Cantika memperbaiki sedikit riasannya di depan cermin.Gadis itu sudah terlihat begitu sangat cantik dengan gaun berwarna navy,gaun yang dibelikan oleh Renata.
"Kak sudah siap belum?",Alana memasuki walk in closet milik Cantika,dimana Cantika sedang memperbaiki riasannya. Gadis itu akhirnya berangkat bersama Cantika karena di sekolahnya ada kegiatan ekstrakurikuler yang membuatnya pulang sore.
"Sudah.Apakah Abang Arsen sudah datang?",tanya Cantika pada Alana yang memakai gaun selutut berwarna senada dengan gaunnya.
"Belum,tapi Kak Aurel sudah ada dibawah",jawab Alana.
"Ayo kita turun dulu,Kakak akan mengirim pesan pada Bang Arsen untuk datang cepat",ujar Cantika menggandeng tangan Alana.
"Yang belum berangkat hanya kita saja nih?",tanya Cantika saat sampai di lantai dasar.
"Iya...Mama sama Papa dan juga Arumi baru berangkat beberapa jam yang lalu.Oh ya Alan berangkat dengan siapa?",tanya Aurel.
"Alan bareng uncle Victor",jawab Alana membuka suara.
"Oh..."
Tin tin tin.
"Tuh kayaknya Arsen sudah datang,yuk kita berangkat",ujar Aurel yang tampak cantik dengan gaun berwarna pink pastel.
"Ayo...",sahut Alana mengamit tangan Cantika.
"Eits...kamu bareng Kakak,kita satu mobil.Biarkan Kakak kamu sama Arsen",ujar Aurel menarik pergelangan yang Alana.
"Kita gak jadi satu mobil nih?",tanya Cantika.
"Ogah...aku gak mau jadi obat nyamuk.Lagian Arsen pakai mobil sport mana muat kita berempat",jawab Aurel berjalan menuju mobilnya bersama Alana.
Cantika sudah ditunggu Arsen di depan mobilnya.Pria itu mengenakan kemeja senada dengan gaun yang dikenakan Cantika.Pria itu kemudian membukakan pintu mobil untuk Cantika.
"Cantik...",puji Arsen tepat ditelinga Cantika saat akan memasuki mobil.
Cantika hanya tersenyum tipis lalu duduk dengan nyaman di dalam mobil mewah milik Arsen.Mobil Bugatti Veyron EB 16.4 yang merupakan kado ulangtahunnya saat memasuki usia 17 tahun pemberian dari Kevin sang Kakek.
Arsen masuk ke dalam mobil dan duduk di balik kemudi.Pria itu tersenyum melihat penampilan sang kekasih yang tampak cantik.
"Kalau kamu perhatikan aku terus kita kapan sampainya Arsen",ujar Cantika.
Arsen menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Pria itu langsung melajukan mobilnya meninggalkan kediaman Kenzi.Sedangkan m Aurel sudah melaju lebih dulu.
"Hmm... Cantika",ujar Arsen memecah keheningan yang terjadi.
"Ya...",jawab Cantika menoleh pada Arsen.
"Selama di pesta nanti jangan menyentuh alkohol.Kamu mengerti",ujar Arsen.
Cantika tersenyum tipis."Kenapa memangnya?,aku ingin mencoba rasanya", pancing Cantika.
"Kamu tidak pernah minum minuman alkohol Cantika, aku tidak mau kamu mabuk",jawab Arsen.
"Kamu tau darimana aku tidak pernah minum minuman yang mengandung alkohol?",tanya Cantika penuh selidik.
"Ya..tau saja.Mana mungkin Uncle Kenzi mengizinkan kamu minum minuman seperti itu",jawab Arsen.
"Tapi malam ini aku ingin mencobanya",ujar Cantika.
"Sekali tidak tetap tidak Cantika.Jika kamu mabuk akan banyak orang yang memanfaatkan kamu.Aku tidak mau itu terjadi.Kamu hanya milikku Cantika",jawab Arsen menggengam jemari Cantika dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya mengendalikan stir mobil.
"Hehehe...aku hanya bercanda Arsen", gelak Cantika membuat Arsen gemas dengan kekasihnya itu.Untung cinta jika tidak sudah ia turunkan dari tadi.
"Jangan seperti itu lagi,aku tidak suka bercanda kamu kali ini",ujar Arsen.
"Maaf...",jawab Cantika.
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya mobil yang dikendarai Aurel dan Arsen sampai di Villa milik Kanza.Kedatangan dua mobil mewah itu menjadi pusat perhatian semua orang.
Arumi dan Alan langsung menghampiri kedua mobil itu.Tampak Aurel dan Alana turun dari mobil Ferarri miliknya dan tak lama Cantika dan Arsen ikut turun dari mobilnya.
Anna cucu bungsu keluarga Aditama yang tadi pagi tiba di tanah air langsung berlari menghampiri sang Kakak.Ia begitu merindukan Kakaknya itu.
Semuanya tamu yang hadir tersenyum melihat prince dan princess Aditama kini berkumpul.Mereka memiliki kecantikan dan ketampanan yang berbeda.
"Abang,Anna rindu", ucap Anna yang kini bergelayut manja pada Arsen.
"Abang juga",jawab Arsen mengacak rambut pirang Anna.
"Hanya sama Bang Arsen, Kakak tidak?", timpal Cantika.
"Aaaa....Kakak Cantik...Anna rindu", pekik Anna yang selalu heboh jika bertemu dengan Cantika.Ia memiliki panggilan sendiri pada Cantika yaitu Kakak Cantik.Gadis itu langsung berhamburan memeluk Cantika.
"Kakak sangat cantik malam ini.Pantas Abang cinta banget sama Kakak",ujar Anna saat mengurai pelukannya.
"Terimakasih pujiannya sayang.Kamu juga cantik",jawab Cantika.
"Mari semuanya masuk,kalian sudah ditunggu oleh Tuan besar didalam",ujar pelayan yang menghampiri mereka.
"Iya....", angguk semuanya.
Arumi dan Alana berjalan lebih dulu saling bergandengan tangan memasuki area pesta dan diikuti Alan dan Cantika serta Aurel dan terakhir Arsen dan Anna yang bergandengan tangan.
Kevin dan Ara yang melihat kedatangan para cucu-cucunya tersenyum lebar.Disamping keduanya berdiri anak dan menantu mereka yang ikut tersenyum melihat kedatangan putra putri mereka kecuali si manusia kutub yaitu Kenzo.Pria itu tampak bermuka datar sama akan halnya Arsen yang lebih parah dari pria itu.
Acara anniversary pernikahan Kevin dan Ara berlangsung dengan sangat meriah.Mereka mengundang pada relasi bisnis dari ADM Grup.Semua orang yang hadir kebanyakkan para CEO muda yang merupakan rekan bisnis dari Kenzi,Darren dan juga Kenzo.
Setelah acara pemotongan kue selesai,Alana dan Arumi juga Alan dan Anna menyingkir ke area kolam renang.Mereka duduk disana karena acara malam ini didominasi oleh orang dewasa.
"Gue tadi lihat sicentil sama nyokapnya, kelihatan banget cari muka sama Aunty Andin",ujar Arumi yang tidak pernah akur dengan Kaira.
"Tenang semuanya,Mommy cuma maunya Kak Cantika yang jadi menantunya",Anna tiba tiba ikut buka suara.
"Harus itu.Hanya Kak Cantika yang pantas untuk Abang Arsen",jawab Arumi.
"Kalian bahas si centil mulu, ada pembahasan lain gak", celetuk Alana.
"Hehehe... mereka para bocil memang suka bergosip Alana", kekeh Alan yang duduk disebelah saudarinya itu
Plak
"Kamu juga bocil Alan...",ujar Arumi memukul bahu pria remaja itu hingga Akan terlihat meringis.
"Kamu kecil-kecil tenaga kamu kuat juga", ringis Alan mengusap bahunya yang dipukul Arumi.
"Makanya jangan macam-macam sama Arumi",jawab Arumi.
"Eh tuh ngapain si centil",tunjuk Alan pada Kaira yang sedang berdiri di meja minuman.
"Wah....dia nyampur sesuatu sama minuman yang ia pegang",ujar Alana.
"Ada yang gak beres nih.Jangan-jangam dia--
"Abang Arsen...", seru semuanya kecuali Anna yang tampak diam saja.Diantara mereka Anna lah yang paling polos.
"Alan kamu ikuti si centil jangan sampai Abang Arsen minum minuman itu",ujar Arumi pada Alan.
"Lah terus kalian ngapain?",tanya Alan.
"Sudah sana.Nanti keburu Abang Arsen meminum minumannya",ujar Arumi mendorong tubuh Alan.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒂𝒊𝒓𝒂 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉
2024-08-08
0
reza indrayana
😱😱😱 dasar perempuan brrMuka tbok...dg sgla cara di pakai....🤦🏼♂️🤦🏼
2024-02-03
0
Ita rahmawati
eh ternyta brani ya pake akal licik
2024-02-01
1