diana saat Pak Angga sudah duduk disebelahnya.

"Baiklah,papa akan jelaskan semuanya," Ucap Pak Angga.

"Rina ini adalah istri pertama Papa dan Aldo,dia adalah putera papa dan juga kakak kamu," Jelas Pak Angga.

"Apa maksud Papa dengan istri pertama?" Tanya Diana.

"Sebelum Papa menikah dengan Mama kamu,Papa sudah lebih dulu menikah dengan Rina," Ujar Pak Angga menjelaskan.

"Apa..,"

"Iya nak,tapi Mamamu mengetahui semua hal ini," Ucap Pak Angga lagi.

"Mama tau soal ini,tapi kenapa kalian tidak memberitahukan aku tentang hal ini?" Tanya Diana dengan ekspresi kecewa.

"Kami hanya nggak ingin kamu sedih Di," Ujar Pak Angga.

"Lalu bagaimana dengan perasaan Mama saat mengetahui soal ini?" Tanya Diana sambil menghapus air matanya.

"Awalnya Mamamu sangat syok dan kecewa,tapi setelah mamamu tau alasan dibaliknya diapun mengerti dan mau menerima kenyataan ini," Ujar Pak Angga panjang lebar.

"Apa alasan Papa melakukan semua ini?" Tanya Diana.

"Alasannya karena Oma kamu nak," Kata Pak Angga lagi.

"Oma?.Apa urusan Oma dalam hal ini?" Tanyanya lagi.

"Oma kamu tidak setuju Papa menikah dengan Rina,karena Rina berasal dari kalangan orang biasa.Kemudian Oma mu memaksa Papa untuk menikah dengan anak temannya.Awalnya Papa menolak tapi Oma mu mengancam Papa," Ujar Pak Angga.

"Mengancam,apa maksud Papa?" Tanya Diana lagi.

Hy guys jangan lupa tinggalkan jejak dengan menekan tombol like ya!

Terima kasih

Terpopuler

Comments

Rissa Kim

Rissa Kim

next thorr

2020-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah Sakit
2 Andra Malik
3 Pertemuan Pertama
4 Rasa Cinta
5 Kabar Buruk
6 Kesedihan Diana
7 Pemakaman
8 Kecelakaan Kecil
9 Bertemu Dokter Evan
10 Visual
11 Bertemu Sahabat
12 Bertemu sahabat masa kecil
13 Kecewa
14 Mengantarnya pulang
15 Bosan
16 Nasi Goreng
17 Sebuah kenyataan
18 Masa lalu pak Angga (bagian 1)
19 Masa lalu Pak Angga (bagian 2)
20 Masa lalu pak Angga (bagian 3)
21 Kekhawatiran Angga
22 Sebuah Keputusan
23 Rasa Sakit
24 Kedatangan Para Sahabat
25 Jalan-jalan
26 Makan Siang Bersama
27 Kemarahan Andra
28 Bangkrut
29 Keluarga Lengkap
30 Syarat
31 Keputusan Diana
32 Keputusan yang Sulit
33 Pertemuan Andra dan Pak Angga
34 Keputusan Mendadak
35 Pertemuan dengan Sahabat
36 Rapuh
37 Hari pernikahan (Bagian 1)
38 Hari Pernikahan (Bagian 2)
39 Kekacauan
40 Kemarahan Andra
41 Sadisnya Andra
42 Terungkap
43 Rapuh
44 Hadiah
45 Cemburu
46 Mulai posesife
47 Ponsel Baru
48 Kejutan
49 Kekhawatiran Andra
50 Patah Hati
51 Kenangan pahit
52 Kekhawatiran Diana
53 Pertengkaran
54 Baikan
55 Kemarahan Diana
56 Kedatangan Damian
57 Kecewa
58 Kebohongan Diana
59 Kedatangan Andra
60 Masa lalu Andra
61 Romantis
62 Menuju malam pertama
63 Malam Pertama
64 Kabur
65 Bertengkar Lagi
66 Egois
67 Awal Mula Pertemuan Andra dan Kevin
68 Panggilan Kakak
69 Kedatangan Andara
70 Andra yang kesal
71 Andra yang kesal 2
72 Kedekatan Aldo dan Sarah
73 Takut kehilangan
74 Hamil
75 Ngidam
76 Masalah rujak
77 Tamu Tak Diundang
78 Andra Yang Polos
79 Ketakutan Sarah
80 3 lawan 1
81 Kecelakaan
82 Kondisi Aldo
83 Benarkah Mereka Kembar??
84 Rencana Besar
85 Dara yang Diam
86 Siapa Gina??
87 Interogasi Gina
88 Rencana Luna
89 Mulai Mengatur
90 Sandiwara Maya
91 Bertengkar
92 Tuduhan Andra
93 Kepergian Diana
94 Keadaan yang berbeda
95 Kenangan Indah
96 Curiga
97 Sakit Perut
98 Melahirkan
99 Namanya Diandra
100 Kembali kerumah lama
101 Kecurigaan Andra
102 Kemarahan Dan Dilema
103 Mendengar Rencana Mereka
104 Tuduhan yang menyakitkan
105 Kemarahan Kevin
106 Penyesalan Pak Angga
107 Keputusan untuk pergi
108 Semakin Curiga
109 Janjian Dengan Sarah
110 Penculikan Diandra
111 Sisi Mafia Andra
112 Pria Misterius
113 Kasih Sayang kakak beradik
114 Masa Lalu Gina
115 Pria Menyebalkan
116 Persiapan Pernikahan Aldo dan Sarah
117 Dewa penghianat
118 Acara pernikahan
119 Bertemu lagi
120 Kembalinya Meli
121 Dilema Dewa
122 Kerja Sama
123 Duka Dimalam Pengantin
124 Menjalankan Rencana
125 Diana Diculik
126 Ternyata Kenzo adalah Aldo
127 Kekejaman Aldo
128 Cerita Masa Lalu Bagian 1
129 Rahasia masa lalu Bagian 2
130 Rahasia Masa Lalu Aldo
131 Rahasia Masa Lalu Andra
132 Terungkapnya Kebenaran
133 Kembalikan Diandra
134 Penyesalan Bagas
135 Akhir Yang Bahagia
136 CPP Season 2
137 CPP season 2
138 Devano Azkara
139 Kesedihan Pandu
140 Maafkan Dia
141 Bersatunya keluarga
142 Aku Kakakmu
143 kecelakaan Aditya
144 Mata-mata
145 Kekesalan Diandra
146 Dimana Aditya
147 Apa kau ingat janjimu??
148 Kedatangan para kerabat
149 Kemarahan Andra
150 Mengunjungi Panti Asuhan
151 Rencana mengadopsi
152 Pertemuan
153 Mengadopsi
154 Cassandra Malik
155 Mulai Akur
156 Salah Paham
157 Rencana
158 Kebahagiaan Keluarga Malik
159 kedatangan Amanda
160 Diandra diculik
161 Sebuah Video
162 Syarat
163 Ulang Tahun Terburuk
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Rumah Sakit
2
Andra Malik
3
Pertemuan Pertama
4
Rasa Cinta
5
Kabar Buruk
6
Kesedihan Diana
7
Pemakaman
8
Kecelakaan Kecil
9
Bertemu Dokter Evan
10
Visual
11
Bertemu Sahabat
12
Bertemu sahabat masa kecil
13
Kecewa
14
Mengantarnya pulang
15
Bosan
16
Nasi Goreng
17
Sebuah kenyataan
18
Masa lalu pak Angga (bagian 1)
19
Masa lalu Pak Angga (bagian 2)
20
Masa lalu pak Angga (bagian 3)
21
Kekhawatiran Angga
22
Sebuah Keputusan
23
Rasa Sakit
24
Kedatangan Para Sahabat
25
Jalan-jalan
26
Makan Siang Bersama
27
Kemarahan Andra
28
Bangkrut
29
Keluarga Lengkap
30
Syarat
31
Keputusan Diana
32
Keputusan yang Sulit
33
Pertemuan Andra dan Pak Angga
34
Keputusan Mendadak
35
Pertemuan dengan Sahabat
36
Rapuh
37
Hari pernikahan (Bagian 1)
38
Hari Pernikahan (Bagian 2)
39
Kekacauan
40
Kemarahan Andra
41
Sadisnya Andra
42
Terungkap
43
Rapuh
44
Hadiah
45
Cemburu
46
Mulai posesife
47
Ponsel Baru
48
Kejutan
49
Kekhawatiran Andra
50
Patah Hati
51
Kenangan pahit
52
Kekhawatiran Diana
53
Pertengkaran
54
Baikan
55
Kemarahan Diana
56
Kedatangan Damian
57
Kecewa
58
Kebohongan Diana
59
Kedatangan Andra
60
Masa lalu Andra
61
Romantis
62
Menuju malam pertama
63
Malam Pertama
64
Kabur
65
Bertengkar Lagi
66
Egois
67
Awal Mula Pertemuan Andra dan Kevin
68
Panggilan Kakak
69
Kedatangan Andara
70
Andra yang kesal
71
Andra yang kesal 2
72
Kedekatan Aldo dan Sarah
73
Takut kehilangan
74
Hamil
75
Ngidam
76
Masalah rujak
77
Tamu Tak Diundang
78
Andra Yang Polos
79
Ketakutan Sarah
80
3 lawan 1
81
Kecelakaan
82
Kondisi Aldo
83
Benarkah Mereka Kembar??
84
Rencana Besar
85
Dara yang Diam
86
Siapa Gina??
87
Interogasi Gina
88
Rencana Luna
89
Mulai Mengatur
90
Sandiwara Maya
91
Bertengkar
92
Tuduhan Andra
93
Kepergian Diana
94
Keadaan yang berbeda
95
Kenangan Indah
96
Curiga
97
Sakit Perut
98
Melahirkan
99
Namanya Diandra
100
Kembali kerumah lama
101
Kecurigaan Andra
102
Kemarahan Dan Dilema
103
Mendengar Rencana Mereka
104
Tuduhan yang menyakitkan
105
Kemarahan Kevin
106
Penyesalan Pak Angga
107
Keputusan untuk pergi
108
Semakin Curiga
109
Janjian Dengan Sarah
110
Penculikan Diandra
111
Sisi Mafia Andra
112
Pria Misterius
113
Kasih Sayang kakak beradik
114
Masa Lalu Gina
115
Pria Menyebalkan
116
Persiapan Pernikahan Aldo dan Sarah
117
Dewa penghianat
118
Acara pernikahan
119
Bertemu lagi
120
Kembalinya Meli
121
Dilema Dewa
122
Kerja Sama
123
Duka Dimalam Pengantin
124
Menjalankan Rencana
125
Diana Diculik
126
Ternyata Kenzo adalah Aldo
127
Kekejaman Aldo
128
Cerita Masa Lalu Bagian 1
129
Rahasia masa lalu Bagian 2
130
Rahasia Masa Lalu Aldo
131
Rahasia Masa Lalu Andra
132
Terungkapnya Kebenaran
133
Kembalikan Diandra
134
Penyesalan Bagas
135
Akhir Yang Bahagia
136
CPP Season 2
137
CPP season 2
138
Devano Azkara
139
Kesedihan Pandu
140
Maafkan Dia
141
Bersatunya keluarga
142
Aku Kakakmu
143
kecelakaan Aditya
144
Mata-mata
145
Kekesalan Diandra
146
Dimana Aditya
147
Apa kau ingat janjimu??
148
Kedatangan para kerabat
149
Kemarahan Andra
150
Mengunjungi Panti Asuhan
151
Rencana mengadopsi
152
Pertemuan
153
Mengadopsi
154
Cassandra Malik
155
Mulai Akur
156
Salah Paham
157
Rencana
158
Kebahagiaan Keluarga Malik
159
kedatangan Amanda
160
Diandra diculik
161
Sebuah Video
162
Syarat
163
Ulang Tahun Terburuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!