Setibanya Ditempat kerumunan orang orang yang berkumpul Dracula menghampiri mereka semua, Dan mengusulkan pendapatnya untuk memberontak Raja Ignis demi kebebasan mereka semua dari perbudakan.
"Apa kalian semua setuju?... "Tanyanya lagi meyakinkan semuanya.
Lama berfikir konsekuensinya mungkin saja mereka bisa saja mati ditangan para orc bawahan raja Ignis, Akhirnya para penduduk yang menjadi budaknya raja Ignis demi kepentingannya setuju dengan pemberontakannya.
"Kalau boleh tahu siapa nama kalian?... "Tanya Dracul pada semua orang didepannya.
"Kami tidak mempunyai nama, "Jawab salah satu penduduk.
"Kami vampire dan semua monster disini tidak punya nama, Hanya seorang kuat saja yang mempunyai nama,"Tambah lainnya membenarkan jawaban yang diberikan.
"Masa tidak punya nama sih,Tidak usah saja memberi nama pada mereka, Kalau begini mereka dipanggil apa?... "Tanya Dracul sibuk berfikir.
"Yah itu dia, Semua orang ini kupanggil saja tuan daripada memberinya nama kan membuang waktu, "Meski bisa memberikan nama asal asalan tapi Dracul tidak mau memberikan nama lebih baik dia memanggil tuan saja.
"Baiklah tuan tuan sekalian ayo kita serang raja aneh itu, "Dracul menantang Raja Ignis untuk berperang dengan pasukannya yang terdiri dari ratusan sampai ribuan penduduk kerajaan yang mau ikut memberontak.
Tak mau terus ditindas oleh raja yang kejam para pemberontak begitu semangat ingin menggulingkan Raja Ignis. Begitupun dengan Dracul yang tak sabar berperang meski tak yakin dengan kekuatannya saat ini.
Disisi lain Rumina yang menyamar masuk kedalam istana kerajaan dan berpura pura menjadi pelayan kerajaan. Raja Ignis yang duduk disingasana tak tahu jika ada Rumina yang menyamar.
"Lapor raja, Tadi ada seseorang yang mengaku Count Dracul yang ingin memulai perang dengan para pemberontaknya,
Lapor salah satu prajurit kerajaan pada raja Ignis.
"Pasti orang itu sangat licik sekali karena sudah menghasut penduduk kerajaan agar mau memberontak padaku, "Raja Ignis menganggap Dracula yang disebut pengawalnya sebagai orang yang jahat.
"Lapor raja, Ratusan orc yang bertugas mengawasi para budak sudah ditemukan dalam kondisi tinggal tulang mereka saja, "Salah satu jenderal orc melapor pada raja Ignis.
Raja Ignis yang berwujud pria tampan tapi dia terkenal akan kejahatannya dan Ignis juga mempunyai sihir yang bisa menghidupkan makhluk yang mati seperti menghidupkan para orc untuk dijadikan bawahannya. Tak terima anak buahnya dikalahkan begitu saja, Ignis membuka sebuah formasi berukuran besar didepannya.
"Guaaarh, "Orc orc yang tadinya mati kini hidup kembali dan malah bertambah banyak dari sebelumnya.
"Silahkan diminum tuanku, "Rumina yang menyamar menjadi pelayan memberikan minuman anggur yang sudah dicampur dengan racun mematikan didalamnya.
Ignis langsung mengambil gelas yang diberikan Rumina padanya, Para orc yang sudah dihidupkannya dan semua pengawal kerajaan diperintahkan mencari Dracul hidup atau mati.
"Tangkap dia hidup hidup, "Perintah Ignis pada bawahannya.
"Baik raja, "Semua orc dan prajurit kerajaan menjawab secara serempak lalu pergi berjalan keluar istana menjalankan perintahnya.
Saat hendak meminum anggur yang didalamnya terdapat racun untuk menghilangkan pikiran kacaunya akibat ulah Dracul yang berani lancang padanya. Gelas yang digenggamnya jatuh kelantai karena merasakan ada kekuatan besar menuju kerajaannya.
"Taaaack, "Gelas pecah kelantai.
"Sialan, Siapa yang berani memanggil seekor naga?... "Geram Ignis bisa merasakan betul naga yang dimaksudnya semakin mendekat kearah kerajaan.
"Pasti ulah orang itu lagi!... "Ignis menduga Dracul yang memanggil naga.
Sambil membersihkan bekas pecahan gelas yang jatuh Rumina tak habis fikir dengan Dracul yang memanggil seekor naga. Yang dikhawatirkannya bukan yang memanggilnya melainkan penduduk kerajaan, Naga itu bisa saja mengamuk di ibu kota kerajaan akibat hilang kendalinya naga.
"Kalau terjadi kehancuran pada kerajaan ini akan kuberi dia perhitungan, "Gumam Rumina dalam hati.
Benar saja apa yang diduga oleh mereka memang Dracula yang memancing satu naga keluar dari persembunyiannya didalam goa. Dracul bisa mengendalikan naga yang dipanggilnya sesuka hati, Sebelum melakukan aksinya Dracul diam diam menggigit naga itu sedang tidur. Hal itu bertujuan untuk mengendalikannya, Makhluk apapun yang digigit Dracul maka dirinya bisa mengontrolnya seperti remote. Tapi tidak berlaku bagi seseorang yang mempunyai energi sihir yang tinggi dan tidak berlaku buat ras manusia serigala.
"Wuuuush!...
"Whuaaarh, "Naga yang berwarna sedikit hitam, Dua sayap dipunggungnya sangat besar, Terbang diatas kota kerajaan vampire, Menyemburkan api dari mulutnya menyerang para orc, dan prajurit kerajaan.
"Serang, "Para prajurit kerajaan melempari naga api dengan anak panah.
"Traaaang, "Para orc berperang melawan penduduk kerajaan yang sudah tidak takut lagi dengan mereka semua.
"Menyerah lah jika tidak kalian akan dihukum raja, "Salah satu orc yang bertarung memperingati mereka agar menghentikan pemberontakan.
"Kami lebih baik mati daripada hidup dalam perintah rajamu, "Kata salah satu penduduk yang menyerang orc itu dengan senjata hasil buatan pengrajin besi yang juga bersedia membantu pemberontakan.
"Duuuarh, "Tempat para prajurit berada hancur terkena semburan api dari naga yang berputar putar diatas mereka.
"Tolong, "Teriak salah satu prajurit yang hendak jatuh dari ketinggian meminta tolong pada prajurit lain membantunya naik.
Semua prajurit tak menghiraukannya mereka masih fokus melempari anak panak kearah naga untuk dilumpuhkan, Melihat ada salah satu prajurit naga api itu membuka mulutnya lalu mengeluarkan semburan apinya.
"Duaaaarh, "Prajurit yang meminta tolong tadi jatuh dari ketinggian terkena semburan api dari naga.
Dracul tak ikut berperang dirinya harus fokus mengendalikan naga api dari kejauhan agar tidak mengamuk, Naga api dalam pengendalian Dracul membantu para penduduk juga yang kesulitan melawan para orc.
"Duaaarh, "Semburan api kembali dikeluarkan naga menuju orc orc berada dan menghancukannya.
"Percuma saja mereka kembali hidup, Dracula melihat langsung orc dan prajurit yang mati kembali hidup seperti semula.
"Duaaarh, "Sekali lagi semburan api dilancarkan naga mencoba menyerangnya.
Tapi semua orc kembali hidup setelah terkena ledakan yang kuat dari naga api, Dracul yakin pasti itu kekuatan dari Ignis yang sudah menanamkan sebuah tanda dimana tanda itu akan aktif jika orang itu mati.
"Serang secara beruntun saja, "Dracul mencoba cara menyerangnya tanpa celah mencoba apakah berhasil.
"Duaaamh, "Banyak perumahan tempat tempat lain hancur akibat naga api yang menyerang orc orc secara membabi buta tak cuma mengeluarkan semburan api naga itu juga turun ketanah menginjak para orc sampai mati.
"Tidak mempan?... "Lama sudah melakukan serangan tanpa celah tapi tetap saja tak membuat para orc mati mereka kembali hidup sepeti mayat hidup.
Melihat musuhnya yang tidak tumbang tumbang Dracul terbang dengan sayap kelelawarnya ikut adil dalam berperang, Tak lupa juga mengontrol naga api supaya tidak mengamuk, Sambil terbang diudara Dracul mencari cara mengalahkannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments