"Siapa yang mengusulkan perjodohan ini?",tanya Kevin menatap satu persatu anak- anaknya dan terakhir sahabatnya.
Mereka saat ini tengah berada di ruang keluarga.Hanya ada mereka berempat, sementara anak anak di minta berkumpul di kediaman Kanza.
"Vin...maaf ini adalah ide gue.Dan Kenzo juga sudah setuju",Dennis membuka suara.
Kevin menatap tajam sang putra sulung.Meski sudah memasuki usia kepala enam pria itu masih terlihat menakutkan jika sedang marah.
"Kenzo harusnya kamu belajar dari kesalahan kami dulu yang pernah menjodohkan Kenzi",ujar Kevin.
"Daddy tidak pernah melarang kalian menikahi gadis manapun dulu.Tapi kamu Kenzo, Kenzi kenapa malah berusaha untuk merubah takdir.Kalian sendiri tau jika Arsen sejak dari kecil menginginkan Cantika lalu kenapa kini kalian berusaha untuk memisahkannya dengan perjodohan ini",ujar Kevin dengan sorot mata penuh amarah.
"Dad...aku kira omongan Arsen saat kecil hanya sebatas ocehan saja dan saat dewasa ia melupakannya",jawab Kenzi.
"Jangan kalian kira Daddy tidak tau jika kamu pernah menolak saat Arsen ingin mengikat Cantika dengan sebuah pertunangan",skak Kevin membuat Kenzi diam seketika.
"Dan Lo Dennis.Lo tau bagaimana bukan tidak enaknya di jodohkan.Kamu juga Kenzi", sambung Kevin menatap silih berganti keduanya.
"Gue hanya ingin berusaha membuat putri gue bahagia dan kebahagiaannya hanya bersama Arsen,apa gue salah?",tanya Dennis.
"Setiap kedua orangtua pasti menginginkan kebahagiaan untuk anak anaknya, bukan berarti Lo menuruti semua keinginannya.Lo mikirin perasaan cucu gue tidak?",jawab Kevin.
"Batalkan perjodohan ini dan jika kalian tetap melanjutkannya jangan salahkan Daddy jika akan membawa jauh Cantika dari kalian karena dia tidak pantas mendapatkan keluarga dan orangtua yang egois seperti kalian",ujar Kevin tegas.
"Dad...jangan pisahkan aku dengan Cantika,dia putriku juga Dad",ujar Kenzi.Ia takut jika Cantika pergi dari rumah ini maka ia yakin istrinya akan ikut pergi meninggalkannya dan ia tak mau itu terjadi.
"Jika kamu menganggap dia juga putrimu harus kamu pahami keinginannya",jawab Kevin.
"Kenzi... Daddy mau tanya bagaimana rasa di jodohkan dengan orang yang tidak kamu cintai?",tanya Kevin.
"Dad... aku tidak bisa",geleng Kenzi.
"Kamu Kenzo,andai saat itu kami melakukan hal yang sama kamu dengan menolak Andini dan meminta kami menikahi anak rekan bisnis Daddy apa kamu mau?",tanya Kevin.
Kenzo menggeleng cepat karena yang ia mau saat itu adalah Andini.
"Kalian saja tidak bisa lalu kenapa kalian melakukan pada anak-anak kalian.Daddy kecewa dengan kalian,selama ini kami menyerahkan semua keputusan pada kalian siapa pasangan hidup yang kalian pilih dan sekarang lalukan juga hal yang sama untuk anak anak kalian",ujar Kevin.
"Daddy tidak mau tau, batalkan perjodohan ini.Tidak ada yang namanya perjodohan,kalian pikir ini zaman purba", sambung Kevin.
"Vin bagaimana dengan Kaira", tanya Dennis.Ia sebenarnya cukup pusing menghadapi sifat manja Kaira yang setiap keinginannya harus di turuti.
"Itu urusanmu Dennis.Kamu bisa kan jelas padanya dengan pelan-pelan.Dan kamu bisa minta tolong Kavya.Bukankah Kaira hanya menurut pada Kakaknya itu",jawab Kevin.
"Hufffhh...Gue sebenarnya juga tidak mau menjodohkan mereka tapi kamu tau sendiri Kaira seperti apa jika kemauannya tidak dituruti",ujar Dennis.
"Itu akibatnya terlalu memanjakannya",jawab Kevin.
"Oke fix... perjodohan ini dibatalkan.Dan biarkan anak-anak kalian menentukan masa depan mereka masing-masing",ujar Kevin.
"Ya Dad...",jawab Kenzo dan Kenzi bersamaan.
Pembicaraan antara keempat pria itu berakhir,mereka sudah sepakat untuk membatalkan perjodohan antara Arsen dan Kaira.
Keempatnya melanjutkan obrolan ringan sedangkan Kenzi diam diam mengirimkan pesan pada sang istri yang kini berada di kediaman Kanza bersama yang lainnya.
****
"Kenapa,hm?",tanya Arsen menghampiri Cantika yang duduk sendirian di tepi kolam renang di kediaman Kanza.
Cantika menggeleng pelan."Aku hanya takut perjodohan itu tidak bisa di batalkan lagi",jawab Cantika dengan lirih.
"Kita akan pergi dari sini dan memulai semuanya dari nol",ujar Arsen membuat Cantika melongo dengan jawaban pria itu.
"Tidak semudah itu Arsen",jawab Cantika.
"Kenapa?,kamu takut hidup susah sama aku?",tanya Arsen menatap sang kekasih dengan intens.
"Bukan itu Arsen, bagaimana dengan kedua orangtua kita.Mereka pasti akan marah besar",jawab Cantika.
"Biarkan saja.Mereka juga tidak memikirkan kita,seenak mereka membuat perjodohan itu",ujar Arsen.
"Tapi Arsen--
"Yang aku inginkan itu kamu Cantika,jika mereka masih meneruskan perjodohan itu,hanya itu cara satu-satunya agar kita bersatu",ujar Arsen menggengam tangan Cantika dengan lembut.
"Huuffhh... semoga saja Opa bisa membatalkan perjodohan itu",jawab Cantika tanpa menjawab penawaran Arsen.
"Aku harap juga begitu,oh ya besok aku akan kuliah di kampus yang sama dengan kamu", ujar Arsen.
"Benarkah?",tanya Cantika menyunggingkan senyumannya.
"Iya..",jawab Arsen tersenyum tipis dan itu terlihat sangat manis oleh Cantika.
"Senyuman kamu manis", ucap Cantika membuat Arsen makin terkekeh.
"Hanya untukmu",jawab Arsen menatap kedua manik sang kekasih.
"Masa sih?",tanya Cantika.
"Hmmm...",jawab Arsen kembali ke mode datar karena ia tau diam diam ada seseorang yang memperhatikan mereka.
"Kenapa?",tanya Cantika.
"Bukan apa apa",jawab Arsen.
Sementara itu seseorang tengah memperhatikannya kedua sejoli itu di balik pintu.Ia terlihat kesal melihat pemandangan yang ada didepan matanya.
"Ehemmm... ngapain?, ngintip orang pacaran?", Arumi berdiri dibelakang gadis itu.
"Enggak...",jawab gadis itu ketus.
"Kenapa?,cembekur?.Sadar diri, sudah tau Bang Arsen tidak suka sama kamu tapi tetap saja maksa",ujar Arumi.
"Apaan sih,gak jelas",jawab gadis itu yang tidak lain adalah Kaira.
"Dengar ya, perjodohan kamu sama Bang Arsen sudah dibatalkan sama Opa,jadi mulai sekarang jangan ngejar-ngejar Bang Arsen lagi",ujar Arumi tersenyum penuh kemenangan.Ia tadi diam-diam menguping pembicaraan Opa dan yang lainnya.
"Itu tidak mungkin,Daddy pasti akan mewujudkan apapun yang aku mau",jawab Kaira.
"Eh ini ada apa,kok ribut-ribut", Aurel menghampiri kedua adiknya itu.
"Nih si centil Kak, masih saja ngarep sama Bang Arsen padahal Bang Arsen sukanya sama Kak Cantika",jawab Arumi.
"Eh enak saja kamu bilang aku centil,kamu itu yang kecentilan", teriak Kaira yang tidak terima dirinya dikatakan centil.
"Sudah... sudah.Kaira kamu di minta Daddy kamu untuk menemuinya di rumah Uncle Kenzi",ujar Aurel membuat gadis itu menggerutu dan pergi dari sana.
"Dan kamu Arumi, mulut kamu di jaga,jangan ngomong asal nyeplak saja", tegur Aurel setelah Kaira pergi.
"Iya Kak,Maaf",jawab Arumi dengan kepala tertunduk.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒕𝒂𝒍
2024-08-08
0
reza indrayana
akhirnya semua kemauan utk menjodohkn kalah hanya dg Opa Kevin....🥰🥰🥰👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙😘😘😘
2024-02-03
1
宣宣
opa Kelvin emang is the best.....
2024-01-28
0