Delapan tahun kemudian.
Suara derap langkah kaki berstilleto tinggi membahana di sepanjang koridor klinik. Setiap langkah kakinya selalu membuat siapa pun menoleh kepadanya, terutama para kaum Adam. Terpesona dengan penampilan cantik dan juga bentuk tubuhnya yang aduhai. Bentuk tubuh jam pasir dengan bamper depan dan belakang yang kencang.
Bulatan pantat dan juga dadanya pasti menggoda siapa pun lelaki yang melihatnya. Di tambah dengan wajahnya yang cantik dan rambutnya yang terawat dengan indah. Bahkan para wanita pun akan iri dengan penampilannya.
Mengenakan mini dress ketat di atas lutut model tali spageti, menyandang tas gucci berwarna dusty pink. Sepatu hak tinggi dengan strap angkel membuat tampilannya semakin seksi. Memang aura sensual terpancari dari penampilannya yang begitu percaya diri.
Dia berdiri di depan sebuah papan bertuliskan unit spesialis kecantikan dan bedah plastik dokter Farhan. Kakinya yang mulus dan jenjang berbelok ke arah suster di meja pendaftaran. Senyuman terkembang manis tak kala melihat suster yang sudah ia kenal tersenyum juga kepadanya. Tak ayal semua orang mengenal dirinya, ia merupakan pasien tetap di klinik kecantikan milik dokter tampan bernama Farhad.
"Dokter sudah menunggu Anda, Nona Nora," ucapnya.
"Oke, terima kasih, Sus." Elenora Jahyadi, ya, dialah wanita cantik itu. Setelah delapan tahun berlalu, gadis yang buruk rupa telah berubah menjadi secantik bidadari. Itik yang jelek berubah menjadi angsa yang cantik. Menjadi seorang wanita yang diperebutkan oleh banyak lelaki.
Apa rahasianya ...?
Tentu saja dengan melakukan beberapa kali operasi plastik. Dengan bantuan dokter Farhan, akhirnya ia mendapatkan wajah baru dan juga hidup yang baru.
"Selamat siang, Dokter." Nora menyapa dengan nada manja. Tanpa di minta, suster yang masih berada di dalam ruangan pergi keluar. Sepertinya sudah menjadi rahasia umum kalau wanita cantik yang saat ini hadir di sana adalah selingkuhan dokter Farhad.
Nora duduk di pangkuan dokter berusia empat puluh dua tahun itu dengan manja. Dokter Farhad langsung memeriksa wajah cantik Nora. Hidung mancung, bibir tebal yang seksi, mata bulat belok, dan juga kulit pipi yang mulus semua adalah hasil karyanya.
"Bagaimana hasil operasinya? Ada keluhan tidak?" Hari ini adalah jadwal kontrol terkahir Nora pasca operasi bedah plastik terakhirnya. Dokter Farhad memeriksa dengan seksama, sepertinya hasilnya sempurna. Bulan ini Nora memang memancungkan hidungnya hingga terlihat proposional saat terbidik oleh kamera.
"Tidak ada, Dok, bagus dan memuaskan seperti biasanya." Nora bergeleng.
"Baguslah, sekarang wajahmu sudah sempurna, Sayang. Sangat cantik," puji Farhad pada pasien istimewanya ini.
"Oh ya, Nanti malam aku perform di club. Kamu datangkan?" Nora duduk di atas meja praktek dokter Farhad, ia menyilangkan kakinya yang jenjang dan mulus, sungguh menjadi pemandangan indah tersendiri bagi Farhad. Apel adamnya naik turun, ia mengelus pelan pelan paha Nora.
"Hari ini istriku ulang tahun, Sayang. Aku tak bisa melihatmu perform."
"Yaaah ... jahat!" Nora mencebik kesal.
"Lain kali aku pasti akan melihatmu, Sayang. Jangan ngambek, nanti wajah cantikmu terlihat semakin cantik dan aku akan memakanmu di sini." Farhad mengecup kening Nora dengan lembut. Kekasih beda generasi, Nora lebih mirip menjadi anaknya dari pada simpanan dokter bedah tampan itu.
"Dasar mesum." Nora terkikih, Farhad ikut terkikih.
"Baiklah, aku harus kembali ke club. Bye, Dokter sayangku!" Nora mencium jauh Farhad sebelum keluar dari ruangan praktek.
...****************...
...Makasih sudah baca, please like, komen, dan juga kasih vote ya bellecious ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
mika dion
kecewa Thor ternyata noranya JD simpanan
2024-04-06
0
M Holis
Thor kok ku sdkt kcwa ma Nora,kok jdi simpanan om om🤔
2024-04-01
0