Part 10 Rencana Daniela

Pagi itu Vania menghampiri Arsya untuk pergi bersama. Ia sudah mengajukan cuti pada Dewa dan pria itu memberinya izin satu hari. Vania memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke makan kedua orang tuanya bersama Arsya lalu setelahnya keduanya pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa keperluan.

Vania membelikan adiknya itu baju baru untuk kuliah dan sepatu baru. Vania melihat jajaran kemeja branded ia teringat Dewa.

Vania meraih satu kemeja berwarna biru dengan size L. Dewa memiliki postur yang tinggi tegap punggungnya juga lebar kemeja itu pas dengannya.

"Untuk siapa mba?" suara Arsya membuyarkan khayalan Vania.

"Oh enggak mba cuma lihat-lihat saja, kau mau kemeja ini?" tanya Vania.

"Mba mau belu buat pak Dewa kan? Kenapa tidak jadi? Ambil saja pasti pak Dewa senang sekali menerima hadiah kecil dari mba Vania"

"Tapi kemeja pak Dewa sudah banyak dan harganya mahal Sya" Vania tidak cukup percaya diri memberikan hadiah untuk Dewa.

"Yang penting mba niat tulus mau memberi hadiah pada pak Dewa"

Akhirnya Vania memutuskan membeli kemeja plus dasi yang serasi. saat antri di kasir tanpa sengaja Vania bertemu Daniela yang juga baru selesai berbelanja dengan teman-temannya.

"Hai Van kenapa ada disini? Dimana Dewa?" tanya Daniela.

"Oh saya cuti bu, pak Dewa ada di kantor"

Daniela mengangguk sembari memandang kemeja dan dasi yang Vania beli. Daniela tidak ambil pusing ia bergegas pergi setelah membayar. Sementara Vania dan Arsya pergi ke food court untuk makan siang.

"Wanita tadi siapa mba, bukanya dia artis ya?" tanya Arsya.

"Itu Daniela istri pertama pak Dewa, dia memang selebriti"

Arsya hampir tersedak makanannya begitu mendengar jawaban Vania. Ia melihat kakaknya sedikit melamun.

"Maaf ya mba gara-gara saya mba jadi harus susah"

"Eh kenapa bicara begitu Sya?"

"Ya karena saya mba menikah dan mau-maunya jadi istri kedua pak Dewa"

"Bukan karena mu Sya, ini memang sudah takdir mba"

Arsya terlihat merasa bersalah pada kakaknya. Vania melakukan pengorbanan yang sangat besar demi menyelamatkan hidupnya.

"Mba boleh Arsya tanya sesuatu?"

"Apa Sya?"

"Mba Vania mencintai pak Dewa?"

Glek!

Vania terdiam ia tidak mampu menjawab pertanyaan adiknya itu. Hanya saat ini jantungnya yang berdesir tidak karuan. Vania sedang setengah mati mencegah agar dirinya tidak sampai jatuh cinta pada bos nya itu.

Sementara Vania sibuk shopping dengan adiknya, di ruang meeting utama Askara Company, Dewa terlihat sedang menyimak presentasi dari kolega yang akan bekerja sama dengan perusahannya.

"Ini pak" Rafly menyerahkan ponselnya yang terlihat ada foto Vania dan Arsya sedang tertawa lepas bermain di time zone. Keduanya terlihat seperti anak kecil. Dewa tersenyum memandang foto itu.

Dia bersenang-senang tapi tidak mengajak ku

"Raf aku ingin pulang lebih awal, kau saja mewakili ku meeting lanjutan"

"Baik pak"

Dewa beranjak dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan ruang meeting.

***

"Kau bersenang-senang sayang?"

Vania terkejut sampai menjatuhkan tas belanjaannya. Ia melihat Dewa sudah duduk di sofa ruang utama. Pria itu tersenyum manis ke arah Vania.

"Pak Dewa? Kenapa anda disini?" Vania berjalan menghampiri Dewa.

"Memangnya kenapa? Aku tidak boleh disini? Kemarilah!" Dewa menarik lengan Vania hingga gadis itu terduduk di pangkuan Dewa.

"Katakan padaku kemana saja kau seharian ini hmm?" Dewa membenamkan wajahnya di ceruk leher Vania membuat tubuh Vania bergetar. Dewa merebahkan dirinya di atas sofa ia membiarkan Vania ikut berbaring di atas tubuhnya. Vania memandang dalam jarak yang sangat dekat wajah tampan Dewa.

Dewa mendengarkan cerita Vania seperti sedang mendengar cerita anak sekolah dasar yang baru saja pulang dari kunjungan wisata. tanpa sadar Dewa memejamkan matanya ia merasa mengantuk. Vania tersenyum jemarinya dengan lincah memijat pelipis Dewa.

"Apa terasa nyaman?" tanya Vania canggung.

"Hmm lanjutkan" Lengan Dewa melingkar di pinggang Vania yang masih merebahkan diri di atas tubuhnya. Hingga dalam hitungan detik Dewa sudah terlelap.

Sementara di kediamannya Daniela sedang sibuk berpikir bagaimana agar Dewa mau menyentuhnya kembali. Ia harus mengembalikan keharmonisan rumah tangganya. ia tiba-tiba mendapatkan ide.

Malam sudah larut, Dewa baru tiba di rumah pribadinya. Di lihatnya Daniela sudah terlelap. Dewa tersenyum melihat Daniela tidur wanita itu terlihat sempurna dengan gaun tidur yang sexy menampakan kaki jenjangnya yang menggoda, di tambah penutup mata berwarna hitam.

Dewa melepas kemejanya ia mengganti pakaiannya dengan kaus putih lalu merebahkan dirinya di sofa. Dewa tidak menyentuh Daniela karena saat ini yang ada di hatinya hanya Vania.

Paginya Daniela terbangun ia melihat Dewa tertidur di sofa. Ia kesal kenapa suaminya tidak tidur di sisinya. Akhirnya Daniela menjalankan rencananya, ia membuatkan jus buah segar untuk Dewa bawa ke kantor tentunya ada sesuatu yang ia tambahkan ke dalam jus itu yaitu obat perangsang.

Episodes
1 Part 1 Cinta Terlarang Dewa
2 Part 2 Tawaran
3 Part 3 Pernikahan Rahasia
4 Part 4 Satu Ranjang
5 Part 5 Firasat Daniela
6 Part 6 Pertengkaran
7 Part 7 Cemburu
8 Part 8 Takut Kehilangan
9 Part 9
10 Part 10 Rencana Daniela
11 Part 11 Malam Pertama?
12 Part 12 Kebahagiaan Sesaat
13 Part 13 Circle Tocix
14 Part 14 Kemarahan Dewa
15 Part15 Ketahuan
16 Part16 Bukan pelakor
17 Part17 Hatters
18 Part18 Disidang Keluarga
19 Part19 Ranah Hukum
20 Part 20 Satu Atap Dengan Istri Pertama
21 Part21 Siksaan Pertama
22 Part22 Tuduhan
23 Part23 Pembalasan Rafly
24 Part24 Permintaan maaf Dewa
25 Part25 Di khianati
26 Part 26 Perpisahan
27 Part27 Derita Asisten Pribadi
28 Part28 Deal Berpisah
29 Part29 Orang Di Masalalu
30 Part30
31 Part31
32 Part 32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Part38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part 53
54 Part54
55 Part55
56 Part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part 63
64 Part64 (musim ke dua)
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Part82
83 Part83
84 Part84
85 Part85
86 Part86
87 Part87
88 Part88
89 Part89
90 Part90
91 Pengumuman Karya Baru Telah Terbit
92 Part91
93 Part92
94 Part 93
95 Part94
96 Part95
97 Part96
98 Part97
99 Part98
100 Part99
101 Part100
102 Part101
103 Part102
104 Part103
105 Part104
106 Part105
107 Part106
108 Part107
109 Part108
110 Part109
111 Part110
112 Part111
113 Part112 (Final Episode)
114 Thanks to readers
115 Pengumuman
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Part 1 Cinta Terlarang Dewa
2
Part 2 Tawaran
3
Part 3 Pernikahan Rahasia
4
Part 4 Satu Ranjang
5
Part 5 Firasat Daniela
6
Part 6 Pertengkaran
7
Part 7 Cemburu
8
Part 8 Takut Kehilangan
9
Part 9
10
Part 10 Rencana Daniela
11
Part 11 Malam Pertama?
12
Part 12 Kebahagiaan Sesaat
13
Part 13 Circle Tocix
14
Part 14 Kemarahan Dewa
15
Part15 Ketahuan
16
Part16 Bukan pelakor
17
Part17 Hatters
18
Part18 Disidang Keluarga
19
Part19 Ranah Hukum
20
Part 20 Satu Atap Dengan Istri Pertama
21
Part21 Siksaan Pertama
22
Part22 Tuduhan
23
Part23 Pembalasan Rafly
24
Part24 Permintaan maaf Dewa
25
Part25 Di khianati
26
Part 26 Perpisahan
27
Part27 Derita Asisten Pribadi
28
Part28 Deal Berpisah
29
Part29 Orang Di Masalalu
30
Part30
31
Part31
32
Part 32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Part38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part 53
54
Part54
55
Part55
56
Part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part 63
64
Part64 (musim ke dua)
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Part82
83
Part83
84
Part84
85
Part85
86
Part86
87
Part87
88
Part88
89
Part89
90
Part90
91
Pengumuman Karya Baru Telah Terbit
92
Part91
93
Part92
94
Part 93
95
Part94
96
Part95
97
Part96
98
Part97
99
Part98
100
Part99
101
Part100
102
Part101
103
Part102
104
Part103
105
Part104
106
Part105
107
Part106
108
Part107
109
Part108
110
Part109
111
Part110
112
Part111
113
Part112 (Final Episode)
114
Thanks to readers
115
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!