......☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️......
......☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️......
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
Aliason melihat buku menu tersebut dan ia terkejut karena di buku menu itu menggunakan bahasa inggris.
"Aku mau yang nomor 2, 4 dan 7," ucap Aliason yang hanya menunjukkan gambar dan nomor.
Karyawan itu memandangnya dengan manyun.
"Ya baiklah." angguk Pelayan tersebut.
Pelayan itu pun pergi ke dapur untuk memesankan pesanan Aliason.
"Apa kau tahu jika Tuan Wendy akan menikah 3 hari lagi, isu di internet sudah tersebar lho, katanya bahkan undangan saja bahkan mewah, jadi acara pernikahan bakal mewah banget. Kita harus pergi nih," ucap salah satu wanita yang sedang berkumpul dengan teman-temannya.
"Pasti donk, aku bahkan udah beli gaun pesta mahal," ucap wanita yang memakai baju Oren.
"Wah, beneran nggak sabar mau datang ke pesta besar itu dan pengen cari anak orang kaya," ucap mereka terkekeh.
"Bukannya dia menikah dengan Erline, lagian wajar saja jika dia menikah dengan Tuan Wendy, siapa juga yang mau menikah dengan suaminya yang buruk rupa itu," ucap mereka.
"Benar, pas mereka baru nikah, pernikahan mereka viral karena ada wanita cantik mau menikah dengan pria jelek karena balas budi dari kakeknya," ucap yang lain.
Pesanan Aliason pun datang, pelayan itu meletakan di atas meja. Aliason saat ini mendengarkan perbincangan mereka. Ia pun melahap makanannya.
"Sudah ku tebak, wanita itu tidak akan bertahan lama, dia sudah pasti akan berpaling juga karena sudah tidak tahan hidup melihat wajah jelek suaminya," sahut yang lain.
"Siapa yang tahan melihat muka jeleknya, pilihan wanita itu sangat tepat. Mending menikah dengan Tuan Wendy, meskipun dia sudah beristri, tapi ia sangat kaya dan yang pastinya, dia tidak jelek," ucap mereka.
"Aku juga mau menikah dengan Tuan Wendy meskipun hanya menjadi selirnya," ucap mereka sambil tertawa.
"Cukup! Kalian jangan menceritakan tentang Erline. Dia tidak sama seperti kalian, dia sangat baik dan setia," ucap Aliason tidak terima jika Erline di jelekkan.
Mereka para wanita itu menekuk alisnya sambil berpandangan.
"Idih! Kamu kenapa? Dan siapa kamu?" tanya mereka bingung.
"Siapa pun aku, pokoknya kalian tidak boleh menjelekkan dia!" ucap Aliason menatap mereka tajam.
"Jangan-jangan kamu penggemar berat suami Erline karena muka kalian sama-sama jelek," ucap mereka tertawa.
"Eh, tunggu dulu. Jika di lihat-lihat, dia sangat mirip dengan suami Erline, hanya saja bekas lukanya yang berbeda," ucap salah satu yang mengenali Aliason.
"Apa! Kamu suaminya Erline? Ya ampun, pantas dia nggak mau sama kamu lagi," ucap mereka.
"Tidak! Dia tidak seperti itu, dia sangat mencintai ku, hanya saja dia terpaksa melakukan itu karena terpaksa," tukas Aliason.
"Iya kah? Sekali pun dia terpaksa lama-lama dia juga cinta sama Tuan Wendy. Wanita itu nggak perlu bagaimana pun pria itu, asalkan banyak yang, maka hidup akan bahagia. Dia itu hanya karena belum terbiasa aja," ucap mereka.
"Memangnya semua wanita sama seperti kalian mata duitan," ucap Aliason.
Mereka menatap Aliason manyun.
"Sudah ah, kita pergi aja, toh dia begitu karena sedang patah hati, makanya marah-marah nggak jelas," ucap mereka memilih untuk pergi saja.
"Ya, lebih bagus kalian pergi saja, mendengar kalian menjelekkan ku buat telinga ku sakit saja," ucap Aliason.
......☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️......
......☘️☘️☘️☘️☘️☘️......
......☘️☘️☘️☘️......
Keesokan harinya, Wendi masuk ke dalam perusahaannya bersama seorang dari negara Q.
"Ayo masuk," ajak Wendy.
Pria yang memakai penutup kepala dari jaket dan memakai kaca mata hitam itu masuk ke dalam ruangan tersebut.
Penghack itu sangat ahli dalam hal komputer, bahkan ia bisa membuat komputer sendiri.
Pria itu pun duduk di depan komputer dan melihat data yang hilang segera di pulihkan kembali dan mencari jejak digital orang yang sudah menghack data perusahaan Wendy.
Dengan lihai tangan pria mencari data tersebut.
Tak! Tak! Tak!
[Tririt]
[Tririt]
Jam Aliason berbunyi membuat Aliason yang masih tertidur pulas itu terbangun. Ya, ia tadi malam begadang lagi karena belajar tentang bermain ponsel sedikit demi sedikit.
Dengan menyipitkan matanya, Aliason melihat di tangannya. Ia melihat seseorang berusaha untuk memulihkan data perusahaan yang kemaren ia hack.
Aliason melihat di ponselnya di mana satu rekaman CCTV menunjukkan seorang pria asing dan Wendy berada di ruang yang sama.
"Oh, kau membawa kawan rupanya, mati kita bermain," ucap Aliason duduk di atas ranjangnya.
Wendy terlihat senyum karena data sudah bisa di pulihkan. Tapi baru saja ia tersenyum, data itu kembali hilang, kali ini data itu menghilang sangat cepat dari kemaren.
"Kenapa ini? Kenapa jadi begini!?" tanya Wendy terbelalak.
"Maaf Tuan, sepertinya komputer Anda yang rusak sehingga datanya hilang sendiri," ucap penghack tersebut.
"Perbaiki," ucap Wendy.
"Baik Tuan." angguk pria itu.
Wendy tampak kesal dan ia duduk di sofa dengan wajah kesal. Sedangkan pria itu berusaha memperbaiki komputer tersebut.
Setelah memperbaikinya, pria itu kembali mencoba memulihkan datanya lagi.
"Sepertinya dia sangat berusaha, kalian pikir aku hanya akan menghapus data di komputer? Aku juga akan menghapus salinan datanya di flashdisk juga, selagi data masih ada di perusahaan, perusahaan itu kini adalah kekuasaan ku selagi kalian tidak mencabut CCTV-nya," ucap Aliason.
Aliason menghapus semua data tersebut hingga hilang semua.
'Kenapa jadi begini! Apa yang terjadi! Kalau seperti ini maka reputasi ku menjadi penghack terkenal bakal di lengser,' batin pria itu yang mulai keluar keringat dingin.
"Ah, perutku lapar, aku kembalikan dulu untuk memesan makanan online," ucap Aliason.
Aliason pun memesan makanan yang cukup banyak.
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
......❤️❤️❤️❤️❤️......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Iskandar Yunaeni
mantappp hack terus
2025-02-06
0
Chaca Sunday
MC naif
2025-01-30
0
Juan Castro
pakai hp aza msh lemot eh udah jd hacker....mikir dong
2024-11-15
0