.......☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️.......
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️.......
Aliason kembali masuk ke dalam mobilnya, perlahan-lahan mobil itu pun masuk ke pekarangan rumah besar yang kini miliknya.
Aliason keluar dari mobil dan ia berputar melihat sekeliling. Lalu ia pun berjalan menuju pintu utama.
"Bagaimana aku bisa membuka pintu ini ya?" tanya bingung.
Tiba-tiba saja tangannya yang memegang jam itu terangkat sendiri, jam tangan itu pun bergerak sendiri menyatu dengan sebuah hologram yang terpancarkan dari sebuah lubang kecil.
[Pemilik rumah teridentifikasi]
Sebuah hologram ukuran besar pun keluar dan mengindentifikasi wajah, mata dan sidik jari Aliason.
[Tuan pemilik rumah sudah terindentifikasi, apa bila Anda keluar atau masuk, maka pintu otomatis akan terbuka dah tertutup. Tentunya hanya Anda yang bisa menambah anggota pemilik rumah]
Aliason mengangguk mengerti. Pintu pun terbuka secara otomatis.
Aliason pun masuk ke dalam rumah tersebut, rumah yang sangat luas itu membuat membuat ia terpana.
Seluruh rumah itu di penuhi barang mewah, sepeti TV, sofa besar dan ada beberapa lukisan yang hanya ada satu-satunya di dunia.
Setelah puas berkeliling di rumahnya, Aliason masuk ke dalam kamar utama. Bak kamar raja, ada ranjang yang sangat besar dan empuk.
Lemari pakaian, lemari khusus jam tangan, dasi, stelan jas, sepatu dan aksesoris lainnya.
Aliason merebahkan tubuhnya di ranjang dan menatap langit-langit.
"Erline, sedang apa kah kamu saat ini, kita sudah punya rumah baru sekarang, jika kau tahu, kau pasti sangat menyukainya," ucap Aliason.
Aliason ingat jika istrinya akan menikah dengan Wendy. Ia mengambil ponselnya, meskipun ia tidak begitu lancar, tapi setelah mengunakan beberapa kali ia sedikit demi sedikit mengerti cara menggunakan ponselnya.
Wendi adalah orang terkaya di kotanya itu, Aliason memikirkan cara untuk menganggu perusahaan Wendy agar ia sibuk dengan perusahaannya dan tidak punya waktu untuk menghabiskan waktu dengan Erline.
Ya, itu adalah cara jitu, jika perlu kacau kan perusahaannya.
"Hm ... sepertinya aku harus belajar tentang hack deh, biar bisa mengacau di perusahaan Wendi," ucap Aliason.
Aliason menekan jam tangannya dan ia pun mencari menu mempelajari cara menjadi hack.
☘️☘️☘️☘️☘️...
Beberapa jam setelah mempelajarinya, sedikit demi sedikit Aliason mengerti.
Ia mencoba menghack akun seseorang dan ia bisa melakukannya. Akan tetapi setelah di hack, Aliason mengembalikan akun orang tersebut.
Aliason pun mulai mengheck sistem perusahaan Wendi mulai dari hal kecil, ia menghilangkan sebagian data.
"Aku harus melakukannya pelan-pelan agar tidak ketahuan," ucap Aliason.
Aliason segera menghapus jejak digitalnya agar ia tidak ketahuan.
"Nona Mita, sepertinya ada masalah dengan sistem data perusahaan kita," ucap seorang pegawai yang khusus menjaga data penting perusahaan.
"Masalah apa?" tanya sekretaris tersebut.
"Mendadak sebagian data menghilang, selama ini tidak pernah terjadi hal ini," ucap pegawai itu.
"Baiklah, akan ku sampaikan kepada CEO," ucap sekretaris tersebut.
Sekretaris itu pergi menuju ke ruang dimana Wendy berada.
"Permisi Tuan Wendy," ucap sekretaris tersebut.
"Masuk!" perintah Wendi.
Sekretaris itu masuk ke dalam dan berdiri di hadapan Wendy.
"Ada apa Sayang?" tanya Wendi berdiri lalu memeluk sekretarisnya itu.
"Data perusahaan mu sebagian hilang," jawab Mita.
"Apa!" seketika Wendi terkejut dan melepaskan pelukannya.
Wendi merasa marah, ia pun langsung menuju ke ruang di mana ruang yang khusus mengolah data.
Duakk!
Wendy langsung membuka pintu dan masuk dengan wajah kesal.
"Kenapa ini bisa terjadi!" hardik Wendy.
"Ma-maaf Tu-Tuan, saya juga tidak tahu, mendadak saja, sebagian data menghilang," jawab karyawan itu ketakutan.
"Bagaimana sih kerja kamu! Coba cek apa data perusahaan kita di hack orang?" tanya Wendi dengan nada tinggi.
"Sudah di cek Tuan, tapi tidak ada jejak digitalnya," ucap karyawannya itu.
"Kalau tidak ada jejak digitalnya itu berarti kesalahan dari kamu! Kamu perbaiki sekarang juga atau kamu tidak perlu datang lagi!" ucap Wendy ketus.
"Ba-baik Tuan," ucap karyawan itu mengangguk lemas.
Wendi kembali masuk ke dalam ruangan CEO dengan memegang kepalanya.
Aliason kembali beraksi.
"He-he-he, aku akan mempermainkan mu Wendy," ucap Aliason kembali mengheck sistem data perusahaan Wendy.
Karena karyawan lain memperbaiki data yang lain, malah Aliason menghilangkan data yang lain.
Melihat data yang lain menghilang, karyawan itu pun panik dan kewalahan.
Karena datanya terus menghilang, karyawan itu panik. Ia langsung keluar dari ruangan tersebut dan berlari ke ruang CEO.
"Tuan! Tuan!" teriak karyawan itu ngos-ngosan dan berhenti di depan pintu.
"Ada apa! Apa sudah kau bereskan masalah mu?" tanya Wendy.
"Maaf Tuan, datanya menghilang dengan sendirinya lagi, dan ini makin parah," ucap karyawan itu.
"Apa! Dasar tidak becus! Keluar kau dari perusahaan ku! Mita, cari tim IT lainnya untuk mengurus masalah ini!" perintah Wendy.
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Vanz Gao
ambil duit perusahaannya biar bangkrut
2024-11-29
0
Winter Milo
👍👍
2024-11-12
0
Winter Milo
oh ternyata
2024-11-12
0