My KASIH
Siapa yang tidak ingin di lahirkan dengan penuh kasih sayang dari kedua orangtuanya. semua orang menginginkan itu.
Orang tua yang lengkap, hidup nyaman tentram, kasih sayang yang berlimpah. kita semua menginginkannya bukan?
Tapi kali ini, cerita yang akan kita saksikan datang dari seorang gadis cantik yang berjuang menaklukan kerasnya dunia. di kota besar Jakarja gadis itu tinggal bersama sang Ibu tercinta yang begitu disayanginya. ia bersyukur karena masih mempunyai seorang Ibu walupun kenyataan pahit harus diterima, bahwa sang ibu tidak bisa bicara! hanya bisa mendengar saja dalam artian Tuna rungu.
Tapi ia tidak malu atau mengeluh dengan keadaan sang ibu, dirinyaa malah bahagia karena masih memiliki orang yang menemaninya menaklukan kerasnya dunia.
Mereka hanya tinggal bedua, jangan tanya di mana sang ayah? karena Kasih dan ibunya tidak mengetahui keberadaanya.
Ya, gadis itu bernama Kasih. Nama yang bagus dan indah bukan. tapi tidak seindah hidupnya. ia tinggal disebuah rumah sederhana yang jauh dari gedung-gedung pencakar langit.
Kemanapun kakinya melangkah yang matanya lihat pasti gedung dan gedung yang begitu menakjubkan ketika malam hari datang.
Kasih hanya lulusan SMA saja, itupun bantuan dari pemerintah dan nilai bagus semasa ia bersekolah. untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi Kasih tidak mampu, karena di jakarta tempat kuliah sangatlah mahal dan itu membuat Kasih menyerah.
Sedangkan untuk mendapatkan Beasiswa persyaratannya tidaklah gampang. jadi Kasih mengubur mimpinya, dan memilih mencari perkerjaan untuk membantu meiringankan beban sang ibu.
Satu bulan lamanya Kasih melangkahkan kakinya mencari pekerjaan, tapi hasilnya nihil dan selalu berakhir dengan kata.
'maaf ya De, lowongannya sudah terisi '
mengingat itu membuat Kasih marah dan kesal, tapi hanya sebatas itu ia tidak bisa meluapkan kemarahanya, yang gadis itu lakukan hanya tersenyum ceria, dirinya percaya di tempat lain akan ada yang mau menerimanya.
Ya tuhan, aku ga boleh nyerah! ingat ibu di rumah, selalu tersenyum Kasih. ucapnya dalam hati.
Kasih bertekad akan mendapatkan pekerjaan, ia ingin membantu sang ibu yang berjualan makanan siap santap milik tetangganya yang baik hati mau memberikan ibunya perkerjaan walupan tahu kondisi sang ibu.
Panasnya matahari tidak menyurutkan semangat gadis cantik itu, bibir mungilnya terus tersenyum di setiap kali kakinya melangkah .sampai pada akhirnya, Kasih menatap sebuah selebaran kertas yang terpasang didepan pintu kaca sebuah bangunan berlantai tiga.
Perlahan ia menarik napas, dan dengan langkah seribu Kasih melangkahkan kakinya masuk kedalam bangunan itu.
Beberapa saat kemudian...
"Selamat, kamu di terima." ucap pria yang di yakini sebagai HRD.
HRD itu membuat Kasih tersenyum haru, ingin rasanya ia menangis, tapi itu tidak mungkin kasih lakukan.
"Terimakasih, pak, saya akan bekerja dengan baik." sahutnya senang dengan menerima jabatangan sang HRD.
"Baiklah, nanti malam kamu sudah mulai bekerja."
Kasih mengangguk girang "Baik, pak."
"Baik Nona kasih, sekarang tanda tangan disini." Pria bertubuh gempal itu mengeluarkan sebuah kertas yang di yakini surat perjanjian kerja.
Kasih mengangguk dan tanpa ragu menandatangani kertas perjanjian itu.
Gadis itu begitu bahagia ketika ada orang yang mau menerimanya berkerja walupun di gedung itu kasih hanya bekerja sebagai Cleaning Service.
Terimakasih Tuhan, Engkau sungguh baik.. senang batin Kasih.
Kasih yang nobatennya belum pernah bekerja sampai tidak tahu kalau gedung itu adalah sebuah Club malam terbesar di kota Jakarta. dan saking senangnya, Kasih sampai tidak membaca sisi surat perjanjian tapi itu tidak masalah, karena di Club iti ia hanya bekerja sebagai Cleaning Service. Ijasah yang Kasih punya, hanya mampu mengantarkan dirinya sebagai putri pembersih saja.
Terimakasih tuhan, sekarang aku bisa membantu ibu. senang hati kasih yang saat ini menatap luar gedung Club.
.
.
Di tempat lain. seorang pria yang ketampananya jangan di tanya lagi tengah duduk tenang menatap luar jendela kantornya.
Dirinya memang duduk tenang. tapi raut wajah menyiratkan khawatiran yang luar biasa.
"Di mana aku bisa menemukan wanita yang pas untuk aku tiduri?" gumamnya penuh kebingunan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ana Bilrex
maaf mau koreksi dikit d awal kalau g bsa bicara berarti tuna wicara..dan bkn tuna rungu..makasih..lanjut
2021-08-16
0
Sarami Ami
mampir lg thor
2021-08-02
0
Ory Isa
mampir thor,,
2021-03-04
0