chapter 18

Rora menoleh ke belakang nya melihat Very yang tergeletak dengan kepala yang berdarah,

"Tenang saja aku tidak akan membiarkan mu mati dengan mudah,aku akan membuat mu mati dengan perlahan", ujarnya dengan wajah tanpa ekspresi,setelah selesai mengatakan nya ia meninggal kan pria paruh baya itu begitu saja,naik kembali ke jalan dimana mobilnya terparkir.

Ia masuk ke dalam mobil yang tak punya plat,ia meninggal kan tempat itu dengan santai nya.

Setelah kepergian nya,rombongan mobil polisi datang dengan sirene yang berbunyi.

Kejadian itu langsung di siarkan live pada siaran berita di tv maupun medsos,sehingga kabar terguling nya mobil seorang Jendral polisi ke jurang dikarenakan dalam kondisi mabuk,namun yang membuat berita lebih panas adalah Very mengunjungi Bar ilegal.

Berita dengan cepat menyebar,belum lagi sebuah cuplikan video wajah Jendral Very tampak jelas sedang melakukan hubungan intim dengan seorang wanita,namun wajah wanita itu di blur.

Hot topic

Very kecelakaan hingga masuk ke jurang,namun masih berhasil selamat.

Very Jendral polisi yang terkenal jujur mengunjungi Bar ilegal.

Very Jendral polisi,di duga selingkuh dari istrinya.

Very Jendral polisi sering bermain dengan perempuan di bawah umur,dan memaksa kan kehendaknya,[Cuplikan video]>

Video panas Very jendral polisi dengan wanita malam di bar ilegal,[Cuplikan video]>

Seorang jendral polisi yakni Very seorang penjahat kelamin,apakah dia masih pantas di sebut seorang jendral polisi yang adil?,[Video bukti pengakuan orang-orang yang di lecehkan]>

Semua berita itu menjadi viral dalam sekejap dan di tonton ribuan hingga jutaan orang,banyak cacian dan makian yang di terima oleh Very melalui dunia maya bahkan banyak yang meminta nya turun dari jabatannya.

Hal itu sampai kepada istrinya Margaret hingga wanita itu langsung jatuh pingsan saat mengetahui perbuatan suaminya.

Cintia dan Ara juga begitu terkejut dan tak percaya kalau Very ternyata sebejat itu.

Sementara...,

Liam dan Irly tersenyum puas,setelah menyebarkan berita-berita tentang Very yang beberapa hari ini mereka cari tau,mereka mengumpulkan bukti-bukti untuk melumpuhkan Very,dan semua berita itu adalah benar.

"Bagus satu musuh lagi telah lumpuh",ucap Irly tampak begitu puas.

"Rasanya aku ingin langsung membunuh pria itu dengan menggorok lehernya",geram Irly.

"Tapi Rora tidak ingin melakukan nya,ia ingin membuat Very dan yang lain nya merasakan lebih baik mati daripada hidup,bukan kah itu juga jauh lebih baik",jelas Liam yang setuju dengan keputusan Rora itu.

"Haish...,benar karna mati terlalu mudah untuk mereka, manusia iblis seperti mereka harus di berikan hukum yang seberat-beratnya dari pada Kematian", Irly begitu geram di buatnya.

"Oh iya, ngomong-ngomong Gilang kenapa tidak datang-datang?",tanya Irly.

"Aku juga tidak tahu,dia tidak ada kabar lagi tapi dia sudah mengirimkan beberapa anggota kita dan senjata-senjata yang kita butuhkan di tempat penyimpanan",jelas Liam yang juga bingung dengan hilang nya ketua mereka secara tiba-tiba.

"Aneh sekali",Irly menghembuskan nafas kasar, tidak ada yang tahu kalau diam-diam ia menyimpan rasa untuk sang ketua.

***

Oliver bersama kedua orang tuanya,tampak duduk di ruang tamu sembari menonton televisi yang begitu besar,Oliver di buat begitu kesal setelah berita Very di tayangkan di banyak siaran.

"Benar-benar menjijikkan,kenapa ada jendral seperti itu memalukan",umpat nya karna di buat begitu kesal dan marah dengan berita Very.

Tak berbeda dengan Oliver Atalia dan David juga di buat kesal dengan berita itu,Atalia rasanya sudah muak dengan orang-orang yang menyembunyikan sifat aslinya di balik jabatannya,ia tahu ada banyak pejabat yang menyembunyikan kejahatannya,jadi ia tidak terlalu heran.

***

Sementara itu Jendral tinggi Ferdy di buat murka dengan berdebar nya berita itu,ia membuang semua barang-barang di kamarnya memecahkan guci-guci yang ada di sana saat melihat berita itu.

"Manusia tidak berguna!!",pekik nya meninju tembok hingga membuat tangan nya mengeluarkan darah.

"Kenapa bodoh sekali!!", teriaknya kembali meninju tembok berkali-kali.

"Aku ingin membunuh nya",geram nya dengan wajah yang sudah begitu merah karna amarah.

Tiba-tiba ponselnya yang ia buang beberapa saat lalu berbunyi,tampak nya sebuah pesan masuk dengan amarah yang masih menggebu-gebu ia mengambil ponselnya dan melihat nomor asing mengirim pesan padanya.

Unknown->Kejutan,kau suka jendral Ferdy,satu persatu antara kalian akan aku hancurkan,bersiaplah giliranmu sudah

dekat"

Unknown->Setelah itu aku akan meluruskan kejahatan yang tidak pernah di lakukan oleh jendral tinggi Arief Addison,tunggu saja"

Selesai membaca pesan itu,tubuh Ferdy langsung bekeringat dingin,"Sialan,siapa sebenarnya orang ini,apa benar dia tahu semuanya",gumam nya meneguk saliva nya kasar.

Amarah nya berubah menjadi rasa takut yang besar saat ini,ia tidak percaya jika ada orang yang tahu dengan kejadian 15 tahun lalu padahal ia yakin tidak ada orang yang mengetahui hal itu karna ia sendiri yang memastikan nya.

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***