Bab 7. Pertandingan penentuan peringkat kelas bagian 2.

Bab 7. Pertandingan penentuan peringkat kelas bagian 2.

Pertandingan peringkat ini menerapkan sistem pertarungan Gerilya,dimana inilah cara tercepat untuk mencari kandidat terkuat yang bisa bertahan.

Mungkin terdengar kejam, tapi seperti itulah aturan dunia ini, yang kuat bertahan yang lemah akan tersingkir.

"Babak pertarungan Gerilya di mulai" Ucap seorang petugas yang memimpin jalannya pertandingan kali ini.

WUSH ! TRANG !

TRANG ! TRANG !

Mereka semua melesat bersamaan dengan suara dentingan pedang yang bertubrukan. Bukan hanya pedang tapi juga benturan antara tongkat, kapak dan juga belati ada juga serangan cambuk yang terlihat begitu berkilat kilat kesana kemari seperti seekor ular piton yang mencari mangsanya.

Sebelum bertanding para peserta di minta untuk memakai armor lengkap dengan pelindung kepala agar terhindar dari luka fisik yang bisa membahayakan nyawa. Lalu mereka juga di berikan sebuah lencana perunggu yang berlambangkan Kerajaan Varmillion.

Tugas mereka adalah melindungi lencana itu apapun yang terjadi atau mereka akan dinyatakan kalah dan di diskualifikasi dari pertandingan. Jika sudah seperti itu mereka hanya punya kesempatan di bulan berikutnya.

BOM, BOM !

Fire Ball !

WIND CUTTER ! SLPASH !

Beberapa orang menembakkan bola api dan juga yang lainnya melepaskan pisau pisau angin untuk menyerang lawannya, siapa pun tidak peduli siapapun yang paling penting adalah menumbangkan lawan dan berdiri untuk bertahan di medan perang.

BOM !BOM ! DUAR ! DUAR !

Beberapa serangan lain juga tampak bersahut sahutan. Ada beberapa siswa dari Divisi kesatria besi tampak bertarung dengan brutal, dia memakai sarung tangan dari besi dengan beberapa mekanisme mantra sihir yang membuatnya tampak nyaman dan ringan saat di pakai.

Di berteriak sambil mengayunkan tangannya ke depan

"Rasakan serangan ini dan enyahlah".

"MOUNTAIN CRUSHING BLOW !"

(Pukulan penghancur gunung.)

BOM ! DUAR !

Seorang peserta laki laki yang menjadi target sasaran pun tidak diam saja, denga. Sigap dia menghentakkan tangannya ke tanah dan juga berteriak lantang

"ICE WALLS"

(Dinding es)

BOM !

Suara keras yang memekakkan telinga terdengar begitu keras, akan tetapi karena kuatnya pukulan penghancur gunung, laki laki itu terpental dan terseret ke belakang, tanpa dia sadari lencana perunggu yang dia pakai retak dan hancur.

Dan masih banyak lagi serangan serangan yang semakin meramaikan pertandingan Gerilya pada saat itu. Dan kini terbukti, dengan pertarungan Gerilya ini sangat efektif untuk mengurangi jumlah murid yang sangat banyak, bagi mereka yang gugur tetap mendapatkan poin, yaitu sejumlah 2 poin persiswa yang gugur dalam babak ini.

Hal yang serupa juga terjadi di kelas 2, 3, dan 4.

Serangan terus bersahut sahutan, semua orang saling bersaing untuk menjadi yang terbaik bagi diri mereka masing masing.

Waktu terus berjalan sementara kini penentuan peringkat kelas masih terus berlanjut. Beberapa jam kemudian akhirnya tersisa beberapa orang yang bertahan, meskipun beberapa dari mereka tampak berantakan.

Yah, kondisi deperti itu memang tidak bisa di hindari, mereka bertarung habis habisan seolah olah besok meraka akan mati, yang kini masih berdiri di lapangan itu adalah mereka semua kandidat yang lolos dari pertarungan sengit dalam kompetisi pertarungan Gerilya.

Sebelum pertarungan Gerilya di mulai mereka di bagi menjadi 10 kelompok yang terdiri dari 100 orang di setiap kelas yang telah di uji oleh pelatih masing masing, dan di pilihalah 10 kandidat terkuat antara 100 orang.

Lalu 10 orang ini kembali bersaing untuk mendapatkan posisi 5 besar dalam kelompok. 5 orang ini kemudian bersaing kembali hingga mendapatkan juara 1.

Tentu saja bagi 10 kandidat terkuat di antara 100 orang ini akan mendapatkan poin pertarungan yaitu masing mendapatkan 10 poin.

Khusus untuk juara 1 mendapatkan 1000 poin, utuk juara 2 mendapatkan 500 poin, dan juara ke 3 mendapatkan 250 poin.

Hingga saat ini terkumpullah 10 juara satu terkuat dari setiap kelompok untuk melakukan pertandingan.

Seperti yang di ketahui sebelumnya setiap kelas berisikan 1000 orang. Jadi peraturan harus di buat sedemikian rupa agar adil.

10 juara 1 terkuat ini terdiri dari empat divisi, yaitu divisi penyihir, divisi kesatria pedang, devisi pemanah dan divisi kesatria besi.

Di kelas 1 sendiri, 1 orang dari divisi kesatria pedang. 2 orang dari divisi kesatria besi,4 orang dari divisi Penyihir dan 3 orang dari divisi pemanah.

Mereka semua di sediakan kursi khusus untuk menghormati kerja keras mereka dalam pertandingan ini.

Jadi di setiap kelas terdapat 10 kursi untuk para kandidat 10 teratas ini.

Sementara itu Sang Pangeran ke sembilan sama sekali tidak terluka sedikitpun saat di pertarungan Gerilya. Dengan gerakan yang cepat dan kuat dia melumpuhkan semua lawannya dengan mudah, dia telah berhasil menyingkirkan peserta paling banyak dengan menghancurkan semua lencana perunggu mereka.

Semua peserta juga di berikan gelang yang mana gelang tersebut adalah gelang sihir yang bisa menampilkan angka dari jumlah peserta yang berhasil mereka kalahkan.

Dan kini inilah hasil akhir dari pertarungan yang telah berlangsung sengit. 3 besar dari setiap kelas yang ada.

Kelas pertama.

Peringkat 1. ( Penilaian Divisi Kesatria pedang dan Sihir.)

Pangeran Revan Alexander.

Peringkat 2.(Penilaian Divisi Penyihir.)

Devan Antonio.

Peringkat 3. (Penilaian Divisi Penyihir.)

Natasha Victoria.

Kelas kedua.

Peringkat 1. (Penilaian Divisi Kesatria pedang.)

David Leonidas.

Peringkat 2 (Penilaian Divisi Kesatria pedang.)

Angelina Rose.

Peringkat 3 (Penilaian Divisi Penyihir.)

Rafeal Smith.

Kelas ketiga.

Peringkat 1 (Penilaian Divisi Pemanah.)

Laura Margaretha.

Peringkat 2 (Penilaian Divisi Kesatria Besi.)

Lukas Dorian.

Peringkat 3 (Penilaian Divisi Kesatria pedang)

Ronald Steven.

Kelas ke empat.

Peringkat 1 ( Penilaian Divisi Pemanah.)

Sonia Natalia.

Peringkat 2 (Penilaian Divisi Kesatria Besi.)

Bora Jonatan.

Peringkat 3 (Penilaian Divisi Penyihir.)

Nayla Jasmine.

Itulah tiga kandidat dari setiap divisi yang akan mendapatkan poin penghargaan dari Akademi untuk bulan ini. Sementara untuk Divisi penyembuh tentu saja pelatihan mereka berbeda dari 4 divisi lainnya.

Ujian untuk mereka adalah, mereka semua akan di bawa ke sebuah Rumah Sakit Umum yang di Kerajaan Varmillion, lalu mereka akan uji dengan menyembuhkan pasien pasien yang ada di sana.

Siapapun yang bisa menyembuhkan banyak pasien paling banyak dengan tingkat keparahan paling tinggi akan menjadi pemenangnya.

Berikut juara peringkat dari kelas 1 sampai kelas 4 khusus divisi penyembuh.

(Kelas satu.)

Peringkat 1.

Hana Fransisca.

Peringkat 2.

Laura Swiss.

Peringkat 3.

Jayden Cole.

(Kelas 2.)

Peringkat 1.

Gerald Sebastian.

Peringkat 2.

Floki Siguard.

Peringkat 3.

Roman Right.

(Kelas 3.)

Peringkat 1.

Vivian Violetta.

Peringkat 2.

Mira Green.

Peringkat 3.

Kayla white.

(Kelas 4.)

Peringkat 1.

Diana Rain.

Peringkat 2.

Zevana Puri.

Peringkat 3.

Miranda Lambert.

Itulah 3 kandidat teratas dari 4 kelas yang ada termasuk 3 teratas dari divisi penyembuh. Masing masing nama mereka akan di pasang di papan kehormatan selama satu bulan penuh. Dan bulan berikutnya, entah nama itu berubah atau tidak tergantung kerja keras para siswa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***