Pagi ini Anton mencoba keluar ke arah pegunungan ditemani dengan wanita jalangnya. Dia dan wanitanya ingin mencari suasana baru untuk bercinta. Seperti biasa kelakuannya yang tak terpuji dilakukan setiap hari tanpa bosannya.
“Ah… mantap sekali sayang permainanmu tadi malam!” Ucap Anton sambil mengelus rambut wanita itu yang masih terlihat lemas diatas kasur tanpa busana.
Wanita itu tidak menjawab pujian dari Anton karena dia masih terbuai oleh kenikmatan yang luar biasa yang diberikan Anton kepadanya tadi malam.
Anton kemudian menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa keringatnya yang masih menempel dan keluar habis tempur dengan wanita jalangnya itu.
Belum juga selesai mandi, pintu kamar mandinya Anton ada yang mengetuk dari luar. Terlihat wanita jalang itu yang masih mabuk mencoba masuk dan mandi bareng dengan Anton.
Anton pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Anton langsung menarik wanita itu kedalam kamar mandi dan mereka melanjutkan pertempuran yang masih kurang dari tadi malam.
Setelah pertempuran usai, mereka pun mandi bersama. Air menjadi saksi betapa hebatnya pertempuran mereka berdua di dalam kamar mandi.
Beberapa menit mereka selesai mandi dan kini mereka melaksanakan sarapan bersama.
“Anton, hari ini kita mau kemana?” Ucap wanitanya itu dengan tatapan wajah yang nakal
“Hemm entah nih masih malas gue untuk kemana-mana!” Jawab Anton singkat
“Ih… lu nggak mau ngajak gue kemana gitu, udahlah untuk hari ini gratis buat lu, karena gue lagi bete malas pulang ke apartemen gue!” Balas wanita itu sambil merayu Anton.
Tanpa ambil pikir panjang, akhirnya Anton mengajak wanita itu jalan-jalan di puncak gunung di ujung Kota. Mereka memesan Villa sehari dipuncak gunung.
“Oke deh kalau begitu deal! Nanti selesai makan kita langsung jalan ke arah puncak saja bagaimana!” Ajak Anton sambil memegangi tangan wanita jalang itu
“Iya oke deh siap!” Jawab wanita itu dengan tatapan nakal sambil sesekali mencium bibir Anton.
Perjalanan menuju puncak pun mereka mulai dari jam 09.00 WIB. Anton menyiapkan pakaiannya dan dimasukan ke dalam bagasi mobilnya.
Anton kemudian mengemudikan mobilnya dengan secepat kilat menuju puncak gunung yang telah ditujunya. Perjalanan itu sudah dilalui sekitar 3 jam, akhirnya mereka sampai di Villa tempat yang akan ia tempati.
Mereka langsung mencoba menikmati suasana sore hari ini di puncak gunung, terasa udara sore sudah mulai dingin menusuk tulang, si wanita jalang itupun mengajak masuk Anton ke dalam kamar dan dia mulai menggoda Anton untuk melakukan pertempuran kembali.
Satu jam telah berlalu, mereka bertempur dengan hebatnya.
“Ah… gila banget wanita ini sampai berkali-kali tapi nggak ada puasnya!” Ucap lirih Anton dalam hatinya.
Usai melakukan pertempuran, mereka langsung beristirahat bersama.
Pagi harinya, Anton mengajak wanitanya untuk pulang, karena dia hari ini ada keperluan pergi sama teman-temannya.
Ditengah perjalanan pulang, Anton melihat seorang laki-laki yang wajahnya mirip dengan temannya yaitu Boy.
Anton langsung menghentikan mobilnya dan memanggil laki-laki tersebut. Saat laki-laki itu menoleh kearah Anton, seketika wajah yang semula mirip dengan Boy berubah tak mirip lagi dengan Boy.
“Boy, hei lu boy kan!” Teriak Anton dari mobilnya sambil melambaikan tangannya ke arah laki-laki tersebut
“Maaf, tuan siapa ya?” Jawab laki-laki itu
“Oh maaf pak, salah orang!” Jawab Anton singkat ke laki-laki tersebut.
Anton lalu menginjakan gas mobilnya melaju dengan kencang, dia masih kepikiran tentang Boy sampai-sampai orang lewat dia kira temannya. Mungkin karena efek alkohol yang membuat pikirannya masih belum fokus 100%.
Terlihat wanita jalang itu masih tertidur lemas di dalam mobilnya Anton.
“Hai wanita! Bangun kita sudah sampai di apartemen nih!” Ucap Anton yang sudah mengantarkan wanita tersebut ke apartemennya.
“Oke deh, terimakasih ya!” Jawab wanita itu ke Anton sambil mencium bibir Anton.
Akhirnya Anton saat ini pulang ke Apartemennya untuk beristirahat karena nanti sore dia ada acara party lagi dengan teman-temannya.
\*\*\*\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments