Rendi membuka kedua matanya perlahan lahan ternyata dirinya hanya pingsan sebentar saja. Rendi mulai bangkit dari tempatnya berbaring dengan tidak ada luka ditubuhnya.
"Jantungku?... "Rendi kaget bukan cuma jantungnya kaki, leher, dan semua luka ditubuhnya sembuh secara tiba tiba.
"Aku sudah menjadi vampire!... "Baru sadar akan hal yang terjadi pada tubuhnya Rendi berjalan hendak menuruni anak tangga seribu.
"Auuuu, "Bulan purnama kembali muncul setelah tak tertutup awan lagi tentunya manusia serigala bertambah kekuatannya.
"Buk, "Salah satu vampire dipentalkan manusia serigala kebelakang dengan cakarannya.
"Grrr, "Manusia serigala itu kembali menyerangnya dengan cakarannya lagi.
"Sret, "Vampire yang terpental tadi terluka akibat cakaran manusia serigala.
"Krek, "Saat hendak kembali menyerang beruntungnya Rendi datang dengan sangat cepat menolong sesama ras vampire.
"Siapa kau?... "Tanya vampire yang ditolong Rendi.
"Grrr, "Manusia serigala segera menyerang Rendi dengan brutal.
"Wus, "Semua serangannya dapat dibaca Rendi penglihatan dan indranya.
"Bang, "Pohon terbelah beberapa bagian setelah terkena cakaran manusia serigala yang meleset.
"Grrr, "Manusia serigala itu seakan marah terhadap mereka mengira ras warewolf sudah dihabisi mereka.
"Baiklah waktumu sudah habis!... "Rendi berkata sambil membuka kedua sayap kelelawarnya dan terbang keatas langit tepat dibawah bulan purnama yang terang.
Rendi menggunakan kekuatannya menggerakkan bulan purnama menjauh dari bumi. Tak lama manusia serigala itu mengerang kesakitan dan perlahan lahan berubah menjadi manusia normal.
"Tidak mungkin?... "Tak percaya jika seorang vampire mampu menggerakkan bulan.
"Darimana dia mendapatkan kekuatan itu?... "Tanyanya lagi dari seorang vampire juga tapi berupa seperti anak kecil tapi jangan salah sangka meski tubuhnya kecil tapi umurnya sudah ratusan tahun.
"Ternyata dia vampire tingkat atas!... "Vampire yang diselamatkan Rendi tadi kagum dengan kekuatan Rendi yang bisa menggeser bulan.
"Apa kau terluka?... "Tanya Rendi yang turun ketanah menghampiri manusia yang berubah warewolf tadi.
"Mengapa kau menolongku?...
"Bukankah kau tahu vampire dan manusia serigala saling bermusuhan?... "Tanya balik manusia itu.
"Karena menolong tanpa melihat siapa dan apa statusnya, "Rendi menjawabnya dengan suara yang berbeda dari sebelumnya.
"Terima kasih sudah menolongku!... "Vampire tadi mendekati Rendi dan mengucapkan terima kasihnya.
"Aku tidak menolong kalian!... "Rendi menyangkal perkataannya.
"Lalu untuk apa kau kemari?... "Tanya vampire itu lagi.
"Aku hanya mengetes kekuatanku, "Jelas Rendi pada mereka.
"Kalau begitu aku permisi, "Vampire itu pergi dengan terbang menggunakan sayapnya mencari manusia untuk menghisap darahnya.
"Siapa namamu?... "Tanya manusia serigala yang ternyata bernama Toni Leonard itu pada Rendi.
Bukannya menjawab Rendi langsung terbang meninggalkannya karena merasa ada vampire lain yang sedang mengawasinya. Toni yang bajunya sobek akibat menjadi manusia serigala memutuskan pulang kerumahnya soal orang tadi nanti saja.
"Ngapain kau mengawasiku?... "Tanya Rendi yang berubah menjadi kelelawar bergantung disebuah pohon tempat vampire yang mengintipnya.
"Tidak apa?... "Jawab vampire wanita berwujud anak kecil pada Rendi.
"Wus, "Rendi kembali menjadi manusia dan berjalan mendekatinya.
"Kenapa kau pendek?... "Tanya Rendi pada vampire wanita itu sambil mengukur tingginya dengannya yang berbeda jauh.
"Diamkau, "Vampire wanita itu tak terima disebut pendek.
"Meski aku tak setinggimu tapi aku sudah hidup ratusan tahun sebelum dirimu lahir, "Terang vampire wanita itu pada Rendi.
"Oh ya, "Rendi mengangguk paham dengan ucapannya yang berarti dia bisa dibilang seniornya.
"Siapa namamu?... "Tanya Rendi pada vampire wanita yang terlihat cantik meski tubuhnya lebih pendek darinya.
"Angel, "Jawabnya.
"Ngomong ngomong dari mana kau mendapatkan kekuatanmu ini dan kenapa kau bisa menggeser bulan sedangkan para vampire lain tidak ada yang sanggup melakukannya?... "Tanya Angel menaruh curiga pada Rendi.
"Eee.... Aku juga tidak tahu tapi aku merasa aku sudah mati tapi anehnya bisa hidup kembali sebagai vampire, "Jelas Rendi pada Angel sambil melihat bulan purnama yang akan menghilang tertutup awan lagi.
"Pantesan kau menolong manusia serigala ternyata kau bukan vampire murni, "Angel sadar jika Rendi adalah manusia yang menjadi vampire makanya sikapnya tidak berubah melainkan wujudnya yang berubah.
"Lumayan juga, "Rendi berjalan mendekati sungai lalu melihat wajahnya.
Perubahan yang terjadi diwajahnya yang tidak terlihat culun lagi, tumbuh taring seperti vampire pada umumnya, Kedua matanya menjadi berwarna merah menyala, ada dua sayap kelelawar dipunggungnya, serta rambutnya yang berubah dari hitam menjadi putih.
"Apa aku pulang saja kerumah?... "Rendi ingin pulang kerumah karena dirinya bisa terbang sesuka hatinya.
"Tidak, Tidak, Nanti ayah melihat aku dengan wujud vampire ini, "Rendi memutuskan nanti saja pulang setelah dia tidak menjadi vampire lagi.
"Makanlah ini!... "Angel menghampiri Rendi dan memberikan seperti sebuah buah apel tapi beda dan berwarna merah darah pekat.
"Apa ini?... "Tanya Rendi bingung untuk apa dia memakannya.
"Itu adalah buah yang memberikan ketahanan pada vampire saat terkena sinar matahari disiang hari , "Angel menjelaskannya pada Rendi.
"Kap, "Rendi memakannya dan rasanya seperti darah yang baru menetes dari luka tapi enak menurutnya mungkin bukan lagi manusia tapi vampire pikirnya.
Setelah memakan buah tak dikenalnya tadi Rendi terbang keatas diikuti Angel yang menyusulnya, Tak mengerti kenapa Rendi terbang keatas langit Angel pun bertanya pada Rendi.
"Apa ada sesuatu yang kamu lihat Ren?... "Tanya Angel padanya penasaran.
"Lihatlah kebawah, "Rendi tidak menjawabnya melainkan menunjuk kebawah menyuruhnya melihat.
Meski tak paham apa maksudnya Angel melihat kebawah dan betapa kagetnya Angel, Melihat pemandangan indah sekali dikota malam hari banyak pasang lampu dimana mana, Tapi tidak ada satupun penduduk kota yang berkeliaran ditengah malam begini.
"Apa kau sekolah sama sepertiku?... "Tanya Rendi pada Angel bertanya apakah dia sekolah.
"Aku menyamar sebagai murid disekolah Liontin, "Jawab Angel jujur jika dia mengincar dan ingin meminum darah manusia dengan menyamar sebagai murid disana.
Rendi langsung paham Sekolah Menengah Atas Liontin berada tak jauh dari SMA Gray Wild. Sebenarnya Rendi tidak nafsu makan sama sekali dia hanya ingin minum darah segar, Tapi semuanya ditahan olehnya agar tidak ada yang curiga jika dia bukan lagi manusia tapi makhluk yang sering muncul didalam buku sering dibacanya yaitu vampire.
"Apa kau mau kehutan kematian?... "Angel menawarkan pada Rendi untuk ikut dengannnya.
"Hutan kematian!
"Tempat apa itu?... "Tanya Rendi dengan penasarannya.
"Hutan kematian tidak ada penghuninya, Tujuan kita kesana untuk mencari tahu hutan apa itu!... "Jawab Angel.
"Sepertinya menarik!... "Rendi merasa tertarik dengan tawaran Angel memang Rendi memiliki akan rasa penasaran yang begitu dalam terhadap hal baru.
"Baiklah ayo kita kesana!... "Rendi setuju dengan Angel.
"Wus, "Mereka berdua terbang meninggalkan kota menuju hutan kematian tak tahu berapa jauh jaraknya.
"Ini adalah kesempatan keduaku untuk hidup, "Sambil terbang Rendi bersyukur masih bisa hidup meski dengan berubah menjadi vampire.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Tít láo
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
2024-01-19
2