"Dad...", rengek Kaira.
"Kaira kamu tau bukan keputusan Opa dari Arsen jika perjodohan ini dibatalkan",ujar Dennis yang pusing dengan rengekan sang putri bungsunya itu.
"Ada apa ini Dad?",tanya Kavya yang turun dari lantai atas kamarnya.Gadis itu semalam baru pulang dari mengunjungi Mamanya di Belanda.Mantan istri Dennis itu sekarang menetap di sana setelah menikah dengan pria berkebangsaan Belanda.
"Ini adik kamu,Daddy dan Mommy pusing menghadapi permintaannya",jawab Dennis memijat pelipisnya.
Kavya menatap tajam sang adik,meski mereka beda ibu tapi Kaira sangat menghormati Kakaknya itu.
"Arsen lagi Dad?",tanya Kavya.
"Ya...", angguk Dennis.
"Huffh...Kai dengarin Kakak,kamu itu perempuan dan cowok gak hanya Arsen saja di dunia ini.Kita sebagai cewek itu di kejar bukan mengejar.Jika kamu tetap bertingkah seperti ini bulan depan kamu tinggal dengan Kakak di California.Kamu lanjutin sekolah kamu disana",ujar Kavya dengan tegas.
Kaira langsung menggeleng cepat,ia tidak mau tinggal bersama Kakaknya itu di California.Ia tidak mau ikut aturan Kakaknya yang begitu menjaganya dengan begitu ketat.
"Tidak...aku mau sekolah disini",jawab Kaira di ikuti gelengan kepala.
"Jika Kakak masih mendengar kamu masih mengejar Arsen mau tidak mau kamu ikut Kakak.Lihat tuh Mommy,bisa jantungan dia melihat tingkah kamu yang kelewat batas ini", omel Kavya menunjuk Anita yang duduk di sebelah Dennis.
"Aku janji Kak, tidak akan mengejar Bang Arsen lagi",ujar Kaira.
"Kakak pegang janji kamu.Oh ya apa yang kamu lakukan di malam pesta anniversary Aunty Ara?",tanya Kavya menatap tajam Kaira.
Deg
Kaira gelagapan,entah darimana Kakaknya tau apa yang telah ia lakukan malam itu.Padahal Kakaknya saat itu masih berada di Belanda.
Dennis dan Anita ikut menari Kaira dengan penuh selidik.Anita benar benar tidak tau harus berbuat apa lagi terhadap putrinya ini.
"Kamu berbuat ulah Kaira?",tanya Dennis kali ini dengan tatapan tidak biasanya.
"Dia berencana menjebak Arsen,Dad.Beruntung Alan menggagalkan rencananya",ujar Kavya yang mendapatkan laporan dari orang kepercayaannya selama ini menjaga Kaira tanpa sepengetahuan gadis itu.
"Astaghfirullah Kaira.Mommy benar benar kecewa sama kamu.Ya Tuhan dosa apa yang telah aku lakukan memiliki putri selicik ini", lirih Anita yang tak percaya putri kandungnya bisa berbuat hal rendahan seperti ini.
"Kaira... Selama ini Daddy memberikan apa yang kamu mau.Bukan berarti kamu bisa berbuat seperti ini.Sekarang Daddy putuskan untuk kamu ikut dengan Kakak kamu ke California.Daddy tidak bisa lagi mentolelir sikap kamu yang sudah di luar batas",ujar Dennis dengan tegas.
"Mommy kecewa sama kamu Kai",ujar Anita bangkit dari duduknya melangkah menuju kamarnya.
"Mommy....maafkan Kai.Kai khilaf Mom",jawab Kaira berusaha untuk mengejar sang ibu namun pergelangan tangannya di tahan oleh Kavya.
"Kak...Kai mau ke Mommy",mohon Kaira.
"Duduk Kai...!",ujar Kavya.
Dengan patuh gadis itu kembali duduk Dengan kepala tertunduk.Ia menyesali apa yang telah ia lakukan hingga membuat Mommynya kecewa padanya.
"Besok Daddy akan urus kepindahan kamu.Minggu depan kamu berangkat dengan Kavya ke California",ujar Dennis.
"Iya Dad...", angguk Kaira patuh.
"Kai...yang kamu rasakan pada Arsen bukanlah cinta tapi obsesi.Kamu hanya ingin memiliki bukan mencintainya.Kami melakukan ini bukan membenci kamu tapi Kakak tidak ingin adik kakak ini salah langkah",ujar Kavya menggengam tangan Kaira dengan lembut.
"Huffh..maafkan Kai,Kak, Dad",lirih Kaira.
"Ya.Tapi keputusan Daddy sudah final Kai",jawab Dennis.
"Ya...Kai tau", angguk Kaira.
*****
"Lo kenapa Rel?",tanya Cantika melihat Aurel tamoak meringis pelan saat berjalan menahan rasa sakit pada area pangkal pahanya.
"Sakit ... gara-gara jogging kemarin",jawab Aurel.
"Bukankah selama ini kamu tuh menyukai olahraga itu ya.Lalu kenapa tiba-tiba kamu melakukannya",ujar Cantika.
"Gara-gara Pak Saga",jawab Aurel yang duduk di bangku yang biasa diduduki Arsen.
"Pak Saga?. Tunggu dulu kalian sering jalan bersama",tanya Cantika mengerutkan keningnya.
"Sssttt.. terpaksa Tika",jawab Aurel.
"Maksudnya?",tanya Cantika.
"Bukan--
Ucapan Aurel terpotong saat Dosen memasuki kelas mereka.Gadis itu segera pindah saat Arsen tampak ikut mamasuki kelas.
"Kamu darimana?", bisik Cantika pada Arsen.
"Ruangan Pak Saga",jawab Arsen singkat.
"Ha?,nanti ngapain?", bisik Cantika cukup terkejut kenapa tiba-tiba kekasihnya itu mendatangi ruangan dosen yang terkenal killer itu.
Arsen mengangkat kedua bahunya,pria itu tidak mau menceritakan kenapa dia mendatangi ruangan dosen itu.
Cantika tidak memaksa untuk Arsen berbicara saat ini.Tapi setelah kelas kedua ini ia akan memaksa Arsen untuk mengatakannya.
Setelah kelas selesai, Cantika manahan pergerakan Arsen.Ia ingin menanyakan perihal pertemuan pria itu dengan Saga.
"Arsen aku--
"Nanti akan aku ceritakan,ayo pulang!",ujar Arsen mengulurkan tangannya pada Cantika yang masih duduk di bangkunya.
"Arsen gue pulang bareng Lo ya", ucap Aurel tiba-tiba yang tampak tidak bersemangat.
"Hmmm",jawab Arsen mengangguk pelan karena ia hari tidak akan datang ke perusahaan.
"Oh ya Rel.Edo kenapa gak masuk kelas lagi?tuh anak bolos?",tanya Cantika pada Aurel saat mereka akan berjalan ke parkiran.
"Aku gak tau Tika.Edo gak kasih gue kabar apapun",jawab Aurel acuh.
Cantika merasa ada yang aneh dengan sikap Aurel dan juga Arsen.Apalagi tiba-tiba saja Edo tidak masuk kelas kedua hari ini.
"Kamu ke kantornya hati-hati ya",ujar Arsen setelah membukakan pintu mobil untuk Cantika seperti biasanya.
"Iya.Kamu hutang penjelasan sama aku",jawab Cantika.
"Iya .Nanti sore aku jelaskan",ujar Arsen melambaikan tangannya pada sang kekasih.
Setelah kepergian mobil Cantika,Arsen menuju mobilnya dimana Aurel sudah menunggunya.Pria itu langsung memasuki mobil setelah itu diikuti Aurel.Arsen langsung meninggalkan area parkiran kampus.
Dari kejauhan Saga terlihat memperhatikan kepergian mobil yang dikendarai Arsen.Pria itu mendesah berat lalu kembali masuk kedalam ruangannya.Pembicaraanya dengan Arsen tadi membuatnya mengurungkan niat untuk mengantarkan Aurel pulang.
Saga tau Aurel marah padanya karena tadi lagi ia berjanji akan mengantarkan gadis itu pulang.Saga mengusap kasar wajahnya lalu menyandarkan tubuhnya ke kursi kebesarannya.
flashback on
"Apa tujuan Bapak mendekati Aurel?",tanya Arsen dengan the points saat memasuki ruangan Saga.
"Apa maksud kamu Arsen?", ujar Saga balik bertanya.
"Aku tidak akan mengulangi pertanyaan yang sama Pak",jawab Arsen dengan muka datarnya.
"Saga membuang nafas beratnya."Aku tidak memiliki tujuan apapun",ujar Saga.
Arsen mengangkat sebelah alisnya lalu tersenyum miring."Jika Bapak mendekati Aurel hanya untuk mempermainkannya saya minta untuk menjauhinya mulai sekarang.Tapi jika Bapak menyukainya katakan terus terang padanya jangan ada hubungannya palsu seperti ini",jawab Arsen.
Saga terkejut darimana Arsen mengetahui hubungannya dengan Aurel.Apakah gadis itu yang mengatakannya pada Arsen?.
"Bapak jangan kaget kenapa saya tau,maaf sebelumnya saya tidak sengaja mendengar percakapan Bapak dengan Aurel saat di puncak",ujar Arsen.
Deg
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Ana
hayo loh
2024-09-24
0
Ana
nah loh ketahuan
2024-09-24
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒐𝒐𝒅 𝒋𝒐𝒃 𝑨𝒓𝒔𝒆𝒏 👍👍👍
2024-08-08
0