Mepelajari 5 Kitab Legenda II

Setelah Itu dia pun melanjutkan ke Kitab Selanjut nya dan dia mengambil Kitab Biru tua yang sudah amat tua bahkan judul kitab nya pun hampir tidak bisa, Di Kitab Itu tertulis" Jurus Pedang Dewa Petir" Setelah beberapa saat membaca akhir nya Huang zi pun Mengambil ranting yang da Disana dan dia pun mengikuti Setiap gerakan yang ada di Kitab sampai 1 Minggu Berlalu Huang zi Baru Bisa Memahami Jurus Pedang dewa petir

Setelah itu dia ingin sekali mencoba Jurus pedang dewa petir tapi tidak bisa karna setiap ranting nya dialirkan tenaga dalam pasti saat itu pun ranting yang di genggam akan patah atah hancur berkeping keping jadi dua mengurungkan niat nya untuk mempraktekan jurus pedang dewa petir dan akhir nya dia pun memilih ber istirahat sambil memakan buah buahan yang di siapkan kakek lou saat pertama kali berada di sana, setelah beberapa daat dia pun bangun dan berniat melanjut kan latihan nya

" Aku tidak boleh malas malasan aku tidak mau mengecewakan guru , aku harus cepat menguasai 2 kitab yang tersisa" Ucap Huang Zi dengan penuh semangat

Dia Pun kembali bangkit dan mengambil Kitab berwarna biru kehitaman buku Itu terlihat masih bagus dibanding kitab yang lain di sana tertulis "Kitab Tapak Dewa Petir"

Tapak Dewa Petir sendiri sebenar nya jurus tingkat Dewa yang bisa di Pelajari Pendekar Sejati tapi berbeda kasus nya dengan Huang zi yang memiliki takdir dam bisa mempelajari semua jurus yang masih berada di tahap pendekar Bumi

Di sisi lain kakek Lou terlihat senang dengan perkembangan murid nya yang kurang dari 1 bulan sudah bsa menguasai Tiga Jurus Dewa padahal jika Itu pendekar lain mungkin menguasai Satu Jurus nya akan memakan waktu hngga 10 tahun

" Hua'er aku tidak tau apa yang di siapkan Langit untuk mu Aku berharap kau akan menjadi pendekar hebat di masa depan yang bisa membawa perdamaian di dunia ini " Ucap Kakek Lou Sambil Melihat Murid nya berlatih

Di Kaisar Han sendiri masih aman terkendali walau pun sering ada perampokan tapi masih dalam sekala rendah dan bisa di tangani oleh kekaisaran .

Berbeda dengan pemerintahan nya Justru Sakte Sakte dari Aliran Hitam mulai menekan Pergerakan Dari Aliran Putuh nan terus Menghancurkan Sakte sakte kecil Aliran Putih hingga aliran putih makin terpojok dengan setuasi sekarang walau pun 4 sakte besar Aliran Putih masih sanggup menandingi Sakte Besar Aliran Hitam tapi ketika sakte aliran hitam bergabung dari sakte kecil menengah maka mereka tidak bisa berbuat banyak

Kembali ke latihan Huang Zi Satu minggu Sudah berlalu Huang Zi bisa menyelesaikan Tapak Dewa Petir kali ini dia tidak Beristirahat Melainkan mangsung mempraktekan Jurus Tapak Dewa Petir Dan Ketika dia mencoba ke Salah satu batu batu itu pun hancur berkeping keping sebenar nya Jurus tapak Dewa petir adalah Jurus yang dimana penguna nya menekan tenaga dalam ke titik pusat tangan hingga menghasil kan petir yang sangat menggumpal di tangan dan melepaskan nya ketika di rasa cukup dan jurua ini bisa membunuh pendekar Langit Hanya Sekali Serang

" Akhir nya Aku berhasil menguasai Jurus Ini " ucap huang si sambil kelelahan karna mengeluarkan banyak tenaga dalam

7 Jam Istrahat dia pun kembali bangun dan memakan buah setelah memakan buat dia pun bersemedi untuk mengembalikan tenaga dalam nya tanpa di sadari karna sering memakan buah2 an yang berhasiat tinggi aakhir nya Huang Zi Pun Mempunyai 600 Lingkaran tenaga Dalam dan jadi pndekar Raja tahap awal .

Setelah selesai dia pun langsung mengambil kitab terakhir kitab Warna Biru dipadukann warna merah terang" Amarah Dewa Petir" Dia pun langsung mempelajari nya, Berbeda dari sebelum nya ketika Huang zi Mempelajari Kitab Amarah Dewa Petir Langit mulai mendung dan petir pun mulai bersaut2tan dimana mana, Karna Pulau Petir ada di mensi lain jadi penomena ini tidak di rasakan di kekaisan mana pun

Tapi Kakek Lou yang melihat penomenan itu pun begidik ngeri

" Penomena Ini begitu mengerikan aku selama ratusan tahun tinggal di sini aku baru melihat penomena ini" Ucap kakek Lou sambil berkeringat dingin

Di lain sisi Huang Zi seakan lupa dengan tubuh nya sendiri sekarang tubuh nya di selimuti petir mata nya kebiruan persis seperti Tubuh dewa petir bedanya Sekarang Huang Zi seperti orang tidak sadar, selama 1 bulan Huang zi baru bisa menyelesai kan Jurus Amarah Dewa Petir karna tekanan Yang di berikan Huang zi Pun akhir nya pingsan Kakek Lou langsung menangkap tubuh Huang Zi dan membawa nya ke tepat di duduk

Setelah seharian tidak sadar kan diri Huang zi pun membuka mata dengan rasa sakit di sekujur Tubuh nya

" Arrg Dimana ini, badan ku terasa sakit semua "ucap huang zi sambil mengerang kesakitan

"Hua'er kamu berada di pinggir air terjun, tadi kau pinsan saat melatih jurus salah satu kitab itu"Ucap kakek Lou Sambil terlihat masih terkejut kena penomenan yang dia saksikan ternyata berkaitan dengan salah satu kitab yang di pelajari murid nya walau pun dia memiliki kitab itu dia sama sekali tidak bisa mempelajari jurus Amarah dewa petir

" Ah iya aku baru ingat Guru" Sambil

berusaha bangkit

" Hua'er mulai saat ini kamu sudah menguasai semua jurus dari kitab yang aku berikan tapi untuk jurus amarah dewa petir gunakan lah dalam keadaan terdesak atau pertarungan hidup mati apa kamu mengerti " ucap Kakek Lou dengan tatapan serius

" Baik Guru Murid Mengerti " dalam tatapan nya merasa bersalah kern mengecewakan guru nya .

kakek Lou yang melihat itu langsung memahami dan memilih diam karna kakek Lou pun tidak tau harus berbuat apa dia pun baru melihat berapa menderita nya murid nya ketika mengeluarkan jurus amarah dewa petir jadi dia hanya bisa menatap murid nya dengan senyum canggung .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***