bab 2 : datang seekor benalu

Rev terus mengamati kamar tidur Amel, setelah kembali ke sekolah Rev memutuskan untuk menjenguk ibunya sedangkan Lilian kembali ke kamar. Anak gadis yang tumbuh dewasa dan cantik itu memilih ke kamar, dari pada bertemu dengan ibunya.

Melihat orang yang dia cintai berada di ranjang dengan banyak alat, membuat siapapun tidak akan sanggup melihatnya termaksud Lilian.

Rev terus mengamati wajah Amel yang masih sibuk dengan alat pernafasan, "Bun. Bunda kapan sadar. Aku kangen sama bunda apalagi Lilian bun, dia merindukan bunda."

"Aku mau bunda kembali seperti dulu lagi. Aku mau cerita banyak hal sama bunda, tapi sekarang aku tidak bisa melakukan itu bun." Rev masih mengamati Amel sambil mengajak ibunya bicara, mungkin inilah yang bisa dilakukan Rev.

Dia berharap ibunya mendengarkan suaranya, walau dia tidak berharap banyak. Tapi dia yakin kalau wanita yang sedang berbaring akan pulih.

Rev memutuskan untuk keluar dari ruangan Amel, di sana dia melihat ayahnya sedang berdiri sambil merapikan lengan baju.

"Ayah tumben rapih banget mau kemana?" mendengar pertanyaan yang dilontarkan dari anak pertamanya membuat Arkan menatap anak lelakinya.

"Ayah mau ke kantor. Kamu jaga adikmu nanti setelah urusan kantor selesai ayah akan kembali."

"Baik ayah." Rev kembali melangkah mengambil minuman, sedangkan Arkan memutuskan ke kantor untuk bertemu dengan Dimas.

Di rumah sebesar ini memang sudah disediakan art tapi untuk merawat Amel Arkan yang bertanggung jawab. Dia belum bisa mempercayai orang luar untuk menjaga Amel sepenuhnya, apalagi zaman sekarang sudah tidak ada orang yang benar-benar jujur dan tulus.

Mau tidak mau Arkan yang masih memerankan tugas buat menjaga kedua anaknya dan juga istrinya.

Dua laki-laki yang kini sudah berada di sebuah cafe menikmati minuman dan cemilan yang mereka pesan. Tidak dengan Arkan, wajah yang awalnya tampan dan mempesona terlihat kelelahan. Apalagi pria di depannya ini sangat lelah mengurus istri dan juga pekerjaan lain.

"Kenapa lu gak cari asisten buat merawat kedua anak lu sama bantuin lu merawat istri lu. Mungkin dengan cara itu lu gak terlalu lelah begini." kata Dimas yang memberikan masukan kepada bos sekaligus sahabatnya.

Arkan mengaduk minuman tersebut dengan berkata, "Gua sebenarnya mau tapi lu tahukan kejadian dulu."

Dimas mengangguk, kejadian dimana Lilian hampir diculik gara-gara pengasuh yang bekerja di rumah. Pengasuh itu sangat menyukai Lilian, sampai memiliki niat licik untuk menjual organ tubuh Lilian.

Saat itu Arkan dengan cepat mengetahui rencana busuk dari pengaruh baru Lilian, mulai saat itu Arkan tidak pernah percaya dengan siapapun.

"Gimana gua bantuin lu untuk cari pengasuh sekaligus menjaga dan merawat istri lu. Siapa tahu cocok dengan lu kalau gak cocok lu bisa bilang sama gua. Gimana?" Arkan terdiam mendengar ucapan Dimas.

Tidak ada salahnya dia mencoba lagi, siapa tahu pengasuh yang satu ini cocok untuknya.

"Baiklah. Gua percaya sama lu, tapi kalau gua gak cocok sama dia lu gak boleh nyuruh gua cari orang." Dimas tersenyum saat Arkan menyetujui permintaannya.

Hari ini Arkan akan bertemu dengan pengasuh baru yang direkomendasi oleh Dimas. Dari biodata yang dikirimkan Dimas mungkin umurnya masih terbilang masih muda, tapi jangan salah wanita muda ini sudah memiliki banyak pengalaman.

"Ayah, kenapa kita dikumpulkan di sini. Apa nanti ada tamu yang akan datang?" ucap Lilian yang baru saja turun dari anak tangga, sedangkan Rev berada di sebelah Lilian.

"Ya, nanti om Dimas datang kemari. Untuk..."

"Buat apa om Dimas datang kemari ayah? Bukannya dia sekretaris ayah di kantor." ucap Rev yang mencela ucapan Arkan.

***

"Om Dimas mau memperkenalkan kita sama pengasuh baru. Dia yang akan menjaga kamu dan juga ibu kamu, siapa tahu dia cocok dengan kalian berdua." lontar Arkan menatap kedua anaknya secara bergantian.

"Pengasuh? Buat apa!! Lagian di rumah kita sudah ada bibi, kenapa ayah nambah orang lain. Gimana kalau pengasuh baru ini menyakiti Lilian dan juga bunda." tolak Rev dengan nada kesal.

Arkan menghela nafas mendengar ucapan dari Rev, anak pertamanya ini selalu berpikiran tidak baik kepada orang lain. Tidak salah kalau Rev takut adik dan Amel kenapa-napa, karena mereka mengalami hal buruk itu.

Rev dan juga Lilian sudah duduk di sofa dengan memandangi Arkan, tidak dengan Rev lelaki itu malah mengeluarkan handphone dari saku celana.

"Ayah tahu kamu khawatir dengan masa lalu yang menimpa kita dulu. Tapi ayah tidak memaksa kamu untuk menerima dia, silakan aja kamu mau menolaknya apapun pilihan kamu ayah akan mengikuti perkataan kamu." lontar Arkan dengan lembut, Rev tidak bicara lagi dia kini sibuk membaca grup sekolah dan grup temannya.

Sepuluh menit perjalanan akhirnya mereka tiba, Arkan dan kedua anaknya sudah menunggu kedatangan Dimas saat mereka mendengar suara mobil datang. Dimas membawa satu wanita cantik yang akan bekerja di rumah ini, wanita yang usianya masih sangatlah muda.

"Wah kalian sudah datang." ucap Arkan melihat Dimas datang bersama dengan satu wanita cantik, manis dan seksi.

"Silakan duduk." Dimas dan juga wanita itu duduk, Rev terus mengamati wanita yang berada disebelah Dimas.

Entah kenapa dia sangat tidak suka dengan wanita itu, mana ada seorang pengasuh berpenampilan cantik dan seksi.

Dia mau kerja apa mau merayu suami orang. Rev membatin tanpa mengalihkan pandangan kepada wanita tersebut.

"Rev, gimana kabar kamu? Sudah lama om tidak melihat kamu dan juga Lilian."

"Aku baik Lilian juga. Kenapa om bawa wanita ini ke rumah bunda, harusnya om cari pengasuh yang benar bukan kaya orang yang mau jadi pelakor di sini." lontar Rev dengan sengaja membuat wanita disebelah Dimas menjadi jengkel.

"Rev jaga sikap kamu." urai Arkan saat pria itu datang membawa dua minuman, sedangkan Rev memandangnya dengan malas.

"Silakan di minum." Dimas dan juga wanita itu tersenyum lalu meminum minuman buatan Arkan.

"Nggak masalah Arkan. Namanya juga anak-anak, di usia Rev pasti emosinya masih sangat labil. Kaya gak pernah muda aja lu." Dimas menatap Arkan dan juga Rev, dia mengerti kenapa Rev bisa bicara seperti itu.

Saat bertemu dengan wanita ini saja dia sangat tidak yakin apalagi Rev, apa mungkin anak seusia Rev memiliki rasa curiga kepada orang asing. Apalagi saat mengatakan kalau Lea adalah seorang pelakor.

"Gua lupa mau kenalin lu sama dia. Kenalin dia Lea dan Lea dia bos kamu Arkan." Lea tersenyum saat melihat bosnya yang menurutnya sangat tampan.

Mendengar suara deheman dari seseorang membuka mereka terkekeh, "Lea mereka berdua anak saya. Anak saya yang pertama namanya Rev dan anak kedua saya bernama Lilian. Mereka anak saya dengan istri saya."

Lea menatap kearah laki-laki bernama Rev, tatapan tajam itu terus tertuju pada Rev sampai akhirnya tiba-tiba saja Arkan bicara kembali.

"Istri saya koma setelah melahirkan anak ketiga saya yang sudah lebih dulu meninggalkan saya. Saya berharap sama kamu Lea bisa menjaga kedua anak saya serta merawat istri saya yang sakit." ungkap Arkan dengan wajah sedih, Lea tidak peduli dengan apa yang dikatakan Arkan.

Yang ia pedulikan hanyalah pria berwajah tampan ini, dia sangat yakin suatu saat ia bisa mendapatkan lelaki ini dan juga harta kekayaannya. Jadi ia tidak perlu bekerja mencari uang, tinggal diam duduk manis ia mendapatkan uang banyak.

Hanya perlu bersabar pasti semuanya akan terwujud, dan bisa menjauhkan kedua anak ini termaksud istrinya. Sudah lama sekali ia ingin menghancurkan orang lain.

Kamu lihat saja permainanku. Ayahmu akan menjadi milikku dan kamu dan ibumu akan ku usir dari sini.

Selesai pertemuan barusan Arkan memutuskan untuk meminta Lea bekerja di rumah, awalnya Rev tidak setuju dengan keputusan ayahnya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keinginan ayah, dengan syarat dia tidak boleh mengganggu kehidupannya dan kehidupan adiknya berserta datang ke kamar ibunya.

Itulah syarat yang dilakukan oleh Rev dan Arkan setuju, Lea hanya mengurus semua kebutuhannya dan juga Lilian. Sedangkan kebutuhan Amel sudah ditugaskan oleh orang lain, orang kepercayaan yang dipilih oleh Rev sendiri.

Aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh ibunda. Walaupun orang itu adalah dia sekalipun.

Terpopuler

Comments

Evy

Evy

Rev..anak yang cerdas dan bisa membaca situasi...

2025-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 : awal kehidupan
2 bab 2 : datang seekor benalu
3 bab 3 : datang untuk mengambil ahli
4 bab 4 : jebakan Lea
5 bab 5 : salah sasaran
6 bab 6 : tidak akan menyerah
7 bab 7 : selingkuh diam diam
8 bab 8 : rasanya sangat nikmat
9 bab 9 : hal yang tidak terduga
10 bab 10 : bermain di kantor
11 bab 11 : kelicikan wanita murahan
12 bab 12 : waktunya balas dendam
13 bab 13 : jebakan licik
14 bab 14 : kasar dan lembut
15 bab 15 : perhatian dan kelembutan Rev
16 bab 16 : vila
17 bab 17 : ciuman manis
18 bab 18 : kedatangan Arkan
19 bab 19 : gairah panas di depan wanita yang sedang berjuang
20 bab 20 : Amel sadar dari koma
21 bab 21 : apa aku jatuh cinta?
22 bab 22 : melayani hasrat anak majikan
23 bab 23 : perayaan
24 bab 24 : merindukan belaianmu
25 bab 25 : mainan baru
26 bab 26 : penggila tubuh wanita
27 bab 27 : amarah seorang anak
28 bab 28 : hamil
29 bab 29 : mengecek bukti kantor
30 bab 30 : masa kehamilan Lea
31 bab 31 : memutuskan resign
32 bab 32 : kecewa
33 bab 33 : hinaan para tetangga
34 bab 34 : Welcome Erlan Dallin Harrison
35 bab 35 : bertemu teman lama
36 bab 36 : wanita itu?
37 bab 37 : Lea? apa itu kamu
38 bab 38 : perjodohan
39 bab 39 : pernikahan Lea & Aden
40 bab 40 : cantik mematikan
41 bab 41 : seseorang yang mirip dengan Lea
42 bab 42 : penolakan halus
43 bab 43 : ternyata dia...
44 bab 44 : benci? itu semua kebohongan
45 bab 45 : hasrat yang menggebu
46 bab 46 : rasa tidak suka
47 bab 47 : mencari bukti
48 bab 48 : kehidupan seorang baby sister
49 bab 49 : dia anakku...
50 bab 50 : terungkap
51 bab 51 : menggoda suami majikan
52 bab 52
53 bab 53 : cara licik seorang baby sitter
54 bab 54 : panas yang membara
55 bab 55 : salah sasaran
56 bab 56 : masuk ke dalam jebakan
57 bab 57 : mengikuti peran
58 bab 58 : tamu berkedok perangkap
59 bab 59 : diam diam menggoda Rani
60 bab 60 : permainan panas
61 bab 61 : sentuhan manja
62 bab 62 : sarang harimau
63 bab 63 : salah target
Episodes

Updated 63 Episodes

1
bab 1 : awal kehidupan
2
bab 2 : datang seekor benalu
3
bab 3 : datang untuk mengambil ahli
4
bab 4 : jebakan Lea
5
bab 5 : salah sasaran
6
bab 6 : tidak akan menyerah
7
bab 7 : selingkuh diam diam
8
bab 8 : rasanya sangat nikmat
9
bab 9 : hal yang tidak terduga
10
bab 10 : bermain di kantor
11
bab 11 : kelicikan wanita murahan
12
bab 12 : waktunya balas dendam
13
bab 13 : jebakan licik
14
bab 14 : kasar dan lembut
15
bab 15 : perhatian dan kelembutan Rev
16
bab 16 : vila
17
bab 17 : ciuman manis
18
bab 18 : kedatangan Arkan
19
bab 19 : gairah panas di depan wanita yang sedang berjuang
20
bab 20 : Amel sadar dari koma
21
bab 21 : apa aku jatuh cinta?
22
bab 22 : melayani hasrat anak majikan
23
bab 23 : perayaan
24
bab 24 : merindukan belaianmu
25
bab 25 : mainan baru
26
bab 26 : penggila tubuh wanita
27
bab 27 : amarah seorang anak
28
bab 28 : hamil
29
bab 29 : mengecek bukti kantor
30
bab 30 : masa kehamilan Lea
31
bab 31 : memutuskan resign
32
bab 32 : kecewa
33
bab 33 : hinaan para tetangga
34
bab 34 : Welcome Erlan Dallin Harrison
35
bab 35 : bertemu teman lama
36
bab 36 : wanita itu?
37
bab 37 : Lea? apa itu kamu
38
bab 38 : perjodohan
39
bab 39 : pernikahan Lea & Aden
40
bab 40 : cantik mematikan
41
bab 41 : seseorang yang mirip dengan Lea
42
bab 42 : penolakan halus
43
bab 43 : ternyata dia...
44
bab 44 : benci? itu semua kebohongan
45
bab 45 : hasrat yang menggebu
46
bab 46 : rasa tidak suka
47
bab 47 : mencari bukti
48
bab 48 : kehidupan seorang baby sister
49
bab 49 : dia anakku...
50
bab 50 : terungkap
51
bab 51 : menggoda suami majikan
52
bab 52
53
bab 53 : cara licik seorang baby sitter
54
bab 54 : panas yang membara
55
bab 55 : salah sasaran
56
bab 56 : masuk ke dalam jebakan
57
bab 57 : mengikuti peran
58
bab 58 : tamu berkedok perangkap
59
bab 59 : diam diam menggoda Rani
60
bab 60 : permainan panas
61
bab 61 : sentuhan manja
62
bab 62 : sarang harimau
63
bab 63 : salah target

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!