Bab 20

Selesai berkemas dan membawa barang-barang keperluan mereka di satu koper, mereka kemudian berangkat.

Ketika mereka mau masuk ke lift tiba-tiba dari arah belakang seorang perempuan masuk menyerobot. Kanina dan eijaz tampak cuek saja tapii,,,

" kak eijaz,," ucap perempuan itu menyapa eijaz dengan rona bahagia.

" kakak tinggal disini?" ucap perempuan itu lagi. Eijaz yang nampak bingung karena tidak mengenal perempuan yang berpenampilan sedikit glamor, mengerutkan alisnya bingung. dia dalam mode dingin karena dia tidak suka ada perempuan yang sok kenal apalagi tadi perempuan itu sempat mau cupika-cupiki. untung saja tadi dia sempat memundurkan tubuhnya kebelakang membuat perempuan itu tak bisa menyentuhnya.

" kaka gak ingat aku? aku Bianca adik teman kakak Narendra waktu SMA dulu" kata perempuan yang namanya bianca lagi tak menyerah. Eijaz yang kembali mengingat-ingat kalau memang dia punya teman namanya Narenda tapi dia tidak ingat kalau Narendra punya adik seperti perempuan itu. soalnya penampilanya sangat berbeda,

"ohhh yaa.." jawab eijaz sekenanya karena sungguh dia benar-benar tidak mengingat perempuan itu.

untung saja liftnya sudah sampai di lantai satu, dengan cepat eijaz mengandeng tangan kanina untuk pergi dari sana. eijaz risih dengan bianca, karena perempuan itu seakan sengaja merapatkan tubuhnya dekat dengan eijaz,

"maaf kita duluan mbak, suami saya emang gak bisa lama-lama dekat dengan perempuan selain istrinya" ucap kanina yang membuat bianca merah padam, skak mat kalau main catur. Bianca tidak tahu kalau perempuan tadi adalah istri dari pria yang sudah lama dia kagumi.

Kanina tahu dari gerak gerik tubuh dan cara bicara, bianca sengaja menggoda suminya, tapi kanina tidak mau apa yang sudah menjadi miliknya di rebut oleh perempuan lain walaupun pernikahan mereka ada perjanjian sampai 1 tahun.

Eijaz yang mendengar istrinya berkata seperti mengancam kepada bianca lantas bergidik ngeri, kanina seakan mau memakan saja dari ekspresinya yang dingin dan sorot mata yang tajam.

" astaga,,, jangan membangunkan singa yang lagi tidur kalau kata pepatah," batin eijaz takut melihat istrinya, di ganggu perempuan lain saja istrinya seperti itu apalagi sampai se*lin*kuh. Bisa-bisa an*unya dipotong. Eijaz yang ngeri memikirkan itu, kemudian dengan buru-buru menarik tangan istrinya.

***

sedangkan bianca sudah di buat kalang kabut, dia kesal karena kanina mengancamnya.

" awas saja akan ku rebut suamimu itu, akan kupastikan kau akan menangis di pojokan. kak eijaz hanya milikku" kata bianca menaruh dendam kepada kanina, dia tidak rela kalau laki-laki yang sudah dia kagumi sejak Eijaz sering bertamu ke rumahnya dulu waktu kakanya SMA, waktu itu dia baru kelas 1 SMA. berati adik kelas eijaz, dari sana bianca mengagumi kegantengan eijaz, dari kagum sampai menaruh hati sampai saat ini. Bianca susah payah kembali ke Indonesia hanya untuk bertemu dengan laki-laki pujannya, tapi yang di dapat dia malah kecewa karena eijaz sudah beristri dan istrinya juga terlihat sangat cantik. selama ini bianca di asingkan oleh keluarganya karena bianca punya masalalu yang bisa membuat kelurganya berada dalam masalah besar. Tapi sampai sekarang keluarganya menutupi kesalah bianca,

" aku pernah melakukan berbagai cara agar kak eijaz tidak dekat dengan perempuan manapun, sampai-sampai aku diasingkan keluargaku ke luar negeri. untuk satu perempuan bit*h seperti kamu aku juga akan segere singkirkan" ucap bianca lagi mengeratkan tangannya seakan mau menyalakan api perang.

Bianca adalah adik Narendra Septian Pamungkas, Bianca pamungkas dari keluarga pamungkas. Keluarganya termasuk pembisnis tersohor di kota itu, walaupun masih di bawah keluarga eijaz pastinya. Narenda adalah teman masa SMA eijaz, dulu mereka sangat akrab sampai-sampai mereka sering nginap di rumah masing-masing. tapi mereka harus terpisah karena eijaz memilih kuliah di Australia dan sampai sekarang kedua sahabat itu sudah lost contacts padahal kalau dunia bisnis pasti akan bertemu, tapi eijaz juga jarang ke pertemuan-pertemuan penting makanya Narendra dan eijaz tak pernah ketemu.

Bianca sejak saat itu sudah menaruh hati ke eijaz, tapi dia tidak pernah ada kesempatan unuk langsung berinteraksi sama eijaz dulu. Eijaz dan kakaknya termasuk laki-laki idaman para perempuan dulu zaman SMA, banyak yang mengagumi mereka termasuk eijaz yang memang lebih tampan dari Narendra, itu membuat bianca seakan-akan terobsesi kepada eijaz, siapa saja perempuan-perempuan yang mau mendekat dengan eijaz tampa sepengatahuan eijaz bianca akan menyingkirkan perempuan itu. Ada satu rahasia besar yang di sembunyikan bianca dan itu juga yang membuat keluarganya murka sampai dia di asingkan ke luar negeri untuk menutupi kesalahan itu.

Tapi dengan rayuan-rayuan cerdasnya setelah sekian lama di luar negeri akhirnya papanya Rama Pamungkas mengijinkan dia untuk pulang ke Indonesia, sebenarnya Narenda tidak setuju dengan papanya, karena dari perbuatan adiknya Bianca membuat mamanya harus sakit dan pergi untuk selama-lamanya, mereka terlalu memanjakan bianca dari kecil makanya bianca seperti itu.

Bianca setelah pulang beberapa minggu yang lalu juga tidak langsung tinggal di kediaman kelurganya, dengan alasan belum berani ketemu dengan Narendra kakaknya. Padahal itu adalah akal-akalan dia yang mau lebih dekat dengan eijaz, dia susah payah mencari tahu tempat tinggal laki-laki idamannya dan membeli apartemen juga dekat dengan apartemen eijaz. sekarang usahanya itu akan di halangi oleh satu perempuan yang tak lain adalah kanina istri eijaz, itu membuat bianca semakin menggila.

" tidak bisa di biarkan, aku harus mencari cara agar jalang itu bisa pergi dari hidup kak eijaz" ucap bianca di kamar apartemennya nya, dia kembali ke kamarnya karena niatnya tadi sengaja mau bertemu dengan eijaz tapi rencananya gagal karena dia baru mengetahui satu fakta kalau eijaz sudah menikah.

***

Di dalam mobil kanina hanya diam, dia kesal dengan eijaz yang tidak bisa bersikap tegas pada perempuan tadi, tapi kanina bukan tipikal orang yang memendam kalau masalah adalah orang ketiga, dia tidak suka ada yang mau mengancurkan. karena di sudah dia sudah di hancurkan oleh keluarganya sendiri, orang tuanya terutama, tidak dendam hanya saja tidak bisa melupakan apa yang sudah terjadi.

"kamu suka ada perempuan yang menggoda kamu kayak tadi?" ucap kanina mengeluarkan isi hatinya.

"haa... maksud kamu?" ucap eijaz bingung.

" sok gak paham, kamu kalau bisa tegas dikit kenapa! kalau ada perempuan ganjen kayak tadi hempaskan saja. kamu itu pembisnis handal hebat ganteng bervalue, jangan mudah tergoda kayak tadi, nanti musuh bisnis kamu bisa nyerang kamu karena tahu kelemahan kamu itu perempuan ganjen kayak tadi. kamu juga sudah punya istri kalau kamu ingat walapun cuma satu tahu" celoteh kanina panjang lebar, dan sedikit menekankan pada akhir perkataannya. Eijaz yang mendengar perkataan kanina tadi cukup senang, karena dia tahu kanina sedang cemburu tapi dia juga kesal karena kalimat terakhir kanina berhasil membuat moodnya hilang.

Di ingatkan tentang perjanjian kontrak yang hanya bertahan satu tahun membuat eijaz diam seribu bahasa, dia tak lagi menanggapi perkataan kanina. sampai di rumah mamanya dia juga cuma salam dan langsung masuk oe kamarnya. Eijaz memikirkan pernikahan mereka yang hanya satu tahun, yang sebenarnya dia ingin pernikahan mereka sampai maut memisahkan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!