Episode 13

Kediaman Alexander

Terdapat seorang pria yang baru saja datang dengan membawa kotak rias yang berisikan beberapa peralatannya yang selalu dia bawa kemana pun ia pergi.

Dia adalah Alister Shifan Khairan seorang hairstylist yang cukup terkenal dan berhasil menciptakan beberapa trend rambut terbaru yang keren sehingga banyak orang yang mengikuti gayanya baik dari kalangan artis, pejabat hingga rakyat biasa, dan dia juga memiliki beberapa cabang barber shop.

Dia adalah teman sekaligus sahabat Dion dan ada juga yang lain. Mereka mulai menjalin persahabatan semenjak duduk di bangku sekolah menengah pertama.

"Alister kau sudah datang, silakan duduk." Dila berbasa-basi dan mempersilakan teman putranya untuk duduk, dia juga memerintahkan pelayan untuk menyiapkan minum untuk tamunya ini.

"Sudah lama aku tidak datang kemari. Bagaimana kabar Dion dan yang lainnya tante?" tanya Alister.

"Dion masih tetap sama dan kabar kami semua baik," jawab Dila tersenyum. "Terus bagaiman kabarmu nak?" tanyanya balik.

"Seperti yang tante lihat aku selalu sibuk dengan pekerjaanku," balas Alister terkekeh. "By the way kenapa tante minta aku kemari?" tanyanya dengan satu alis terangkat.

"Apa Alister bisa motong rambut Dion dan memilih gaya apa yang sesuai untuknya?" tanya Dila balik melempar pertanyaan.

"Tentu saja bisa. Tante ingin model rambut seperti apa?" tanya Alister ceria dengan tangannya merogoh tas lalu mengeluarkan beberapa hair style rancangannya.

Dila melihat beberapa mode rambut yang ditunjukkan oleh Alister, dia menelisik gaya apa yang cocok untuk putranya Dion, dia tidak bisa memilih karena terdapat berbagai gaya rambut yang ia akui sangat bagus dan itu membuatnya pusing sehingga dia membiarkan Alister saja yang memilih.

"Biasanya Tante cuma menyuruhku potong rambunya tanpa mempedulikan gaya. Ini tumben tante!" lontar Alister heran

"Dion akan menikah besok!" Dila menjawab spontan.

"What!" Teriak Alister begitu nyaring sehingga Dila terpaksa menutup telinganya.

"Tante serius Dion mau nikah besok?" tanya Alister memastikan jika yang ia dengar barusan tadi salah.

"Iya, besok Dion mau nikah."

"Siapa gadis itu tante? Apa dia serius mau nikah sama Dion? Dan apakah dia juga tahu tentang kondisinya?" Alister mencerca ibu temannya itu dengan berbagai pertanyaan.

"Tenanglah Alister. Dia bukan berasal dari kalangan atas ia hanya anak yatim-piatu, dia dipilih langsung sama om-mu itu."

"Aku yakin pilihan om tidak pernah salah aku akan mendoakannya. dan kenapa baru bilang sekarang tante! Kalau aku tau Dion mau nikah aku pasti menciptakan gaya rambut khusus untuk dirinya," omelnya.

"Tenanglah mereka cuma menikah di kantor catatan sipil, kami tidak akan mengadakan resepsi kau tau itu kan? Tante memanggil mu untuk memotong rambut Dion karena rambutnya sudah terlalu panjang," tuturnya halus.

Alister mengangguk pelan kepalanya sembari melihat dan menelisik gaya rambut apa yang cocok untuk sahabatnya sampai pandangannya jatuh pada gaya brushed up.

"Tante aku udah temukan mode rambut yang cocok!" ucap Alister bersemangat.

"Mode rambut mana yang akan Dion gunakan?" tanya Dila penasaran.

Alister menyerahkan gambar rambut brushed up pada Dila. Dilihat dari mimik wajahnya Dila menyukai gaya rambut pilihan Alister.

"Baiklah tante rasa ini cocok."

"Dion mana tante biar saya langsung potong rambutnya?" tanya Alister.

"Dion di kamar. Sini biar tante antar!"

Dila menuntun Alister ke kamar putra sulungnya, baru mereka menginjakkan kaki dapat dilihat Dion yang sedang berada di balkon dengan pandangan kosong.

Dila mendekat pada putranya, "Dion sayang. Alister datang tuh," ucapnya seraya mengelap air liur yang keluar dari mulut Dion dengan tissue yang terdapat di atas meja.

Alister menghampirinya lalu memeluknya dari belakang. "Dion aku sangat merindukan dirimu. Kau pasti merindukan aku kan?" ucapnya percaya diri sambil mengecup pipi tirus Dion.

Dila menarik lebar sudut bibirnya melihat tingkah Alister dan ia juga lihat gelagat putranya yang merasa tidak nyaman dengan Alister.

Alister melepaskan pelukannya dan segera mengeluarkan alat pemotong rambutnya dari tas. Ia memakai kain di depan Dion lalu mengikatnya dari belakang tidak lupa ia pakaikan masker di mulut Dion agar rambut yang terpotong tidak masuk ke dalam mulutnya.

Alister memotong rambut Dion dengan profesional dan cuma membutuhkan waktu 10 menit membuat mode rambut brushed up, dia tersenyum melihat hasil kerjanya dan melepaskan kain dan masker itu dari Dion.

"Bagaimana menurut tante?" tanya Alister meminta pendapat Dila

"Tante menyukainya," jawabnya puas.

"Tante mending Dion segara dimandikan biar nanti dia tidak iritasi!" Alister menyarankan seperti itu karena ia pikir potongan halus rambut terdapat bakteri yang bisa membuat kulit ruam dan gatal.

Dila meminta Alister untuk menunggunya di bawah selama ia memandikan Dion. Tidak lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan putranya itu. Dila memakai pakaian dan popok pada Dion dan membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

***

Alister yang sedang menunggu melihat Michael yang baru pulang dari sekolah langsung saja menyapa dirinya.

"Hai bro!" Sapa Alister.

"Kak Alister. Kapan kakak datang?" tanya Michael basa-basi.

"Udah lama!"

"Kakak ngapain kesini?"

"Biasa motong rambut. Michael kenapa kau tidak beritahu aku jika Dion mau nikah?" lontar Alister yang membuat Michael mengernyitkan dahinya

"Maksud kakak apa bilang kak Dion mau nikah aku tidak mengerti," jawabnya heran.

"Jangan bercanda masa kakak sendiri mau nikah tidak tahu," cibirnya.

"Aku memang tidak tahu dan sepertinya kakak salah dengar," balas Michael ketus.

"Tante sendiri yang bilang Dion mau nikah," kata Alister tidak mau kalah.

Dila menuruni anak tangga bisa ia dengar keributan yang disebabkan oleh mereka berdua. Ketika mendengar suara langkah kaki dari belakang membuat mereka menoleh.

"Kenapa kalian ribut!" lontar Dila sebelum mereka berdua ingin bertanya padanya.

"Mama kak Alister bilang kak Dion mau nikah," adu Michael.

"Dion memang nikah besok!" Dila menjawab begitu santai.

"Kok mama gak kasih tahu aku?" tanya Michael dengan nada kecewa.

"Maaf mama sibuk," balas Dila nada rendah.

Mendengar jawaban yang seperti itu membuat Michael kesal lalu beranjak dari sana.

Dila melihat putranya pergi cuma bisa menghela nafasnya lalu menoleh pada Alister. "Maaf kau pasti merasa tidak nyaman," ucapnya sungkan.

"Tidak apa-apa, aku bisa mengerti," balas Alister.

"Kami tidak mengadakan resepsi, tapi tante berharap kamu bisa datang untuk acara makan malam menyambut kedatangan istri Dion. Tolong ajak juga yang lain," ujar Dila halus pada Alister.

Alister tidak bisa berlama-lama di sana karena masih ada pekerjaan yang harus ia urus jadi, dia berpamitan pada Dila.

Alister keluar dari sana terus masuk ke dalam mobilnya, sebelum ia menyalakan mesin ia menghidupkan ponsel lalu menekan ikon pesan.

Dion mau nikah.

Alister mengetik lalu mengirimkannya di grup obrolan setelah itu ia menghidupkan mesin mobilnya lalu menancap gas meninggalkan pekarangan kediaman Alexander.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133: The end
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133: The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!