Vania menangis sejadinya ketika Daniela sudah pergi dari rumahnya. Hantinya terasa remuk sangat sakit dengan penghinaan yang di lakukan oleh istri pertama Dewa. Bahkan ponsel Vania mulai tak berhenti memberikan notifikasi ada pesan singkat yang masuk. Itu pasti dari Arsya dan beberapa teman Vania yang sudah melihat gosip tentang dirinya.
Vania membuka sosial medianya yang kini di penuhi para hatters yang mulai menyerang sosial media pribadinya. Dari Vania yang tidak di kenal siapa-siapa, ia yang hanya seorang gadis biasa yang bekerja sebagai sekretaris konglomerat hingga sekarang ia jadi trending topik karena hujatan. Dirinya di hujat karena menjadi perebut suami orang
Vania meringkuk menangis di kamarnya ia tidak tahu harus bagaimana. Vania tidak membalas caci maki Daniela karena ia merasa bersalah sudah berani memasuki dan mencari celah dalam rumah tangga Dewa dan Daniela. Tapi itu semua bukan kemauan Vania. Demi kesembuhan adik tercintanya Vania rela melakukan apa saja termasuk menjadi istri kedua Dewa. Statusnya di rahasiakan dari publik dan dari keluarga besar Askara. Rasanya sungguh menyakitkan.
Kini Vania merasa ia tidak lagi memiliki harga diri. Semua sudah di hancurkan oleh Dewa dan Daniela.
****
"Daniela berani sekali kau mempermalukan Vania?!" teriak Dewa pada istri pertamanya itu .
"Apa kau bilang aku berani? Lalu apa yang kalian lakukan di belakang ku? Dia itu pelakor! Jadi sudah sepantasnya ia di permalukan di hadapan umum!"
"Ini semua salah ku Daniela, jangan sakiti Vania aku mohon jika kau marah lakukan saja padaku tapi jangan pada gadis itu!"
"Oh rupanya kau sudah memakai perasaan dengannya? Dewa kau jatuh cinta padanya? Pada gadis jalang itu?!"
"Stop Daniela! Berhenti memakinya aku mohon" Dewa menatap Daniela dengan mata memerah yang hampir berkaca-kaca. Hatinya hancur melihat Daniela memperlakukan Vania sebegitu rupa.
"Kau tidak menyadari akibat dari perbuatan selingkuh mu? Baiklah ini akibatnya dan jangan harap aku akan berhenti untuk menyakitinya!"
"Daniela...." Dewa terduduk di sofa kepalanya terasa pening.
Girl's society yang mengetahui permasalahan selingkuh Dewa langsung membuat live bersamaan. Mereka mengompori para pengikut dan penggemar mereka untuk menghujat Vania. Mereka juga membicarakan tentang keburukan Dewa dan seolah membuat Daniela lah yang selama ini tersakiti. Member Girl's Society sengaja membuat Image Daniela terlihat baik. Terkesan seperti istri soleha yang taat pada suami, wajah cantik, artis papan atas, tidak kurang satu apapun tapi suaminya tega main selingkuh dan berkhianat padanya.
Dewa terdiam sesaat mencoba berpikir jernih apa yang harus ia lakukan untuk melindungi Vania.
Dewa bergegas pergi menemui Vania di rumahnya. Vania tidak membukakan pintu kamar untuk Dewa. Ia mengurung diri di kamar menangis seharian.
"Vania sayang, buka pintunya aku ingin bicara" kata Dewa dengan suara bergetar.
Vania membuka pintu perlahan ia mengenakan kemeja milik Dewa, rambut panjangnya tergerai acak-acakkan Vania seperti orang frustasi di bawah matanya ada luka lebam yang mulai terlihat biru kehitaman.
Dewa sangat prihatin melihat kondisi Vania, ia berlutut di hadapan Vania meminta maaf. Vania terisak tidak mampu berkata-kata ia sendiri tidak menyangka jika akan jadi serumit ini.
Dewa memeluk Vania erat seolah takut kehilangan istri rahasianya itu.
Setelah mengobati luka Vania dan mengolesi nya dengan salep Dewa berbaring di ranjang memeluk Vania. di saat yang bersamaan air mata Vania mengalir deras tak terbendung lagi. Tadi ia mencoba tegar tapi di pelukan Dewa semua kesedihannya tumpah tidak bisa di tahan lagi. Vania berpikir kemungkinan terburuk bahwa Dewa akan pergi darinya dan kembali seutuhnya pada Daniela.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments