Kulepas Kau Dengan Bismillah

Kulepas Kau Dengan Bismillah

Rahasia di laptop suamiku

"Mas, Mas Danang," panggil Ariana di ruang kerjanya. "Mas Danang mana sih?" gumam Ariana. Ia pun pergi ke teras depan mencari sang suami, tapi tak kunjung menemukannya. "Ih, nih orang ilang kemana sih? Udah kayak hantu, tiba-tiba ngilang gitu aja," omel Ariana. "Mas, Mas Danang, Ana pinjam laptopnya sebentar ya! Aku mau buka file yang baru dikirimkan dokter Rasyid. Laptop aku tiba-tiba aja nge-blank, nggak bisa nyala," pekik Ariana berharap suaminya mendengar apa yang ia katakan.

Ariana pun kembali masuk ke ruang kerja suaminya dan segera duduk di depan laptop yang ternyata dalam posisi menyala.

Ariana pun berniat untuk memasukkan emailnya di sana, namun tanpa sadar ia menekan tab terakhir yang dibuka suaminya.

Seketika Ariana terperanjat saat melihat apa yang terpampang di hadapannya.

"Si-siapa perempuan cantik ini? Ke-kenapa Mas Danang menyimpan gambar perempuan ini di laptopnya?" gumam Ariana gugup bukan main.. Jantungnya kebat-kebit. Bahkan tangannya pun sudah sedikit bergetar.

Di layar segiempat itu terpampang sebuah foto wanita cantik yang tampak masih muda. Mungkin foto itu diambil saat perempuan itu masih berumur awal 20'an. Ariana lantas menggeser slide ke foto berikutnya. Hatinya makin mencelos saat melihat foto suaminya yang sedang berpose dengan perempuan tadi dengan senyuman yang sungguh lebar dan berpakaian santai. Sepertinya foto itu diambil saat sedang berada di sebuah taman. Keduanya tampak bahagia sekali. Tak pernah Ariana melihat suaminya tersenyum selebar ini. Dadanya sakit. Sakit sekali. Bagai ada beban ribuan ton yang dijatuhkan tepat di atas dadanya. Sungguh menyesakkan.

Ariana menelan ludah kasar. Lalu ia membaca sebuah tulisan kecil di bawah foto tersebut.

...From beginning till now...

...❤️Monalisa❤️...

Ariana tidak tahu harus merespon apa dan bagaimana. Yang pasti hatinya sakit. Hatinya hancur berkeping-keping. Lelaki yang ia yakini mencintainya ternyata mencintai perempuan lain.

"Siapa perempuan ini? Apa Mas Danang berselingkuh di belakang ku?" gumamnya dengan nafas memburu dan tenggorokan tercekat.

Tak mampu melihat apa yang ada di depan matanya, Ariana pun segera menutup laptop tersebut. Di saat bersamaan, Danang masuk ke ruang kerjanya. Matanya seketika melotot saat melihat keberadaan Ariana yang sedang duduk di kursinya menghadap ke laptop yang terkapar di atas meja.

"Apa yang kau lakukan di sini? Kau membuka laptopku?" sentak Danang dengan mata melotot. Jelas sekali terlihat ada amarah di netra matanya.

"Mas, aku ... "

"Bukankah kau tahu aku paling nggak suka ada orang lain yang menyentuh barang-barang ku? Kenapa kau masih saja ingin menyentuhnya, hah?" bentaknya lagi dengan wajah merah padam.

"Mas, aku cuma mau pinjam sebentar doang, kok mesti pake marah-marah gitu sih!" berang Ariana. Terlihat sekali kalau laki-laki itu takut rahasianya terbongkar.

Dadanya bergemuruh. Seumur hidup ia tidak pernah dibentak seperti ini. Bahkan ibu sambungnya-Tatiana pun tidak pernah berkata dengan nada tinggi. Baik ayah maupun bundanya selalu memperlakukannya dengan lembut. Tapi untuk pertama kalinya, Ariana dibentak oleh seseorang yang bergelar sebagai suaminya itu.

"Tapi kau menyentuhnya tanpa seizinku. Kau tahu kan, aku paling anti barang-barang ku disentuh orang lain."

"Orang lain? Oh, jadi aku ini orang lain? Begitu, Mas?" Raung Ariana dengan dada bergemuruh dan suara bergetar. "Tadi aku sudah berusaha meminta izin darimu. Aku cari-cari kamu, tapi nggak nemu. Aku mau buka file, tapi laptop ku tiba-tiba nge-blank terus mati. Oke, kalau emang aku nggak boleh sentuh barang kamu. Ya, aku sadar, aku emang orang lain. Fine!" imbuhnya dengan nafas tercekat.

Lalu dengan tubuh yang bergetar, Ariana segera keluar dari ruangan itu dan kembali ke kamarnya. Ia membanting pintu dengan kasar. Apa laki-laki itu pikir hanya dirinya saja yang berhak marah dan dirinya tidak? Ariana jelas saja tidak terima diperlakukan seperti ini. Seperti orang asing.

Danang meraup wajahnya kasar. Ia benar-benar tidak sadar sudah membentak Ariana. Danang pun segera mengejar Ariana ke dalam kamarnya. Di saat bersamaan, Ariana sudah mencangklong tasnya di pundak.

"Ana, maaf, aku nggak bermaksud untuk ... "

"Sudahlah, Mas. Berhenti membela diri. Aku sadar, aku memang orang lain. Istri hanyalah status bagimu. Aku pergi dulu. Assalamu'alaikum."

Ariana meraih tangan Danang dan mencium punggung tangannya. Kemudian ia segera berlalu dari hadapan Danang.

"Ana, kamu mau kemana? Nggak baik menyetir dalam keadaan marah seperti ini?" sergah Danang hendak mencegah Ariana pergi keluar.

"Mau kemana aku memangnya kamu peduli? Aku kan orang lain?" sindir Ariana dengan sudut bibir terangkat.

"Na, maaf kalau kata-kata ku tadi membuat kamu tersinggung. Aku nggak bermaksud mengatakan itu. Sungguh." Danang mencoba membela diri.

Danang pun mencoba meraih tangan Ariana, tapi perempuan itu segera menepisnya.

"Aku mau ke rumah bunda. Mending aku pinjam laptop Gian aja. Dia pasti dengan senang hati meminjamkan laptopnya pada kakak perempuan kesayangannya ini." Ucap Ariana dengan nada sarkas.

"Gini aja, gimana kalau kita beli laptop baru? Mau ya? Kamu mau yang kayak gimana? Nanti aku beliin." Danang berusaha membujuk Ariana. Tapi Ariana yang kadung kesal dan marah atas kata-kata yang Danang tadi ucapkan jelas saja menolaknya.

Kalau cuma sekedar membeli laptop, dia pun bisa membelinya sendiri. Tapi Ariana yang memang selalu diajarkan untuk hidup sederhana tidak ingin membuang-buang uang untuk membeli sesuatu yang belum urgent. Apalagi laptopnya masih tampak bagus. Mungkin baterainya yang sudah kurang bagus dan perlu diganti. Jadi ia bermaksud meminjam laptop Gian untuk sementara saja sembari membawa laptop lamanya ke tempat service.

"Terima kasih. Aku nggak butuh yang baru."

Ariana pun segera masuk ke dalam mobil dan dalam hitungan detik, mobil pun ia lakukan keluar dari pekarangan rumahnya.

Danang berdecak seraya meninju udara. Ia tadi benar-benar kelepasan. Yang membuatnya kelepasan karena di laptop itu banyak foto-foto seorang perempuan yang ia cintai. Ia khawatir Ariana melihatnya sehingga semua rahasianya terbongkar. Ia tidak mau hal itu sampai terjadi.

"Aaargh, sial!" umpatnya kesal.

Kurang lebih satu jam kemudian, akhirnya Ariana tiba di rumah kedua orang tuanya.

"Assalamu'alaikum," ucap Ariana.

"Wa'alaikumussalam. Ana. Masya Allah, anak cantik bunda akhirnya datang. Bunda kangen banget sama kamu, Sayang," sambut Tatiana. (Yang sudah baca Sebatas Ibu Pengganti? pasti masih ingat kan siapa Tatiana.)

"Sama, Ana juga kangen banget sama bunda."

Tatiana dan Ariana lantas berpelukan.

"Yuk, Sayang, masuk. Kebetulan sekali, bunda masak ayam lada hitam kesukaan kamu."

"Wah, bunda memang yang paling mengerti Ana. Bahkan Ana datang tiba-tiba aja kayak udah laporan ke bunda aja sampai dimasakkin makanan kesukaan," seloroh Ariana membuat Tatiana terkekeh.

"Kamu kan anak bunda, Sayang, jadi udah sehati." Tatiana terkekeh.

"Sayang, Bunda."

"Sayang juga sama kesayangan bunda."

"Yah, kok cuma kak Ana aja yang kesayangan, jadi aku nggak dong?" Tiba-tiba si bungsu ikut menimbrung.

Tatiana dan Ariana menoleh. Mereka pun tertawa dan langsung mendekati Mika dan memeluknya.

"Bunda juga sayang Mika kok."

"Unch, kangen banget sama adik kakak satu ini!"

Mikayla yang kerap dipanggil Mika itupun mengembangkan senyumnya.

"Mika juga kangen kak Ana."

Tatiana tersenyum haru. Meskipun keduanya lahir berbeda ibu, tapi anak-anaknya saling menyayangi satu sama lain. Sesuatu yang selalu Tatiana syukuri hingga saat ini.

...***...

...Hollaaaa pembaca setia karya othor D'wie, selamat datang di cerita baru D'wie ya. Ini nih sekuel cerita Sebatas Ibu Pengganti? Kan ada tuh yang waktu itu komen minta cerita anak-anaknya si Samudera dan Tatiana jadi othor buat deh cerita si Ariana....

...Selamat membaca ya!...

...Semoga suka. 🤩🤩🤩...

Maaf othor post ulang ceritanya. Soalnya mau daftar lomba You are a writer. Ternyata mau ikutan itu mesti daftar ulang dari menu deskripsi lomba. Jadi coba posting ulang dulu. Kalo udah terdaftar, yang sebelumnya akan othor hapus. Kalau nggak masuk list, bakal kembali ke yang sebelumnya. 😅

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

Terpopuler

Comments

🌹Erna 2 🌹

🌹Erna 2 🌹

nah, akhirnya ketemu juga cerita inih
Kayaknya nasib Ariana nurun daru Tatianakah?
Ngenes amat yaah, nasib rumtangnya

2024-10-08

2

Yani Suryanto

Yani Suryanto

aku pindah sini...habis tamat istri pengganti

2024-09-30

1

Ita rahmawati

Ita rahmawati

pindah sini thor 😁
kok ana jd ngalami kejadian mirip bundanya dulu diawal² nikah sm ayahnya ya 🤔

2024-09-08

1

lihat semua
Episodes
1 Rahasia di laptop suamiku
2 Sebuah Tekad
3 Jangan-jangan dia ...
4 Praduga
5 Sebuah kenyataan
6 Bertemu
7 Pertengkaran
8 Sebuah nasihat
9 Brakkk and Deal
10 di rumah sakit
11 Firasat seorang ibu
12 Don't judge a book by it's cover
13 Athariq Satya Syailendra
14 Bolehkah ...
15 Melihat
16 Foto
17 Kemarahan Samudera
18 Tamu dadakan
19 Sebuah keputusan
20 Surat peringatan
21 Bertubi-tubi
22 Keputusan tepat
23 Selalu bertabrakan
24 Pulang
25 Pertengkaran
26 Diculik ...
27 Harga mati
28 Ancaman Giandra
29 Sidang perdana
30 Bertemu
31 Kedatangan Danang
32 Desas-desus dan cemoohan
33 Bertubi-tubi II
34 Ikut nongkrong
35 Jum'at berkah I
36 Jum'at Berkah II
37 Azura vs Danang
38 Kutukan
39 Bertemu
40 Terbongkar
41 Paparazi dadakan
42 Sebuah kebenaran
43 43
44 Sebuah penawaran
45 Skak mat
46 Tolong bantuan laporin plagiat karya
47 Diculik?
48 Bugh
49 Byur ...
50 baper?
51 Makan siang pengganti
52 SIM
53 53
54 Athariq
55 Eneng
56 Eneng lagi
57 Coklat Swiss
58 Ku .... dengan Bismillah
59 Jodi
60 Kerja sama
61 Berkunjung
62 Takut
63 Provokasi
64 Selamat bersenang-senang!
65 Judulin sendiri! Hehehe ...
66 Solo karir
67 Flashback
68 Anugerah
69 3 sampai 5
70 Orisinil
71 Ariana adalah istriku
72 Dipecat
73 Penyesalan
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 Mutiara Kasih Bunda Ana
80 80
81 81
82 82
83 83 (S2 DD)
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 Bukankah itu ....
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 Berdamai dengan masa lalu
117 117
118 118
119 119
120 The End
121 Bonchap RW 1
122 Bonchap RW 2
123 Bonchap RW 3
124 Bonchap RW 4
125 Bonchap RW 5
126 Bonchap RW 6
127 Bonchap RW 7
128 Bonchap RW 8
129 Bonchap RW 9
130 Bonchap RW 10
131 Bonchap RW 11
132 Bonchap RW 12
133 Bonchap RW 13
134 Bonchap RW 14
135 Bonchap RW 15
136 Bonchap RW 16
137 Bonchap RW 17
138 Bonchap RW 18
139 Bonchap RW 19
140 Bonchap AA
141 Ending sebenarnya
142 Promo Cerita Baru (Yaya otw)
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Rahasia di laptop suamiku
2
Sebuah Tekad
3
Jangan-jangan dia ...
4
Praduga
5
Sebuah kenyataan
6
Bertemu
7
Pertengkaran
8
Sebuah nasihat
9
Brakkk and Deal
10
di rumah sakit
11
Firasat seorang ibu
12
Don't judge a book by it's cover
13
Athariq Satya Syailendra
14
Bolehkah ...
15
Melihat
16
Foto
17
Kemarahan Samudera
18
Tamu dadakan
19
Sebuah keputusan
20
Surat peringatan
21
Bertubi-tubi
22
Keputusan tepat
23
Selalu bertabrakan
24
Pulang
25
Pertengkaran
26
Diculik ...
27
Harga mati
28
Ancaman Giandra
29
Sidang perdana
30
Bertemu
31
Kedatangan Danang
32
Desas-desus dan cemoohan
33
Bertubi-tubi II
34
Ikut nongkrong
35
Jum'at berkah I
36
Jum'at Berkah II
37
Azura vs Danang
38
Kutukan
39
Bertemu
40
Terbongkar
41
Paparazi dadakan
42
Sebuah kebenaran
43
43
44
Sebuah penawaran
45
Skak mat
46
Tolong bantuan laporin plagiat karya
47
Diculik?
48
Bugh
49
Byur ...
50
baper?
51
Makan siang pengganti
52
SIM
53
53
54
Athariq
55
Eneng
56
Eneng lagi
57
Coklat Swiss
58
Ku .... dengan Bismillah
59
Jodi
60
Kerja sama
61
Berkunjung
62
Takut
63
Provokasi
64
Selamat bersenang-senang!
65
Judulin sendiri! Hehehe ...
66
Solo karir
67
Flashback
68
Anugerah
69
3 sampai 5
70
Orisinil
71
Ariana adalah istriku
72
Dipecat
73
Penyesalan
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
Mutiara Kasih Bunda Ana
80
80
81
81
82
82
83
83 (S2 DD)
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
Bukankah itu ....
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
Berdamai dengan masa lalu
117
117
118
118
119
119
120
The End
121
Bonchap RW 1
122
Bonchap RW 2
123
Bonchap RW 3
124
Bonchap RW 4
125
Bonchap RW 5
126
Bonchap RW 6
127
Bonchap RW 7
128
Bonchap RW 8
129
Bonchap RW 9
130
Bonchap RW 10
131
Bonchap RW 11
132
Bonchap RW 12
133
Bonchap RW 13
134
Bonchap RW 14
135
Bonchap RW 15
136
Bonchap RW 16
137
Bonchap RW 17
138
Bonchap RW 18
139
Bonchap RW 19
140
Bonchap AA
141
Ending sebenarnya
142
Promo Cerita Baru (Yaya otw)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!