Bab 15

"Tunjukkan kartu anggota kalian! " perintah penjaga pintu khusus yang saat ini di datangi oleh Ronald dan Zora.

Kemudian Ronald pun langsung menunjukkan kartu silver milik nya yang kemudian langsung di periksa oleh penjaga tersebut.

Setelah di rasa kartu itu asli, kemudian penjaga itupun langsung memberikan nomor ruangan yang akan tempati ke-dua nya.

Setelah itu keduanya pun langsung masuk menuju ruangan tersebut.

"Maaf tuan muda saya hanya bisa membawa anda masuk ke ruangan seperti ini. Karena jujur sangat sulit untuk mendapatkan kartu ke anggota an yang lebih tinggi dari ini. "

ucap Ronald merasa tidak enak pada Zora karena ia hanya bisa membawa nya ke ruangan yang berada di tingkat bawah.

Sementara di tempat ini ada tiga tingkat , yaitu ruangan silver , gold dan diamond,

Dimana semua ruangan itu mengelilingi ketiga arena tepat berada di atas Kepala penonton yang berada di tribun.

"Tidak masalah. Dan mulai saat ini jika aku menggunakan topeng ini maka panggil aku dengan nama Wolf!." ucap Zora seraya mendudukkan tubuh nya di sofa yang berada di ruangan itu.

"Ba---baik. Tuan Wolf " jawab Ronald sedikit terbata karena lagi lagi aura dari tubuh Zora berubah drastis saat mengucap nama panggilan Baru nya itu.

Tak berselang lama , ruangan ruangan yang berada di lantai dua dan tiga pun sudah terisi penuh yang menandakan jika acara nya akan segera di mulai

Membuat penonton yang ada di tribun langsung bersorak hingga membuat tempat itu riuh seketika.

Sementara untuk Zora dan Ronald saat ini malah fokus dengan makanan yang ada di meja mereka tanpa memperdulikan apa yang terjadi di luar.

Di ruangan Diamond lantai tiga, terdapat 3 sosok di dalam nya yang mana satu di antaranya menggunakan topeng putih polos tanpa corak.

Sementara dua orang lainnya berdiri di belakang nya tanpa berani duduk seperti orang tersebut meskipun masih ada tempat duduk lain di sana

"Apakah pemuda manja dan mesum itu datang juga ke tempat ini mewakili ayahnya?" tanya suara yang sangat lembut namun terkesan dingin muncul dari sosok bertopeng putih polos tersebut.

"Benar nona." jawab salah satu dari kedua orang yang merupakan kedua pelindung yang di siapkan oleh ayah dari wanita itu.

"Merepotkan saja. Pasti dia sudah mengetahui jika aku juga hadir di sini untuk menggantikan ayah." kesal wanita bertopeng itu.

Dia adalah nona muda dari keluarga Griffin. Keluarga yang menjadi pemilik dari salah satu dari dua perusahaan raksasa di negara ini yang bernama sky Corp.

Sementara perusahaan besar satunya adalah milik keluarga William yang bernama Eagle Group.

Dimana kedua perumahan tersebut menjadi pemegang kekuasaan mutlak di negara Nero ini bahkan sampai ke luar negeri.

Hal itu terjadi selain karena kemampuan kedua keluarga itu membangun bisnis nya, tak lepas juga dari kekuatan bawah tanah yang di miliki oleh kedua keluarga itu.

Dimana untuk keluarga Griffin memiliki kelompok mafia bernama White Dragon , sedangkan untuk keluarga William memiliki kelompok mafia bernama Black Eagle.

Namun kedua kekuatan tersebut bukan tidak memiliki saingan lain karena masih ada satu kekutan lain yang hampir setara dengan kekutan keduanya Yaitu kelompok yang bernama White Rose.

Dimana sampai saat ini tidak ada yang mengetahui siapa ketua asli dari kelompok tersebut, karena hanya nama panggilan nya saja yang dikenal luas di dunia bawah.

Nama itu adalah Queen.

Sosok misteri yang sampai saat ini belum di ketahui siapa sebenarnya dia, namun kabar yang beredar sosok tersebut merupakan seorang wanita.

Hal itu di curigai karena nama panggilan sosok tersebut.

"Apakah kalian berdua akan turun sendiri kali ini?" tanya wanita bertopeng putih dari keluarga Griffin itu pada kedua pengawal suruhan sang ayah.

Yang mana kedua nya merupakan dua orang yang cukup memiliki posisi tinggi di kelompok White Dragon.

"Benar Nona. Karena tuan besar yakin jika tuan muda william itu akan menyusahkan anda di sini, maka dari itu kami di utus untuk turun langsung untuk mengahadapi orang orang nya." jawab pengawal nya itu lagi.

....

Sementara di ruangan lain yang juga berada di lantai tiga atau ruangan diamond.

Saat ini terlihat sesosok pemuda tampan tengah di apit oleh dua wanita muda yang cukup cantik dengan menggunakan baju kekurangan bahan tengah bergelayutan di kedua tangan nya.

Sementara di belakang nya ada dua sosok tegap yang berdiri tanpa ekspresi menjaga pemuda itu.

Dia adalah tuan muda William yang di maksud oleh nona dari keluarga Griffin sebelum nya.

Sosok tuan muda William itu benar benar mesum seperti apa yang di katakan oleh nona Griffin sebelum nya.

Karena saat ini ia dengan tidak tahu malu nya tengah bermain dengan kedua wanita yang menemani nya itu meski ada dua pengawal nya di ruangan tersebut.

Cukup lama ketiga orang itu mendaki gunung dan menuruni lembah.

Hingga akhir nya ketiga nya mengentikan aktivitas nya.

Setelah itu Kedua wanita itu pun langsung keluar dari ruangan itu setelah memberikan kecupan mesra di pipi kanan dan kiri sang tuan muda William itu.

"Apakah kalian sebelumnya sudah melihat dua orang yang menemani calon istriku itu?" tanya tuan muda william itu pada kedua bawahan nya setelah selesai merapikan Kemabli pakaian nya.

"Sudah tuan muda. Mereka hanya dua orang lemah yang tidak sebanding dengan kami berdua." jawab salah satu dari mereka dengan wajah datarnya tanpa ekspresi.

"Hahahaha bagus bagus. Memang ayah tidak sia sia membawa kalian dan membayar kalian dengan harga yang sangat tinggi untuk jadi pengawal ku." tawa tuan muda William pun pecah mendengar dua pengawal baru nya itu.

Kemudian muncul senyum aneh di bibirnya entah apa yang akan ia rencanakan setelah ini

'Tuan Ryu. Maaf kamu kecolongan kali ini , karena aku memiliki dua orang kuat yang bisa dengan mudah nya melumpuhkan dua orang mu itu. Jadi salahkan dirimu sendiri yang terlalu merendahkan para petarung yang di miliki keluarga William ku '

ucap tuan muda william di dalam hati nya seraya memfokuskan tatapan nya ke tempat Ruangan nona Griffin yang berada di samping ruangan nya.

Tuan Ryu yang di sebut oleh tuan muda william sebelum nya adalah sosok kuat yang merupakan ayah dari wanita pujaan hatinya itu Ryu Griffin.

Pemilik Sky Corp sekaligus ketua dari White Dragon.

Mengapa tuan muda William mengatakan jika Ryu Griffin ceroboh sebelum nya?

Jawaban nya karena sebelum sebelum nya pengawal yang ditugaskan untuk menjaga wanita incarannya itu adalah tangan kanannya yang merupakan sosok berdarah dingin yang kekuatan hampir setara dengan tuan nya sendiri.

Membuat setiap anak buah nya yang selalu bersama nya bisa di kalahkan dengan mudah , alhasil ia tidak memiliki kesempatan untuk mendekati wanita incarannya itu.

Namun kali ini takdir seperti nya tengah memihak kepada nya , apalagi ia memiliki dua kekuatan yang sama besarnya dengan pengawal utama milik wanita incarannya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***