Istri Terbaik Pilihan Ayah

Istri Terbaik Pilihan Ayah

berkelahi.

Semilir angin berhembus memukul rerumputan menjatuhkan dedaunan kering, langit cerah berwarna biru sebiru lautan yang dipukul ombak.

Benar kata orang tak ada hal Yang lebih indah dari menikamti suasana sore dikota ini, berkali-kali ku hirup dan ku lepas nafasku menikmati aroma segar suasana di sudut kota .

Tiba-tiba

"Sia**n," teriak laki-laki bernama Rayhan.

"Wooyy kurang ajar lu.. " teriak Rayhan kepada pengendara Yang mengotori pakaian nya.

Sore itu Rayhan tengah berjalan menikmati keindahan kota yang telah ia tempati beberapa hari ini, Rayhan mahasiswa kejuruan di sebuah kampus "B" di kota "A" dia berniat melanjutkan studinya dikota ini sesuai mimpinya sejak dulu, yang tentunya dukungan dari kedua orang tua akhirnya Rayhan bisa meneruskan kuliah S2 nya dikampus yang dikenal sebagai kampus terbaik dinegri ini.

Sedangkan bagi kedua orang tuanya ini adalah sebuah kesempatan terbuka untuk menjodohkan Rayhan dengan putri sahabatnya Yang juga tinggal dikota yang sama.

Dia (pengendara) Yang mengotori pakaian Rayhan adalah gadis tomboy bernama Grizelle Kinara yang aktip disapa kinara. Tengah bertanding (balapan) sepedah motor dengan ketua genk yang tentunya didasari hadiah dalam taruhan ini.

Tapi stop.!!! Hadiah tersebut bukan sebuah benda berharga apalagi berupa nominal dalam lembaran.

Pertarungan ini didasari sebuah insiden yang menimpa sorang perempuan beberapa hari yang lalau.

Flashback

"Hahahah" tiga orang lelaki tertawa puas setelah mendorong seorang perempuan hingga membuatnya terjatuh dengan keras keatas tanah.

Lelaki itu menjambak kasar perempuan dihadapannya "Hahaha. Menangislah, !! menagis, !!" bentaknya. "Menangis sampai air matamu kering. !!" Lelaki tersebut menghempskan pegangannya lalu berdiri.

"Haaha" tawa ketiganya. "Masih ingin bermain-main denganku. ??" Lelaki tersebut merendahkan badan dan menatapnya penuh kebencian.

"Aku mohon, hiiikkkss hiikkss aku mohon, mohon ampuni aku" rintih lemah perempuan tersebut dengan airmata tetus membasahi pipinya.

Tetapi lelaki tersebut tidak menggubrisnya.

Kemarahannya kian menjadi.

Dia (lelaki) tersenyum jahat kemudian mengambil gunting ditangan temannya.

Dengan gunting ditangannya lelaki tersebut menatap perempuan yang tak henti menangis dengan tatapan jahat.

Dia berjalan, dengan langakah yang sangat menakutkan. Perempuan tersebut memundurkan posisinya terus menerus seiring langkah kaki yang terus berjalan mendekatinya.

"Aku mohon jangan, hiiikkkss aku mohon jangan" perempuan tersebut kian ketakutan, apalagi ketika melihat lelaki tersebut membawa gunting yang pasti akan menggunduli dan merusak rambut panjang kesayangannya.

Lelaki tersebut memegang kasar rambut hitam itu "Hahaha" lagi-lagi dia tertawa jahat.

Dia. Perempuan semakin kuat berteriak, "Jangan, !! aku mohon jangan hiiikkss hiikss,"

lelaki tersebut tertawa puas, tanpa ampun.

Krreekk ..

Beberapa helai rambut melayang, "haha" lelaki tersebut sengaja memotongnya sedikit demi sedikit*.

Huuuuuhhh.

Lelaki itu meniup helaian yang terjatuh dengan senang dan puas.

Tak henti sampai disitu, lelaki tersebut kembali menghunuskan gunting ditangannya tanpa menghiraukan tangis si pemilik rambut. "Jangaannn" Teriaknya menangis.

"Woooyyy !!!" teriak Kinara pada ketiganya. Ketiga lelaki itu berbalik menatap kinara tidak suka.

Kinara maju berapa langkah dengan santai. Tangan dipinggang, tusuk gigi dimulut, topi yang dibiarkannya menghadap belakang. Dia berhenti, Kinara menatap ketiganya, miring.

"Apa loe, ?? siapa lo, ?? berani-beraninya loe ??" lelaki yang tengah memotong rambut perempuan itu berbalik dan melangkah menghadap Kinara, sedang yang lain masih berdiri memagari perempuan dihadapannya.

"Heuh" decak lelaki dihadapan Kinara. "Brani loe sama gue ??" bentaknya.

"Puuuuhh" Kinara meniupkan tusuk gigi pada lelaki yang tengah membulatkan matanya kesal pada Kinara. "Banyak bacot luh" sahut Kinara sedikit mengejek.

Whhhuusssshhh..

Lelaki itu melayangkan pukula dengan berani. Kinara bergidig, sedikit mundur untuk menghindar lalu menarik kepalan tangan yang masih melayang diudara kemudian menghempas dan menendang si pemilik pukulan tersebut.

"Segitu doang ??" Kinara merogoh sakunya mengambil permen lalu mengupas dan mengunyahnya.

Dua lelaki yang berdiri memagari perempuan itu berlari dan bersiap menyerang Kinara membantu temannya yang telah terkapar ditanah.

"Stoopp, !!" teriak lelaki yang terkapar dan meringis menahan rasa sakit tubuhnya. "Kalo loe berani temui gue dua hari lagi".

Kinara memboyong perempuan itu dan memapahnya sekilas menoleh ketiga lelaki itu. "Gue tunggu !!" kemudian Kinara berlalu meninggalkan ketiga lelaki tersebut.

Flashback off

Wanita Yang kerap dipanggil Kinara itu, dengan gagah melajukan kuda besi kesayangannya diatas 100km/jam, sorakan juga teriakan semangat untuk Kinara memenuhi start arena yang juga menjadi finish arena. Kinara beserta penantangnya mereka melaju saling mendahului tanpa sedikitpun rasa takut pada mereka demi merebutkan gelar tercepat, sorakan kemenangan meneriaki Kinara Yang mendahului lawan dibelakangnya, ditengah kegembiraan itu

"Woooyy...." Rayhan dengan kesal menunjuk pengendara yang telah mengotori pakaiannya. "*L*oe !!"

Kinara menoleh kanan dan kiri mencari siapa Yang laki-laki itu maksud, sedangkan perempuan lain menatap kagum pada lelaki Yang tengah menunjuk Kinara sebagai pelaku.

"Waahh gantengg bangett. "

"Kereeen".

"Nikmat tuhan mu yang manakah Yang engkau dustakan"

"A -a ku suka dia."

"Tuhan terima kasih telah mengirimkan masa depanku"

"Heyy tampaan.,"

Kata-kata itu merupakan wujud kekaguman dari kerumunan leadis yang berdiri memagari Kinara.

Rayhan menatap Kinara penuh kemarahan, saat bersamaan tiba-tiba handphone Kinara berbunyi, karena terlalu ribut Kinara mengambil langkah menjauh dari kerumunan..Tapi tiba-tiba

"peletakkkk.,. ";

Sebelah sepatu melayang tepat dikepalanya.

"Siaaall., " Kinara mengepalkan tangannya erat dan mendengus kesal, lalu berbalik menatap sadis kearah laki-laki yang melempar sepatu kepadanya.

"Cari mati ini cowok." Kinara memurkai Rayhan, tatapannya keluar melewati celh helem berada dipuncak 1000°C

"Ckk cewe rupanya."; dercak Rayhan membuang matanya kesal ketika melihat lawan didepannya ternyata seorang perempuan..

"Kenapa loe takut. ??"

Melepaskan helemnya.

"Gue takut sama perempuan..?? Sama loe??? kiamat dunia kalo gue takut sama loe. " Rayhan menekankan kata terakhirnya lalu menunjuk kinara.

"Jangan banyak bacot lu. " Kinara melemparkan helemnya kearah Rayhan, lalu memasang kuda-kuda menantang Rayhan.

"Ekh bro gue saranin loe mundur jangan cari ribut sama dia, gue yakin loe bakalan kalah dan dipermalukan. " bisik salah seorang penonton.

"Alah persetan,gue mau tau seberapa besar kekuatan dia. " Rayhan melempar helem dan menyingsingkan lengan bajunya menerima tantangan.

"Wooyy, dengar semuanya kalo gue kalah sama dia gue nikahin ini berandal loe semua gue undang jadi saksi. "

Orang-orang yang ada disana menyoraki Rayhan dengan semangat.

"I**ni cowok belum tau siapa kinara ??"

batin Kinara menggerutu kesal.

"Banyak bacot lu. ";

Decak kinara. Jari lentiknya mengisyaratkan Rayhan segera maju menyerangnya.

Rayhan dan Kinara saling melempar pukulan, walau tidak mudah melawan Rayhan namun posisi masih Kinara lebih unggul lebih tepatnya 3-1.

"Kinara...!! ";

teriak seorang lelaki tampan dari belakang kerumunan menghentikan perkelahian.

"Aduh ****** gue., " Kinara berbalik mengambil langkah menghindar lelaki tampan bertubuh kekar berkarisma semakin menawan dengan setelan jasnya, dia adalah Indra kakak Kinara, ketampanan Indra tak kalah jika dibandingkan dengan Rayhan terhitung 12/12 lah kemungkinan.

Bagi Indra. Kinara adalah segalanya, meskipun kadang sulit diatur tetapi Indra begitu menyayangi kinara melebihi apapun,bahkan Indra rela memutuskan pacarnya jika Kinara tidak menyetujuinya.

haii readers maaf novel ini sedikit diubah dan ada beberapa adegan tambahan dari adegan sebelumnya, bukan apa, tapi tujuan saya mengubah isi Novel ini untuk menambah kata dalam bab ini yang sebelumnya kurang memenuhi syarat.

Terpopuler

Comments

Nurlela Nurlela

Nurlela Nurlela

leadis >>> ladies

2024-03-15

0

Nurlela Nurlela

Nurlela Nurlela

sepedah >>> sepeda

2024-03-15

0

Zahra

Zahra

aku mampir disini juga ka

2020-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 berkelahi.
2 Dia kinara
3 pertemuan
4 pertemuan
5 kampus(Revisi)
6 Ray dan kinara. (Revisi)
7 kinara dan rayhan2
8 Duel
9 kinara kalah.
10 lagi
11 Kinara dan Rayhan
12 Penentuan Hari Pernikahan
13 penentuan hari pernikahan 2
14 ancam Indra.
15 Andini
16 keputusan
17 Kecewa
18 kinara marah
19 Tamara kesal.
20 Kemarahan Tamara
21 jebakan Tamara
22 kejanggalan
23 Cemas dan panik
24 menyesal
25 Goyah
26 Rumah sakit.
27 Kinara bosan
28 Diakah suami ku.
29 Salah Faham.
30 Menyerahkan semuanya kpd sang pemilik waktu.
31 Tidur terpisah.
32 Berniat menjemput Kinara.
33 Ngajak Ribut.
34 Sarapan enak.
35 Betengkar.
36 Penjelasan Fahmi
37 Suami
38 Gugup.
39 Sebuah rencana.
40 Cermin naas.
41 Amplop.
42 Perasaan Fahmi
43 Villa 1
44 Villa 2.
45 Villa 3 (Teror)
46 Villa 4(Teror)
47 Villa 5 (jebakan)
48 Mencoba menjelaskan.
49 penjelasan 2
50 Menyadari salah paham.
51 Rumah sakit.
52 Rumah sakit 2.
53 Rumah sakit 3.
54 Rumah sakit 4
55 Rayhan Pulang.
56 Artikel hilang.
57 Air putih.
58 Flash back.
59 Riuh Kampus.
60 Pengen punya cucu.
61 Ancaman Tamara.
62 Rumah Indra
63 Kakak juga Rayhan.
64 Tidak bisa berbuat Apa-Apa.
65 Pinta Indra.
66 Puasa.
67 Anak Ayam
68 Perempuan langka.
69 jadi dirimu sendiri
70 Anton.
71 Menunggu Kinara.
72 Shan.
73 ..
Episodes

Updated 73 Episodes

1
berkelahi.
2
Dia kinara
3
pertemuan
4
pertemuan
5
kampus(Revisi)
6
Ray dan kinara. (Revisi)
7
kinara dan rayhan2
8
Duel
9
kinara kalah.
10
lagi
11
Kinara dan Rayhan
12
Penentuan Hari Pernikahan
13
penentuan hari pernikahan 2
14
ancam Indra.
15
Andini
16
keputusan
17
Kecewa
18
kinara marah
19
Tamara kesal.
20
Kemarahan Tamara
21
jebakan Tamara
22
kejanggalan
23
Cemas dan panik
24
menyesal
25
Goyah
26
Rumah sakit.
27
Kinara bosan
28
Diakah suami ku.
29
Salah Faham.
30
Menyerahkan semuanya kpd sang pemilik waktu.
31
Tidur terpisah.
32
Berniat menjemput Kinara.
33
Ngajak Ribut.
34
Sarapan enak.
35
Betengkar.
36
Penjelasan Fahmi
37
Suami
38
Gugup.
39
Sebuah rencana.
40
Cermin naas.
41
Amplop.
42
Perasaan Fahmi
43
Villa 1
44
Villa 2.
45
Villa 3 (Teror)
46
Villa 4(Teror)
47
Villa 5 (jebakan)
48
Mencoba menjelaskan.
49
penjelasan 2
50
Menyadari salah paham.
51
Rumah sakit.
52
Rumah sakit 2.
53
Rumah sakit 3.
54
Rumah sakit 4
55
Rayhan Pulang.
56
Artikel hilang.
57
Air putih.
58
Flash back.
59
Riuh Kampus.
60
Pengen punya cucu.
61
Ancaman Tamara.
62
Rumah Indra
63
Kakak juga Rayhan.
64
Tidak bisa berbuat Apa-Apa.
65
Pinta Indra.
66
Puasa.
67
Anak Ayam
68
Perempuan langka.
69
jadi dirimu sendiri
70
Anton.
71
Menunggu Kinara.
72
Shan.
73
..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!