Waktu pun berlalu dengan cepat.
sekarang situasi di Sakte Naga Langit sedang ramai karna banyak dari mereka ingin mencoba keberuntungan untuk menjadi murid di salah satu sakte besar
Dari kejauhan terlihat Hoang Zi yang berjalan bersama Tetua Ho mereka hendak ke bagian ujian tahap pertama untuk menjadi murid baru di Sakte Naga Langit
"Selamat datang Tetua Ho" Ucap Tetua yang menjadi penjaga ujian pertama
"Salam Tetua Ning" Ucap Tetua Ho sambil memberikan hormat
"Jadi anda sekarang yang menjadi penjaga di ujian pertama"
"Begitulah Tetua Ho" ucap Tetua Ning Sambil menghembuskan napas berta nya tapi setelah beberapa saat Tetua Ning baru melihat seorang pemuda yang menjadi perbincangan di kalangan para Tetua dan murid
"Hua'er Apa yang kau lakukan disini" Ucap Tetua Ning yang kebingungan saat melihat Huang Zi ada di tempat penguji untuk penerimaan murid baru
Emang kebanyakan Tetua di Sakte Naga Langit mereka tau siapa Huang Zi selain orang yang menyembuhkan Patriak mereka juga tau dari cerita Tetua Ho, Huang Zi lah yang telah melenyapkan Sakte Tapak Iblis
"Salam Tetua Ning, aku hanya ingin mengikuti test untuk masuk ke Sakte Naga Langit"ucap Huang zi Sambil tersenyum
Alis Tetua Ning pun mengkerut bukan kah harus nya dia sudah menjadi murid disini begitu lah pikiran Tetua Ning
"Sudah lah biarkan saja Tetua Ning" Ucap Tetua Ho yang sudah tau jika Tetua Ning akan protes apalagi dengan sepak terjang Huang Zi di kota merah
Tapi pada akhir nya Tetua Ning hanya menghembuskan nafas kasar
"Baik lah Hua'er letakan tangan mu di batu ini dan alirkan tenaga dalam jika warna yang keluar berwarna hijau, berarti kau bisa mengikuti ujian kedua jika warna yang keluar merah berarti kau tidak bisa melanjutkan ke tahap kedua" Ucap Tetua Ning yang menjelas kan Ujian pertama
"Baik lal Tetua Ning" Ucap Huang Zi Sambil menyentuh batu Giok itu
ketika menyentuh batu giok itu warna yang keluar membuat Tetua Ho dan Tetua Ning mengkerutkan dari.
Huang Zi sengaja untuk menekan kekuatan nya ke pendekar kelas Tiga agar dia tidak lolos dalam ujian dan bisa pergi dari Sakte Naga Langit dia tidak ingin bernasib buruk setelah menjadi murid di sini mengingat yang akan menjadi gurunya begitu menyeramkan
"Ah Seperti nya aku tidak lolosa baik lah karna aku tidak lolos aku akan pergi" Ucap Huang Zi dan beranjak pergi dari sana
Sebelum Huang Zi melangkah lebih Jauh Tetua Ning pun memanggil nya
"Hua'er ternyata Giok ini rusak kamu lolos" Ucap Tetua Ning dengan memperlihat kan warna Hijau
Alis Huang Zi pun mengkerut
"Bagai mana bisa berubah Hijau padahal tadi aku menekan kekuatan ku" Ucap Huang Zi dalam hati dan berdecak kesal dan dia pun melihat ke sekeliling tidak ada siapa2 selain mereka ber tiga
Dengan berat hati dan perasaan kesal dia pun masuk ke dalam ujian tahap kedua.
Di ujian tahap kedua Sakte Naga Langit mereka yang akan memasuki murid disana di bawa ke sebuah rutan yang letak nya tidak jauh dari Sakte Naga Langit
"Baik perkenalkan aku Tetua Zo di ujian kedua ini kalian harus mencari 300 inti hati siluman dan kami memberikan waktu 2 hari siapa pun yang dalam waktu 2 hari tidak bisa mengumpulkan 300 inti hati siluman akan dianggap gagal" Ucap Tetua Zo dengan tegas
"Apa kalian mengerti"
"Kami mengerti" Ucap para peserta dengan serentak
"Baiklah ujian ke 2 resmi di mulai" Ucap Tetua Zo di barengi dengan bergerak nya semua calon murid yang ada memasuki hutan itu .
Di dalam hutan Huang zi pun berjalan perlahan dia amat mengamati dan menikmati perjalan nya walau pun hutan itu begitu menyeramkan tapi bagi Huang Zi dia sudah terbiasa hidup di hutan seperti ketika berada di pulau petir
Huang Zi pun terus berjalan dan sampai dia di sebuah Goa dan dia pun berencana ingin bermeditasi karna Huang Zi tidak berniat untuk menjadi murid di Sakte Naga Langit kalo bukan janji nya kepada Tetua Ho dan patriak mungkin dia sudah pergi dari sana
Huang Zi pun memeriksa Goa itu dan setelah memeriksa tidak ada hewan yang menpati goa Huang zi pun masuk dan setelah beberapa langkag masuk nampak ada sebuah batu ukuran sedang dan dia pun duduk disana dan mulai meditasi untuk meningkat kan kemampuan nya
setelah 1 hari hari bermeditasi dia pun kembali membuka mata dan dia berjalan keluar goa karna ingin menghirup udara segar tanpa dia sangka kawana serigala merah menghampiri nya
"Sepertinya bagus untuk latihan ku" Seketika itu Huang zi langsung menarik pedang nya tidak mau kalah serigala merah pun melakukan perlawanan dengan mencoba menggigit setiap tubuh Huang Zi
"Jurus pedang dewa petir"
"Jurua Langkah naga membelah awan"
Seketika Huang zi pun ber gerak dengan sangan cepat dalam waktu Setengah Jam Segerombolan serigala itu itu tumbang dengan leher terpotong sementara Huang zi mengalami gigitab di bagian punggung karna dia tak menggunakan jurua tubuh dewa petir
Huang Zi pun mengambil Inti Hati siluman serigala merah dan berjalan untuk mencari sungai karna dia ingin membersihkan diri dan berganti pakaian karna banyak darah yang mengenai jubah nya
Setelah membersihkan diri dia pun berniat berlatih untuk menyempurnakan jurus jurus yang di berikan kakek Lou para peserta bukan tidak ada yang menemukan Huang Zi Tapi para peserta itu berpikir bahwa Huang Zi pemuda yang penakut sehingga cuman berdiam diri di dekat sungai
Setelah melatih jurus nya sore pun sudah beranjak Huang Zi berniat untuk mancari tempat untuk beristirahat
setelah berjalam cukup jauh dia pun menemukan sebuah goa dan memeriksanya setelah dia yakin aman dia pun masuk dan beristirahat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Raimon
Siapa yang bodoh yaa.... Pembaca atau Author....awas ini kritik dan saran loo...maju mundurnya Author adalah karna Pembaca loo....Jangan Egois....
2023-01-07
0
rajes salam lubis
mantap
2022-07-02
0
Handoko Landung
MANTAP
2022-06-03
0