Andra Malik
Pria tampan pemilik perusahaan Malik Corporate yang selalu bersikap dingin,cuek dan angkuh,dia adalah pria yang sangat terkenal dengan kekejamannya dalam berbisnis,dia tidak akan menerima kesalahan sekecil apapun dalam pekerjaannya.Karena itulah semua kariawan dikantor sangat berhati-hati dalam bekerja karena mereka tau resiko apa yang akan mereka dapatkan jika membuat kesalahan sekecil apapun.
Andra adalah salah satu pengusaha muda tersukses didunia,kepintarannya dalam berbisnis sangat diakui oleh para kolega bisnisnya.Tak hanya kaya raya Andra juga memiliki wajah yang sangat tampan dengan badan tinggi berotot,maka tak jarang banyak gadis yang mengejar dirinya.Namun diantara banyaknya gadis yang mengejarnya tak ada satupun yang dapat menarik perhatiannya,baginya mereka hanyalah wanita gila harta yang sanggup melakukan apapun demi harta.Karena itulah dia sama sekali tidak ingin membuka hati untuk gadis manapun.
Andra juga bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta bahkan diusianya yang sudah menginjak 25 tahun pun tak pernah merasakan yang namanya berpacaran.Baginya hal itu hanya akan membuang-buang waktu yang setiap detiknya sangatlah berharga.
Malam ini dia sedang melakukan rapat penting dengan para kolega bisnisnya dan juga para pemegang saham diperusahaanya.Rapat berjalalan dengan sangat lancar,hingga akhirnya setelah satu jam berlalu rapat pun selesai.
Andra bangkit dari duduknya dan langsung keluar dari ruang rapat,dia berjalan kearah ruangan pribadinya dengan diikuti oleh asistennya.
"Vin,apa kau sudah mendapatkan kabar tentang perusahaan kita yang ada luar kota?" tanyanya dengan wajah datar.
"Sudah tuan,semuanya baik," Jawab Kevin sambil terus mengikuti Andra.
Kevin Juano
Adalah tangan kanan Andra Malik,dia juga memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dengan bosnya,sifat dingin dengan tatapan mata yang tajam membuat orang gemetar saat bertatap mata dengannya.Kevin bagaikan perisai pelindung bagi Andra Malik,baginya Andra adalah nyawanya sendiri yang harus iya jaga dengan sangat baik.
Didalam ruangan yang sangat mewah dengan interior yang didesain dengan nuansa hitam putih itu menambah kesan indah dan juga mewah.Sesampainya didalam ruangan andra segera duduk dikursi kebesarannya kemudian melipat kakinya dan menyandarkan punggungnya disandaran kursi.
"Bagaimana,apakah tugas yang kuberikan padamu sudah beres?" tanyanya dengan sikap dinginnya.
"Sudah tuan muda,saya sudah berhasil menghancurkan perusahaan itu," jawab Kevin
Sebuah seringai muncul diwajah pria tampan tersebut, yang menandakan kalau dia puas dengan cara kerja asistennya itu.
"Bagus,aku ingin lihat sampai kapan dia akan melawanku," ucapnya lagi dengan seringai dan tatapan tajam yang selalu menghiasi wajah tampannya.
"kau boleh keluar sekarang," ucapnya lagi
"Baik tuan,saya permisi," ucap Kevin dengan membukkukan badannya dan menghilang dibalik pintu.
********
Disisi lain Diana yang sudah sampai dikediamannya segera masuk kedalam kamar miliknya,setelah sampai dia berjalan menuju kamar mandi untuk sekedar membersihkan badannya yang terasa lengket.
Setelah acara mandi selesai diapun keluar dengan memakai handuk yang melilit ditubuh indahnya,dia berjalan kearah lemari untuk mengambil baju tidur kemudian masuk kedalam ruang ganti.Setelah selesai diapun menjatuhkan keranjang king size miliknya,badan yang terasa sangat lelah membuatnya langsung terlelap dengan lampu yang masih menyala.
Sementara dirumah sakit Pak Angga sedang membicarakan tentang seauatu hal dengan para petunggi perusahaannya,yang sengaja dia undang untuk membahas masalah anak perusahaannya.
"Pak Angga apa sebaiknya bapak meminta bantuan kepada tuan Andra Malik untuk membantu anak perusahaan bapak yang sedang kolleps!" ucap pak Anton memberi masukan.
"Saya juga setuju dengan pendapat pak Anton,menurut saya percuma kita melawan karena perusahaan Malik Corporate itu sangat berpengaruh," ucap pak Rudi.
"Baiklah kalau memang itu cara terakhir kita maka saya setuju" jawab pak Angga sambil menghela nafasnya.
Perusahaan milik Andra Malik memang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis,bahkan semua orang tau jika Andra Malik adalah seoarang pengusaha kejam yang tidak mengenal ampun.
Bahkan tak banyak yang tau jika Andra Malik adalah seorang mafia yang dijuluki pembunuh berdarah dingin.Siapapun yang berani mengusik ketenangannya tidak akan selamat,dia tidak akan segan untuk membunuh orang-orang yang berani berkhianat padanya dengan cara yang sangat mengenaskan.Dia adalah pria yang tidak kenal ampun pada siapapaun.
Bahkan Kevin pun bisa lebih kejam dari tuannya sendiri jika ada yang berani mengganggu kenyamanan tuannya.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya Andra keluar dari kantor dan masuk kedalam mobil yang dikemudikan oleh Kevin. Mobil melaju meninggalkan gedung yang menjulang tinggi menuju jalan raya yang sudah mulai tampak sepi pengendara.kevin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,didalam mobil hanya ada kesunyian,Andra hanya fokus melihat keluar jendela mobil sambil menikmati pemandangan kota jakarta.Sedangkan Kevin sedang fokus menyetir sambil sesekali menatap tuannya dari kaca mobilnya.
Setelah beberapa saat perjalanan,tibalah mereka didepan sebuah rumah yang sangat mewah,saat memasuki gerbang para bodyguard dan penjaga berdiri untuk menyambut kedatangan bos besar mereka.
Mobil berhenti tepat didepan pintu rumah mewah tersebut,Kevin turun dari mobil untuk membukakan pintu untuk bosnya itu.Didepan pintu para pelayan sudah berjejer rapi untuk menyambut kedatangan majikan mereka.
Pak Rudi selaku kepala pelayan lansung menghampiri Andra kemudian meraih tas kerja majikannya itu,hal itu sudah menjadi kewajiban bagi pak Rudi setiap kali dia pulang dari bekerja.
"Selamat malam tuan muda," ucap para pelayan.
Andra tidak menjawab sapaan para pelayan dan langsung melenggang kedalam rumah miliknya,lalu berjalan kearah ruang tamu dan menghempaskan badannya diatas sofa.
"Vin,kamu pulanglah,aku akan menghubungimu jika ada hal yang penting," katanya sambil memandang kearah Kevin.
"Baik tuan,saya permisi dulu," jawab Kevin kemudian membungkuk dan meninggalkan tempat itu.
Selepas kepergian Kevin,Andra bangkit dari tempat duduknya kemudian berjalan menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya,sementara para pelayan sedang sibuk berkutat didapur dan membuat makanan untuk makan malam tuan muda mereka.
Didalam kamar Andra keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang dililitkan dipinggang,terlihatlah badan berototnya dan perut sixpack yang dapat membuat para wanita terpesona.
Andra berjalan menuju tempat tidur king size miliknya kemudian mengambil baju yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Pak Rudi kemudian berjalan menuju ruang ganti untuk memakai pakaiannya.Setelah selesai mengganti bajunya Andra keluar dari kamar dan menuruni anak tangga sampai kelantai bawah.
"Selamat malam tuan muda," ucap pak Rudi yang sedari tadi berdiri didekat tangga.
Andra berjalan kearah meja makan tanpa mengubris sapaan para pelayan disana.Dimeja makan telah tersedia berbagai menu makanan yang menggugah selera,tanpa menunggu lama Andra langsung menyantap makanan tersebut tanpa bicara,dia terus menyantap makanannya hingga habis.
Setelah selesai makan Andra langsung berjalan menaiki anak tangga lalu masuk kedalam kamarnya,didalam kamar Andra langsung membaringkan badannya diatas kasur king sizenya,tak berselang lama diapun terlelap.
Hy kawan-kawan jangan lupa like dan komen ya,jangan bosan buat baca ceritaku yang masih banyak kesalahan ini,tapi namanya juga manusia pasti tak luput dari berbuat salah tolong dimaklumin ya.
TERIMA KASIH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments