Chapter 9

Lucas menoleh ke arah adik perempuan nya itu,ia menghela nafas pelan,sering kali ia lupa punya adik perempuan karna jarang berkomunikasi dengan keluarga nya karna urusan pekerjaan nya.

Ia juga tahu,kalau perempuan tidak baik jika menikah terlalu lama, apalagi usia adiknya itu sudah 25 tahun dan sebentar lagi akan berusia 26 tahun.

Oliver begitu puas melihat wajah berfikir kakak nya itu,ia begitu senang karna mama nya bersikap tegas,jika mengharapkan sang papa itu tidak mungkin karna Lucas adalah putra kesayangannya.

Namun sebenarnya,David juga ingat dulu ia sampai berusia 30 tahun tidak ada niat menikah sama sekali,bahkan tak punya kekasih sampai ia di jodohkan dengan Atalia istrinya saat ini meskipun sempat bercerai.

"Ia,jangan hanya memikirkan pekerjaan-pekerjaan terus,ingat menikah usia mu juga sudah tidak muda lagi",Cerocos Oliver.

Lucas melirik nya tajam yang di balas tatapan tajam juga,tapi sebenarnya ia berani menatap balik kakak nya itu karna ada sang mama di samping nya.

Olivia memutar bola matanya malas saat melihat saudara kembar nya itu terus nyerocos,"Karna ada mama di samping nya dia jadi berani begitu dengan kak lucas",gumam Olivia menyungging kan senyuman nya mengejek saudara kembarnya itu.

Oliver dan Olivia berusia 25 tahun, mereka berdua mengurus perusahaan sang papa,yaitu perusahaan Albert.

Olivia lebih tua beberapa menit dari Oliver.Ia mempunyai sifat cuek dingin dan paling tidak suka bersifat menye-menye.Ia masih tidak punya kekasih karna tidak tertarik untuk berpacaran dengan wajah nya yang cantik paripurna, proporsi tubuh yang bagus, banyak pria yang menyukai nya bahkan terang-terangan menyatakan cinta padanya tapi selalu di tolak nya.

Oliver,Mempunyai sifat humoris dan mudah membuat orang nyaman bersamanya,ia mempunyai sikap sopan dan mudah tersenyum, banyak orang yang menyebut nya pria yang manis dan lucu tapi juga tampan.

Bagaimana tidak,Oliver mempunyai wajah baby face meskipun dengan tubuh yang tinggi dan sudah berusi 25 tahun.

Namun jika di rumah,sering kali membuat Olivia naik darah karna di ganggu terus oleh nya apalagi sudah besar tapi masih lengket dengan sang mama,bisa di bilang Oliver anak mama.Apalagi jika berhadapan dengan Lucas,kakak nya ia akan bersembunyi di bawah ketiak mama nya dan berubah menjadi kucing yang begitu menggemaskan.

Dia pikir karna anak bungsu apa?

Begitulah terkadang pikiran Lucas dan Olivia, keduanya juga kadang kesal dan cemburu karna sang mama selalu memanjakan anak bungsu nya itu.

"Sebenarnya aku mau menikah,tapi aku belum menemukan pasangan yang tepat untuk ku jadikan istri",Ungkap Lucas yang sebenarnya berbohong, padahal ia sama sekali tak memikirkan untuk menikah.

"Sampai kapan kau akan menemukan wanita yang tepat",sambar Oliver yang seketika mendapatkan bantal yang di timpuk padanya oleh Olivia yang begitu kesal padanya karna terus nyerocos.

Sementara Atalia yang berada di tengah-tengah kedua anak kembarnya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Ia dan David memang memutuskan untuk tidak terlalu mendisiplinkan anak-anak mereka ketika rumah,tidak seperti kebanyakan orang di luar sana yang mempunyai disiplin di keluarga nya, mulai dari disiplin makan,disiplin saat sekeluarga berkumpul dan masih banyak lagi.

Karna sejak awal mereka memang menginginkan keluarga yang hangat,dengan penuh tawa,cinta dan penuh kasih sayang saat mereka berkumpul.Namun justru anak-anak mereka mewarisi sifat mereka yang disiplin dan mempunyai sifat dingin,ya mau bagaimana lagi sudah gen terkecuali Oliver,itupun dia juga terkadang dingin dan cuek pada orang yang tidak ia sukai.

"Lucas,sebenarnya papa juga dulu begitu tidak mau menikah karna tak menemukan pasangan yang cocok,lebih tepatnya sih papa tidak pernah mencarinya karna terlalu fokus pada pekerjaan.Alahasil papa di jodohkan dengan mama kamu,ya meskipun banyak cobaan dan tantangan yang harus kami hadapi tapi papa akhirnya menemukan cinta sejati dan wanita yang tepat yaitu mama kamu"

David akhirnya menceritakan sedikit kisah percintaan nya pada sang putra.

Lucas berfikir sejenak,pikir nya apakah dengan di jodohkan ia akan mendapatkan wanita yang seperti ia inginkan,tapi jika ia mencari sendiri jelas ia tidak akan punya waktu untuk itu.

Ia menghela nafas,"Baiklah terserah mama sama papa saja,tapi aku berhak menolak jika aku merasa tidak suka dengan wanita pilihan kalian"

Mendengar itu, tentu saja ke empat orang itu langsung bersemangat.

"Kak aku tahu,tipe wanita ideal mu aku yakin pilihan ku akan tepat",Olivia tiba-tiba bersemangat membuat ke empat orang lain nya langsung melihat nya dengan tatapan bingung.

Menyadari hal itu,Olivia berdehem dan memperbaiki posisi duduknya kembali menjadi cewek cool dan dingin,"Ada yang salah?",tanya nya karna ke empat orang itu belum mengalihkan pandangan darinya.

Lucas menyungging kan senyum nya,baru kali ini ia melihat adiknya itu bersemangat.

Ya,meskipun mereka jarang menghabiskan waktu bersama tapi ia sangat menyayangi kedua adiknya itu tanpa berat sebelah,dan ia tahu bagaimana sifat kedua nya,jadi ia tak pernah benci sedikit pun pada kedua adiknya itu hanya kesal saja terkadang.

Lucas sosok kakak yang diam-diam perhatian dan menyayangi adik-adik nya serta keluarga nya di balik sifat dingin dan cuek nya.

"Kalau begitu aku juga akan mencarinya",Oliver juga membuka suara.

"Mm...Seperti nya papa juga akan mencarinya",David memikirkan putri-putri rekan bisnisnya.

Kemudian David,Lucas dan duo kembar menoleh ke arah sang mama yang masih diam.

"Mama juga tentu saja",ucap Atalia ingin tertawa karna tergelitik dengan anak-anak nya dan suaminya.

"Hufff... terserah kalian saja,aku lelah boleh kah aku istirahat sekarang?",tanya Lucas yang benar-benar lelah, pasalnya sebelum ia ke negara kelahirannya itu ia baru saja selesai bekerja kemudian setelah sampai ia langsung ke kantor pusat kepolisian hingga petang, kemudian setelah itu ia melakukan pertemuan dengan klien nya di negara nya itu kemudian ia istirahat sebentar dan besoknya nya ia harus melakukan perjalanan bisni lagi ke kota sebelah yang cukup jauh dari kota pusat,hingga ia kembali malam hari dan di sidang oleh keluarga nya.

"Apa kau sudah makan?",Tanya Atalia tak lupa.

Lucas tersenyum,"Sudah ma", jawabnya kemudian mencium tangan David papanya kemudian tangan Atalia mama nya.

Olivia dan Oliver langsung bangkit dari duduknya dan mencium tangan sang kakak bergantian.

Mereka memang mempunyai peraturan itu untuk keluarga mereka, satu-satunya disiplin yang di terapkan Atalia dan David.

Lucas tersenyum melihat pertumbuhan kedua adiknya yang begitu cepat setelah ia tinggalkan selama 5 tahun,"Ada beberapa oleh-oleh untuk kalian di mobil", ucapnya karna berfikir kalau kedua adiknya itu masih di masa-masa sekolah dan kuliah,dimana kedua nya sering kali meminta di bawakan oleh-oleh ketika ia akan kembali.

"Benarkah,terima kasih kak"

Namun ternyata kedua nya tak berubah,tetap saja senang ketika di bawakan oleh-oleh.

"Padahal sudah dewasa tetap saja kekanakan",ledek Lucas kemudian berlalu pergi ke kamarnya.

Jangan heran, mereka memang mempunyai sisi yang hangat dalam keluarga meskipun rata-rata mempunyai sikap dingin dan cuek kecuali Oliver.

bersambung...

Terpopuler

Comments

Rosy

Rosy

suka sekali dg kebiasaan mereka yg mencium tangan kepada orang tua..padahal cerita ini latar belakangnya orang barat tapi masih di selipkan budaya timurnya 😍

2024-01-30

1

Wiwi Sukaesih

Wiwi Sukaesih

lanjut lg kak
thor yg dsblah yg bella billa tdk lanjut lg kah

2024-01-30

1

Nyonya Gunawan

Nyonya Gunawan

Lucas cocok ma rora smoga mereka berjodoh..

2024-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!