Part 12 Kebahagiaan Sesaat

Vania membuka matanya, ia terkejut mendapati dirinya tanpa sehelai pakaian di balik selimut tebalnya. Kepalanya terasa pening dan jantungnya berdegup tidak teratur mengingat kejadian yang ia lakukan kemarin siang. Vania merasakan ada yang terasa nyeri di bawah sana.

Apa yang sudah ku lakukan?! Bagaimana ini....

Vania mengangkat wajahnya ia mendapati Dewa duduk di sofa dengan stelan jas lengkap. Pria itu menatapnya dengan senyum yang sulit di gambarkan.

Wajah Vania sontak memerah mengingat apa yang sudah ia perbuat pada Dewa. Vania menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Sayang, ayo bangun dan mandilah" kata Dewa lembut ia mendekati Vania seraya meraih bahu Vania yang polos. Dewa mengecup kening Vania tanpa canggung.

Vania tidak berani menatap wajah Dewa, ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Vania duduk di bawah guyuran shower.

Aku kenapa? Kemarin kenapa bisa bertingkah sangat memalukan seperti itu?! Bagaimana anggapan Dewa tentang ku?....dan aku menyerahkan diriku sepenuhnya untuk Dewa bagaimana jika suatu saat nanti ia akan membuang ku dari kehidupannya?

Tuk...tuk..

"Vania...Vania sayang?!" Dewa mengetuk pintu kamar mandi di rasa Vania sangat lama berada di kamar mandi.

Vania membuka pintu kamar mandi, ia mengenakan kimono mandi berwarna putih. Rambut panjangnya masih basah kuyup.

"Kau baik-baik saja?" tanya Dewa cemas.

Vania mengangguk berjalan meraih handuk kecil di atas meja rias untuk mengeringkan rambutnya.

"Kemarilah biar aku yang melakukannya" Dewa meraih handuk itu lalu mengeringkan rambut Vania. Kecanggungan terasa karena Vania hanya diam saja.

Dewa menunduk menatap istri keduanya itu. Vania melihat di leher pria itu penuh tanda berwarna merah.

"Pak Dewa leher mu? Bagaimana ini apa bekas nya akan segera hilang? Bagaimana kalau bu Daniela tahu?"

Dewa tertawa melihat kepanikan Vania. Ia menggenggam tangan Vania.

"Karena itu semalam aku tidak pulang, tidak apa jika Daniela tahu aku akan mengatakan padanya jika aku telah menikah dengan mu"

"Tidak pak Dewa jangan katakan itu, itu akan menyakiti hatinya aku mohon" Vania menangkupkan kedua tangannya memohon pada Dewa agar tidak membuka rahasia mereka pada Daniela.

"Kau tidak tahu Vania seberapa besar Daniela menyakitiku...tapi baiklah jika itu mau mu aku aku menuruti mu saja"

"Oh ya sayang jangan panggil aku dengan sebutan formal saat kita hanya berdua"

"Tapi..."

"Panggil aku Dewa saja seperti kemarin rasanya lebih menyenangkan"

Vania menggeleng ia tidak enak memanggil bos nya itu dengan menyebut namanya saja meski kini ia telah menjadi istri sah nya.

"Bagaiamana kalau kak Dewa saja?" tanya Vania malu-malu.

"Baiklah aku setuju"

Dewa dan Vania menikmati sarapan bersama, wajah Dewa terlihat cerah dan berseri sementara Vania masih malu-malu.

"Hari ini kai tidak perlu masuk bekerja, aku memberi mu cuti selama kau mau"

"Tapi kak aku ingin bekerja"

"Baiklah kalau begitu ayo kita berangkat" kata Dewa meraih dagu Vania lalu mengecupnya.

****

Setibanya di Askara Company, Dewa berhenti di lobi ia melihat Daniela dan sepupunya Raymon ada di lobi.

"Dewa sayang aku merindukan mu" Daniela memeluk Dewa di hadapan Vania.

"Kenapa kemari?" tanya Dewa datar.

"Karena semalam kau tidak pulang jadi aku mencari mu kemari" jawab Daniela yang tidak merasa curiga apapun pada Dewa dan Vania.

Vania memundurkan langkahnya memberi jarak pada Dewa dan Daniela.

"Oh ya sayang Raymon katanya mulai hari ini bekerja di perusahaan mu" kata Daniela sembari melirik Raymon.

Dewa terlihat kurang senang dengan keberadaan Raymon di perusahaannya. Raymon itu tidak bisa bekerja hanya bisa mengacau saja. Tapi Dewa memutuskan memberikannya satu kesempatan untuk bergabung dengan Askara Company karena bujukan Daniela.

"Ayo kita ke ruang kerja mu sayang" Daniela menggamit mesra lengan Dewa. Keduanya berjalan memasuki lift.

Vania berdiri menatap pintu lift yang hampir menutup, di lihatnya Daniela mencium pipi Dewa. Lagi-lagi Vania harus menahan perasaannya.

"Hai nona manis, kau mau masuk atau mau melamun?" suara Raymon membuyarkan angan Vania. Vania memasuki lift yang terbuka, ada Raymon di dalamnya.

"Aku tidak menyangka sekretaris kak Dewa begitu cantik dan manis sekali, di tengah rumah tangganya yang nyaris hancur ternyata iman nya kuat juga ya tidak tergoda oleh mu?" sindir Raymon. Vania hanya terdiam malas meladeni oria tidak penting di sampingnya itu . Hati Vania sedang bergemuruh di penuhi rasa cemburu.

Raymon memegang tangan Vania dengan berani. Vani yang terkejut segera menepis tangan Raymon ia buru-buru keluar saat pintu lift terbuka. Vania berpapasan dengan Rafly yang melihatnya dengan tatapan canggung.

Vania bisa mengartikan maksud tatapan Rafly padanya karena pintu ruang kerja Dewa terkunci ada Daniela di dalam sana. Semua sudah bisa menebak apa yabg terjadi pada kedua pasangan itu. Vania tersenyum getir ia melangkah ke meja kerjanya.

Terpopuler

Comments

Mama Muda

Mama Muda

jangan tersinggung vania kamukan istri kedua

2024-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Cinta Terlarang Dewa
2 Part 2 Tawaran
3 Part 3 Pernikahan Rahasia
4 Part 4 Satu Ranjang
5 Part 5 Firasat Daniela
6 Part 6 Pertengkaran
7 Part 7 Cemburu
8 Part 8 Takut Kehilangan
9 Part 9
10 Part 10 Rencana Daniela
11 Part 11 Malam Pertama?
12 Part 12 Kebahagiaan Sesaat
13 Part 13 Circle Tocix
14 Part 14 Kemarahan Dewa
15 Part15 Ketahuan
16 Part16 Bukan pelakor
17 Part17 Hatters
18 Part18 Disidang Keluarga
19 Part19 Ranah Hukum
20 Part 20 Satu Atap Dengan Istri Pertama
21 Part21 Siksaan Pertama
22 Part22 Tuduhan
23 Part23 Pembalasan Rafly
24 Part24 Permintaan maaf Dewa
25 Part25 Di khianati
26 Part 26 Perpisahan
27 Part27 Derita Asisten Pribadi
28 Part28 Deal Berpisah
29 Part29 Orang Di Masalalu
30 Part30
31 Part31
32 Part 32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Part38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part 53
54 Part54
55 Part55
56 Part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part 63
64 Part64 (musim ke dua)
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Part82
83 Part83
84 Part84
85 Part85
86 Part86
87 Part87
88 Part88
89 Part89
90 Part90
91 Pengumuman Karya Baru Telah Terbit
92 Part91
93 Part92
94 Part 93
95 Part94
96 Part95
97 Part96
98 Part97
99 Part98
100 Part99
101 Part100
102 Part101
103 Part102
104 Part103
105 Part104
106 Part105
107 Part106
108 Part107
109 Part108
110 Part109
111 Part110
112 Part111
113 Part112 (Final Episode)
114 Thanks to readers
115 Pengumuman
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Part 1 Cinta Terlarang Dewa
2
Part 2 Tawaran
3
Part 3 Pernikahan Rahasia
4
Part 4 Satu Ranjang
5
Part 5 Firasat Daniela
6
Part 6 Pertengkaran
7
Part 7 Cemburu
8
Part 8 Takut Kehilangan
9
Part 9
10
Part 10 Rencana Daniela
11
Part 11 Malam Pertama?
12
Part 12 Kebahagiaan Sesaat
13
Part 13 Circle Tocix
14
Part 14 Kemarahan Dewa
15
Part15 Ketahuan
16
Part16 Bukan pelakor
17
Part17 Hatters
18
Part18 Disidang Keluarga
19
Part19 Ranah Hukum
20
Part 20 Satu Atap Dengan Istri Pertama
21
Part21 Siksaan Pertama
22
Part22 Tuduhan
23
Part23 Pembalasan Rafly
24
Part24 Permintaan maaf Dewa
25
Part25 Di khianati
26
Part 26 Perpisahan
27
Part27 Derita Asisten Pribadi
28
Part28 Deal Berpisah
29
Part29 Orang Di Masalalu
30
Part30
31
Part31
32
Part 32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Part38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part 53
54
Part54
55
Part55
56
Part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part 63
64
Part64 (musim ke dua)
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Part82
83
Part83
84
Part84
85
Part85
86
Part86
87
Part87
88
Part88
89
Part89
90
Part90
91
Pengumuman Karya Baru Telah Terbit
92
Part91
93
Part92
94
Part 93
95
Part94
96
Part95
97
Part96
98
Part97
99
Part98
100
Part99
101
Part100
102
Part101
103
Part102
104
Part103
105
Part104
106
Part105
107
Part106
108
Part107
109
Part108
110
Part109
111
Part110
112
Part111
113
Part112 (Final Episode)
114
Thanks to readers
115
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!