Dapat Perusahaan

......☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️......

......☺️☺️☺️☺️☺️......

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

Karena ia terlalu marah, tiba-tiba kepalanya pusing.

"Aduh! Kepala ku!" Wendy memegang kepalanya, kemudian ia berlutut.

Karena tidak tahan lagi, ia pun ambruk ke lantai dan pingsan.

"Wendy!" teriak Mita.

Mita pun langsung menghampirinya dan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Mita panik dan langsung menelpon ambulans.

"He-he-he, sepertinya tidak ada perlawanan dari Wendy lagi ya," ucap Aliason melahap makanannya.

"Ah, nggak seru lagi kalau begitu. Jika seperti ini setidaknya bisa menunda pernikahan mereka," ucap Aliason.

Aliason mengambil handuknya dan ia berdiri di depan cermin, ia melihat wajahnya yang semakin membaik. Sedikit lagi wajahnya akan sempurna.

"Sebenarnya aku ingin menjemput mu di saat wajah ku sudah sempurna, tapi aku beneran sudah tak tahan ingin bertemu dengan mu, aku sangat rindu pada mu. Karena aku sudah punya mobil dan uang, aku akan menjemputmu sekarang," ucap Aliason.

Aliason pun mengambil handuk, lalu ia pun mandi. Setelah mandi, ia mengambil stelan jas lengkap. Aliason mengambil jas hitam, kemeja putih dan sepatu.

Aliason memakainya, lalu menyisir rambutnya dengan rapi. Tak lupa, ia mengambil kaca mata hitam lalu memakainya.

"Ck! Aku benar-benar keren rupanya ya?" ucap Aliason tersenyum.

Aliason keluar dari rumahnya dan menuju ke dalam mobil. Perlahan-lahan mobilnya melaju di jalanan menuju rumah mertuanya.

[Tririt]

Jam di tangannya berbunyi. Aliason melihat ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 12:50:00 detik.

Sebuah tulisan muncul lagi.

[Waktu di tentukan pukul 12:50:00 detik. massa berlaku 60 detik]

Aliason langsung memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu tersebut.

Aliason mencabut rumput yang ada di pinggir jalan, tapi saat itu ada sebuah pemotor yang oleng.

Ada sebuah mobil besar yang juga melintas, dari arah berlawanan.

Aliason melihat itu, ia menjadi bimbang, antara menyelamatkan orang itu atau meneruskan pekerjaannya. Jika hanya menyelamatkan orang, ia hanya dapat satu hadiah, tapi jika ia mencabut rumput, ia akan mendapatkan banyak hadiah.

Tapi menyelamatkan nyawa seseorang lebih lah penting. Aliason pun berlari dengan sekuat tenaga.

"Berhentiiiiiiiiii!" teriak Aliason.

Orang yang di teriakan itu tersadarkan dan mendadak berhenti.

"Eh, ada apa?" tanya orang itu melihat ke kiri dan kanan.

Mobil itu semakin dekat. Aliason langsung mendorong bapak itu ke pinggir jalan, mereka pun saling berjatuhan.

Dubrakkkk!

Mobil besar itu menghantam motor bapak tersebut hingga terseret cukup jauh. Pengemudi mobil itu berhenti sejenak, tapi saya ia melihat sebuah motor hancur, ia pun kembali melajukan mobilnya secepat mungkin.