Kecelakaan Kecil

Tak terasa seminggu sudah, sejak kejadian yang membuat Diana merasakan kesedihan yang mendalam itu pun berlalu dengan cepat.Hari ini adalah hari baru bagi Diana,karena selama seminggu ini Diana hanya diam dan menyendiri didalam kamarnya.

Diana sedang bersiap didalam kamarnya untuk berangkat kekampus,karena selama seminggu dia sama sekali tidak pergi kekampusnya,dan hari ini dia akan memulai kembali aktifitasnya yang selama ini dia tinggalkan.

Diana berdiri didepan cermin sambil memperhatikan badannya yang sekarang semakin kurus.Setelah semua telah siap,Diana berjalan keluar kamar dan pergi menuju keruang makan yang disana sudah ada pak Angga.

"Selamat pagi pah," Sapa Diana kemudian menarik kursi dan duduk disana.

Pak Angga yang melihat Diana sedikit terkejut,pasalnya selama seminggu ini Diana sama sekali tidak pernah keluar kamar bahkan untuk makan saja Diana tidak pernah keluar, sehingga makanannya selalu diantarkan kekamarnya.Tapi sekarang Diana sudah keluar dari kamarnya dan senyuman yang sempat hilang pun sudah kembali menghiasi wajah cantiknya.

"Selamat pagi juga sayang,tumben kamu mau keluar kamar?dan penampilan kamu rapih,emangnya kamu mau kemana?" Tanya pak Angga yang sedikit heran.

"Diana hari ini mau kekampus Pah,udah banyak banget pelajaran yang tertinggal," Jawab Diana sambil mengolesi rotinya dengan selai kemudian langsung memakannya.

"Yasudah hati-hati ya,jangan ngebut kalau bawa mobil sayang,papa nggak mau kalau kamu berakhir seperti mama," Ucap Pak Angga dengan nada sedih.

"Papa nggak usah khawatir," Jawab Diana sedih.

Diana yang sudah kehilangan moodnya untuk makan itu langsung berdiri kemudian mencium punggung tangan Pak Angga kemudian melenggang pergi tanpa mengucapkan sepatah kata.

Sementara Pak Angga hanya diam mematung ditempatnya sambil terus memandang kearah Diana tidak kini sudah pergi meninggalkan pekarangan rumah dengan mobil sport mewahnya.

Diana melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,entah kenapa hatinya kembali sakit saat mendengar ucapan Papanya tadi.Diana melampiskan segala kesedihan dan emosinya dengan memukul setir mobil kemudian melajukannya dengan kecepatan tinggi,dia bahkan sudah tidak perduli lagi dengan keselamatannya sendiri.

Tiba-tiba dari arah depan sebuah mobil baru saja berbelok dan melaju kearahnya,Diana yang melihatnya langsung banting setir kearah lain dan.

Bruk

Mobil Diana menabrak pohon yang berada dipinggir jalan,hal itu membuat kepala Diana langsung terbentur setir mobil dan sedikit memar.Hal itupun sontak membuat para pejalan kaki bahkan pengendara berhenti untuk melihat keadaan Diana.

Orang-orang langsung menghampiri kemudian membuka pintu mobil,lalu dengan bantuan orang-orang itu pula Diana turun dari mobilnya dengan keadaan kepala yang memar.

"Ya allah Mbak,kenapa bawa mobilnya ugal-ugalan begitu sih," Ucap salah satu dari mereka.

"Mbak baik-baik saja kan?" Tanya seseorang lagi.

"Ngak apa-apa kok Bu,saya cuma pusing,makasih ya udah nolongin saya," Jawab Diana dengan senyuman.

"Apa mbak mau dibawa kerumah sakit?" Tanya seorang lelaki paruh baya.

"Nggak usah pak,ini cuma memar aja kok," Jawab Diana sambil terus memegang jidatnya yang terasa sedikit nyeri.

Setelah keadaan membaik,semua orang pun pergi meninggalkan Diana yang masih duduk disekitar tempat terjadinya kecelakaan itu.

**********

Andra yang sedang sibuk dengan ponselnya sambil duduk bersandar disandaran kursi mobil dijok belakang itu dibuat kesal dengan Kevin yang tiba-tiba saja menghentikan mobil tanpa memberitahunya dulu.

"Ada apa denganmu,kenapa kau berhenti secara mendadak seperti ini," kata Andra sedikit berteriak.

"Maafkan saya tuan muda," Jawab Kevin.

"Kenapa kamu berhenti,bukannya kita belum sampai dikantor?" Tanya Andra yang merasa bingung dengan apa yang dilakukan oleh asistennya.

"Maaf tuan muda,tadi saya melihat nona Diana duduk disana dan sepertinya mobilnya menabrak pohon," Jawab Kevin sambil menunjuk kearah Diana.

Andra segera melihat kearah yang sedang ditunjjuk oleh asistennya,dan benar saja Diana sedang duduk dibawah pohon dan mobilnya seperti menabrak pohon tersebut.

Andra sangat ingin menghampiri gadis pujaan hatinya tersebut,akan tetapi egonya terlalu tinggi sehingga dia harus mengurungkan niatnya tersebut.

"Lalu buat apa kau berhenti, apa dia itu urusanmu?" Ucap Andra dengan nada ketus.

"Apa tuan muda tidak ingin menghampirinya?" Tanya Kevin sambil melihat kearah belakang.

"Untuk apa aku menghampirinya,dia itu bukan urusanku," Jawabnya ketus"Sekarang jalan,"Sambungnya lagi.

"Tapi tuan sa ....,"Ucapan Kevin terpotong dengan ucapan Andra.

" Aku bilang jalan,"Bentaknya pada Kevin.

"Baik tuan" Jawab Kevin kemudian melajukan mobilnya kembali.

Sebenarnya Andra sangat ingin menghampiri gadis itu akan tetapi karena sebuah ego dia urungkan semua itu,dia tidak ingin Kevin tau kalau dia sudah jatuh hati pada gadis bernama Diana Az-Zahra sejak pertemuan pertama mereka.

Sementara Diana yang sudah merasa baikan kembali masuk kedalam mobilnya yang masih menempel kepohon yang dia tabrak.Diana mengurungkan niatnya yang tadinya ingin berangkat kekampus,malah berbalik arah menuju bengkel,meski kerusakannya tidak parah tetapi bagian depan mobilnya tetap lecet dan sedikit penyok.

Diana memilih memesan taksi online kemudian kembali kerumahnya,meskipun kerusakan mobilnya tidak parah akan tetapi perlu waktu yang lumayan lama untuk memperbaikinya.

Setelah beberapa saat perjalanan akhirnya Diana sampai juga didepan rumah mewahnya,setelah membayar ongkos taksi Diana turun dari mobil tersebut kemudian berjalan memasuki rumahnya.

Pak Angga yang sedang duduk diruang keluarga sedikit terkejut dengan kedatangan Diana,sementara tadi Diana mengatakan akan pergi kekampusnya,bahkan dia sama sekali tidak mendengar suara mobil yang datang.

"Diana..," panggil pak Angga saat melihat Diana yang berjalan perlahan-lahan.

Diana menghentikan langkahnya ketika mendengar suara orang yang tak asing ditelinganya"Aduh ketahuan kan,bagaimana ini,papa pasti bakal larang aku buat bawa mobil sendiri kalau papa tau kalau aku nabrak,"Ucapnya dalam hati.

"Eh... papa,papa kok nggak kekantor,?" Tanya Diana gugup sambil terus membelakangi papanya.

"Diana, papa itu disini bukan disana,kenapa kamu malah menghadap kesana?" Tanya pak Angga yang merasa bingung dengan tingkah putrinya itu"Kok kamu sudah pulang,bukannya kamu mau kekampus?Terus papa juga nggak dengar suara mobil kamu?"Tanyanya lagi.

"Aduh bagaimana ini,?" Ucap Diana dalam hati.

"Diana,jawab" kata pak Angga.

"Eh..anu pah," Diana merasa bingung,bagaimana caranya menjawab semua pertanyaan papanya.

"Diana,kamu ini sebenarnya kenapa?" Tanya pak Angga kemudian menghampiri Diana.

Pak Angga sangat terkejut saat melihat jidat puterinya yang memar dan sedikit bengkak"Diana kenapa dengan jidatmu ini?Apa yang terjadi?"Tanya pak Angga khawatir kemudian membawa Diana ke sofa.

Mau tidak mau Diana harus menceritakan semua kejadian yang menimpannya"Diana baik-baik saja pah,"Ucap Diana setelah usai menceritakan serangkaian peristiwa yang menimpanya.

"Pokoknya mulai besok,kamu tidak boleh bawa mobil sendiri," Ucap pak Angga dengan penuh penekanan disetiap katanya.

"Sudah kuduga," Ucap Diana dalam hatinya."Tapi pah,itu cuma kecelakaan kecil,dan Diana nggak mau kalau kemana-mana harus pakai supir,"Protes Diana dengan wajah memelas.

"Keputusan papa sudah bulat,nggak ada bantahan lagi,sekarang kita kerumah sakit buat periksa luka kamu," Ucap Pak Angga kekeh.

Diana hanya bisa pasrah dengan keputusan yang sudah diambil papanya itu,meski bagaimanapun dia menolak dan membantah pasti papanya itu tidak akan mengubah keputusannya.

Episodes
1 Rumah Sakit
2 Andra Malik
3 Pertemuan Pertama
4 Rasa Cinta
5 Kabar Buruk
6 Kesedihan Diana
7 Pemakaman
8 Kecelakaan Kecil
9 Bertemu Dokter Evan
10 Visual
11 Bertemu Sahabat
12 Bertemu sahabat masa kecil
13 Kecewa
14 Mengantarnya pulang
15 Bosan
16 Nasi Goreng
17 Sebuah kenyataan
18 Masa lalu pak Angga (bagian 1)
19 Masa lalu Pak Angga (bagian 2)
20 Masa lalu pak Angga (bagian 3)
21 Kekhawatiran Angga
22 Sebuah Keputusan
23 Rasa Sakit
24 Kedatangan Para Sahabat
25 Jalan-jalan
26 Makan Siang Bersama
27 Kemarahan Andra
28 Bangkrut
29 Keluarga Lengkap
30 Syarat
31 Keputusan Diana
32 Keputusan yang Sulit
33 Pertemuan Andra dan Pak Angga
34 Keputusan Mendadak
35 Pertemuan dengan Sahabat
36 Rapuh
37 Hari pernikahan (Bagian 1)
38 Hari Pernikahan (Bagian 2)
39 Kekacauan
40 Kemarahan Andra
41 Sadisnya Andra
42 Terungkap
43 Rapuh
44 Hadiah
45 Cemburu
46 Mulai posesife
47 Ponsel Baru
48 Kejutan
49 Kekhawatiran Andra
50 Patah Hati
51 Kenangan pahit
52 Kekhawatiran Diana
53 Pertengkaran
54 Baikan
55 Kemarahan Diana
56 Kedatangan Damian
57 Kecewa
58 Kebohongan Diana
59 Kedatangan Andra
60 Masa lalu Andra
61 Romantis
62 Menuju malam pertama
63 Malam Pertama
64 Kabur
65 Bertengkar Lagi
66 Egois
67 Awal Mula Pertemuan Andra dan Kevin
68 Panggilan Kakak
69 Kedatangan Andara
70 Andra yang kesal
71 Andra yang kesal 2
72 Kedekatan Aldo dan Sarah
73 Takut kehilangan
74 Hamil
75 Ngidam
76 Masalah rujak
77 Tamu Tak Diundang
78 Andra Yang Polos
79 Ketakutan Sarah
80 3 lawan 1
81 Kecelakaan
82 Kondisi Aldo
83 Benarkah Mereka Kembar??
84 Rencana Besar
85 Dara yang Diam
86 Siapa Gina??
87 Interogasi Gina
88 Rencana Luna
89 Mulai Mengatur
90 Sandiwara Maya
91 Bertengkar
92 Tuduhan Andra
93 Kepergian Diana
94 Keadaan yang berbeda
95 Kenangan Indah
96 Curiga
97 Sakit Perut
98 Melahirkan
99 Namanya Diandra
100 Kembali kerumah lama
101 Kecurigaan Andra
102 Kemarahan Dan Dilema
103 Mendengar Rencana Mereka
104 Tuduhan yang menyakitkan
105 Kemarahan Kevin
106 Penyesalan Pak Angga
107 Keputusan untuk pergi
108 Semakin Curiga
109 Janjian Dengan Sarah
110 Penculikan Diandra
111 Sisi Mafia Andra
112 Pria Misterius
113 Kasih Sayang kakak beradik
114 Masa Lalu Gina
115 Pria Menyebalkan
116 Persiapan Pernikahan Aldo dan Sarah
117 Dewa penghianat
118 Acara pernikahan
119 Bertemu lagi
120 Kembalinya Meli
121 Dilema Dewa
122 Kerja Sama
123 Duka Dimalam Pengantin
124 Menjalankan Rencana
125 Diana Diculik
126 Ternyata Kenzo adalah Aldo
127 Kekejaman Aldo
128 Cerita Masa Lalu Bagian 1
129 Rahasia masa lalu Bagian 2
130 Rahasia Masa Lalu Aldo
131 Rahasia Masa Lalu Andra
132 Terungkapnya Kebenaran
133 Kembalikan Diandra
134 Penyesalan Bagas
135 Akhir Yang Bahagia
136 CPP Season 2
137 CPP season 2
138 Devano Azkara
139 Kesedihan Pandu
140 Maafkan Dia
141 Bersatunya keluarga
142 Aku Kakakmu
143 kecelakaan Aditya
144 Mata-mata
145 Kekesalan Diandra
146 Dimana Aditya
147 Apa kau ingat janjimu??
148 Kedatangan para kerabat
149 Kemarahan Andra
150 Mengunjungi Panti Asuhan
151 Rencana mengadopsi
152 Pertemuan
153 Mengadopsi
154 Cassandra Malik
155 Mulai Akur
156 Salah Paham
157 Rencana
158 Kebahagiaan Keluarga Malik
159 kedatangan Amanda
160 Diandra diculik
161 Sebuah Video
162 Syarat
163 Ulang Tahun Terburuk
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Rumah Sakit
2
Andra Malik
3
Pertemuan Pertama
4
Rasa Cinta
5
Kabar Buruk
6
Kesedihan Diana
7
Pemakaman
8
Kecelakaan Kecil
9
Bertemu Dokter Evan
10
Visual
11
Bertemu Sahabat
12
Bertemu sahabat masa kecil
13
Kecewa
14
Mengantarnya pulang
15
Bosan
16
Nasi Goreng
17
Sebuah kenyataan
18
Masa lalu pak Angga (bagian 1)
19
Masa lalu Pak Angga (bagian 2)
20
Masa lalu pak Angga (bagian 3)
21
Kekhawatiran Angga
22
Sebuah Keputusan
23
Rasa Sakit
24
Kedatangan Para Sahabat
25
Jalan-jalan
26
Makan Siang Bersama
27
Kemarahan Andra
28
Bangkrut
29
Keluarga Lengkap
30
Syarat
31
Keputusan Diana
32
Keputusan yang Sulit
33
Pertemuan Andra dan Pak Angga
34
Keputusan Mendadak
35
Pertemuan dengan Sahabat
36
Rapuh
37
Hari pernikahan (Bagian 1)
38
Hari Pernikahan (Bagian 2)
39
Kekacauan
40
Kemarahan Andra
41
Sadisnya Andra
42
Terungkap
43
Rapuh
44
Hadiah
45
Cemburu
46
Mulai posesife
47
Ponsel Baru
48
Kejutan
49
Kekhawatiran Andra
50
Patah Hati
51
Kenangan pahit
52
Kekhawatiran Diana
53
Pertengkaran
54
Baikan
55
Kemarahan Diana
56
Kedatangan Damian
57
Kecewa
58
Kebohongan Diana
59
Kedatangan Andra
60
Masa lalu Andra
61
Romantis
62
Menuju malam pertama
63
Malam Pertama
64
Kabur
65
Bertengkar Lagi
66
Egois
67
Awal Mula Pertemuan Andra dan Kevin
68
Panggilan Kakak
69
Kedatangan Andara
70
Andra yang kesal
71
Andra yang kesal 2
72
Kedekatan Aldo dan Sarah
73
Takut kehilangan
74
Hamil
75
Ngidam
76
Masalah rujak
77
Tamu Tak Diundang
78
Andra Yang Polos
79
Ketakutan Sarah
80
3 lawan 1
81
Kecelakaan
82
Kondisi Aldo
83
Benarkah Mereka Kembar??
84
Rencana Besar
85
Dara yang Diam
86
Siapa Gina??
87
Interogasi Gina
88
Rencana Luna
89
Mulai Mengatur
90
Sandiwara Maya
91
Bertengkar
92
Tuduhan Andra
93
Kepergian Diana
94
Keadaan yang berbeda
95
Kenangan Indah
96
Curiga
97
Sakit Perut
98
Melahirkan
99
Namanya Diandra
100
Kembali kerumah lama
101
Kecurigaan Andra
102
Kemarahan Dan Dilema
103
Mendengar Rencana Mereka
104
Tuduhan yang menyakitkan
105
Kemarahan Kevin
106
Penyesalan Pak Angga
107
Keputusan untuk pergi
108
Semakin Curiga
109
Janjian Dengan Sarah
110
Penculikan Diandra
111
Sisi Mafia Andra
112
Pria Misterius
113
Kasih Sayang kakak beradik
114
Masa Lalu Gina
115
Pria Menyebalkan
116
Persiapan Pernikahan Aldo dan Sarah
117
Dewa penghianat
118
Acara pernikahan
119
Bertemu lagi
120
Kembalinya Meli
121
Dilema Dewa
122
Kerja Sama
123
Duka Dimalam Pengantin
124
Menjalankan Rencana
125
Diana Diculik
126
Ternyata Kenzo adalah Aldo
127
Kekejaman Aldo
128
Cerita Masa Lalu Bagian 1
129
Rahasia masa lalu Bagian 2
130
Rahasia Masa Lalu Aldo
131
Rahasia Masa Lalu Andra
132
Terungkapnya Kebenaran
133
Kembalikan Diandra
134
Penyesalan Bagas
135
Akhir Yang Bahagia
136
CPP Season 2
137
CPP season 2
138
Devano Azkara
139
Kesedihan Pandu
140
Maafkan Dia
141
Bersatunya keluarga
142
Aku Kakakmu
143
kecelakaan Aditya
144
Mata-mata
145
Kekesalan Diandra
146
Dimana Aditya
147
Apa kau ingat janjimu??
148
Kedatangan para kerabat
149
Kemarahan Andra
150
Mengunjungi Panti Asuhan
151
Rencana mengadopsi
152
Pertemuan
153
Mengadopsi
154
Cassandra Malik
155
Mulai Akur
156
Salah Paham
157
Rencana
158
Kebahagiaan Keluarga Malik
159
kedatangan Amanda
160
Diandra diculik
161
Sebuah Video
162
Syarat
163
Ulang Tahun Terburuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!