Kedatangan Kekek ke kantor membuat Vano kaget dirinya tidak menyangka kakek akan datang menghampiri nya ke perusahaan... Vano memang tadi melewatkan sarapan pagi nya di rumah dia malas bertemu sama kakek dan papa nya yang selalu membahas pernikahan.
Bagi Vano pernikahan atau menjalin hubungan tidaklah penting selama ini dia memang séring ke BAR meski ke BAR Vano hanya minum saja tidak melakukan hubungan ranjang pada wanita di sana. Karena Vano sangat menjaga kebersihan apalagi dia memiliki 2 wanita yang sangat di cintai nya.
"Van... Kakek akan menjodohkan kamu pada putri pak Hendra." ucap kakek Beni.
Papa Bayu hanya bisa menurut saja apalagi mama Ferra karena bila Vano tidak menikah Vano Tidak akan mendapatkan hak waris dari kakek Benni... Tidak sampai disitu Vano juga harus memiliki seorang anak agar semua harta waris jatuh di tangan Vano...
"Aku sudah punya kekasih. " semua yang mendengar kaget dan menatap Vano...
Semua yang ada di ruangan itu tahu betul seperti apa tuan mudanya dan percintaan tuan mudanya dengan mantan kekasih nya... Tidak percaya Vano memiliki seorang kekasih.
"Baiklah kakek ingin bertemu dengannya suruh dia kesini." ucap kakek menantang cucu nya ini.
Pintu di ketuk dari luar semua melihat ke arah pintu tersebut tanpa lama Devano Aditama Wijaya mempersilakan orang yang mengketuk nya untuk masuk...
"Masuk lah." ucap Vano.
Sari yang melihat semua yang ada di dalam menatap dirinya ternyata dia masuk di waktu yang tidak tepat bagi nya tapi lain dengan seorang pria yang duduk di kursi kebesaran nya...
"Kenal kan kakek dia kekasih ku." ucap Devano berdiri lalu merangkul pundak Sari.
"Aku tidak mengenal kan dia karen aku takut kakek Tidak akan setuju." ucap Vano.
"Sayang kenal kan diri mu pada kakek ku dan Papa ku." ucap Vano.
Sari merasa bingung dirinya selama bekerja 2 tahun lebih dan baru ini di nobatkan jadi karyawan tetap malah di kejutkan menjadi kekasih CEO nya... Selama bekerja baru ini Sari naik Ke ruangan CEO karena yang biasa Dewi atau bu Henny Tapi bu Henny ada telepon dadakan dari rumahnya makanya akhirnya dia yang naik ke atas.
"A... Saya saya Sari tuan." ucap Sari gugup karena serangan dadakan dari Vano.
"Saya Benni panggil saya Kakek Benni." ucap kakek dengan suara baritonnya Sari salim punggung tangan kakek memberi hormat dia merasa refleks setelah sadar Sari mengutuk dirinya yang bodoh.
Heri ingin sekali berbicara tapi entah kenapa bibirnya terkunci karena dia tahu betul Bos nya dan Sari tidak saling kenal mereka baru ini bertemu, Heri merasa kasihan pada Sari yang sekarang malah terlibat oleh tuan muda nya Heri tahu betul seperti apa Tuan mudanya itu.
"Nanti kamu ajak Sari kerumah untuk makan malam bersama." ucap Kakek lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut... papa Bayu hanya menepuk pundak putranya dan tersenyum pada Sari calon menantunya itu.
Sari membalas senyuman dan memberi hormat pada kedua pria tersebut diriny benar bingung sekertarisnya Merry kaget ingin bertanya tapi sepertinya situasinya tidak tepat karena tuan muda nya sepertinya sedang kesal tapi dia penasaran.
"Tuan sejak kapan anda dan Sari." ucap Merry yang akhirnya memberanikan dirinya membuka suara, Sari pun tersadar wanita itu yang berdiri di tepat nya menatap CEO yang santai duduk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments