Mengamuk

Perperangan masih berlanjut banyak penduduk kerajaan yang terluka masih beruntungnya mereka punya renegerasi yang cepat saat sedang terluka, Banyak orc yang mati satu persatu namun orc yang mati kembali hidup lagi, Sehingga membuat penduduk kerajaan yang memberontak kewalahan menghadapinya. Para orc semakin buas menyerang para penduduk kerajaan bahkan ada yang sampai dihabisi olehnya.

"Tolong aku, "Pinta seorang gadis kecil yang terjebak ditengah perperangan sedang berlangsung.

"Guarrr "Jenderal orc yang sedang berperang tak sengaja melihat gadis itu dan langsung melayangkan kapak besarnya tanpa pikir panjang.

"Bang, "Dracul terbang dengan sangat cepat menyelamatkan gadis itu dari jenderal orc.

"Terima kasih tuan misterius!... "Ucap gadis itu sambil melihat wajah yang menolongnya menggunakan topeng putih.

Tak menghiraukannya sudah meletakkan gadis itu ditempat yang jauh dari perperangan, Para penduduk kerajaaan yang tidak bisa berperang mengungsi disalah satu tempat, Untuk berlindung dari orc yang jumlahnya sangat banyak termasuk gadis tadi yang diselamatkannya dia tinggalkan disana masih ada banyak penduduk yang mengungsi.

"Arrrgh, "Satu persatu penduduk kerajaan yang tidak lincah dalam bertarung berjatuhan.

"Bang, "Orc orc tak peduli dengan teriakan mereka yang berjatuhan, Para orc itu hendak menghabisinya sebagai hukuman sudah dianggap penghianat oleh raja Ignis.

Para penduduk kerajaan banyak yang mati, Tidak punya pengalaman dalam berperang dan juga jumlah musuh jauh lebih banyak dari mereka. Orc orc sangat senang melihat semua pemberontak sudah mati dimana mana ada mayat yang bergelimpangan.

"Hidupkan kembali, "Dracul yang baru tiba ditempat perperangan, Berjalan sambil membaca mantra.

Tak lama penduduk kerajaan yang mati hidup kembali setelah Dracul membantunya untuk hidup, Salah satu penduduk apa mereka yang sudah dihidupkan kembali akan menjadi bawahannya.

"Tuan Dracula,

"Apakah kami akan menjadi bawahan anda, Setelah anda menghidupkan kami?... "Tanya salah satu penduduk keDracula.

"Tidak perlu, "Dracula menjawabnya dengan singkat meski bisa saja dia menjadikan mereka bawahannya.

"Terima kasih tuan, "Para penduduk kerajaan mengucapkan terima kasihnya selain kembali hidup mereka mendapatkan tambahan kekuatan sihir mereka masing masing.

"Ada apa tuan raja memanggil saya?...

Rumina menghadap raja Ignis dengan memberikan hormat padanya.

"Cari Dracul sampai ketemu, Bawa orang itu kemari, Aku akan menghukum mati orang itu, "Raja Ignis memberikan perintah pada Rumina mencari keberadaan Dracul.

"Tapi, Mengapa harus saya tuan?... "Rumina lantas kaget dengan penyamaran yang hampir saja terbongkar.

"Karena kau... !...

"Hahaha,

"Kau mencoba menipuku dengan penyamaranmu ini,

"Akan kubuat kau dalam kendaliku, "Raja Ignis menggunakan kekuatan sihirnya mencoba mengendalikan Rumina agar berada dipihaknya.

"Tidak... Mungkin... Kau...

"Baik tuan raja, Saya akan menghabisi Dracula, "Rumina yang dalam pengaruh Ignis menerima perintahnya dan berjalan keluar istana melakukan tugas yang diberikan raja.

"Orang itu sepertinya sangat kuat, Bisa membawa Rumina kembali kedunia ini!...

"Padahal aku sudah bersusah payah menjebaknya didunia yang tak kukenal itu, Raja Ignis semakin tak sabar menghukum mati Dracul dia juga yakin pastinya kekuatan yang dimiliki Dracul sangatlah kuat jadi dia harus disingkirkan dulu.

Malam pun tiba tampak semua penduduk kerajaan dan Dracula berhadapan dengan para orc, Tapi tiba tiba saja Dracul menegaskan pada mereka agar segera mundur.

"Mundurlah, "Tegas Dracul pada para penduduk kerajaan yang ingin kembali berperang.

"Tapi...

"Cepat kembali kepengungsian, Aku akan menangani semua monster ini!...

"Baiklah, Kami percayakan padamu, Semua penduduk kerajaan meninggalkan Dracul sendirian.

Tersisa Dracul seorang saja disana dihadapkan dengan banyaknya orc disekelilingnya, Tak membuat Dracul panik dirinya terlihat santai saja. Para orc bersiap menyerangnya dengan senjata mereka, Tak membuang waktu begitu saja jenderal orc memerintahkan semua orc mengalahkan Dracul, Orc yang maju menyerang begitu antusias jika mereka bisa mengalahkannya maka raja Ignis akan mengangkat pangkat mereka.

"Sreeeets, "Dracul yang terkena banyak senjata ditubuhnya berubah menjadi kelelawar yang beterbangan kemana mana.

"Dia bisa mengubah tubuhnya, "Peringat jenderal orc pada anak buahnya.

"Wuuush, "Dracul yang menjadi ribuan kelelawar berkumpul diatas langit dibawah sinar bulan yang terang.

"Merepotkan sekali, "Dracula yang sudah menjadi normal menatap semua orc dibawahnya dengan kedua sayap kelelawarnya yang melangkah langkah.

"Tidak ada cara lain, "Jenderal orc kehabisan cara mengalahkan Dracula memilih cara terakhir mereka dengan cara memakan semua anak buahnya sendiri.

"Grrrr, "Naga api yang sedari tadi terbang diatas prajurit kerajaan.

Para prajurit kerajaan begitu kesulitan menghadapi naga api tidak bisa menangkapnya, Naga api melancarkan serangan terakhirnya kearah mereka dengan semburan yang jauh lebih besar dari sebelum sebelumnya.

"Duar, "Tempat beserta prajurit kerajaaan hancur dan mati ditempat yang mulai jatuh kebawah dari ketinggian.

Setelah mengalahkannya Naga api terbang dengan sayapnya menuju Dracula berada orang mengendalikannya untuk menambah tambahan bantuan menyerang kerajaan vampire, Dracul yang berada diatas terbelalak kaget bukan kepalang melihat jenderal orc yang memakan anak buahnya sendiri.

"Apa yang dilakukannya?... "Dracul bertanya tanya didalam hatinya.

Setelah puas memakan semua anak buahnya, Tubuh jenderal orc mulai membesar tak itu saja energi sihirnya terasa begitu kuat. Lagi dan lagi Dracul tak tahu arti sihir dirinya hanya melihat orang disini menggunakannya saja. Tak lama naga api sampai ditempat yang ada jenderal orc serta Dracul saja, Naga api dalam kendalinya mencoba menyerang jenderal orc, Mengetahui lawannya sudah menjadi kuat Dracula menghentikannya agar naga api itu tidak mati.

"Brrrr, "Jenderal orc tubuhnya yang besar serta energi sihir yang mengelilingi tubuhnya sangatlah kuat sehabis memakan anak buahnya sendiri.

Dracul langsung turun ketanah berniat bertarung langsung dengan jenderal orc yang jauh lebih kuat darinya sekarang ini, Sedangkan naga api lepas kendali dari pengendalian Dracul yang sedang bertarung dengan jenderal orc.

"Waar, "Naga api yang lepas kendali terbang keibu kota kerajaan mengamuk menghancurkan apa saja yang dilihatnya.

"Boom, "Bangunan bangunan tempat tinggal para penduduk kerajaan di ibu kota hancur.

Berbeda dengan penduduk kerajaan yang menjadi budak bekerja keras membangun seperti tower, Penduduk kerajaan di ibu kota hidup tenteram karena patuh dan tunduk pada raja Ignis. Berlarian saja sini menyelamatkan diri dari amukan naga api yang membakar apapun menjadi api.

"Arrgh, "Darah segar keluar dari mulut Dracul yang kesulitan mengalahkan jenderal orc renegerasinya seakan tidak ada habis habisnya.

"Bagaimana bisa dia menjadi sekuat ini?... Meski tahu dia tidak akan menang melawan jenderal orc yang bertransformasi menjadi raja orc, Dracula mencoba satu persatu kekuatannya pada raja orc.

"Tar, "Tameng besar serta kapak besar yang digenggam raja orc terus menyerang Dracula.

"Vampire darah, "Dracul menciptakan vampire dengan wujud mengerikan dari darah yang berceceran dimana mana akibat raja orc yang tega sekali memakan anak buahnya demi bisa mengalahkannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***