kami semua duduk di lantai mushola dengan menghadap masa Azzam.
"dimulai dari Nina!" ucap mas Azzam.
Nina menutup bukunya dan mulai menyimak pertanyaan mas Azzam
"dibagi menjadi berapa tingkat hukum ikhfa' haqiqi?" ucap mas Azam.
ikhfa' haqiqi? kapan mas azan ngebahas yang itu? bukannya baru izhar halqi, ya? aduh ketinggalan banyak nih kayaknya.
"tiga", jawab Nina
"sebutkan"
"A'la....."Nina terdiam dan kami saling menoleh.
"nggak hafal" bisikku pada Dino.
"Gue punya tombol skip!" balas ku
"emangnya lo hafal?" balas Dino
"A'la? selanjutnya apa?"tanya mas Azzam
"Nggak hafal dia mas!" celetukku
Dengan cepat aku menutup mulut, entah kenapa aku mengucapkannya.
"Kalau begitu, selanjutnya kamu" tunjuk mas Azam padaku.
"kan kemarin aku nggak masuk mas, jadi aku nggak______"
"nggak ada yang ngasih tahu? tanya mas Azam
"Nggak ada" jawabku
"hafalkan sekarang, saya beri waktu 30 menit".
ucap mas Azam membuatku terbelalak
"30 menit? gimana cara menghafalnya? 30 menit mah cuma bentar mas, keong aja belum jalan satu centi kalau 30 menit" bantahku
"15 menit!" ucapnya
"15 menit? mas Azzam kenapa sih? kayaknya Dino bener deh, dia lagi sensi banget.
"atau mau 10 menit" ucapnya lagi
"iya iya 30 menit" balas ku
"hafalkan sekarang" tegasnya.
"iya! untung sayang, kalau nggak udah gue tabrak pakai becak" gerutu ku
"ngomong apa!"balasnya lagi
"Dino mukanya kayak cicak"aku asal mengucap
"kok gue? muka lo kayak komodo! balas Dino
"lo mau gue ludahin? liur gue beracun! Omel ku
"sisa 29 menit"tegas mas Azam
aku menghela nafas jengkel, sambil membuka buku tajwid
kenapa sih marah-marah mulu, lapar atau apa? kalau lapar kan tinggal bilang! ntar gue masakin, kenapa mesti marah-marah? kalau kesel sama anak-anak yang lain kenapa harus marah ke gue juga?"
"28 menit" tegas mas Azam lagi
Aarrgghhhh!!!
aku mulai menghafal dengan sangat terpaksa, entah mengapa sudah belasan menit berlalu tapi tak satupun materi melekat di otakku. mungkin karena aku menghadap ke arah mas Azzam, aku menjadi kurang fokus.
"hukum nun sukun dan tanwin dibagi menjadi 5. yang pertama izhar halqi, yaitu...."kembali kubuka buku dan membaca materinya"izhar halqi adalah setiap nun sukun dan tanwin bertemu dengan huruf...."
"Aduh ya Allah!! ini otak kenapa sih! astagfirullah bisikan setan kok kencang amat, jadi nggak bisa fokus gini".
"habis Dino, kamu Yumi"ucap mas Azzam membuat kakiku mendadak gemetar.
Aku menoleh pada mereka dan mendapati Dino sedang menyetor hafalannya.
AARRGGHHHH
"Yumi" suara itu mengejutkanku
Mas Azam menunggu, kulirik Dino yang sudah menyelesaikan setoran. Aarrgghhhh! sudahlah aku menyerah!
"maaf, mas Azzam aku udah usaha tapi..."
Tling tling
jaringan ponsel Azzam menghentikan kalimatku
"permisi sebentar"ucap mas Azzam dan keluar mushola
"kalau belum hafal?" tanya Dino
"boro-boro mau hafal! bacaan nun sukun aja gue bengek"jawabku
"semoga mas Azzam nelponnya sampai magrib"lanjutku
Mas Azzam kembali duduk di tempatnya dan kami semua berdiam diri.
"materi kita sampai sini dulu, saya ada urusan mendadak. besok kita lanjut yumi setor hafalan ya!"ucap mas Azzam.
kita berdoa untuk mengakhiri pertemuan hari ini.
mas Azzam sangat terburu-buru untuk pergi. bahkan dia langsung mengendarai motornya sebelum aku keluar dari mushola.
"urusan mendadak?"gerutu ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Renji Abarai
Tidak ada yang kurang.
2024-01-28
0