Velgrid menyerang semua orc yang mengepungnya dengan sihir api miliknya tak peduli seberapa keras kulit orc Velgrid membakar mereka semua, Para orc yang dibakar Velgrid masih bisa bertahan dengan tubuh yang sudah gosong layaknya mayat hidup.
"Kenapa tidak mempan?... "Tanya Velgrid dari tadi dia kesulitan menumbangkan satu orc saja.
"Ruaarh, "Jenderal orc maju menyerang Velgrid dengan kapaknya yang besar serta tamengnya yang kokoh.
"Praaang, "Velgrid menahan kapak besar dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya menahan tameng jenderal orc.
"Baaack, "Tak bertahan lama Velgrid dipentalkan jenderal orc dengan keras.
"Lumayan, "Velgrid tersenyum sambil berdiri kembali.
Tak lama semua orc berjatuhan satu persatu kecuali jenderal orc, Velgrid ternganga melihat itu padahal dia kesulitan menghabisi satu orc saja ini malahan semuanya. Jenderal orc saja yang tersisa disana dengan Velgrid yang meneruskan pertarungan, Dia juga melihat orc orc yang tumbang dengan sendirinya berubah menjadi abu.
"Apa aku lemah?... "Dracul yang duduk disingasana dimana Ignis duduk dan juga Rumina biasanya duduk, Menggunakan kekuatannya mematahkan sihir yang dapat membangunkan orang yang sudah mati yang digunakan Ignis.
"Akan kuhabisi kau!... "Teriak Ignis yang tak terima singasananya diduduki oleh Dracul.
"Kau yang akan habis dalam beberapa waktu saja, "Dracul melihat hari sudah malam dengan begitu tinggal menghitung menit dan jam saja dia akan membunuh Ignis.
Kembali ke Velgrid yang tinggal berhadapan dengan jenderal orc satu lawan satu saja lagi, Jenderal orc tak mau meremehkan sihir api yang dimiliki Velgrid bagaimanapun juga dia adalah naga yang sudah hidup ratusan tahun, Begitupun dengan Velgrid yang mencari titik lemah jenderal orc dihadapannya.
"Trang, "Tanpa basa basi lagi mereka berdua beradu kekuatan dan menciptakan suasana disekitar menjadi hancur terkena serangannya.
"Kapak penghancur, "Jenderal orc maju kedepan dengan melayangkan kapak besar kedepan Velgrid berada.
"Baaack, "Velgrid menghindar kebelakang menghindari ayunan kapak besar milik jenderal orc.
"Sihir api, Tinju api, "Velgrid kembali kedepan sambil berlari dan mengayunkankan kepalan tinju yang berapi miliknya.
"Taaang, "Jenderal orc menahan dengan tameng perisainya yang lumayan besar.
"Taaack, "Velgrid menguatkan apinya serta mengeraskan tinjunya, Tameng perisai jenderal orc hancur berkeping keping.
"Menyerahlah!...
"Dengan begitu aku tidak memanggangmu, Velgrid memberikan pilihan kepada jenderal orc seolah berhasil dipojokannya.
"Kalau begitu aku akan mencincangmu, Jenderal orc tak mau dipojokan olehnya dia merasa tidak kalah dari Velgrid.
"Mana mungkin kau bisa menang melawanku?... "Velgrid tertawa mendengar ancaman balik jenderal orc.
"Apa maksudmu?... "Jenderal orc yang tidak mengerti kenapa Velgrid tertawa dan tidak mengerti perkataannya.
"Orang jahat pasti akan kalah oleh orang baik apapun itu, "Velgrid menjelaskannya dengan singkat.
"Kalau misalnya ada orang jahat yang menang?...
"Apa kau bersedia aku makan tubuh nagamu itu?... "Tantang jenderal orc yang menaruhkan tubuh fisik naga apinya, Dengan memakan musuhnya maka kekuatannya akan meningkat.
"Apa kau tidak mendengarkanku tadi?...
"Mana ada manusia yang senang jika ada penjahat, Pastinya penjahat akan dikalahkan oleh pahlawan yang sok keren dihadapan mereka!... "Velgrid tak percaya ucapan jenderal orc.
"Apa menurutmu pahlawan yang mengalahkan penjahat dan menegakan keadilan?...
"Pantas dihargai?... "Tanya jenderal orc lagi pada Velgrid.
"Kalau menurut aku!...
"Menolong orang yang sedang membutuhkan itu memang harus, Tapi tidak juga dengan mengharapkan pujian dari mereka yang ditolongnya, "Cecar Velgrid seseuai pendapatnya.
"Aku mengerti!...
"Apa maksudmu pahlawan dibalik bayangan?... "Jenderal orc paham dengan penjelasan Velgrid.
"Hahaha!...
"Pintar juga ya kau orc gila!... "Tawa Velgrid menggema.
"Lantas mengapa kau tidak menjadi pahlawan dibalik bayangan saja?... Tanya balik jenderal orc.
"Pertanyaan bodoh apa yang dimaksudnya, Gumam Velgrid dalam hatinya.
"Apa kau buta?...
"Aku naga bukan manusia, "Kesal Velgrid pada jenderal orc.
"Aku tahu itu!...
"Kau yang mengajakku mengobrolkan?... Tuduh jenderal orc yang merasa dibodohi olehnya.
"Kita santai dulu!...
"Jangan terburu buru lagian malam malam begini enaknya tidur, "Usul Velgrid yang meminta pertarungan mereka.
"Enak aja!...
"Nanti menambah waktuku saja dan aku harus berperan sebagai penjahat, Jika tidak aku bisa dihilangkan dari cerita ini,
Jenderal orc tak mau ada waktu istirahat baginya.
"Baguslah kalau hilang, Tidak perlu juga aku repot repot bertarung denganmu, Velgrid setuju dengan pendapatnya.
"Baiklah kita mulai pertarungannya lagi!...
"Mati kau, "Jenderal orc berlari kedepan mengarahkan kapak besarnya kearah Velgrid dengan sekuat tenaganya.
"Bang, "Velgrid meninju kapak milik jenderal orc dengan tangan apinya dan mereka beradu ketahanan.
"Baaack, "Velgrid mementalkan jenderal orc dengan kuat hingga menghancurkan pohon pohon yang ditabraknya.
Seperti pada monster umumnya jika tidak bisa dikalahkan begitu saja dengan mudahnya, Jenderal orc kembali maju sambil mengubah ukurannya yang lebih besar dari sebelumnya. Velgrid terkejut ternyata jenderal orc bisa mengubah ukuran tubuhnya, Tapi meski begitu dengan tubuhnya yang kekar tak mau kalah dari jenderal orc, Velgrid berlari kedepan hendak beradu otot dengannya dan membuktikan jika dialah yang kuat dari jenderal orc.
"Wuuus!...
"Duaaamh!... "Kapak jenderal orc yang besar hancur tak bersisa terkena tinju api Velgrid, Jenderal orc kembali melayangkan pukulan besarnya kearah Velgrid begitupun dengan sang naga api setelah menghancurkan senjatanya dia kembali beradu tinju.
"GRrrr, "Jenderal orc geram dengan Velgrid yang sudah menghancurkan senjatanya.
Karena ukuran yang lebih besar dari sebelumnya jenderal orc bisa mementalkan Velgrid dengan keras, Tak mau membuang kesempatan jenderal orc berlari dengan mulutnya yang besar serta taringnya yang panjang dan tajam, dia berniat memakan Velgrid untuk menambah kekuatannya.
"Baaack, "Velgrid terhempas dipohon dengan kerasnya.
Mengetahui jika jenderal orc yang bersiap memakan dirinya dengan mulut besar dan gigi yang tajam serta taringnya yang tak kalah tajam pula, Velgrid lantas langsung berdiri kembali dengan perlahan dia akan menahan jenderal orc agar tidak memakan dirinya.
"Duuugh!...
"Duuugh!...
"Duuugh!...
Langkah kaki jenderal orc yang menjadi sangat besar membuat tanah bergetar dan pohon pohon hancur dilewatinya.
"Rrrrr, "Setelah sampai dimana Velgrid berdiri dengan cepat jenderal orc membuka mulutnya lebar lebar, Menampilkan giginya yang tajam hendak memakan Velgrid.
"Api kehancuran, "Ucap Velgrid yang diatasnya sudah ada jenderal orc yang bersiap memakannya.
"Wuuush!...
"Baaack!...
"Aaargh!...
Sebuah api raksasa muncul dari bawah tanah menuju keatas langit dengan hawa yang menyengat, Jenderal orc langsung jatuh ketanah dengan serangan kejutan Velgrid. Jenderal orc yang jatuh membuat tanah hancur beruntungnya Velgrid sudah menjauh dari sana jika tidak dia senjata makan tuan, Api yang menggelegar keatas langit mengakibatkan jenderal orc berteriak sejadi jadinya tak kuasa menahan api yang sangat panas bagaikan angin tornado yang didalamnya ada api.
"Apa dia sudah mati?... "Velgrid menghampiri jenderal orc berada.
Api yang besar tadi menghilang dan menyisakan jenderal orc yang sudah menjadi abu saking panasnya sihir api milik Velgrid, Setelah memastikannya tidak bisa dibangkitkan lagi oleh Ignis, Velgrid melanjutkan perjalanannya menuju istana kerajaan barangkali dia mendapatkan hadiah karena sudah mengalahkannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments