Dipagi hari yang cerah nampak ada dua orang yang sedang bertarung dengan kekuatan masing masing, Orang itu tidak lain adalah Dracul yang kelelahan bertarung sampai pagi. Disiang hari seperti ini otomatis kekuatan vampire miliknya akan berkurang tidak seefektif saat dimalam hari.
"Huuh, "Dracula hanya bisa menghindari serangan jenderal orc saja.
Saat dirinya sedang kewalahan menghadapi jenderal orc sebuah serangan melesat kearahnya kali ini bukan berasal dari jenderal orc, Dengan sigap Dracul menghindar setelah berhasil menghindari serangan tadi. Ternyata yang menyerangnya tadi Rumina dalam kondisi terkena pengaruh raja Ignis untuk membunuh Dracula, Dracula bisa melihat jika Rumina berbeda dari sebelumnya sifatnya sangat dingin dari biasanya.
"Menyerahlah jika tidak aku akan membunuhmu disini dan membawa kepalamu kepada raja Ignis, "Rumina berkata dengan dingin pada Dracula.
"Mana mungkin aku menyerah, "Tolak Dracula.
"Guaarh, "Merasa Rumina berada dipihaknya jenderal orc memberi kode padanya membunuh Dracul bersama sama.
Mereka bertiga saling pandang bersiap bertarung dengan kekuatan mereka, Belum sempat Dracul dikeroyok dari kejauhan ada suara menggelegar. Dracul dan Rumina serta jenderal orc melihat suara yang berasal dari sebelah sana. Tidak lain itu James yang berlari dari malam sampai pagi membuat tubuhnya seperti ditusuk ribuan pedang saking lelahnya, Setibanya ditempat mereka yang akan memulai pertarungan, James langsung berlindung didekat Dracul tak sanggup lagi berdiri apalagi berlari.
"Lindungi saya tuan aneh, "Pinta James pada Dracul dengan ekspresi memprihatinkan.
"Tenang saja nanti saya akan berikan beberapa koin emas untuk anda, "James menawarkan uang pada Dracul jika mau membantunya.
"Baiklah, "Dracul setuju setelah mendengar tak sabar dirinya membeli pedang sihir tak mungkin juga memakai uang dari dunianya.
"GRrrr, "Velgrid yang terbang diatas udara mendarat ditanah tepat dihadapan Dracul berada.
"Velgrid, "Dracul yang memberi nama padanya baru sadar jika naga yang dikendalikannya sudah lepas kendali.
"Tanggung jawab atas perbuatan kalian, Seorang wanita cantik mempunyai telinga runcing datang marah marah pada Dracul mengira dialah yang menghancurkan wilayahnya, Para peri kecil yang seukuran segenggam tangan melayang layang diudara menuntut Dracul meminta maaf dan memperbaiki hutan yang dihancurkannya.
"Sialan, Kenapa pula aku yang dituduh?...
"Mana siang lagi kekuatanku tak sekuat dimalam hari?... "Kesal Dracul pada James yang membawa masalah padanya.
"Lihatlah baik baik telinga runcing, "Dracula mengaktifkan salah satu kekuatan vampirenya yaitu membaca pikiran James lalu menunjukkannya pada Erish dan peri lainnya.
"Jadi kau ternyata pelakunya, "Erish menatap tajam James dengan ledakan energi sihir yang meluap luap.
"Maafkan kami, Sudah menuduh tuan bertopeng, "Para peri kecil meminta maaf sudah menuduh sembarangan.
"Kenapa kau membangunkanku Dracula?... Tanya Velgrid pada Dracul diliputi amarahnya.
"Karena semua ini kehendak penduduk kerajaan ini sendiri, "Dracul menjelaskan sebelum dia membangunkannya para penduduk menyuruhnya membuka segel dari seekor naga yang sudah terkurung didalam goa.
"Kalian semua mengganggu petarungan kami, Menyingkirlah karakter sampingan, Suara jenderal orc sangatlah mengerikan menyuruh mereka pergi saja.
"Aku tokoh utamanya disini!...
"Tugasmu dicerita ini sebagai penjahat!...
"Apa mengerti?... "Tanya Dracul pada jenderal orc.
"Aku sudah mengerti, Jadi begitu rupanya, Jenderal orc langsung paham apa maksudnya.
"Kalian ngomong apaan sih?... "Erish melongo mendengar perbincangan mereka berdua.
"Kami berdua sepakat bertarung secara adil , "Dracul menjawab pertanyaan Erish.
"Oh ya, Dengan siapa kami akan bertarung?... "Erish dan peri lainnya menjadi semangat sudah lama mereka tidak mencoba sihirnya.
"Durasi kalian malah memperpanjang waktu saja, "Rumina maju menyerang Dracul dengan cepatnya.
"Memang aku sengaja berlambat lambat, Dracul membuka sayap kelelawarnya dan terbang keatas bertarung dengan Rumina diatas udara.
"Guaarh, "Jenderal orc maju hendak menyerang Erish dan peri kecil lainnya.
"Wuuush!...
"Whuarrh, "Velgrid menghadangnya karena diperintah Dracula berhadapan dengan jenderal orc meski tak terima dibangunkannya.
"Mereka saling bertarung!...
"Dengan siapa aku bertarung?... "James menatap Erish dan peri kecil.
"Apa lihat lihat?...
"Perbaiki pohon pohon yang jatuh cepat, Tegas Erish meminta tanggung jawabnya sudah menghancurkan hutan.
"Nasip!... "James menggunakan sihirnya mengembalikan satu persatu pohon kembali berdiri.
Pertarungan dua lawan dua tentunya yang dirugikan adalah Dracul saat ini dia tidak bisa menyerang dengan kekuatan penuhnya, Berbeda dengannya walau disiang hari biasanya vampire akan melemah tidak dengan Rumina karena dia menggunakan sihir, Kekuatan yang bisa dilakukan kapan saja berbeda dari kekuatan pribadi seperti Dracul.
"Rumina berhentilah, "Dracul mencoba menyadarkannya dari pengaruh sihir milik Ignis.
"Diam kau, "Rumina justru menyerangnya kembali.
Merasa tak mungkin bisa menyadarkannya dan juga tak mungkin juga melukai orang yang sudah memberikan sedikit kekuatan padanya, Dracul tak ada pilihan lain selain menciptakan gerhana matahari sendiri guna menambah staminanya.
"Maafkan aku Rumina, "Setelah berkata demikian Dracul mencoba menggerakkan bulan.
"Wuush, "Tangan kanan Dracula mengeluarkan aura merah berusaha menjalankan bulan tepat diatas matahari disiang hari.
"Aaargh!...
"Hahaha, "Setelah berhasil menciptakan gerhana matahari dengan cara menggesernya melindungi bumi dari sinar matahari.
Pertarungan Velgrid dan Jenderal orc terhenti setelah terjadinya gerhana matahari, Serta Erish dan peri kecil termasuk James yang menjalankan hukuman akibat perbuatannya terkejut melihat hari menjadi gelap.
"Manusia lemah, "Suara Dracul berbeda dari sebelumnya bisa saja itu adalah sisi lain dari Rendi atau jiwa Dracul bersemayam ditubuhnya.
"Tidak mungkin?... "Tak percaya seorang manusia bisa menciptakan gerhana matahari, Rumina menjadi waspada dengan Dracul karena yakin dia bukan orang sembarangan.
Dracul berada tepat diatas terjadinya gerhana matahari diam terbang memandang mereka semua, Taring yang tajam serta kedua mata yang merah merah membuat mereka yang barada disana melihat langsung jika Dracul benar benar vampire.
"Hancurlah, "Dracul mengendalikan puluhan ribu kelelawar yang beterbangan diudara dan menyerang jenderal orc.
"Aaargh, "Suara kesakitan terdengar bahkan menggema dipenjuru hutan, Yang berasal dari jenderal orc yang dimakan kelelawar dalam jumlah tak sedikit.
Jenderal orc mati dalam kondisi tinggal tulang belulang saja darahnya habis diminum semua kelelawar, Setelah mengalahkan jenderal orc dengan mudah Dracul menghilangkan semua kelelawarnya yang beterbangan diudara, Rumina serta lainnya geleng geleng kepala melihat jenderal orc mati secara mengenaskan.
"Kau pikir kau siapa?... "Tahu musuhnya sangatlah kuat tak membuat Rumina takut dan langsung menyerang dengan sihir darah miliknya.
"Cuma segitu saja, "Hanya menatap sihir darah yang menuju kearahnya, Sihir darah milik Rumina langsung lenyap.
"Lepaskan ikatan takdir, "Dracul seperti meneteskan dan darahnya bergumpal disekelilingnya menjadi aura darah.
Dracula mengikat Rumina dengan aura darahnya dan mencoba melepaskan pengaruh Ignis dengan cara yang tidak bisa dilakukan manusia biasa yaitu melepaskan ikatan kehidupan seseorang, Rumina berteriak dengan kencang tubuhnya seperti mati rasa karena takdirnya sebagai ratu vampire sudah dihapus Dracul.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments