Lupakan masa lalumu!

"Kamu benar-benar tidak peduli? Apa yang dia lakukan sekarang adalah untuk pria lain." Daysi tahu bahwa ashlee tidak pernah melupakan pria itu di hatinya.

William duduk di sofa. “Sepertinya ini antara ashlee dan aku. Ini seharusnya tidak ada hubungannya denganmu, bukan?”

Dia sangat membenci keluarga meyer.Karena kebencian di hatinya, ia enggan menikahi ashlee.

Tidak lama kemudian, hujan lebat tiba-tiba mulai turun. Ashlee masih belum menyerah. Baginya, itu adalah hal paling berharga yang ditinggalkannya untuknya. Itu juga satu-satunya hal yang tidak boleh hilang darinya.

Bahwa dia telah meninggalkannya untuknya. Itu juga satu-satunya hal yang tidak boleh hilang darinya.

Jika dia tidak memiliki cincin itu, dia akan merasa semuanya seperti mimpi buruk.

Bianca memegang payung dan berjalan ke sisi ashlee dan menatapnya dengan dingin, "Ashlee, kamu sudah menikah tetapi kamu masih menyukai pria lain. Kamu benar-benar tidak tahu malu!"

Bianca melihat penampilan ashlee yang memalukan dan dia sangat senang. Ketika william menemani ashlee kembali ke kediaman meyer, dia masih sedikit takut.

Namun saat dia melihat ashlee mencari cincin yang william buang di tengah hujan, dia merasa sangat bahagia. Dia bahkan tidak lupa mengejeknya.

Ashlee mengabaikannya dan terus mencari cincin di rumput sampai william turun.

Dia berjalan ke taman dan menarik Ashlee "Ashlee Jangan lupa identitasmu!" Dia membawa ashlee ke garasi.

"William, kamu pikir kamu ini siapa? Apa kamu benar-benar berpikir kamu bisa menutupi langit dengan satu tangan? Apa kamu pikir kamu bisa mengendalikan hatiku? Lepaskan aku, aku akan menemukan cincin itu!" Ashlee terus berjuang.

William memasukkannya ke dalam mobil dan mengunci pintu. dia berkata, "Ashlee aku tahu kamu tidak ingin menikah denganku. Kamu hanya ingin membalas budi keluarga meyer. Namun ketika kamu mengetahui kebenarannya, aku tidak tahu pilihan apa yang akan kamu ambil."

"Apa maksud mu?"

“Kamu akan tahu saat waktunya tiba.” William mencibir, "Kebenaran pasti akan mengejutkanmu."

Namun, ashlee merasa semakin tidak nyaman di hatinya.

Pria seperti apa yang dinikahinya? Bahkan jika dia ingin melarikan diri sekarang, itu sudah terlambat.

Daysi berdiri di balkon lantai dua dan melihat mobil itu pergi. Dia sangat membenci ashlee. tapi dia sangat iri karena ashlee bisa menikah dengan william.

"Kak, mungkinkah kamu menyukai Tuan Muda smith?" Bianca berdiri di samping daysi beberapa saat, "Jika kamu benar-benar menyukainya, rebut dia. Selama ashlee tidak berharga, maka dia tidak layak disebut nyonya smith!"

Daysi tidak mengatakan apa pun. Dia memiliki harga diri dan harga dirinya sendiri, jadi mungkin dia hanya akan menyimpan perasaan ini di dalam hatinya.

Seluruh tubuh ashlee basah kuyup oleh hujan. Saat dia duduk di dalam mobil, seluruh tubuhnya terasa dingin. Wajah william muram dan dia tidak mengatakan apapun.

Setelah mobil yang di kendarai tiba di vila, Ashlee hampir diseret ke ruang tamu oleh william. Saat dia melepaskannya, ashlee terjatuh dengan lemah ke tanah.

"Ashlee, jangan melangkah terlalu jauh. Kamu harus tahu bahwa aku bisa membuat group meyer bangkrut kapan saja. Baru saja di Keluarga meyer, leandro memintaku untuk menginvestasikan 80 juta dolar, meskipun uang itu tidak berarti apa-apa bagiku. Apakah saya setuju untuk berinvestasi atau tidak tergantung pada suasana hati ku!" William tidak tahu mengapa dia sangat marah.

Mungkin karena sebagai seorang laki-laki, dia memiliki harga diri. Dia tidak bisa membiarkan istrinya mencintai pria lain, meskipun itu fakta yang sudah dia ketahui.

Dia tidak memiliki perasaan apa pun padanya, tapi dia tidak bisa membiarkannya terus memikirkan kekasih lamanya itu.

Ashlee melihat william berbalik dan hendak pergi, jadi dia segera menarik celananya, "Tuan muda smith. saya mohon!"

Hidupnya telah hancur, dan dia tidak ingin keluarga meyer berada dalam bahaya lagi.

William memandangnya. Dia setengah jongkok dan mengangkat dagunya. “Selama kamu mengakhiri masa lalumu, aku akan mempertimbangkan untuk menjaga group meyer agar tetap aman. Aku juga bisa segera berinvestasi di meyer. Itu tergantung pada apa yang kamu lakukan.”

Ashlee menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat. “Baiklah, aku berjanji padamu. Apapun itu, aku akan setuju." Dia sudah tahu bahwa dia tidak punya pilihan lain.

William terlalu menakutkan. Dia seharusnya menerima nasibnya sejak lama.

"Sangat bagus." William menariknya dari lantai dan mereka berdua berjalan ke danau buatan di halaman belakang. "Buang ini!"

Dia menyerahkan cincin itu padanya. "Hanya dengan membuang ini group meyer akan aman."

Dia ingin melindungi seluruh keluarga meyer jadi dia hanya bisa mengorbankan perasaan dan dirinya sendiri.

Terlebih lagi, sejak dia menikah dengan william, dia telah kehilangan hidupnya sejak lama.

Ashlee mengambil cincin itu dari telapak tangannya. dan melihat danau tenang di depannya, hatinya sakit.

Biarkan ini berakhir! Semuanya harus berakhir sejak dia menikah. Dia melemparkan cincin di tangannya dengan paksa. Dia menyaksikan cincin itu jatuh ke danau dan memercikkan air. "Apakah ini sudah cukup?" Ashlee mengangkat kepalanya dan menatapnya. Dia berpura-pura tenang dan menahan air mata di matanya.

William tersenyum. Dia tidak mengatakan apa pun. Dia berbalik dan pergi.

Ashlee berjongkok lama di tepi danau hingga dia pingsan.

Setelah Nanny orlin menyuruh dokter pergi, dia melihat ashlee yang pucat di tempat tidur. Dia tidak tahu di mana ashlee menyinggung william hingga harus menderita seperti ini.

Ashlee sakit selama seminggu, Di vila hanya nanny orlin yang merawatnya.

"Nanny orlin terima kasih. Saya sudah jauh lebih baik.” Ashlee turun ke bawah dan melihat Nanny orlin sibuk menyiapkan bubur untuknya di dapur.

“Nyonya, Anda harus pergi dan istirahat. Tuan akan kembali malam ini.” Nanny orlin tidak lupa memberitahunya terlebih dahulu, "Jangan membuat tuan marah. Dia bukan orang seperti itu."

Ashlee mengangguk. Jika dia kembali, kehidupan damainya beberapa hari ini akan berakhir.

Tentu saja, satu-satunya hal yang membuatnya merasa nyaman adalah william telah menginvestasikan 80 juta ke group meyer. dan dengan lancar menjadi salah satu pemegang saham meyer. Hal ini juga membuat ashlee merasa sedikit lebih nyaman.

Dia tidak berkuliah selama lebih dari setengah bulan. Dia berencana kembali ke kampus minggu depan untuk melanjutkan studinya.

Namun, apakah dia setuju?

Terlepas dari apakah dia setuju atau tidak, ashlee telah memutuskan untuk bersikeras melanjutkan studinya!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***