Daysi

Ashlee berjalan sendirian di jalan. Ini masih pagi, jadi dia hanya bisa berjalan-jalan. Peragaan busana Anna ditayangkan di layar lebar alun-alun. Banyak orang yang menontonnya, dan dari waktu ke waktu terdengar seruan dari penonton.

Wanita seperti inilah yang disukai william, bukan? Kalau tidak, dia tidak akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama wanita itu di vila setelah pernikahannya.

Saat ini, Bentley hitam berhenti di sampingnya. Orang yang turun dari mobil adalah william. "Mengapa kamu di sini?"

Wanita yang turun bersama william adalah anna.

Ashlee memandangnya. Setiap kali mereka bertemu, wajahnya selalu dingin. Dia tidak tahu mengapa setiap wanita menyukainya.

Meskipun dia tidak menyangkal bahwa william sangat tampan, tapi dia tidak ingin berurusan dengan pria yang begitu dingin dan brengsek.

"Saya kebetulan lewat di sini. Saya akan segera pergi.” Ashlee berkata dengan ringan. Dia ingin menjauh dari mereka sejauh mungkin.

William meraih pergelangan tangannya dan menoleh ke arah Anna. "Anna, pergi lah sendiri. Masih ada yang harus kulakukan."

Dia membuka pintu mobil dan dengan paksa mendorong ashlee ke dalam mobil. Setelah ia masuk ke dalam mobil ia pun pergi meninggalkan anna yang berdiri merajuk.

Ashlee menatap william, Namun dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia berpikir kali ini william akan memilih untuk menemani anna dan menutup mata padanya.

“Apakah kamu sudah cukup melihat?” William sedikit menoleh dan bertanya dengan nada yang agak buruk.

Ashlee segera melihat ke luar jendela. “Aku tidak bermaksud muncul di hadapanmu hari ini. Sebenarnya, kamu boleh mengabaikanku.”

Ashlee tidak ingin terlalu dekat dengan william.

"Benar-benar?" Tentu saja william tahu bahwa ashlee telah kembali ke kediaman meyer. Dia juga tahu bahwa dia tidak diperlakukan dengan baik setelah kembali ke Keluarga meyer. tapi ada beberapa hal yang bisa dia berikan padanya.

Ashlee baru menyadari bahwa William sedang mengemudi menuju kediaman meyer.

"Kemana kita akan pergi?" Ashlee sebenarnya sedikit takut. Bisakah dia kembali ke tempat itu?

"Kita akan pergi ke kediaman meyer." Setelah william membalasnya, dia tidak mengatakan apa pun lagi.

Ashlee tidak ingin kembali, tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Mobil berhenti di depan mansion keluarga meyer.

Ashlee duduk di sana dan tidak keluar dari mobil. Dia tahu bahwa Keluarga meyer tidak ingin bertemu dengannya, dan mereka tidak akan mau membukakan pintu untuknya. Sekarang dia sudah menikah, dia bukan lagi anggota Keluarga meyer.

William melihat dia berada dalam situasi yang sulit. Dia secara kasar bisa menebak apa yang terjadi setelah dia kembali ke Keluarga meyer.

Detik berikutnya william keluar dari mobil dan menekan bel pintu.

Bibi lili segera membuka pintu saat melihat william. Seluruh Keluarga meyer hendak berbaris di pintu untuk menyambutnya.

"William kenapa kamu ada di sini?” Jantung brianna berdetak kencang saat melihat william. Dia kemudian melihat ke arah ashlee yang berdiri di samping william.

“Saya kembali dengan ashlee. Anda tidak menyambut kami?” William melingkarkan lengannya di pinggang ashlee dan berpura-pura menjadi pasangan yang penuh kasih.

Hati ashlee terasa sakit. Dia tahu betapa sombongnya Keluarga meyer. Kalau tidak, sikap mereka tidak akan berubah secepat itu.

"Silakan masuk." Brianna berjalan ke ruang tamu bersama. ashlee hanya bisa mengikuti di belakang mereka. Dia sepertinya tidak berada pada tempatnya.

Tidak lama kemudian, leandro menerima telepon tersebut dan segera berkendara kembali. Merupakan suatu kehormatan bagi mereka bahwa william akan datang ke kediaman meyer. Tentu saja hal ini semakin mengejutkan mereka.

Jika mereka memiliki hubungan yang bagus dengan william, status bisnis mereka akan bagus di masa depan.

Ashlee tidak bisa ikut campur dalam masalah ini, jadi dia hanya bisa kembali ke kamarnya. Ada beberapa hal yang mungkin ingin dia ambil, dan itulah satu-satunya hal yang ditinggalkan ibunya untuknya.

Dia duduk di depan meja dan membuka kotak itu. Dia melihat kalung perak biasa di dalamnya. Itu adalah salah satu yang dia bawa sejak dia masih muda. Direktur mengatakan bahwa ketika dia ditempatkan di pintu masuk panti asuhan, dia hanya membawa kalung ini. Mungkin itu peninggalan ibunya. Inilah harapan satu-satunya di hatinya.

Di sisi lain, di dalam kotak brokat merah, terdapat cincin couple model wanita. Dia telah menunggunya kembali.

Dia mengatakan bahwa ketika dia kembali, dia secara pribadi akan memasangkan cincin ini padanya. Dia akan menikahinya dan memberinya kebahagiaan.

William tiba-tiba masuk ke kamar dan mengulurkan tangan untuk mengambil cincin itu. Dia dapat melihat bahwa itu adalah cincin yang dibuat khusus. Meski terlihat biasa saja, sebenarnya harganya cukup mahal.

"Kembalikan cincin itu padaku!" Ashlee berdiri dan ingin mengambil kembali cincin itu dari tangannya. Tapi dia tidak setinggi william. Meski dia berjinjit, dia tetap tidak bisa meraih tangannya. Dan dia tidak menyadari bahwa dia sangat dekat dengannya.

"Ashlee, jangan lupa bahwa kamu adalah Nyonya smith sekarang. Kamu masih memiliki cincin kekasih lamamu. Tidak pantas kan?" Dia langsung melemparkannya ke luar jendela.

Ashlee dengan cemas dan panik berlari keluar kamar dan berlari ke bawah untuk mencari cincin itu.

William, yang masih berdiri di dalam kamar, membuka tangannya. Cincin itu masih tergeletak dengan tenang di telapak tangannya. Namun, matanya menjadi dalam dan tidak berdasar.

Ashlee sudah lama mencari cincin itu di taman lantai bawah. Tetapi dia masih tidak menemukannya.

William tidak menghentikannya. Dia ingin melihat apakah dia akan menjadi marah jika dia tidak dapat menemukan cincin itu.

Saat ini, putri sulung Keluarga meyer. Daysi berjalan ke lantai dua. Dia mengetuk pintu kamar, "Tuan muda smith, bisakah kita bicara?"

William membuka pintu dan bertanya "Ada apa?"

"Menurutku kamu harus tahu tentang ashlee. Meski begitu, kamu tetap menikahinya." Daysi sangat mengagumi william. Jika dia mengatakan ingin menikahinya saat itu, dia mungkin akan bersedia juga, bukan?

"Terus?" william mengangkat alisnya sedikit. dia tidak peduli dengan masa lalu ashlee.

Dia memilih ashlee bukan karena dia mencintainya, tapi karena ashlee adalah putri angkat keluarga meyer. Dia jelas sengaja melawan orang tua itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***