Istri Kecilku Anti Pelakor
"Tau gini mending gue gak ikut belajar kelompok ditempat si Yura"
Gerutu gadis cantik yang tengah melintasi trotoar pinggiran jalan ibu kota.
"katanya mau nganter pulang tau nya boong...! Tega banget si Yura nge biarin gue jalan kaki malem-malem sendirian.cuma karena pengen nonton drama! Huff..
Kletak,,,
Ia menendang botol air mineral yang ada dijalan.
"Setan!"
Umpatan pun keluar dari pengendara motor yang melintas dihadapan nya.yang secara tak sengaja terkena botol air mineral yang tak bersalah.
"Maaf Om gak sengaja!"
Gadis remaja yang bernama Berliana itu nampak memucat karena ketakutan.Ia mempercepat langkah agar terhindar dari amukan pria tua itu,sang pengendara sepeda motor itu.
"Gara-Gara si Yura kan!"
Kembali ia memakai sang sahabat yang kini tengah bersantai dikamar menonton drama favoritnya.
Kalau bukan Yura yang merengek memintanya untuk belajar bersama. Berlian seperti nya ogah mendatangi kediaman sang sahabat.karena jarak rumahnya dengan sahabat nya sangat lah jauh.apalagi motor metik kesayangan nya saat ini sedang menginap dibengkel, karena kerusakan mesin untuk kesekian kalinya.
Tapi Yura dengan segala bujuk rayu,meyakinkan nya akan mengantarkan pulang.sebab itulah berlian bersedia menyanggupi ajakan untuk mengerjakan PR bersama-sama.
Namun ternyata sang sahabat tidak menepati janji, saat drama favoritnya mulai tayang selepas magrib,ia pun seakan lagi tak mengingat kehidupan nyata.alhasil berlian harus pulang jalan kaki seorang diri.
"Duh ,ini kuota pake habis segala lagi."
Kesal gadis itu saat tidak bisa memesan ojek online ,bahkan chat yang ia kirim untuk sang kekasih lima menit yang lalu sama sekali belum terkirim.
"arrgghh... Bete gue!"
Umpatnya didalam hati sambil meremas wajahnya sendiri.hingga ponsel yang ada ditangannya jatuh ke pinggiran aspal.
Berlian membungkuk hendak meraih benda pipih itu, namun sebuah mobil yang melaju kencang tiba-tiba saja menyambar.
Krakk,,,
Ponsel miliknya rata diaspal diiringi teriakan histeris berlian dari pinggiran trotoar.
Seketika pengendara mobil mengerem lalu memundurkan kendaraan nya.dan...
Krakk,,,
Sekali lagi ponsel kembali tergilas oleh ban mobil.
"Huuaaa,,,hape gue!"Berlian berteriak sambil menangis.
Dan tubuh sang pengendara mobil yang tengah mendekatinya pun menjadi sasaran amukannya.
"Om jahat...jahat!"
Serunya sambil memukul pria itu sekuat tenaga.
"Hei,,hei,,tenang dulu ada apa sih?"
Ia memegang kedua tangan berlian agar gadis itu berhenti menyakitinya.
"Om sudah menghancurkan benda yang paling berharga di hidup saya." ucapnya penuh drama,dan pria itu semakin tidak mengerti apa yang bocah ini maksudkan.
"Itu hape saya udah rata sama aspal,dan om harus tanggung jawab."
Pria itu menoleh pada arah bagian belakang ban mobilnya, seringainya pun mun disudut bibirnya.
"Ohh, cuma gitu doang !besok datang kekantor biar saya ganti."
Ia menyerahkan kartu nama dan berlian langsung meremukkannya.
"Ganti sekarang pokoknya, gak pakai besok besok! Bisa aja om bohong kan."
Lagi lagi pria itu hanya tersenyum mengejek.
"Hei, jangan satu hape,Pabrik hape saja saya sanggup beli! Masalahnya saya lagi buru buru. Jadi besok saja kamu datang kekantor saya."
Pria itu kembali menyodorkan kartu nama dan berlian pun kembali emosi.Ia langsung mencengkram kuat kerah kemeja yang dipakai oleh pria itu dengan kedua tangannya.
Tak peduli harus berjinjit karena pria itu jauh lebih tinggi dari nya.
"Saya gak mau tau ya! Kalau kamu mau selamat tolong ganti sekarang!" ucapnya menggeram tanpa rasa takut sama sekali dan pria itu langsung mengangkat kedua tangannya. Nyalinya ciut seketika melihat keberanian gadis remaja itu.
"Pilih aja ponsel yang kamu mau ,nanti saya yang bayar!" seru laki-laki itu saat mereka tiba disebuah toko ponsel yang terletak tak jauh dari tempat kejadian.
Berlian terkesima melihat beberapa jenis ponsel mahal yang terpajang di toko. Tapi karena dia tau ponselnya yang rusak berjenis biasa saja,dan tergolong tak mahal .Maka dia pun menunjuk ponsel yang setara dengan miliknya.
"Jangan yang itu ah,,"
Pria itu memilihkan ponsel mahal keluaran terbaru dan berlian langsung terbelalak melihat harga fantastis yang tertera disitu.
"Tapi om hape saya gak semahal ini loh!" ucap Berlian jujur.
"Saya kan udah bilang ,toko ini saja bisa saya beli apalagi ponsel gitu doang!" pria itu kembali bersifat congkak hingga berlian merasa muak.
"Makasih.." ucap gadis itu saat proses transaksi jual beli selesai.
"Makasih ,cuma gitu aja!" protes sang pria saat berlian berlalu begitu saja dari hadapannya.
"Hei, mau kemana kamu?" serunya yang merasa tak dihargai sama sekali.
"Ya pulang lah" jawab gadis itu dengan cuek.
"Biar saya antar" tawar pria itu.
"Gak usah repot-repot Om ,urusan kita udah selesai!"Berlian melangkah pergi namun pria itu menarik lengannya.
"Udah malam ,kamu bawa barang mahal gitu lagi. Gak takut sama perampok?"
"Saya lebih takut pulang sama Om-om kaya Anda!" jawab Berlian cepat.
"ya udah kalau gak sayang sama nyawa sih silahkan saja!"
Pria itu membuka pintu mobilnya dan melajukan kendaraannya persis disamping Berlian.
"Eh,,Om tunggu Om.." Berlian menepuk-nepuk badan mobil dan sang pria pun membuka kaca mobilnya sambil tertawa. Ia tau kalau niatnya menakut-nakuti gadis itu ternyata berhasil.
"Buruan naik, makanya jangan sok jual mahal!"
Tanpa pikir panjang lagi berlian langsung menaiki mobil mewah yang dikendarai oleh pria yang telah membelikannya ponsel baru.
Dia berpikir kalau pulang sendirian ia tak hanya kehilangan nyawa, tapi juga bisa kehilangan kesuciannya karena tempat itu sangat gelap dan sepi.
"Om jangan macam-macam ya ,saya jago bela diri loh!" ancamnya saat mobil sudah mulai melaju.
Pria itu terlihat cuek sembari mendengarkan musik dari tape mobinya.tak mempedulikan gadis yang sedari tadi menggerutu tidak jelas ,kadang mengumpat,kadang jug tertawa sendiri.
Ponselnya tiba-tiba berdering dan pria itu pun menjawab panggilan dari ibu sambungnya yang telah merawatnya sejak dia berusia lima tahun.
"Aduh Ken ini udah jam berapa ? Kok kamu belum datang juga?"
Kenan belum juga menyahut, mendengarkan saja istri dari Ayahnya.melampiaskan uneg-uneg terlebih dahulu.
"Kamu gak jadi kesini? Ini mami lagi sama siska dan orang tuanya juga. Rencananya mau membahas tentang pertunangan kalian."
"Tunangan ,siapa yang mau tunangan sih Mi?"Kenan merasa telah dijebak oleh wanita itu.
"Tadi niatnya, Mami mau kasih surprise ke kamu tapi karena kamu gak muncul-muncul akhirnya bocor juga deh. Buruan kesini ya Ken, kasian Siska udah lama nungguin".
Mendengar nama Siska yang juga keponakan dari Ibu sambungnya itu, membuat Kenan eneg seketika. Heran, mengapa sang Ibu selalu saja gencar menjodohkannya dengan gadis lincah bak ulat bulu yang sering kali menempel dengannya.
Siska juga yang menyebabkan dirinya menjadi duda keren enam bulan yang lalu,karena Vera sang istri yang sangat ia cintai meninggalkan nya begitu saja.Sebab tak kuat menghadapi tingkah genit Siska pada sang suami.
Alhasil Kenan menaruh dendam pada Siska atau pun Ibu sambungnya yang memang tak menyukai sang istri.sejak awal menikah mereka memang berniat menyingkirkan Vera dari hidup Kenan dengan berbagai cara.dan sialnya misi mereka berhasil.
Tadinya Kenan berpikir jika Ibunya mengajak makan malam sekeluarga saja,tanpa melibatkan Siska tapi ternyata ada niat terselubung dibalik semua itu. Beruntung Ia bertemu dengan Berlian, gadis yang secara tak langsung menyelamatkan dirinya dari rencana licik istri Ayahnya.
"Kamu lagi dimana sekarang?" suara sang Ibu terdengar penuh penekanan.
"Di hotel sama ayang!"
Geplak,,,
Pukulan ganas pun mendarat di pahanya karena Berlian tak suka mendengar apa yang dikatakan oleh Kenan.walaupun hal itu tidak benar tetap saja ia risih mendengarnya.
"Haa,,ayang siapa?" sang Ibu terdengar panik karena tak rela jika Kenan berhubungan dengan gadis selain Siska.
"Ayang aku lah Mi ,pacar!"
Pukulan kedua melayang dan Kenan pun meringis kesakitan.
"Jangan kasar-kasar dong yang mainnya , pelan-pelan aja.." ucap Kenan manja sambil menahan tawa.
"Kenan.."teriak sang Ibu dari seberang sana yang cukup memekakkan gendang telinga,hingga Kenan sedikit menjauhkan ponselnya agar tak terjadi penulisan dini.
"Ngapain kalian di hotel?" sergah wanita itu dengan nada tinggi.
"Yah ...Mami pake ditanya segala lagi ngapain.Secara dikamar hotel gitu loh Mi..ngapain lagi coba?" jawab Kenan cuek.
"Udahan dulu ya Mi ...lagi nanggung nih!"
"Kenan,,,Kenan,,,!"
Pria itu mengakhiri panggilan suaranya dan Berlian langsung menarik ganas sebelah kupingnya.
"Ihh,,dasar Om-om mesum kamu ya, sembarangan aja kalau ngomong emang saya perempuan apaan?" kesal gadis itu dan Kenan langsung melepaskan tangan Berlian yang sudah membuat kupingnya memerah.
"Sumpah ya ,kamu tuh kasar banget jadi cewek ! Saya kan cuma bercanda." Kenan mengusap kupingnya yang terasa perih dan Berlian langsung melipat tangannya di dada.
Kenan memperhatikan wajah gadis itu yang ternyata sangat cantik dan cukup mempesona itu. Kulitnya putih mulus,kedua bola matanya terlihat sangat teduh dengan bulu mata yang lentik alami. Hidungnya mancung dan bibirnya sangat seksi terlihat menggoda.
"Saya Kenan dan kamu..?"
"Berliana" jawabnya cepat.
"Berliana nice name ,masih sekolah? Tebaknya ,Berlian menaikkan sebelah alisnya.
"SMA?" dan berlian kembali menaikkan sebelah alisnya sebagai jawaban.
"Sudah punya pacar?"
"Sudah dong ,,pacar saya namanya Abian cowok paling ganteng disekolah. ketua OSIS SMA cahaya Nusa." ucapnya bangga.
"Ohh,,"Kenan mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Masih SMA juga kan tapi pacar kamu? Belum bisa ngasih kamu apa-apa berarti.."
Berlian menatap tak suka pada pria yang ternyata cukup sombong itu.
"Saya Kenan , umur 28 tahun! Saya seorang direktur utama disalah satu perusahaan advertising yang cukup ternama.
Berlian memutar bola matanya, terlihat tertarik sama sekali.
"Status pernah menikah dan sudah bercerai enam bulan yang lalu. Sekarang kita beneran kehotel nih?" tawarnya dengan tatapan menggoda.
"Jangan macam-macam ya!" Berlian memamerkan tinjauannya dihadapan pria itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
nariyah
lucu Kya,a ini cerita🤣
2024-03-16
1
Ani
semoga ceritanya tidak membosankan
2024-02-18
0
Dewi @@@♥️♥️
sepertinya ceritanya bagus coba mmpir baca
2024-02-09
0