A Zhe (SuamiKu)

Lembah Kematian

1 jam kemudian...

linxin mulai membuka matanya dan melihat tubuhnya tanpa ada pakaian sehelai pun hanya selimut lumayan tebal yang menutupi tubuhnya yang kecil ini.

"Akhhhhhhhh" teriak linxin membuat zhe yang yang mendengar langsung datang ke dalam teratai itu dengan sangat tergesa gesa.

"A Xin, kamu kenapa?" zhe yang ikut panik namun datangnya zhe yang membuat lin xin memudurkan badannya dengan menarik selimutnya.

Lin Xin melihat perawakan zhe yang, yang terlihat pakaian zhe yang terlihat sangat rapi berbeda yang ia lihat sebelumnya sangat berantakan, zhe yang memakai baju serba putih yang membuat ketampananya terpencar.

tapi lin xin tak ingin bersama lama dengan adegan canggung itu dan sontak linxin mempunyai ide agar bisa meninggalkan pria aneh ini dan apalagi siluman namun apakah bisa melawan lalu meninggalkan pria ini.

"k- kau siapa?" dengan pura takut namun sayang sekali ilmu akting itu tidak akan mempan dengan zhe yang dan dirinya juga tahu itu hanyalah akting.

zhe yang mendekat dan lebih dekat lagi pada diri lin xin membuatnya sedikit takut, apakah triknya berpengaruh atau tidak, karena sekarang mereka sangatlah dekat lalu.

Brakk

"A Xin, apa kau lupa kejadian tadi malam? apa perlu mengingatkan mu lagi? sungguh dengan senang hati jika ingin mengulang lagi" senyum zhe yang sangat mematikan bagaikan racun penggoda untuknya.

melihat miliknya itu takut terpaksa membuat zhe yang menjaga jarak padanya "ingatlah ini, sekarang kamu adalah istriku, karena aku sudah menanam segel pernikahan padamu!" jelas zha yang dengan suara yang berat.

zhe yang meninggalkan istrinya terdiam di kamar dan tanpa sepengetahun lin xin, sudah menyiapkan baju yang sesuai ukuran tubuhnya dan anehnya style sangat mirip dengannya atau ini hanya kebetulan.

dengan susah payah, lin xin memakai baju itu dan bersiap keluar walaupun tidak mau. karena masih malu.

zhe yang sedang membakar ikan, melihat istrinya keluar dengan memakai baju pemberiannya. namun sedikit berjalan pelan karena begitu sakit di area itu. itu membuat a zhe puas karena dirinya bisa membuat lin xin berjalan seperti orang baru di sunat.

"a xin, kemarilah...aku membakarkan ikan giok berhargaku ini untukmu!" lin xin yang menurut langsung duduk dan menerima pemberian zhe yang.

"ikan giok?" bingungnya yang belum pernah mendengar nama itu, sambil memakannya dan ternyata dagingnya lebih lezat dari pada daging sapi. zhe yang belum sempat menjawabnya namun melihat reaksi istrinya makan dengan penuh girang punuh semangat membuatnya tersenyum

"ikan giok ini sudah bersamaku selama 80.000 tahun lamanya, ikan giok dinamakan itu karena kulitnya seperti giok sangat cantik dan ikan ini sangatlah langka" jelas zhe yang masih membakar ikan lagi.

mendengar tuturan zhe yang hanya menganggukan paham namun terbesit dalam benaknya mengingat su yu.

lin xin menghentikan makannya dan lalu meramalkan mantra untuk mengirim pesan berbentuk kupu kupu cahaya terbang meninggalkan lin xin

"mengirim pesan pada siapa? kekasihmu? ingat aku sekarang suamimu!" kata kata keluar dari mulut zhe yang membuat suhu disana seakan akan menjadi dingin.

"Kenapa kamu bilang aku istri mu? padahal kita hanya tidur bersama sekali" tanya lin xin dengan entengnya dan membuat wajah zhe yang menghitam namun ia sadar dan menjelaskan pada lin xin dengan selembut mungkin.

zhe yang menjelaskan peraturan dan tradisi klan ular bangsawan ini, mendengar tuturan itu agak tidak percaya dan memberikan cermin kepada lin xin untuk melihat di dahinya, melihat itu bukan segel tuan dan pelayan, namun dalam hati kecilnya percaya.

"Baiklah aku percaya, la-llu bagaimana aku memangilmu?" Pertanyaan yang begitu canggung bagi linxin. karena ia diberitahu ayahnya segala sesuatu yang sudah dilakukan harus berani mempertanggungjawab kan.

"Aku memangilmu a xin, maka kamu panggil aku A zhe, bagaimana menurutmu, istriku?!" ucapan zhe yang membuat tercengang lin xin dan langsung membuat pipi merona bagaikan keping rebus

"Baiklah a zhe" dengan malu malu

dalam hati lin xin kenapa dirinya begitu menurut padahal biasanya tidak seperti ini, membuat lin xin mengupat dirinya sendiri karena tindakan yang memalukan ini.

zhe yang, dapat mendengar isi hati milik istrinya itu sekarang terkekeh karena celetoh ketidakpuasan tindakannya sendiri

Saat ini kau hanya milikku saja, batin zhe yang dengan melihat lin xin yang makan dengan lahapnya.

bersambung....

Terpopuler

Comments

meMyra

meMyra

aku baca namanya asin hehehe maaf ya thor

2024-03-22

0

meMyra

meMyra

visualnya mana thor?😁

2024-03-22

0

Pichaacha

Pichaacha

kenapa ga 'A yang' aja? si lin xin jadi a xin fufufu

2024-02-07

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!