"Ya nanti akan ke ruangan praktek....Bilang jam 08:30 . Saya baru membuka prakteknya. " Ucap dokter yang tak lain olivia dengan masih menunduk.
" Baik bu. " Jawabnya dan pergi dari sana menuju ruang praktek dokter olive.
Selang satu jam berlalu.
Lorong antrian ruangan praktik yang tertulis di atas pintu ruangan di rumah sakit. Dokter Melika Olivia H. Yang tertulis di sana dan spesialis kandungan. Sudah dipenuhi semua orang mengantri dengan ditemani sang suami. Kedua orang yang datang itu. Hanya sebatas kakak dan adik saja. Karena alif zaenal sang suami. Masih ada pasien yang harus dioperasi. Dan mereka jauh dari golongan yang pindahan dari luar negeri.
Dengan tanpa sengaja. Pria itu yang tak lain Devan Diego handoyo. Itu nama panjangnya selama ini. Yang hanya dikenal dengan sebutan tuan devan handoyo saja.
Melihat tag nama yang ada di atas pintu. Yang sedang praktek sudah dimulai baru saja.
"Apa olivia yang itu. Siapa nama panjangnya. " Batin devan yang berdiri diam karena kembali memikirkan orang yang selama ini ikin dia tau. Dimana gadis jahat itu selama ini.
Tak tak tak.
"Maaf, telat kakak ipar. Merepotkan. "Ucap pria yang baru datang TK lain. Dokter alif zaenal. Dia dokter umum di rumah sakit ini.
" Oke, Kalau kau sudah disini. Aku akan kembali ke kantor. " Ucap devan dan kembali melangkah menuju lorong luar rumah sakit. Karena ada meeting penting. Kalau bukan mamanya mungkin dia tak kan capek capek. Mengantar kesini.
Didepan ruangan praktek dokter olive mereka berdua duduk menunggu giliran dipanggil hingga saatnya tiba mereka berdua dipanggil dengan nomernya.
Dengan senang hati. Mereka masuk dan bahagia karena calon buah hatinya akan ditangani dokter yang profesional lulusan luar negri.
Setelah mereka berdua masuk. Dokternya sedang dibelakang tirai membersihkan tangannya dan melangkah kembali ke ruangannya dan saat dia bicara.
" Apa ada keluhan. Anda datang kesini. " Tanya oliv yang masih sibuk dengan sarung tangannya. Sedangkan dua orang itu sudah syok melihat orang yang sudah 4 tahun tak ada kabar sama sekali. Telah menjadi dokter spesialis kandungan.
"kak oliv. " Kata lisa atau yang tak lain delisa.Karena adik kelasnya lisa tak tahu nama lengkap olivia.
Sedangkan sang suami bertanya kembali.
" Anda melika olivia hardi kan. Benarkan. " Tanya alif zaenal memastikan.
Sedangkan oliv sendiri bingung. Siapa mereka berdua. wanita cantik dan pria tampan memakai setelan jas dokter ada disini.
"Iya, itu nama saya. Anda berdua siapa. " Tanya oliv yang memang lupa wajah wajah orang orang di novel ini. Kalau wajah keluarganya di hafal.
"Dulu 4 tahun lalu. Terakhir kita duduk satu meja di restoran saat di bali. kak. " Ucap lisa yang ingin di ingat dokter itu. Agar dia punya waktu yang dikosongkan untuknya.
"Maaf lupa. Lebih baik kita langsung saja. Lakukan pemeriksaan. Karena diluar masih banyak pasien yang menunggu. " Ucap oliv memutuskan semua tergantung dia sendiri.
Setelah sekian beberapa detik melakukan pemeriksaan detak jantung, USG dan HPLnya akan jatuh 2 bulan lagi. Membuat kedua orang tua baru itu waspada.
Setelahnya lisa duduk kembali. Di samping suaminya setelah melakukan rangkaian pemeriksaan.
Sedangkan oliv sedang meracik obat dan beberapa vitamin ibu hamil untuk pasiennya.
" Ini obatnya. Diminum setiap hari ya. " Ucap oliv setelah itu mempersilahkan mereka keluar dan berganti pasien lain.
Sedangkan lisa sudah ingin pulang dan menceritakan semuanya kepada ibunya. Bagaimana dia harus bisa melahirkan dibantu dokter olivia yang sudah pasti lulusan luar negeri itu mahal. Karena delisa wanita yang memiliki status nyonya muda dikalangan besar kebanyakan gaya. alias arisan sosialita.
Olivia masih sibuk dengan pasien pasiennya. Setelah jam 4:50 . Dia sudah pulang dan sampai di apartemen nya sendiri.
Apartemen
klik
"Huh, Lelahnya. " Ucap oliv sambil merebahkan badannya di sofa apartemen yang sudah dua hari di tempati.
Deret deret.
Suara ponsel oliv bergetar dan di sana ada nama yang menelepon dan menunggu dia menjawab.
" Hallo, Ada apa.? " Tanya oliv dengan santai.
"Kakak, tinggal di apartemen lantai berapa. Aku sedang ada dibawah. " Ucapnya dengan lelahnya.
"Apa, Tunggu sebentar . Aku akan kebawah. " Ucap oliv yang langsung berlari menuju lift dan langsung memencet tulisan lobby.
Setelah sampai lobby. Dia berhadapan dengan pria kecil yang sekarang berusia 14 tahun. Dan duduk di bangku sekolah menengah pertama kelas tiga. Dan dia akan sekolah SMA . Di manapun kakak kandungnya berada. Karena setelah kepergian neneknya. Dia hanya memiliki kakak dan pamannya saja.
" Hay, boy. Kenapa gak langsung ke rumah paman. " Tanya oliv kepada anak remaja itu yang sedang membawa kopernya.
" Aku hanya ingin tinggal dengan kakak. " Jawab surya dengan santai.
"Baik.Lebih baik temani kakak tinggal disini. Juga ada dua kamar. " Ucap oliv menyetujui kemauan adiknya. Karena dia tahu. Saat kedua orang tuanya tak ada. Dia baru berusia satu tahun. Dia tidak pernah merasakan dan memiliki kenang kengan bersama ayah dan ibu. Mau tak mau dia harus menyayanginya seperti kedua orang tuanya dulu menyayanginya penuh cinta.
"Sini kakak cium kamu dulu. " Ucap oliv yang sudah berada didalam apartemen nya.
" Jangan gila ya . kak. " Ucap surya dengan menjauhi kakaknya.
" Kenapa? " Tanya oliv yang merasa adiknya sudah dewasa sekarang.
" Aku sudah besar. Malu. " Jawabnya dan melangkah menuju kamar yang sudah ditunjuk oleh oliv.
" Nanti kita dugem yuk kak. " Ucap surya yang memang dia sering ke clubs dengan kakaknya saat di luar negeri. Saat saat mereka pikirannya terbebani.
" Kenapa ingin ke clubs. Setelah sampai sini. " Tanya oliv penasaran.
" Aku putus dengan sandra. Karena dia tak ingin LDR-an denganku. " Ucap surya dengan sedihnya.
" Oke. adikku sayang. Nanti malam jam 09:00 Kita berangkat. Tapi kamu siap siap dulu. Kita akan ke supermarket untuk beli bahan makanan. Buat makan malam. Semua belum beli. " Ucap oliv dan mendapat respon adiknya menepuk jidat. Karena kebiasaan kakaknya tidak pernah hilang. Yaitu pelupa. Untuk kalau masalah pelajaran oliv tak pernah lupa. Karena itu sudah ciri khas jiwa yang menempati tubuh olivia.
Di jalan kedua orang itu bergandengan yang seperti kekasih. Padahal kakak dan adik. Tinggi badan kakaknya yang memang perempuan lebih tinggi adiknya laki laki. Apalagi adiknya ini tampan dan badannya yang seperti atlit yang membuat dia mendapat nilai plus dari semua nya.
Dengan baju berkemeja yang tak di kancing langsung dua kancing bajunya. membuat belahan dada oliv terlihat jelas. Dengan celana kain yang dia pakai untuk kerja . Dengan terlihat renda pakaian dalamnya. Membuat dia terkesan seksi meskipun hanya dada saja. Karena dia menyukai itu. Saat berpakaian dengan adiknya sebagai penjaganya. Jadi tak ada uang berani melecehkannya saat berpakaian seperti ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments