19

Leon tersenyum ramah dibalas pula dengan senyuman lia.

leon sejenak memarkirkan motor yang baru saja ia naiki. Ia sedari tadi memperhatikan lia yang nampak sedang kebingungan.

Ia tau lia sedang menunggu gavin agar mereka pulang bersama, kenapa leon bisa tau? Karna ia diam diam mencari tahu tentang lia selama beberapa hari ini, bisa dibilang leon mulai menjadi stalker lia.

Sedari tadi Leon sebenarnya melihat gavin memboncengi seorang perempuan sepulang sekolah tadi sebelum lia tiba di parkiran.

Dan leon sengaja memutuskan untuk pulang telat sedikit menunggu lia di parkiran. Dan waktunya tepat sekali, mungkin ia bisa mengantar lia pulang setelah ini.

"li mau sekalian nebeng aku aja pulangnya?"

Tawar leon.

"ah gak perlu rumah gw deket kok paling 15 menit jalan udah sampe"

Tolak lia halus.

"Cuaca hari ini agak mendung, nanti pas kamu jalan keburu hujan"

Lia memperhatikan langit yang nampak ke abu abuan. Memang benar mungkin sebentar lagi akan hujan.

"Yaudah deh, maaf ya ngerepotin"

Akhirnya lia pun memutuskan untuk nebeng leon saja, ia pun menaiki motor supra milik leon.

"Santai aja li"

Balas leon.

Leon pun mulai melajukan motornya, meskipun motor leon hanya supra. Tapi ini bukan sembarang supra.

Sepertinya leon memiliki selera vintage, ia menyukai barang barang jadul atau antik.

Lihatlah motor miliknya, walaupun motor jadul lia yakin pasti motor ini bernilai sangat tinggi.

Lia merasa cukup nyaman nebeng motor leon.

Leon membawa motornya dengan kecepatan sedang.

Lia mulai menikmati semilir angin yang berhembus, ditambah cuaca yang mendung membuat perjalanan pulang lia terasa gloomy.

Ia memikirkan tentang gavin entah kemana pria itu sepulang sekolah tadi, ia bahkan tak mendapati gavin di parkiran. Mungkinkah ia pulang bersama nana?

"Btw li, aku mau singgah sebentar ya ke tukang nasgor"

Ujar leon membuat lia tersadar dari lamunannya.

"oh ya udah gw bisa nunggu kok"

Mereka pun singgah di salah satu kedai pinggir jalan.

"Nasgornya dua bungkus ya pak"

"iya mas, pedas gak mas?"

leon berpikir sejenak, ia menoleh ke arah lia.

"li, kamu suka pedes?"

Lia berpikir sebentar.

"suka banget"

balas lia.

"pedes aja pak dua duanya"

Bapak tukang nasi goreng pun memberi gestur oke.

"lo beliin gw nasi goreng juga?"

Tanya lia.

"iya li mumpung aku ada uang jajan lebihan"

Ucap leon sambil terkekeh.

Lia hanya menggeleng kepala.

"Mending uangnya lo tabung aja, nanti gw yang bayar porsi gw"

"gak usah li aku emang niatnya mau neraktir kamu"

"yaudah deh nanti gantian gw yang traktir lo"

Ucap lia terkekeh, mereka berakhir larut dalam obrolan sembari menunggu nasi goreng milik mereka.

Berbagai macam hal pun menjadi topik, mulai dari kegiatan osis, lia baru tahu bahwa leon adalah anggota osis.

Leon membocorkan rencana rencana acara tahunan di sekolah. Lia yang mendengar akan ada event menarik di sekolah pun langsung exited.

mereka larut dalam obrolan sampai tak sadar bahwa nasi goreng mereka sudah jadi.

"ini mas nasi gorengnya totalnya 20 ribu"

"oh iya pak"

Leon mengeluarkan uang selembar dua puluh ribuan.

Kini mereka berdua pun sudah kembali ke perjalanan pulang. Lia merasa cukup menyenangkan berteman dengan leon.

Leon selalu punya topik yang sefrekuensi dengannya. Awal mulanya perkenalan mereka hanya karna sebuah insiden kecil yang membuat mereka sampai dekat sekarang.

Lia tidak tahu bahwa sebenarnya leon sudah jatuh duluan pada pandangan pertama dengannya.

Tak terasa mereka pun kini sampai ke rumah lia, leon merasa senang bukan main karena kini ia pun tau alamat rumah lia. Mungkin sesekali ia akan mengajak lia kencan uhukkk.

Lia pun turun dari motor leon.

"btw li ini nasgornya takut ketinggalan"

Ujar leon sambil menyodorkan sebungkus plastik nasgor milik lia.

"oh iya, sekali lagi makasih ya udah ngerepotin lo"

"gapapa li, kan sekarang kita teman"

'soon to be pacaran' batin leon yang tidak mungkin bisa di dengar oleh lia.

Lia pun mengangguk, leon pun mulai menghidupkan motornya.

Lia melambaikan tangan yang dibalas senyuman oleh leon. Perlahan motor leon pun mulai menjauhi pekarangan rumah lia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!