“Katakan, menurutmu siapa dalang yang mencoba menculik dan menjauhkan Chole dariku?” tanya pria tersebut dengan tatapan tajam serta memutar otaknya untuk menentukan hukuman dan balas dendam apa terhadap pelaku tersebut karena sudah berani memisahkan dirinya dari Chole, gadis yang sangat dia cintai.
“Tunangan Anda, tuan muda, sepertinya dia tidak suka jika tuan muda menginginkan nona Chole menjadi istri Anda satu-satunya dan juga nyonya muda keluarga Rogers.
“Mengapa dia? Bahkan aku tidak menganggapnya karena tidak pernah mengenalnya maupun berniat untuk berkenalan,” ucap pria tersebut dengan dingin mendengar mantan tunangan disebut.
“Karena di saat menyelidikinya, kami menemukan jika tunangan tuan pada saat itu sangat berambisi mendapatkan kedudukan nyonya muda keluarga Rogers, apalagi pada saat itu tunangan tuan mendapat pengakuan penuh dari tuan dan nyonya besar karena pada awalnya tuan dan nyonya besar tidak mengakui nona Chole sebagai kekasih tuan meski awalnya hanya pacaran kontrak,” jelas bawahannya yang mendapatkan hasil dari penyelidikannya meski memakan waktu hampir dua tahun.
“Berengsek! Mengapa dia menyakiti Chole-ku? Padahal Chole-ku sangat baik dan polos kepadanya, Chole-ku bahkan tidak pernah menganggap wanita sebagai musuhnya meski Chole-ku sering disakiti di saat aku tidak bersamanya,” ucap pria tersebut dengan nada amarahnya yang sudah tidak bisa dia bendung mendengar bahwa kekasihnya disakitin bahkan nyawanya terancam akibat wanita yang dia benci dari awal meski itu adalah tunangannya.
“Mantan tunangan tuan bukannya seperti itu ya sifatnya? Dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya,” ucap bawahannya yang melaporkan semuanya dari penyelidikannya selama ini.
“Sialan! Dasar wanita berengsek!” ucap pria tersebut dengan nada amarahnya lalu menghancurkan barang-barang yang berada di dekatnya.
Tuan memang suka sekali menghancurkan barang-barang yang berada di dekat. Kebiasaan ini sempat berkurang karena ada nona Chole sejak kepergian nona Chole membuatnya kebiasaannya makin buruk.
Batin kedua bawahannya yang memang menghadap tuannya untuk melaporkan pencarian kekasih tuannya yang sudah lama menghilang.
“Tetapi tuan, saya yakin jika nona muda Chealse yang bodoh itu tidak sendirian melakukannya, tuan,” ucap bawahannya yang kedua memberi tahu karena mereka cukup mengenal jejak yang ditinggal oleh tunangan tuannya yang berasal dari keluarga Chealse yang cukup terpandang dan jejak itu terlihat sangat ceroboh.
“Apakah dalang lagi? Kalau memang iya, wanita itu bukan dalang sesungguhnya tetapi juga tidak bisa dikatakan jika dia bukan pelaku utama,” ucap pria tersebut dengan serius memikirkan siapa kemungkinan yang bisa menculik Chole-nya dari sisinya.
“Maksud tuan apa?” ucap kedua bawahannya yang terheran dan belum bisa memahami maksud perkataan tuannya.
“Jika wanita itu memang melakukannya karena mengincar posisi nyonya muda Rogers itu masuk akal, karena semua wanita yang aku tahu juga akan melakukan hal yang sama tetapi berbeda dengan Chole-ku karena aku butuh tiga bulan untuk menaklukkannya karena dia benar-benar tidak tertarik dengan kekayaan dan kekuasaan karena Chole-ku sangat polos dan lugu tetapi aku yakin jika ada dalang sesungguhnya yang juga menjebak wanita itu meski wanita itu juga otak yang merencanakan untuk menculik Chole-ku,” ucap pria itu panjang lebar menjelaskan kesimpulan yang dia dapatkan dari apa yang dia dengar dari bawahannya.
Dua bawahannya yang berusaha memahami penjelasan tuannya dan memahaminya semua perkataan tuannya.
“Memang masuk akal, tetapi siapa yang benar-benar berniat menculik kekasih Anda, tuan? Bukannya Anda ini ketua bawah di negara ini? Siapa yang berani menyentuh kekasih tuan?” tanya bawahannya yang bingung karena merasa orang yang berani menyentuh bahkan menculik gadis tuannya memiliki nyali yang cukup besar karena tidak menyayangi nyawanya sendiri.
“Kau salah, selama ini aku tidak pernah memperkenalkan Chole kepada para anggotaku karena aku tidak ingin ada mata lain yang menatap Chole-ku selain diriku dan juga aku tidak pernah memperbolehkan keluar rumah tanpa penjagaan yang ketat dan dengan polosnya, Chole-ku selalu mematuhiku karena aku selalu menemaninya jika aku senggang,” jelas pria tersebut membuat kedua bawahannya langsung diam memahami jika tuannya selama ini tidak pernah terdengar selalu ke markas rupanya penyebabnya itu.
Pantas saja, dari yang aku dengar jika aku kembali ke markas ada saja tuan yang sepertinya ingin melepas dunia bawah karena jarang sekali ke markas rupanya penyebabnya karena menemani nona Chole.
Batin keduanya yang mengetahui alasan mengapa tuannya selalu tidak hadir ke markas karena itu.
“Kalau begitu, bagaimana bisa nona Chole diculik oleh musuh tuan? Karena setahu saya kediaman tuan sangat dijaga ketat sejak nona Chole tinggal di kediaman Anda, tuan,” ucap kedua bawahannya yang membuat pria tersebut memikirkan kemungkinan kronologinya mengenai penculikan kekasihnya tersebut yang sudah tiga tahun berlalu.
----Flashback on----
Pada hari itu, tepatnya pagi hari di kediamannya yang pribadi, dirinya membangunkan kekasihnya yang masih tertidur lelap dengan gaya tidur yang menggemaskan menurutnya.
“My sweet, Chole, bangun ini sudah pagi, apa kamu tidak lapar?” tanyanya dengan lembut kepada kekasihnya yang masih tertidur lelap dengan gaya menggemaskan membuatnya dirinya tidak tahan untuk melahap kembali meski kemarin dirinya tidak melakukan apa pun terhadap kekasihnya karena dirinya tidak ingin kekasihnya membencinya kembali karena sudah melakukannya sebelum mereka menikah.
Pria tersebut menggoyangkan serta mencubit pipi tembam kekasihnya yang terlihat mengembung menggemaskan membuat kekasihnya mengernyit karena tidurnya terasa diganggu oleh seseorang.
“Huhmm…” ucap Chole dengan nada khas orang yang masih tertidur tetapi dengan suara menggemaskan membuat milik pria itu terbangun.
“Shitt… sialan, dia kembali terbangun meski hanya mendengar suaranya yang menggemaskan, tahan… ayo, kamu jangan terlihat b*jing*n karena mau menodai kepolosan Chole-mu,” ucap pria tersebut menahan agar dirinya tidak ada keinginan untuk melahap kekasihnya.
Chole yang masih terlelap tidak tahu jika kekasihnya menahan diri untuk tidak melahap dirinya dan malah Chole berganti posisi tidur membuat gaya tidurnya membuat iman kekasihnya makin luntur akibat pemandangan indah yang Chole berikan.
Mampus aku, aku malah kena batunya, niat hati buat pemandangan sehingga menyuruh my sweet memakai baju seperti itu dan sekarang pemandangan ini benar-benar indah dan sayang sekali jika aku tidak mencicipinya.
Batin pria tersebut yang masih berupaya menahan diri untuk tidak menjadi pria yang berengsek untuk kekasihnya meski dia memang memiliki keinginan untuk menikahi kekasihnya secepatnya agar bisa memiliki kekasihnya seutuhnya dengan begitu kekasihnya tidak akan kabur meninggalkan dirinya.
Butuh beberapa menit untuk menahan diri di kamar mandi karena dirinya memutuskan untuk menuntaskan hasratnya serta menahan diri di kamar mandi, kekasihnya membuka matanya terbangun begitu mendengar suara air yang berasal dari kamar mandi yang berada di dalam kamar mereka.
“Hmm, sepertinya Rase sepertinya mandi ya?” tanya Chole dengan muka menggemaskan khas orang bangun tidur karena dia baru saja bangun dari tidurnya.
Chole kemudian bangun dan beranjak dari kasurnya yang setiap malam dirinya tidur bersama dengan kekasihnya lalu merapikan meski awalnya kekasihnya selalu melarang tetapi Chole tetap melakukan hingga pada akhirnya kekasihnya membiarkan karena Chole selalu menatapnya dengan mimik polos dan lugu.
“Akhirnya merapikan kasur sudah, lalu Chole harus ngapain ya? Chole bingung, tanya Rase saja deh kalau begitu, siapa tahu Rase mau menemani Chole ngapain-ngapain karena Chole merasa bosan di kediaman Rase yang luas sekali,” ucap Chole dengan mimik dan tingkah menggemaskan membuat dirinya tidak menyadari jika kekasihnya sudah keluar dari kamar mandi karena masih asyik dengan imajinasinya.
...----------------...
Flashback mengenai bagaimana Chole bisa diculik, padahal keamanan sudah diperketat oleh kekasih Chole yang bucin dari awal. Penasaran tidak? Jangan lupa dukung Auhtor dan karya Auhtor lainnya ya. Xie xie.
Note : Latar negara di novel ini ada beberapa jadi untuk mempermudahkan, Auhtor tidak menggunakan bahasa dari negara tersebut tetapi menggunakan bahasa Indonesia saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments