Tubuh Rumina jatuh ketanah tak mampu bertahan lebih lama terbang terutama kepalanya terasa sangat pusing sekali, Erish dan peri kecilnya menghampiri membantu menyembuhkan dengan sihir miliknya.
"Apa aku bukan ratu vampire lagi?... Rumina yang terbebas dari pengaruh kendali Ignis takut yang diucapkan Dracul menjadi kenyataan.
"Tidak!...
"Aku hanya mengerjaimu saja, "Dracul mengatakan kejujurannya pada Rumina.
Dengan mengkelabui Rumina dengan kebohongannya barusan sukses membuat tersadar kembali. Merasa dibohongi olehnya Rumina kesal sudah ditipu Dracul tapi dilain sisi dia merasa berhutang budi mungkin jika tidak melepaskan pengaruh maka dia akan menjadi pelayan raja Ignis selamanya.
Akhirnya setelah berfikir matang Rumina mengucapkan terima kasihnya pada Dracul yang membebaskannnya dari pengaruh sihir Ignis, Dracul diam saja tidak menjawab balasan Rumina yang berterima kasih padanya.
"Wuaarh, "Velgrid kembali mengamuk menyerang James dengan semburan apinya.
Erish dan Rumina bekerja sama mencoba mengalahkan naga api itu yang mengamuk tak terkendali, Seperti biasanya meski punya pedang sihir tapi pedang itu hanya pajangan saja nyatanya James selalu kabur saat bertarung dengan Velgrid.
"Duaaarh, "James terpelanting kedepan dengan berguling guling akibat ledakan bola api Velgrid.
"Apa kamu baik baik saja?... "Erish datang menghampiri James lalu menyembuhkan luka dengan sihir penyembuhnya.
Rumina bertarung sengit dengan Velgrid diatas udara beradu sayap antara kelelawar dan naga siapa paling lama bertahan, Kondisi Rumina tak diuntungkan sihir yang digunakannya hanya sedikit saja tak mampu menyerang menggunakan sihir penuhnya dalam kondisi terus dipojokkan Velgrid.
"Duaamh, "Semburan api serta bola api bersatu menjadi satu mengincar Rumina yang terbang menghindarinya.
"Wuuush, "Rumina menyerang dengan sihir darah miliknya kearah belakang dimana Velgrid berada.
Dengan mudah Velgrid menahan serangan sihirnya tak mampu menembus pertahanan kulitnya yang bagaikan baja besi, Disaat Rumina bersiap menyerang Velgrid dengan sihir terkuatnya. Velgrid lebih dulu menyemburkan api dari mulutnya yang besar kearah Rumina dengan sangat cepat.
"Duaaamh, "Ledakan terjadi benturan dua aura saling bertabrakan, Rumina Takjub melihat Dracul menahan serangan barusan, Hampir saja dia mati baru sadar ada serangan mengarah padanya.
"Mundurlah, "Dracul menyuruh Rumina mundur biar dia saja yang mengurus Velgrid.
Rumina awalnya ingin bertarung bersama Dracula tapi tidak jadi dia pergi menjauh melihat sifat Dracula yang begitu dingin, Setelah tidak ada orang lain selain mereka berdua saja. Dracul mencoba berbicara baik baik pada Velgrid agar tidak membuat kekacauan.
"Untuk apa kau menghancurkan apapun yang kau lihat?... "Dracula bertanya pada Velgrid.
"Aku akan menghancurkan apapun jika sudah membuatku marah, "Tegas Velgrid pada Dracul.
Dracul diam tidak mengubris jawaban Velgrid memang dialah yang menganggunya maka dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya, Sedangkan Velgrid masih tak terima sudah disegel Erish seratus tahun lalu sekarang malah dibangunkan, Padahal hampir saja dia akan berevolusi menjadi raja naga.
"Aku akan memakanmu hidup hidup, Velgrid mengibaskan kedua sayapnya menciptakan angin kencang lalu setelahnya terbang kearah Dracul hendak menyerangnya.
"Begitu rupanya, "Dracul paham apa yang dimaksud Velgrid.
Melihat ada serangan kearahnya Dracul menahannya dengan satu tangan saat Velgrid membuka mulutnya lebar lebar berniat memakannya, Velgrid berusaha memperkuat terbangnya kedepan sedikit lagi mulutnya yang besar bisa memakan Dracul.
"Buuuack, "Velgrid dipentalkan Dracula kebawah menabrak beberapa pohon dan hancur dibuatnya.
"Serangan yang kuat, "Puji James pada Dracul sambil melihat pertarungan mereka.
"Kenapa diam saja?...
"Bantu dia, "Erish menyuruh James membantu Dracul yang seperti kesulitan menghadapi Velgrid.
"Apa kau lihat barusan?...
"Dia mementalkan naga api itu, "James tentu tak mau membantunya, Berhadapan dengan naga itu saja lari kocar kacir.
"Mengapa sifatnya berubah?... "Rumina yang berada tak jauh dari mereka, Bertanya tanya didalam hati tak seperti biasanya Dracul bersikap dingin.
Tak lama gerhana matahari perlahan lahan mulai menghilang, Velgrid memanfaatkan kesempatan ini menyerang Dracul karena tahu disiang hari dia akan lemah seperti seekor semut. Sayap kelelawar, Taring dimulut, Serta mata yang merah menyala hilang setelah berakhirnya gerhana matahari.
"Huuuht, "Dracul mendarat ketanah dengan selamat setelah berakhir menjadi vampire.
"GRrrr, "Dari arah tak jauh Velgrid terbang mencoba menyemburkan api kearah Dracul berada.
"Berubahlah, "Dracul menggunakan kembali salah satu kekuatannya mengubah naga api menjadi manusia.
"Kau mengubahku menjadi manusia?... Tentu Velgrid tak terima dengan apa yang dilakukan Dracul padanya.
"Tenanglah, Kau bisa menjadi naga jika kau mau, "Dracul menjelaskan bahwa dia bisa menjadi naga atau naga menjadi manusia.
"Baiklah, Kali ini kumaafkan!... "Velgrid yang menjadi manusia menerimanya dengan lapang dada.
"Boleh juga tubuhku ini, "Tubuh Velgrid yang kekar dan berotot serta lebih dari dari Dracul, Tak membuatnya menyesal malah Velgrid merasa dirinya sangatlah tampan.
"Apa kau baik baik saja?... "Rumina menghampiri Dracul yang sendirian, Bertanya tentang perubahannya dengan penasaran.
"Mana mungkin aku berubah, "Dracul tak merasa dirinya berubah, Palingan saat menjadi vampire saja maka dia akan menjadi maniak petarung.
"Tidak mungkin, Kau sepertinya orang yang jahat, "Rumina menyela dan menuduh Dracul suda menjadi jahat.
"Tidak, "Tolak Dracul lagi.
"Kau bukan dirimu lagi, Kau adalah penja.. !... Belum sempat melanjutkan perkataannya James dan Erish yang berlari menghampiri mereka, Tidak sengaja menyenggol Dracul.
"Deg!...
"Deg!...
"Deg!...
Jantung Rumina berdegup kencang melihat wajah Dracul yang tak sengaja topengnya terlepas, Menampilkan pria tampan layaknya pangeran kerajaan.
"Kalungnya lumayan bagus, "Berbeda dengan Rumina yang seperti jatuh cinta padanya, Dracul lebih tertarik dengan kalung milik Rumina yang sangat indah menurutnya.
Dracul mengurungkan niatnya mengambil kalung milik Rumina, Karena mana ada laki laki menggunakan kalung pikirnya. Meski Rumina sangatlah cantik dan juga seorang ratu tak membuat Dracul langsung jatuh hati padanya, Pikiran Dracul hanya satu dendam yang membara ditubuhnya.
"Hhmm, "Velgrid dan James pura pura batuk melihat adegan lihat lihatan diantara mereka.
Dracul langsung berdiri dari tempatnya memalukan dilihat orang lain apalagi ada tiga orang yang menatapnya dengan tajam, Rumina juga bergegas berdiri dengan malu malu baru pertama kalinya jantungnya berdetak kencang seperti ini.
"Maafkan aku tadi tidak sengaja, "Erish menghampiri Rumina meminta maaf atas ulahnya.
"Tidak apa, "Rumina tak mempermasalahkannya.
"Bikin iri saja, "James dan Velgrid sebenarnya tak terima saja melihat mereka berdua tidak punya pasangan.
"Kalau sama peri itu, Pasti dihajarnya, James menatap kearah Erish sambil senyum senyum sendiri.
"Dunia itu luas bro!...
"Tenang saja nanti kita kebagian, "Velgrid menenangkan James masih banyak wanita didunia ini katanya.
"Apa lihat lihat?... "Erish dan peri kecilnya menegur James yang senyum senyum sendiri.
"Aku melihat awan itu indah sekali, Benarkan?... "Merasa ketahuan James melihat langsung keatas melihat awan.
"Iya indah sekali awannya, "Timpal Velgrid.
"Bicara apaan mereka ini?... "Dracul yang diam mendengarkan pembicaraan mereka tak mengerti apa yang dilakukan keduanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments