Part 5 Firasat Daniela

Daniela sedang break syuting film layar lebar. Ia dan teman-temannya melepas penat sejenak di cafe yang tidak jauh dari lokasi syuting. Daniela menyulut sebatang rokok sembari mengobrol dengan circel nya yang sesama artis. Dewa begitu tidak menyukai teman-teman Daniela yang menurutnya membawa pengaruh kurang baik.

Daniela terlihat sibuk dengan ponselnya ia menelpon Dewa yang sedang melakukan perjalanan bisnis. Beberapa kali panggilan telepon Daniela tidak di jawab.

"Ada apa Dan? Kenapa gelisah begitu?" tanya salah satu teman Daniela.

"Ini ponsel Dewa susah di hubungi"

"Apa tuan Dewa Askara sedang perjalanan bisnis lagi? apa kau yakin ia tidak pergi bersama yang lain?"

"Apa maksud kalian?" Daniela terlihat kesal dengan teman-temannya.

"Apa kau tidak sadar Daniela kalau suami mu itu selain tampan paripurna ia juga kaya raya, wanita mana yang tidak tergila-gila padanya. Meski sudah punya istri pasti juga ia masih laku di luaran sana!"

"Dewa buka pria seperti itu! Aku yakin dia setia padaku ia sangat mencintai diriku!" kata Daniela.

"Semoga saja yang kau bilang itu benar Daniela sayang, coba lihat dirimu kau sangat sibuk syuting dan Dewa sibuk mengurus perusahaan raksasa miliknya kapan kalian bertemu berdua? Ia hanya memerlukan dirimu sebagai pendamping saat di pesta!"

"Bilang saja kalau kalian iri pada pernikahan ku dan Dewa!" kata Daniela ketus sembari melangkah pergi meninggalkan cafe.

Daniela duduk di taman mencari udara segar karena pikirannya sedang suntuk. Ia merenungkan perkataan teman-temannya. Ada benarnya juga kemungkinan Dewa akan di rebut perempuan lain. Selama ini Daniela pikir ia tidak perlu cemas karena Dewa sangat mencintainya. Tapi akhir-akhir ini ia sangat sibuk dengan dirinya sendiri dan mengabaikan suaminya itu.

Apa iya Dewa memiliki wanita lain? Ah Itu sangat tidak mungkin! Sudah Daniela jangan dengarkan mereka, para tukang gosip itu hanya iri dengan mu. Mereka tidak seberuntung dirimu karena memiliki suami seperti Dewa Askara.

Daniela mencoba menenangkan dirinya sembari terus menghubungi nomor ponsel Dewa.

***

Dewa dan Vania tiba di salah satu hotel berbintang di sebuah pulau yang terkenal akan wisatanya.

Rafly mengurus reservasi kamar VVIP untuk tuannya. ia menyerahkan kunci kamar hotel pada Dewa setelah semua beres.

"Ayo" Dewa menggandeng tangan Vania sementara Rafly membawakan koper Vania dan berjalan di belakang bosnya itu. Dewa terlihat tanpa canggung melingkarkan lengannya di pinggang Vania. Rafly yang mengamati cukup terkejut. Ia tidak menduga jika Dewa bisa berkhianat pada Daniela. Yah meski itu semua karena tingkah Daniela yang sudah keterlaluan juga.

"Aku mau mandi dulu, nanti kita akan pergi ke restorang di pinggir pantai jadi siapkan diri mu" kata Dewa pada Vania seraya melangkah ke kamar mandi.

Ponsel milik Dewa berbunyi ada panggilan telepon dari Daniela. Dengan panik Vania langsung meraih benda itu. Ia mengamati sejenak bingung harus bagaimana. Vania melirik ke kamar mandi lalu ia pergi keluar kamar mencari Rafly.

"Ini bu Daniela menelpon!" kata Vania menyerahkan ponsel milik Dewa pada Rafly.

Rafly mengangguk, ia tahu apa yang harus ia lakukan. Dirinya harus membohongi Daniela dan mengatakan jika Dewa masih meeting dengan kolega.

Maafkan saya bu Daniela...

Selesai memberi penjelasan pada Daniela, Rafly mengembalikan ponsel Dewa pada Vania.

Malamnya Vania terlihat cantik dengan dress bunga-bunga yang sedikit terbuka di bagian bahu. Ia mengenakan aksesories anting berukuran sedang untuk menunjang penampilannya. Sementara Dewa seperti biasa ia terlihat formal demgan kemeja putih di padukan celana berwarna abu-abu dan sepatu kulit nya.

Keduanya menikmati makan malam di pinggiran pantai yang malam itu sangat ramai pengunjung. Dewa memesan wisky sebagai minuman penutup sementara Vania ia tidak pernah menyentuh minuman beralkohol jadi ia memesan jus jeruk.

Dewa menarik pelan tubuh Vania dari tempat duduk. Ia melingkarkan kedua lengannya di pinggang Vania lalu mengajak gadis itu berdansa seperti pengunjung lainnya.

Vania canggung ia mengamati Dewa yang terlihat mulai mabuk.

"Kita kembali ke kamar saja ya?" ajak Vania. Kali ini ia memapah tubuh tinggi tegap suaminya berjalan menuju kamar hotel yang tidak jauh dari restoran tempat mereka berada.

Setibanya di kamar Dewa melepas kemejanya terlihat otot sempurna menghiasi tubuhnya membuat wajah Vania langsung memerah. Dewa memeluk Vania dari belakang ia mendekatkan bibirnya ke telinga Vania yang berhasil membuat Vania merinding.

"Maaf pak kita sudah sepakat jika anda akan menyentuh saya saat saya sudah siap?!" Vania mengingatkan janji yang di buat Dewa kemarin.

"Hmmm baiklah tapi..apa aku juga tidak akan dapatkan kecupan selamat malam?" Mata Dewa menatap lekat bibir Vania ia mendekatkan wajahnya. Sementara Vania hanya mematung bingung harus bagaimana. Dewa mencium bibir Vania dan sedikit melumat nya.

Di tempat lain Daniela yang sedang minum bersama teman-temannya tidak sengaja menjatuhkan gelas yang ia pegang hingga pecah berantakan di lantai sebuah club ternama.

Terpopuler

Comments

Mama Muda

Mama Muda

firasat istri

2024-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Cinta Terlarang Dewa
2 Part 2 Tawaran
3 Part 3 Pernikahan Rahasia
4 Part 4 Satu Ranjang
5 Part 5 Firasat Daniela
6 Part 6 Pertengkaran
7 Part 7 Cemburu
8 Part 8 Takut Kehilangan
9 Part 9
10 Part 10 Rencana Daniela
11 Part 11 Malam Pertama?
12 Part 12 Kebahagiaan Sesaat
13 Part 13 Circle Tocix
14 Part 14 Kemarahan Dewa
15 Part15 Ketahuan
16 Part16 Bukan pelakor
17 Part17 Hatters
18 Part18 Disidang Keluarga
19 Part19 Ranah Hukum
20 Part 20 Satu Atap Dengan Istri Pertama
21 Part21 Siksaan Pertama
22 Part22 Tuduhan
23 Part23 Pembalasan Rafly
24 Part24 Permintaan maaf Dewa
25 Part25 Di khianati
26 Part 26 Perpisahan
27 Part27 Derita Asisten Pribadi
28 Part28 Deal Berpisah
29 Part29 Orang Di Masalalu
30 Part30
31 Part31
32 Part 32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Part38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part 53
54 Part54
55 Part55
56 Part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part 63
64 Part64 (musim ke dua)
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Part82
83 Part83
84 Part84
85 Part85
86 Part86
87 Part87
88 Part88
89 Part89
90 Part90
91 Pengumuman Karya Baru Telah Terbit
92 Part91
93 Part92
94 Part 93
95 Part94
96 Part95
97 Part96
98 Part97
99 Part98
100 Part99
101 Part100
102 Part101
103 Part102
104 Part103
105 Part104
106 Part105
107 Part106
108 Part107
109 Part108
110 Part109
111 Part110
112 Part111
113 Part112 (Final Episode)
114 Thanks to readers
115 Pengumuman
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Part 1 Cinta Terlarang Dewa
2
Part 2 Tawaran
3
Part 3 Pernikahan Rahasia
4
Part 4 Satu Ranjang
5
Part 5 Firasat Daniela
6
Part 6 Pertengkaran
7
Part 7 Cemburu
8
Part 8 Takut Kehilangan
9
Part 9
10
Part 10 Rencana Daniela
11
Part 11 Malam Pertama?
12
Part 12 Kebahagiaan Sesaat
13
Part 13 Circle Tocix
14
Part 14 Kemarahan Dewa
15
Part15 Ketahuan
16
Part16 Bukan pelakor
17
Part17 Hatters
18
Part18 Disidang Keluarga
19
Part19 Ranah Hukum
20
Part 20 Satu Atap Dengan Istri Pertama
21
Part21 Siksaan Pertama
22
Part22 Tuduhan
23
Part23 Pembalasan Rafly
24
Part24 Permintaan maaf Dewa
25
Part25 Di khianati
26
Part 26 Perpisahan
27
Part27 Derita Asisten Pribadi
28
Part28 Deal Berpisah
29
Part29 Orang Di Masalalu
30
Part30
31
Part31
32
Part 32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Part38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part 53
54
Part54
55
Part55
56
Part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part 63
64
Part64 (musim ke dua)
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Part82
83
Part83
84
Part84
85
Part85
86
Part86
87
Part87
88
Part88
89
Part89
90
Part90
91
Pengumuman Karya Baru Telah Terbit
92
Part91
93
Part92
94
Part 93
95
Part94
96
Part95
97
Part96
98
Part97
99
Part98
100
Part99
101
Part100
102
Part101
103
Part102
104
Part103
105
Part104
106
Part105
107
Part106
108
Part107
109
Part108
110
Part109
111
Part110
112
Part111
113
Part112 (Final Episode)
114
Thanks to readers
115
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!